Anda di halaman 1dari 19

a

UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN HERBAL


JELLY DRINK CAMPURAN EKSTRAK BIJI
ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL)
DAN DAUN SALAM (SYZYGIUM
POLYANTHUM (WIGHT) WALP)

NISA PUSPITA TRISNASARY


33178K18047
LATAR BELAKANG

Biji alpukat (Persea Americana Mill) yang hanya dianggap sebagai ampas, limbah
atau bagian yang kurang berguna karena biji dari tanaman alpukat ini memiliki rasa
yang pahit. Pemberian infusa biji alpukat 0,315 g/kg BB dapat menurunkan kadar
glukosa darah tikus wistar yang diberi beban glukosa 6,75 g/kg BB.
Selain biji alpukat, digunakan juga daun salam (Syzygium Polyanthum (Wight)
Walp) yang biasanya hanya digunakan sebagai bumbu masak. Dosis 1,36 mg/kg BB
ekstrak air daun salam mempunyai efek penurunan kadar gula darah pada tikus yang
diinduksi dengan glukosa sebesar 5,582%.
Kandungan yang terdapat pada ekstrak biji alpukat dan daun salam adalah tanin
dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antioksidan alami yang dapat mengontrol dan
menurunkan kadar glukosa darah.
Pemilihan bentuk sediaan herbal jelly drink karena dapat menutupi rasa
pahit pada biji alpukat dan rasa sepat pada daun salam serta saat ini
banyak dikembangkan pangan atau minuman fungsional berbasis terapi
a

(food based therapy) yang berasal dari tanaman herbal sehingga banyak
disukai oleh masyarakat dari segala kalangan usia.

a
PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN

1 2
Apakah ekstrak biji alpukat (Persea
Americana Mill) dan daun salam (Syzygium Apakah sediaan herbal jelly drink tetap
Polyanthum (Wight) Walp) dapat menjadi stabil jika disimpan di suhu sejuk, suhu
produk inovasi herbal jelly drink yang kamar, dan suhu stabilita dipercepat?
memiliki tekstur dan konsisten yang baik?

Untuk mengetahui ekstrak biji alpukat (Persea Americana Mill)


dan daun salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp) sebagai
inovasi herbal jelly drink dapat di formulasikan dengan baik.
Dan membandingkan stabilitas formula sediaan herbal jelly
drink yang disimpan pada suhu sejuk (5-15ºC), suhu kamar
(25-30ºC), dan suhu stabilita dipercepat (40-45ºC).
a

DAUN SALAM

Kandungan kimia pada daun salam yaitu tanin,


minyak atsiri (Kurniawati, 2010) sitral dan
eugenol, zat warna dan flavonoid (Hariana,
BIJI ALPUKAT 2006). Selain itu daun salam mempunyai
kemampuan sifat adstringensia yang dapat
menghambat asupan glukosa yang
Penelitian tentang air rebusan biji alpukat mengakibatkan laju penurunan glukosa darah
pernah diteliti oleh (Hapsari et al., 2017) (Widowati, 2008).
yang mengemukakan bahwa kandungan tanin
yang berada di biji alpukat mampu menjadi
adstringensia dimana bisa mengidentifikasikan
protein pada lapisan cairan usus yang menjadi
lapisan yang dapat menjaga usus yang bisa
membatasi menyerapnya glukosa hingga
laju glukosa tidak sampai tinggi
a

Uji fitokimia berdasarkan hasil yang

dilakukan (Helpida, 2016., Zuhrotun, Jelly drink adalah produk berbentuk gel dan dapat
dengan mudah dikonsumsi dengan cara dihisap
2007. & Hariana, 2008) ekstrak biji
(Emerton, 2003).
alpukat dan daun salam positif
Syarat minuman jeli yang baik adalah transparan,
mengandung flavonoid, alkaloid, mempunyai aroma serta rasa buah asli. Tekstur yang
diinginkan adalah mantap saat dikonsumsi menggunakan
saponin dan tanin yang berfungsi
bantuan sedotan mudah hancur, namun bentuk gelnya
sebagai sumber antioksidan sehingga
masih terasa dimulut (Wardhani, 2011).
kedua ekstrak memiliki potensi

sebagai antioksidan.
KERANGKA BERPIKIR
Ekstrak Biji Alpukat Ekstrak Daun Salam

Uji Kesukaan (Overall) Dan


Sediaan Herbal Jelly Drink Potensi Antidiabetes
Daya Hisap

Uji Stabilitas Fisik:


Warna, Tekstur, Aroma

Stabilita Dipercepat (40-


Suhu Sejuk (5-15ºC) Suhu Kamar (25-30ºC)
45ºC)

H0 : Stabilitas sediaan herbal jelly drink ekstrak biji alpukat dan daun salam

HIPOTESIS
dipengaruhi oleh suhu penyimpanan

H1 : Stabilitas sediaan herbal jelly drink ekstrak biji alpukat dan daun salam
Penelitian ini merupakan penelitian metode
eksperimental laboratorium.

Rancangan Penelitian Pembuatan Herbal Jelly Drink

Bahan Formula 1 Formula 2 Formula 3

Ekstrak Biji Alpukat 32,50% 32,50% 32,50%

Ekstrak Daun Salam 0,10% 0,10% 0,10%

Sukralosa 13,00% 13,00% 13,00%

Garam 0,10% 0,10% 0,10%

Potasium Sitrat 0,15% 0,15% 0,15%

Karagenan 0,20% 0,30% 0,40%

Air 100 mL 100 mL 100 mL


Setiap formula masing-masing
(Sumber dibuat
: Helpida, 2016;@Hesti,
100 mL2017; Khoiriyah, 2014 dan
Kusumaningrum, 2018) dimodifikasi dengan hasil pra penelitian.
ALAT DAN BAHAN

Biji alpukat diperoleh dari


Timbangan analitik, pisau,
penjual jus alpukat di daerah
ayakan, blender, oven,
Kabupaten Kuningan, daun
waterbath, penangas air,
salam segar dari pekarangan
lemari pendingin, inkubator
rumah, sukralosa, garam,
dengan modifikasi, dan botol
potasium sitrat, karagenan
kemasan.
jenis kappa, dan air.
KEGUNAAN MASING-MASING BAHAN

Karagenan dalam minuman jelly berfungsi


sebagai stabilisator, pengental, pembentuk
gel, pengemulsi, dan pengikat. Penambahan
karagenan pada jelly drink ekstrak biji
alpukat dan daun salam yang digunakan
yaitu jenis kappa karagenan karena jenis
ini yang paling banyak terdapat di alam
serta merupakan jenis karagenan yang Penambahan garam
Alternatif pemanis pengganti paling stabil. bertujuan untuk
gula yang diharapkan aman mengimbangi
dikonsumsi dalam jangka kemanisan dari
panjang oleh para penderita sukralosa.
penyakit diabetes yaitu Buffer sitrat untuk
sukralosa, merupakan pemanis membantu
buatan rendah kalori yang mempertahankan jelly
dibuat dari bahan dasar drink lebih stabil,
sukrosa. Memiliki tingkat juga berperan dalam
kemanisan 600 kali lebih membentuk gel.
manis dari sukrosa.
PROSEDUR PENELITIAN
Pembuatan Serbuk Simplisia Biji Alpukat Dan Daun Salam

Biji Alpukat Daun Salam

Determinasi ;
Pembuatan simplisia :
 Sortasi basah
 Pencucian
 Perajangan (biji alpukat) Rendemen Simplisia =
 Pengeringan Bobot simplisia yang diperoleh x 100%
 Sortasi kering Bobot awal tanaman segar
 Penggilingan
 Pengayakan mesh 30

Serbuk Biji Alpukat Serbuk Daun Salam

Rendemen %
PROSEDUR PENELITIAN
Pembuatan Ekstrak Kental Biji Alpukat Dan Daun Salam

Serbuk Biji Alpukat Serbuk Daun Salam


(1 kg) (50 g)

Infus : 200 mL air dipanaskan


Dekoksi : 10 L air dipanaskan
selama 15 menit sampai air
selama 45 menit sampai air
Terhitung tersisa setengahnya. Disaring
mencapai 2,5 L. Disaring dan
mulai suhu dan dipisahkan filtratnya.
dipisahkan filtratnya. Dilakukan 90 C Dilakukan pengulangan 1 kali.
pengulangan 4 kali. Hasil filtrat
Hasil filtrat dikentalkan diatas
dikentalkan diatas waterbath
waterbath

Ekstrak Kental Biji Alpukat Ekstrak Kental Daun Salam

Skrining Fitokimia : Rendemen %


Alkaloid; Flavonoid; Tanin; Rendemen Ekstrak =
Dan Saponin Berat ekstrak x 100%
Berat simplisia
PROSEDUR PENELITIAN
Pembuatan Herbal Jelly Drink Biji Alpukat Dan Daun Salam

Ekstrak Biji Alpukat Dan Daun Salam

Ditambahakan Sukralosa Dan


Kappa Karagenan

Potasium Sitrat Dan Garam Pemanasan ± 70C


Sekitar 4-5 Menit

Pengisian Dalam Botol Kemasan

Jelly Drink Ekstrak Biji


Alpukat Dan Daun Salam
BAGAN ALIR PENELITIAN
Pembuatan Jelly Drink Ekstrak Biji Alpukat Dan
Biji Alpukat Daun Salam
Daun Salam

Determinasi ; Pembuatan simplisia Evaluasi Sediaan

Serbuk Biji Alpukat Serbuk Daun Salam


Kesukaan Daya Uji Stabilitas Fisik
(Overall) Hisap
Rendemen % Suhu (5-15ºC) ; (25-
30ºC) ; (40-45ºC)
Pembuatan Ekstrak Biji Alpukat
Dan Daun Salam
Warna Tekstur Aroma

Ekstrak Kental Biji Alpukat Dan Daun Salam

Skrining Fitokimia
UJI KESUKAAN (OVERALL) DAN DAYA HISAP

  Menentukan besaran sampel pada penelitian ini


dengan menggunakan rumus Slovin :
Uji kesukaan (overall), merupakan penilaian
secara keseluruhan terhadap produk yang
Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu
berkaitan dengan tingkat kesukaan.
mahasiswa tingkat 2 D-III farmasi STIKes
Tingkat penilaian meliputi: (1) Sangat Tidak
Muhammadiyah Kuningan sebanyak 47 orang, maka:
Suka ; (2) Tidak Suka ; (3) Biasa ; (4)
Suka ; (5) Sangat Suka.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan


kuesioner.
31, 97 ~ 32 responden

Daya hisap termasuk indikator penting dalam


pengujian jelly drink.
Tingkat penilaian : (1) Sangat Tidak Kenyal ;
(2) Tidak Kenyal ; (3) Biasa ; (4) Kenyal ; (5)  Data yang dikumpulkan berupa skors
Sangat Kenyal. Persentase (%) x 100%
UJI STABILITAS

Uji stabilitas terhadap sediaan herbal jelly drink dilakukan agar dapat diketahui
kualitasnya dengan disimpan pada suhu yang berbeda sehingga dapat menghasilkan
produk inovasi herbal dengan stabilitas yang baik dan memiliki khasiat untuk
kesehatan. Parameter diuji terhadap warna, tekstur, dan aroma selama
penyimpanan. Penyimpanan dilakukan selama 21 hari dengan rentang pengamatan
setiap 3 hari.

Suhu stabilita dipercepat


Suhu sejuk (5-15ºC) Suhu kamar (25-30ºC)
(40-45ºC)
LOKASI, WAKTU, DAN JADWAL PENELITIAN

Des Jan Feb Mar Apr Mei


Penelitian ini No Kegiatan
bertempat di 123412341234123412341234
1 Pengajuan Judul                                                
Laboratorium STIKes
2 Penelusuran Pustaka                                                
Muhammdiyah
3 Penyusunan Proposal                                                
Kuningan,
4 Seminar Proposal                                                
dilaksanakan pada 5 Persiapan Penelitian                                                
bulan Maret - April 6 Analisa Data Dan Pembahasan                                                
2021. 7 Sidang KTI                                                
8 Revisi Dan Pengadaan                                                
a

TERIMAKASIH a

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


a

including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik.


a

Anda mungkin juga menyukai