Anda di halaman 1dari 13

AGRITECH, Vol. XXII No.

2 Desember 2020 p-ISSN : 1411-1063, e-ISSN: 2580-5002


TERAKREDITASI PERINGKAT 4 No.21/E/KPT/2018

DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN BERBASIS AIR KELAPA

Ervina Mela, Mustaufik, Ali Maksum, dan Nino Godlif Tbet


Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Jurusan Teknologi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman
Email: ervina.mela@unsoed.ac.id

ABSTRACT

Diserahkan: 5 September 2020 Diterima: 7 Desember 2020

Coconut water is obtained from coconuts which fruit and water are taken for direct consumption
or from the by-products of coconut milk processing. Coconut water contains carbohydrates, protein
(amino acids), and minerals. The processing of coconut water into products with high added value is
still very limited. Therefore, this paper aims to summarize the research from literature studies, which
process coconut water into various food products. Food product diversification from coconut water
includes bottled coconut water, isotonic drinks, nata de coco, vinegar, antioxidant drinks, carbonated
drinks, date juice, coconut yoghurt, drink yoghurt, coconut drink powder, probiotic drinks, coconut
sorbet, edible film, coco cider, kefir, coconut milk, soy sauce, ginger coconut candy, coconut jelly
candy, coconut cheese, and coconut jam.
Keywords: coconut water, diversification, food products

PENDAHULUAN dapat diminum dalam jumlah lebih banyak


Air kelapa diperoleh dari buah kelapa, baik pada saat berolahraga (Yong et al., 2009)
kelapa tua atau muda. Air kelapa muda sehingga tubuh dapat terehidrasi dengan cepat
memiliki kandungan gizi makro dan mikro (Saat et al., 2002). Selain itu, air kelapa juga
yang relatif lengkap terdiri dari karbohidrat, berkhasiat dalam mengurangi gangguan
protein, vitamin, dan mineral. Meskipun air pencernaan yang berupa mual, kembung, dan
kelapa hanya mengandung 0,1% protein, rasa tidak nyaman di perut.
namun mengandung beberapa asam amino Air kelapa biasa diperoleh sebagai hasil
yang lebih tinggi dari yang terdapat pada susu samping pengolahan kelapa parut menjadi
sapi (Barlina, 2016). santan, atau dari pembuatan minyak. Selain itu
Pada bidang pangan dan kesehatan, karena air kelapa, dapat juga diperoleh dari buah
air kelapa mengandung elektrolit yang tinggi kelapa segar yang dijual sebagai kelapa muda.
dan bersifat isotonis dengan adanya mineral Meskipun kandungan gizi air kelapa
natrium dan kalium, maka air kelapa dapat bermanfaat bagi kesehatan, namun pengolahan
digunakan sebagai alternatif rehidrasi secara air kelapa menjadi produk pangan masih
oral maupun intravena pada kondisi yang sangat terbatas. Perlu upaya untuk
darurat (Yong et al., 2009). Bahkan karena mengembangkan air kelapa menjadi berbagai
rasanya yang manis dan segar, maka air kelapa produk pangan bernilai tambah tinggi. Tulisan
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

ini bertujuan untuk merangkum beberapa hasil dilewatkan pada unit membran mikrofiltrasi,
penelitian sehubungan dengan pemanfaatan air baru kemudian membran ultrafiltrasi. Setelah
kelapa menjadi produk pangan. Semakin itu dikemas dan disimpan pada suhu 0 °C.
beragamnya produk yang dapat dihasilkan dari Minuman Isotonik
air kelapa, diharapkan dapat meningkatkan Air kelapa dapat diolah menjadi minuman
nilai tambah komoditas kelapa, sehingga isotonik. Yang dimaksud dengan minuman
pendapatan petani dan industri pengolahan isotik adalah minuman yang diolah sedemikian
kelapa juga dapat meningkat. rupa untuk memperoleh tekanan osmotik yang
sama dengan tekanan darah manusia. Kondisi
DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN seperti ini, menyebabkan kandungan yang
BERBASIS AIR KELAPA terdapat pada minuman menjadi lebih mudah
Air kelapa dalam kemasan diserap tubuh. Oleh karena itu, minuman
Air kelapa dapat diolah menjadi minuman isotonik dikonsumsi dengan tujuan
dalam kemasan yang higienes dan bergizi. mendapatkan energi dan menggantikan ion-ion
Meski demikian air kelapa mudah rusak tubuh yang hilang ketika beraktivitas fisik
sehingga umur penyimpanannya pendek. seperti olahraga.
Minuman kelapa kemasan merupakan Sukendar et al. (2018) telah melakukan
minuman murni air kelapa yang dimodifikasi penelitian pembuatan minuman isotonik dari
untuk memperpenjang umur simpan air kelapa. kelapa dengan penambahan gula dan buah
Pembuatan air kelapa kemasan ini belimbing wuluh yang mengandung senyawa
menggunakan teknologi ultrafiltrasi dan flavonoid dan triterpenoid. Proses pembuatan
ultraviolet. Secara umum penggunaan minuman isotonik ini meliputi: preparasi
membran ultrafiltrasi digunakan untuk ekstrak belimbing wuluh, preparasi air kelapa,
memisahkan mikroorganisme, molekul- penambahan gula ke dalam air kelapa,
molekul besar dan emulsi dalam air (Marlina, penambahan ekstrak belimbing wuluh,
2017). sterilisasi, dan pengemasan.
Kailaku et al. (2016) mengolah produk Ekstrak belimbing wuluh sebanyak 800
minuman air kelapa melalui proses ultrafiltrasi gram dicuci, dipotong-potong menjadi ukuran
dan ultraviolet. Air kelapa yang diproses yang lebih kecil lalu dihaluskan dengan
dengan cara tersebut ternyata tidak berbeda blender, kemudian disaring menggunakan
jauh dengan air kelapa segar, dari segi rasa dan saringan kasar. Dari 800gram belimbing wuluh
aromanya. Bahan utama yang digunakan dihasilkan 400gram ekstrak. Setelah
dalam pembuatan produk ini yaitu air kelapa didapatkan ekstrak belimbing tahap
genjah umur 8-9 bulan. Pembuatannya adalah selanjutnya adalah preparasi air kelapa. Air
sebagai berikut: air kelapa disaring kemudian kelapa diproses terlebih dahulu dengan cara

164
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

dipisahkan dari daging buahnya kemudian direbus sampai mendidih, kemudian urea, gula
disaring menggunakan penyaringan kasar dan cuka dilarutkan dalam air kelapa yang
secara aseptik. Setelah itu ditambahkan masih panas, selanjutnya air kelapa
sebanyak 6-7% dalam 100 ml. Selanjutnya ditempatkan ke wadah fermentasi lalu ditutup.
ditambahkan ekstrak belimbing wuluh Setelah larutan dingin ditambahkan bibit
sebanyak 400 ml dan disterilisasi. Tahap starter kemudian ditutup kembali. Setelah nata
terakhir yakni pengemasan menggunakan terbentuk dalam beberapa hari, dilakukan
botol plastik. Botol kemasan yg akan dipakai pencucian dengan air mengalir untuk
sebelumya disterilisasi menggunakan alkohol menghilangkan bau dari nata.
95% dan dikeringkan di laminar flow. Cuka
Nata De Coco Kata vinegar atau cuka berasal dari bahasa
Nata de coco adalah sejenis jelly yang Perancis, vin igre yang berarti anggur asam.
bertekstur kenyal, berwarna bening sampai Cuka merupakan salah satu golongan
putih yang diperoleh dari fermentasi bakteri karboksilat yang sering digunakan setiap hari
Acetobacter xylinum. Acetobacter dapat sebagai pemberi rasa asam pada masakan. Ciri
membentuk nata jika ditumbuhkan pada air cuka yaitu berupa cairan bening yang tidak
kelapa dengan penambahan karbon (C) dan berwarna dengan bau yang menyengat. Cuka
Nitrogen (N). Bakteri ini dapat membentuk dapat dibuat dari buah buahan seperti apel dan
enzim ekstra seluler yang menghasilkan anggur ataupun buah-buahan lainnya yang
selulosa berwana putih hingga transparan yang mengandung gula (Ndaru, 2008).
tergolong pada serat pangan. Nata yang Berdasarkan penelitian Hasanuddin et al.
mengandung serat pangan ini sangat baik (2012), bahan yang digunakan untuk
apabila dikonsumsi. Pengolahan nata dapat pembuatan cuka kelapa yaitu air kelapa tua,
berupa makanan atau minuman (dessert). ragi fermipan, asam asetat 35 liter, gula pasir,
Bahan yang digunakan untuk pembuatan air, NaOH, NaCl, asam tartrat, perak nitrat
nata de coco yaitu air kelapa 100 ml, bibit 0,1N, vanilin alkohol, larutan floroglosinol,
starter sebanyak 12 ml, gula pasir 3,5 gram, dan PP 1%.
urea 0,6 gram dan cuka makanan sebanyak 4 Sebanyak 20liter air kelapa ditambahkan
ml, starter nata (Acetobacter xylinum) gula dan dilarutkan hingga gulanya larut,
sebanyak 60 ml, urea, ZA dan yeast ekstrak didinginkan dan ditambahkan ragi, selanjutnya
sebanyak 3 gram (Hamad dan Kristiono, disaring dan dimasukan ke dalam jerigen
2013). ukuran 20 Liter dan didiamkan selama 1
Pembuatan nata de coco diawali dengan minggu untuk mengalami fermentasi anaerob.
penyaringan air kelapa untuk menghilangkan Selanjutnya, disaring dan dimasukkan ke
kotoran yang ada, selanjutnya air kelapa dalam fermentor yang sudah disiapkan cuka

165
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

starter (asam asetat 10%) sebanyak 35 liter, selanjutnya, ekstrak tersebut dicampurkan
dan dibiarkan untuk mengalami fermentasi dengan air kelapa dengan perbandingan
aerob. 25%:75% dan dipasteurisasi kemudian
Minuman Antioksidan dipanaskan pada suhu 65℃.
Antioksidan merupakan salah satu zat yang Minuman Berkarbonasi
dapat mengurangi kerusakan sel akibat proses Minuman berkarbonasi atau soft drink
oksidasi. Mengonsumsi makanan atau adalah minuman yang yang mengandung gula,
minuman yang mengandung antioksidan karbon dioksida, dan tidak mengandung
secara teratur dapat meningkatkan imun tubuh, alkohol. Secara umum komposisi minuman
memperlambat penuaan, dan menghambat berkarbonasi meliputi air, konsentrat, bahan
penyakit degeneratif (Winarsih, 2007). pemanis, pemberian rasa asam, dan pemberi
Minuman antioksidan kelapa merupakan aroma. Minuman berkarbonasi yang sering
minuman fungsional yang mengandung dikonsumsi di Indonesia adalah Fanta, Sprite,
antioksidan dan isotonik bagi tubuh. dan Coca-cola. Minuman berkarbonasi
Lestario (2017) telah melakukan penelitian mempunyai ciri khas efek sparkle (perasaan
untuk membuat minuman antioksidan dari air yang menggigit di lidah pada saat diminum).
kelapa dan bunga Rosella. Rosella Penelitian Zulaika et al. (2016)
mengandung pigmen antosianin yang menunjukkan bahwa air kelapa memiliki
berfungsi sebagai antioksidan sedangkan air potensi untuk dijadikan minuman
kelapa mengandung gula, mineral, dan vitamin berkarbonasi. Pada penelitiannya, air kelapa
sehingga dapat menjaga keseimbangan ditambahkan sari sirsak untuk meningkatkan
elektrolit bagi tubuh. Menurut Lestario (2017) nilai gizi dan cita rasa dari minuman
kandungan antosianin yang terdapat dalam berkarbonasi. Bahan yang digunakan untuk
ekstrak rosella cukup tinggi sebesar 8,13 mg/ membuat minuman berkarbonasi yaitu yaitu
100 g bb, sehingga rosella memiliki potensi air kelapa, ekstrak sirsak, gula pasir, air
besar untuk dijadikan minuman antioksidan mineral, natrium bikarbonat (NaHCO3), asam
bersama air kelapa. sitrat, dan asam malat.
Adelia et al. (2017) dalam penelitiannya Sirsak diblender dam saring untuk diambil
menggunakan bahan utama minuman sari sirsaknya, air kelapa saring dan
antioksidan berupa kelopak rosella kering dan dipanaskan hingga mencapai suhu 100 °C, lalu
air kelapa muda. Pembuatan minuman didiamkan hingga suhu 80 °C. Sari sirsak dan
antioksidan ini diawali dengan pembuatan air kelapa kemudian dicampurkan dengan
ekstrak rosella. Bunga Rosella direbus perbandingan 80:20% lalu ditambahkan gula
menggunakan aquadest (1:3) dalam suhu 40°C dan asam sitrat kemudian dihomogenkan
selama 15 menit, setelah rosella diekstraksi dengan cara diaduk. Setelah homogen cairan

166
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

air kelapa dan ekstrak sirsak kemudian mengubah senyawa yang terdapat di dalam
dimasukan ke dalam botol lalu dipasteurisasi buah kelapa menjadi asam laktat dan
pada suhu 80 °C selama 10 menit. Setelah membentuk rasa asam seperti pada yogurt
panas, cairan tersebut didinginkan dengan air yang berasal dari susu.
es dalam keadaan botol tertutup selama 3 Bahan untuk pembuatan yoghurt kelapa
menit. Kemudian ditambahkan Natrium yaitu daging buah kelapa, air kelapa, beras
Bikarbonat sebanyak 0,7 % lalu pecah kulit (beras organik), dan air mineral.
dihomogenkan kembali dan disimpan pada Beras cokelat organik sebanyak 20 gram
suhu ruang. direndam dengan air mineral 80 ml dalam
Jus Kurma Kelapa wadah kecil, daging buah kelapa sebanyak 500
Jus adalah makanan cair yang dibuat dari gram dicampurkan dengan air kelapa sebanyak
sayuran dan atau buah-buahan dengan cara 50 ml dan di-blender, kemudian campurkan
dihancurkan menggunakan blender. Jus kurma liquid starter sebanyak 30 ml dan diaduk
kelapa dapat mengurangi resiko anemia, dengan sendok kayu, dan difermentasi selama
karena kurma memiliki kandungan besi yang 24 jam pada suhu ruang (20-30 ℃) (Muharam,
tinggi sedangkan air kelapa mengandung asam 2019).
folat. Jus kurma juga berkhasiat untuk Drink Yoghurt
membantu proses penyembuhan berbagai Drink yoghurt merupakan produk
penyakit. Hal tersebut karena jus mengandung diversifikasi dari yoghurt yang bertujuan
berbagai zat mineral dan sari makanan yang untuk membuat produk yoghurt yang tidak
telah terpisahkan dari seratnya sehingga terlalu asam, encer, dan mudah diminum. Pada
mudah diserap oleh tubuh (Maria, 2008). penelitian Jannah et al. (2012) drink yoghurt
Jus kurma kelapa merupakan jus yang dibuat dengan kombinasi susu encer dengan air
dibuat dari perpaduan buah kurma dan air kelapa. Air kelapa digunakan sebagai
kelapa. Pembuatan jus kurma sama seperti pengencer karena sebagian besar
pembuatan jus pada umumnya yakni buah kandungannya berupa air. Air kelapa juga
kurma dan air kelapa dimasukan ke dalam mengandung glukosa dan fruktosa yang
blender dan dihaluskan dengan perbandingan merupakan monosakarida sehingga lebih
kurma 150 gram, air kelapa 250 ml (Ilahi et al., mudah untuk dimanfatkan oleh bakteri asam
2019) laktat. Bahan yang digunakan yaitu susu segar
Yogurt Kelapa encer, kultur stater bakteri asam laktat
Yoghurt selama ini dibuat dari susu dengan (L.bulgaricus dan S. thermophillus), dan air
fermentasi menggunakan bakteri kelapa.
Lactobacillus acidophilus. Namun ternyata Cara pembuatan drink yoghurt adalah
Lactobacillus acidophilus juga mampu sebagai berikut: susu dikombinasikan dengan

167
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

air kelapa 60% selanjutnya dipasteurisasi pada ditambahkan glukosa 0 % sambil


suhu 80 ℃ selama 15 menit, kemudian dihomogenkan hingga suhu 31-32℃.
suhunya diturunkan hingga 3 ℃, setelah itu Kemudian diinokulasi dengan starter
diinokulasikan dengan starter 3% v/v, dan Lactobacillus casei strain Shirota sebanyak 3%
diinkubasi pada suhu 43 ℃ selama 4 jam, (b/v) dan dilakukan inkubasi pada suhu 37 ℃
kemudian disimpan dalam refrigerator dengan selama 48 jam (Pranayanti dan Sutrisno,
suhu 5 ℃. 2014).
Serbuk Minuman Kelapa Mandei et al. (2015) membuat minuman
Minuman serbuk kelapa merupakan produk probiotik dengan menggunakan bahan lain
serbuk hasil formulasi antara air kelapa dan yaitu air kelapa, wortel, gula pasir (sukrosa),
daging kelapa muda yang dikeringkan susu skim, yakult, dan biokul plain. Air kelapa
menggunakan spray drying. Pembuatan disaring dan dipasteurisasi pada suhu 80
produk serbuk minuman bertujuan untuk ℃ selama 10 menit sedangkan wortel dipotong
meningkatkan umur simpan dan memudahkan kecil-kecil kemudian diekstraksi untuk diambil
dalam distribusi produk. sarinya menggunakan juice extractor. Air
Bahan yang digunakan pada penelitian kelapa dan sari wortel dicampurkan dengan
Barlina et al. (2020) yaitu air kelapa tua, perbandingan 80:20. Setelah itu ditambahkan
daging kelapa muda, dan maltodekstrin. susu skim 1 % dan gula sebanyak 10% (b/b)
Daging kelapa dan air kelapa dicampur lalu dicampur hingga homogen. Campuran
kemudian di-blender dengan perbandingan dipanaskan pada suhu 80 ℃ selama 10 menit.
20% daging kelapa dan 80% air kelapa, Setelah panas, campuran didinginkan hingga
selanjutnya ditambahkan maltodekstrin dan suhu 37 ℃ lalu ditambahkan starter sebanayak
dikeringkan menggunakan alat spray dryer, 3 % kemudian difermentasikan pada suhu 27
kemudian dikemas. ℃ selama 24 jam.
Minuman Probiotik Sorbet Kelapa
Minuman probiotik adalah minuman yang Sorbet merupakan makanan yang terbuat
difermentasi dengan bakteri asam laktat dari campuran buah segar dan pemanis yang
sehingga memberikan efek yang baik untuk dibekukan. Berdasarkan proses pembuatan dan
pencernaan. Pada pembuatan minuman teksturnya, sorbet hampir sama seperti es krim
probiotik air kelapa muda digunakan bakteri namun, dengan tekturnya lebih kasar, karena
Lactobacillus casei strain Shirota, dan gula pada proses pembuatannya tidak digunakan
pasir. Air kelapa muda dipasteurisasi pada emulsifier seperti telur dan gelatin
suhu 700C selama kurang lebih 10 menit, (Sabtoningsih, 2012).
kemudian dimasukkan ke dalam botol kaca Agustina et al. (2016) membuat sorbet dari
steril dengan volume masing 100 ml dan bahan air kelapa tua, pisang, CMC, asam sitrat

168
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

dan gula pasir. Menurut Naomi et al. (2016) bioselulosa ini dibuat menggunakan air kelapa
penggunaan air kelapa tua dalam pembuatan segar yang difermentasi dengan Acetobacter
sorbet kelapa dapat mengurangi penggunaan xylinum. Lama fermentasi sama dengan
gula karena air kelapa rasanya sudah cukup fermentasi nata de coco pada umumnya.
manis. Bahan yang digunakan yaitu air kelapa
Pembuatannya sorbet air kelapa terdiri dari matang, sakarosa, asam asetat teknis, dan
2 tahap yaitu tahap pembuatan puree pisang biakan murni Acetobacter xylinum. Air kelapa
dan tahap pembuatan sorbet. Tahap pembuatan segar disaring dan dibiarkan selama 4 hari,
puree pisang yaitu buah pisang direbus selama kemudian dipanaskan sampai mendidih,
1 jam kemudian dikupas, dicuci dan dipotong ditambahkan gula pasir dan kultur
kecil-kecil, selanjutnya di-blender hingga Acetobacter xylinum kemudian difermentasi
halus. Tahap pembuatan sorbet yakni air selama 14 hari (Barlina et al., 2016).
kelapa dipanaskan pada suhu 50 ℃, lalu Bioselulosa yang dihasilkan dapat dipakai
dicampurkan dengan bahan-bahan lain. sebagai bahan baku pembuatan edible film.
Pembuatan sorbet menggunakan komposisi Coco Cider
puree pisang 150 gram, air kelapa 350 ml, gula Cider merupakan minuman dengan kadar
50 gram, asam sitrat 1 gram dan CMC 1 gram. alkohol rendah (6,5-8%) yang dibuat dari
Semua bahan tersebut dicampur dan fermentasi sari buah atau bahan lain yang
dipanaskan hingga suhu maksimum 70 ℃. mengandung pati. Di Amerika, cider dibuat
Setelah itu pemanasan dihentikan, kemudian dari buah jus apel yag tidak difermentasi.
didinginkan dan dilakukan pembekuan selama Menurut Aditiwati dan Kusnadi (2003) cider
satu hari. Campuran yang telah beku di-mixer yang sudah dikenal di Indonesia adalah cider
dan dilakukan pengemasan. Selanjutnya dari teh. Produk ini merupakan hasil
dilakukan pembekuan kembali selama satu fermentasi larutan teh dan gula menggunakan
hari (Agustina et al., 2016). stater mikroba (Acetobacter xylium,
Edible Film Saccharomyces cereviseae, Candida sp dan
Edible film yaitu lapisan tipis yang dapat Hansenulla sp).
dikonsumsi dan dapat dijadikan sebagai Air kelapa dapat dibuat menjadi cider.
penghalang kelembaban oksigen dan gas Menurut Wrasiati et al. (2013) bahan yang
(Dedin Finatsiyatull Rosida, 2018). Edibel film digunakan dalam pembuatan cider adalah air
ini dapat langsung dikonsumsi bersamaan kelapa, gula pasir, starter cider, alkohol. Air
dengan produk yang dikemas sehingga dapat kelapa ditambahkan gula 10 %, dipanaskan
mengurangi pencemaran lingkungan. selama 5 menit, lalu didinginkan pada suhu
Pada pembuatan edible film, air kelapa kamar. Setelah dingin dimasukan ke dalam
diolah menjadi bioselulosa. Pembuatan botol kaca yang sudah disterilisasi dan

169
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

dipasteurisasi pada suhu 82 ℃ selama 30 casei yang difermentasi secara anaerob. Susu
menit lalu didinginkan kembali. Setelah kelapa sebagai susu nabati dapat menjadi
dingin, diinokulasi dengan starter coco cider alternatif bagi penderita lactose intolerant.
dan diinkubasi selama 2 hari pada suhu 27 ℃. Bahan yang digunakan pada pembuatan
Kefir susu kelapa yaitu daging buah kelapa setengah
Kefir merupakan minuman yang dihasilkan tua, ubi jalar, air kelapa hijau, air mineral,
dari fermentasi susu dengan kultur gula, garam, MRS Agar dan Broth, susu skim,
mikroorganisme (Jaya, 2019). Kefir dan pektin, alkohol 70%, dan kultur bakteri asam
yoghurt hampir sama karena pada proses laktat (Lactobacillus casei) (Kurniati, 2010).
pembuatannya sama-sama menggunakan suatu Proses pembuatan susu kelapa dilakukan
kultur mikroorganisme yang diinokulasi pada dengan cara: daging kelapa dikupas dan di-
susu namun berbeda pada jenis blanching dengan suhu 80 ℃ selama 5 menit
mikroorganisme yang digunakan. Yoghurt kemudian diekstrak menggunakan blender
hanya terdiri dari strain Lactobacclilus dan juicer. Hasil ekstrak kelapa tersebut
Streptococcus, sedangkan kefir difermentasi ditambahkan air kelapa lalu dihomogenkan
dengan mikroba Lactoccilus, Leuconostoc, selanjutnya disaring. Filtrat dari penyaringan
Acetobacter, Streptococus, dan Pseudomunas ditambahkan pektin 1% (b/v), kemudian
spp. Kefir memiliki rasa yang yang lebih asam dihomogenisasi kembali. Campuran ini
dari yoghurt karena dibuat dari bakteri asam kemudian dipasteurisasi menggunakan
laktat. microwave dengan suhu 85℃ selama 1 menit
Kefir juga dapat dibuat dari bahan dasar kemudian didinginkan. Setelah dingin, susu
berupa cairan yang mengandung gula seperti kelapa diinokulasi dengan kultur kerja
sari buah, air kelapa, dan air gula. Pada Lactobacillus casei sebanyak 2% (v/v) dan
penelitian Lestari et al. (2018) air kelapa ditambahkan sari ubi jalar, diinkubasi selama
digunakan sebagai bahan utama pengganti 24 jam pada suhu 37 ℃. Setelah terbentuk
susu pada pembuatan kefir. larutan susu kelapa, selanjutnya
Cara pembuatannya yaitu air dipasteurisasi dihomogenisasi dan disimpan pada suhu 4 ℃
pada suhu 60°C selama 30 detik, lalu (Kurniati, 2010).
didiamkan hingga suhu menjadi 28°C. Setelah Anggur
itu ditambahkan butir kefir sebanyak 5% lalu Anggur adalah minuman beralkohol berasal
difermentasi selama 24 jam. dari sari buah anggur yang difermentasi
Susu Kelapa (Pawignya et al., 2010). Air kelapa dapat
Susu kelapa merupakan susu fermentasi diolah menjadi anggur kelapa menggunakan
yang dibuat dari santan kelapa dan air kelapa cara fermentasi starter mikroba yang
dengan bantuan kultur kerja Lactobacillus

170
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

mengandung khamir (S. cerevisiae dan S. bubuk tempe 200 gram, wijen 20 gram, kemiri
Ellipsoides). 20 gram, bawang putih 30 gram, laos 40 gram,
Bahan yang digunakan yaitu air kelapa daun jeruk purut 7 lembar, daun salam kering
sebagai bahan, kultur murni S. cerevisiae dan 4 lembar, sereh segar 4 batang dan garam.
S. ellipsoides. Menurut Karouw (2018) cara Pembuatannya adalah sebagai berikut:
pembuatan anggur kelapa dibagi menjadi 2 tempe dihaluskan hingga berbentuk serbuk
tahap yakni tahap persiapan starter dan tahap kemudian diayak, wijen disangrai kemudian
pembuatan anggur air kelapa. Tahap persiapan dihaluskan bersama keluwak kemiri, dan gula
starter yaitu air kelapa disaring dan merah yang sebelumnya telah diiris supaya
dipasteurisasi pada suhu 60 ℃ selama 30 mudah dilarutkan. Setelah semua bahan
menit lalu didinginkan. Kemudian diinokulasi tersebut dicampurkan dengan air kelapa
dengan kultur murni S. cerevisiae dan S. kemudian dipanaskan selama 2 jam. Setelah 2
ellipsoids. Tahap pembuatan anggur meliputi jam, larutan kecap disaring untuk memisahkan
penyaringan air kelapa dan penambahan gula bubuk tempe, sereh dan daun salam serta laos
pasir 1 gram untuk setiap liter air kelapa. yang tidak larut. Kecap yang sudah jadi
Larutan dipasteurisasi pada suhu 60 ℃ kemudian dikemas.
selama 30 menit, didinginkan, dimasukan ke Permen Kelapa Jahe
dalam botol fermentasi dan ditambahkan Permen merupakan produk yang
starter mikroba. menyenangkan untuk dikonsumsi dan disukai
Kecap oleh semua kalangan. Jarang orang
Kecap adalah larutan berwarna coklat mengonsumsi permen dengan tujuan untuk
sampai hitam, berasa manis atau asin dan memperoleh zat gizi tertentu. Umumnya orang
digunakan sebagai bumbu masak. Kecap mengonsumsi karena menyukai rasa permen
sering kali digunakan pada makanan supaya tersebut, oleh karena itu permen sering disebut
lebih nikmat, misalnya pada sate, ayam kecap, sebagai fun food.
ikan bakar dan lain-lain. Pada umumnya kecap Permen kelapa jahe merupakan permen
dibuat bahan yang mengandung protein tinggi yang dibuat dari campuran santan kelapa dan
seperti kacang-kacangan. sari jahe. Pada pembuatan permen kelapa jahe
Menurut Farapti (2014) air kelapa sangat ini, air kelapa digunakan untuk menambah
potensial dijadikan bahan baku pembuatan jumlah cairan santan pada saat pemerasan.
kecap. Pada penelitian Kusumawardani Menurut Jurait dan Mardesci (2016)
(2011) air kelapa dijadikan sebagai bahan baku penggunaan air kelapa dalam pembuatan
pengganti kacang kedelai. Bahan utama yang permen kelapa dapat meningkatkan kadar air,
digunakan yaitu air kelapa dan gula merah 800 kadar gula, dan tingkat keasaman permen.
gram, sedangkan bahan tambahan berupa

171
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

Bahan utama yang digunakan pada Keju Kelapa


penelitian Robot et al. (2020) adalah sari jahe Keju merupakan produk susu yang
4 %, santan kelapa 100 ml, sukrosa 20%, gula diperoleh dari proses penggumpalan susu dan
aren 80 %. Sebanyak 100 ml santan pemisahan whey dari susu (Purwadi, 2019).
ditambahkan gula aren 80 % dan sukrosa 20%, Selain dibuat dari susu, keju ternyata dapat
kemudian dipanaskan sambil diaduk sampai dibuat dari bahan nabati, yang berupa blondo
mendidih. Setelah itu disaring dan dipanaskan putih hasil samping pengolahan VCO. Pada
kembali, lalu ditambahkan 4 % sari jahe dan penelitian Sukendar et al. (2019) bahan utama
diaduk selama 10 menit hingga adonan yang digunakan dalam pembuatan keju kelapa
berwarna cokelat. Adonan dicetak dan adalah blondo putih, air kelapa, air mineral,
dibiarkan mengeras kemudian dikemas. laktosa, STPP, perwarna makanan, pengawet
Permen Jelly Kelapa asam propinate, dan tapioka.
Jelly pada umumnya dibuat dari sejenis Pembuatan keju kelapa terdiri dari 3 tahap
umbi konyaku yang kaya serat namun rendah yakni preparasi blondo putih, fermentasi
kalori. Jelly biasanya digunakan sebagai blondo, dan pencampuran blondo fermentasi
makanan untuk diet alami. Karakteristik jelly dengan gel tapioka. Pada tahap preparasi
yaitu lebih lembut, lentur, dan lebih kenyal blondo, krim santan kelapa yang telah
dibanding agar-agar (Susanto, 2014). Pada diperolah dimasak untuk memisahkan minyak
penelitian Novitasari (2013), permen jelly dan blondo. Proses pemasakan dihentikan
dibuat dari kulit semangka dengan apabila blondo putih sudah memadat dan
penambahan pemanis daun stevia dan air berwarna cokelat mudah. Blondo ini kemudian
kelapa muda. Menurut Meieri Adelia et al. dipisahkan dari minyaknya. Tahap fermentasi
(2017) cara pembuatan permen jelly kelapa blondo adalah sebagai berikut: sebanyak 250
yaitu kulit semangka dibersihkan kemudian gr blondo dihaluskan dan dicampur dengan
diblender hingga terbentuk puree, kemudian inokulum spontan sebanyak 200 ml, glukosa
disaring untuk diperoleh ekstraknya. Ekstrak 1,5%. Campuran tersebut kemudian
tersebut dicampur dengan air kelapa kemudian ditambahkan air kelapa segar sebanyak 45
direbus pada suhu 70℃ selama 5 menit. m**l, kemudian diperam pada suhu ruang
Setelah itu, ditambahkan karagenan dan gula selama 3 hari secara anaerob. Adapun tahap
stevia, dipanaskan sambil diaduk hingga pencampuran blondo fermentasi dan gel
mengental, ditambahkan asam sitrat, dituang tapioka adalah dengan cara: blondo yang telah
ke dalam loyang dan ditutup dengan difermentasi dicampur dengan gel tapioka
alumunium foil dan dibiarkan selama 1 jam. (1:1), garamNaCl 2 %, pewarna annato 1 %,
Setelah itu dimasukan ke dalam refrigerator dan pengawet asam propinat. Pencampuran
pada suhu 5 ℃ selama 24 jam. dilakukan dengan hand mixer hingga

172
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

dihasilkan adonan keju. Adonan keju cider, kefir, susu kelapa, kecap, permen kelapa
kemudian dituangkan ke dalam alumunium foil jahe, permen jelly kelapa, keju kelapa, dan
lalu diperam pada suhu kamar selama 72 jam. selai kelapa.
Keju kelapa yang sudah jadi disimpan dalam DAFTAR PUSTAKA
kulkas.
Adelia, M., Setiaies, V. dan Pato, U. 2017.
Selai Kelapa Pengaruh Penambahan Kelopak Rosella
Selai adalah produk makanan dengan terhadap Mutu Sensori Permen Jelly dari
Albedo Semangka. Jurnal Online
konsisten gel atau semi padat yang dibuat dari Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
campuran gula, buah, dan pektin. Menurut Riau. 4 (1): 1-12.
Aditiwati, P. dan Kusnadi, K. 2003. Kultur
Arsyad (2018) air kelapa dan daging kelapa Campuran dan Faktor Lingkungan
Mikroorganisme yang Berperan dalam
muda dapat diolah menjadi selai. Fermentasi “Tea-Cider”. Journal of
Bahan yang digunakan adalah daging Mathematical and Fundamental Sciences. 35
(2): 147-162.
kelapa dan air kelapa muda, gula pasir, serta Agustina, Y., Achyadi, N. S. dan Arief, D. Z. 2016.
Kajian Korelasi Suhu Pasteurisasi Dan
pektin. Daging kelapa 300gram, air kelapa 150 Perbandingan Ekstrak Rosella (Hibiscus
ml, dan gula 300 gram, kemudian air daging Sabdariffa) Dengan Air Kelapa (Cocos
Nucifera) Terhadap Intensitas Warna Dan
kelapa dan air kelapa dihaluskan dengan Antioksidan Menggunakan Analisis Regresi
Linier. Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas
blender hingga terbentuk puree. Selanjutnya Pasundan, Bandung.
proses pelarutan gula menggunakan air Arsyad, M. 2018. Pengaruh Konsentrasi Gula
Terhadap Pembuatan Selai Kelapa Muda
mineral 300 ml. Larutan kemudian (Cocos nucifera L). Gorontalo Agriculture
Technology Journal. 1 (2): 35-45.
ditambahkan ke dalam puree kelapa bersama
Barlina, R. 2016. Potensi buah kelapa muda untuk
dengan pektin 1 gram. Langkah selanjutnya kesehatan dan pengolahannya. Perspektif. 3 (2):
46-60.
adalah pemasakan di dalam panci, sambil Barlina, R., Kapu’allo, M. dan Goniwala, E. 2016.
diaduk secara perlahan menggunakan api yang Pengaruh lama penundaan dan inkubasi air
kelapa terhadap karakteristik bioselulosa untuk
kecil. Selai didinginkan dan dimasukkan ke bahan baku edible film. Buletin Palma. 15 (2):
134-140.
dalam kemasan. Barlina, R., Karouw, S., Hutapea, R. dan Towaha,
J. 2020. Pengaruh Perbandingan Air Kelapa dan
Penambahan Daging Kelapa Muda serta Lama
KESIMPULAN Penyimpanan terhadap Serbuk Minuman
Kelapa. Jurnal Penelitian Tanaman Industri. 13
Air kelapa merupakan sumber bahan baku (2): 73-80.
pangan yang bernilai gizi tinggi. Diversifikasi Dedin Finatsiyatull Rosida, N. H., Retno Dewati
2018. Edible Coating dari Biopolimer Bahan
produk air kelapa dapat berupa air kelapa Alami Terbarukan Uwais Inspirasi Indonesia,
Ponorogo.
kemasan, minuman isotonik, nata de coco,
Farapti, S. S. 2014. Air kelapa muda-
cuka, minuman antioksidan, minuman pengaruhnya terhadap tekanan darah.
berkarbonasi, jus kurma, yoghurt kelapa, drink Continuing Professional Development. 41
(12): 896-900.
yoghurt, serbuk minuman kelapa, minuman Hamad, A. dan Kristiono. 2013. Pengaruh
Penambahan Sumber Nitrogen Terhadap Hasil
probiotik, sorbet kelapa, edible film, coco

173
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

Fermentasi Nata de Coco. Majalah Ilmiah Marlina, S., Mustafir,Saleha S, Ahmi


Momentum. 9 (1): 62-65. F,Murniana,Khairan. 2017. Sintesis Membran
Hasanuddin, Kurnia Harlina Dewi dan Wulandra, Poliuretan Berbasis Bahan Alam. Universitas
O. 2012. Penggunaan Air Kelapa Untuk Bahan Syiah Kuala Press, Banda Aceh.
Dasar Cuka Makan. Jurnal Agroindustri. 2 (2): Meieri Adelia, Setiaies, V. dan Pato, U. 2017.
1-11. Pengaruh Penambahan Kelopak Rosella
Ilahi, K., Susyani, S. dan Terati, T. 2019. terhadap Mutu Sensori Permen Jelly dari
Pemberian Jus Kurlapa Dalam Albedo Semangka. Jurnal Online
Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas
Remaja Putri Yang Anemia Di Ma Al- Riau. 4 (1): 1-12.
Mu'aawanahogan Ilir. Jurnal Kesehatan Muharam, T. 2019. Pembuatan Yogurt Vegan Dari
Poltekkes Palembang. 14 (1): 13-17. Daging Buah Kelapa. Skripsi. Manajemen
Jannah, Nurwantoro dan Pramono. 2012. Tataboga, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Kombinasi Susu dengan Air Kelapa pada Naomi, B. C., Herla, R. dan Lasma , N. L. 2016.
Proses Pembuatan Drink Yogurt terhadap Pengaruh Perbandingan Sari Labu Kuning
Kadar Bahan Kering, Kekentalan dan pH. Dengan Sari Nenas dan Penambahan Gelatin
Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1 (3): 69-71. terhadap Mutu Sorbet Air Kelapa. Junal
Jaya, F. 2019. Ilmu, Teknologi Dan Manfaat Kefir. Rekayasa Pangan dan Pertanian. 4 (4): 500-
UB Press, Malang. 507.
Jurait, M. dan Mardesci, H. 2016. Studi Pembuatan Ndaru, K. 2008. Khasiat Cuka Cairan Alami
Permen Dari Air Kelapa Terhadap Karakteristik Penyembuh Alami. PT MIzan Publika, Jakarta
Dan Penerimaan Konsumen. Jurnal Teknologi Selatan.
Pertanian. 5 (1): 23-29. Novitasari, B. A. 2013. Uji Vitamin C Dan
Kailaku, Intan, S., Budi, S. dan Ahmad, S. 2016. Organoleptik Permen Jelly Dari
Pengaruh Proses Membran Ultrafiltrasi Dan Pemanfaatan Kulit Semangka Dengan
Ultraviolet terhadap Komposisi Gizi, Sifat Penambahan Air Kelapa Muda Dan Daun
Fisikokimia dan Organoleptik Minuman Air Stevia Sebagai Pemanis. keguruan dan Ilmu
Kelapa. Jurnal Littri. 22 (43): 43-51.
Karouw, S. 2018. Pengolahan Anggur Berbasis Air
Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Kelapa. Buletin Palma. (33): 60-66. Surakarta, Surakarta.
Kurniati, Y. 2010. Kajian Penambahan Sari Ubi Pawignya, H., Widayati, T. W., Putra, D. dan Akbar,
Jalar Sebagai Sumber Prebiotik Pada Susu P. Tinjauan Kinetika Pembuatan Rose Wine.
Kelapa yang Difermentasi oleh Lactobacillus Pengembangan Teknologi Kimia Untuk
Casei Fncc 0090. Skripsi. Universitas Pengolahan Sumberdaya Alam Indonesia. 26
Lampung, Fakultas Pertanian, Lampung. Januari. 2010, Yogyakarta.
Kusumawardani, W. 2011. Proses Produksi Pranayanti, I. a. P. dan Sutrisno, A. 2014.
Pemanfatatn Air Kelapa Sebagai Produk Olaha Pembuatan Minuman Probiotik Air Kelapa
Kecap dengan Penambahan Bubuk Kedelai dan Muda (Cocos Nucifera L.) Dengan Starter
Bubuk Tempe. Skripsi. Fakultas Pertanian, Lactobacillus Casei Strain Shirota. Jurnal
Universitas Sebelas Maret, Pangan Dan Agroindustri. 3 (2): 763-772.
Lestari, M. W., Bintoro, V. P. dan Rizqiati, H. Purwadi. 2019. Ilmu Dan Teknologi Pengolahan
2018. Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Keju. UB Press, Malang.
Tingkat Keasaman, Viskositas, Kadar Alkohol, Robot, R., Ludong, M. dan Mamuaya, C. 2020.
dan Mutu Hedonik Kefir Air Kelapa. Jurnal Pengaruh Konsentrasi Sari Jahe Merah
Teknologi Pangan. 2 (1): 8-13. (Zingiber officinale var. Rubrum) Terhadap
Lestario, L. N. 2017. Antioksidan: Sifat Kimia, Hasil Uji Sensoris Permen Kelapa Jahe.
Peranannya Dalam Kesehatan Dan Cocos. 1 (2): 1-10.
Prospeknya Sebagai Pewarna Makanan. Saat, M., Singh, R., Sirisinghe, R. G. dan Nawawi,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. M. 2002. Rehydration after exercise with fresh
Mandei, J. H., Edam, M. dan Assah, Y. F. 2015. young coconut water, carbohydrate-electrolyte
Rasio Campuran Air Kelapa Sari Wortel dan beverage and plain water. Journal of
Variasi Susu Skim Terhadap Mutu Minuman physiological anthropology and applied human
Probiotik. Jurnal Riset Teknologi Industri. 3 science. 21 (2): 93-104.
(2): 192-205. Sabtoningsih, J. A. 2012. Membuat Olahan Buah.
Maria, A. 2008. Bertahan Hidup dengan Terapi PT. Agromedia Pustaka, Jakarta selatan.
Jus. Pustaka Anggrek, Yogyakarta.

174
Mela, Mustaufik, Maksum dan Tbet DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN…

Sukendar, N., Ihsan, Z. dan Langkung, Z. 2018.


Studi Pembuatan Minuman Isotonik Berbahan
Baku Air Kelapa Tua (Cocos Nicifera L) Dan
Ekstrak Belimbing Wuluh (Avverhoa Bilimbi L)
Menggunakan Metode Sterilisasi Non-Thermal
Selama Penyimpanan. Jurnal Food
Technology, Nutritions, and Culinary. 1 (1): 53-
62.
Sukendar, N. K., Syarifuddin, A., Djalal, M.,
Chadijah, A. Y. dan Hidayat, S. H. 2019. Studi
Pembuatan Keju Kelapa. Prosiding Seminar
Nasional Inovasi Teknologi Hasil Perkebunan.
1 (1): 152-158.
Susanto, S. 2014. Mudah Membuat Jelly Art.
Demedia Pustaka, Jakarta Selatan.
Winarsih, H. 2007. Anti Oksidan Alami dan
Radikal Bebas Kanisius, Yogyakarta.
Wrasiati, L. P., Arnata, I. W., Yoga, I. W. G. S. dan
Wijaya, I. M. M. 2013. Pemanfaatan Limbah
Air Kelapa Menjadi Produk Coco Cider: Kajian
Penambahan Gula dan Waktu Fermentasi. Bumi
Lestari Journal of Environment. 13 (1): 106-
114.
Yong, J. W., Ge, L., Ng, Y. F. dan Tan, S. N. 2009.
The chemical composition and biological
properties of coconut (Cocos nucifera L.) water.
Molecules. 14 (12): 5144-5164.
Zulaika, N., Suhaidi, I. dan Lora, L. L. 2016.
Pengaruh Perbandingan Air Kelapa Tua
Dengan Sari Sirsak dan Konsentrasi Natrium
Bikarbonat (NaHCO3) Terhadap Mutu
Minuman Air Kelapa Berkarbonasi. Jurnal
Rekayasa Pangan dan Pertanian. 4 (4): 517-
524.

175

Anda mungkin juga menyukai