Oleh
Kelompok 6
salah satunya Provinsi Lampung, dengan luas lahan perkebunan kelapa sebesar ha
pada tahun 2019 dan produksi buah kelapa mencapai 84.400 ton pada tahun 2020
swadaya atau milik rakyat. Pengolahan terhadap buah kelapa hasil panen
primer yaitu kelapa bulat dan kopra. Hal tersebut menyebabkan nilai produk
rendah sehingga pendapatan petani kelapa menjadi rendah pula. Berdasarkan hasil
Kenyataannya kelapa memiliki nilai jual yang tinggi, hampir seluruh bagian
pohon kelapa dapat dimanfaatkan, seperti daging buah dan airnya yang dapat
diolah menjadi produk pangan. Dalam skala industri, air kelapa diolah menjadi
nata de coo dan minuman isotonik, namun untuk skala UMKM yang mengolah
buah kelapa hasil panen perkebunan rakyat pemanfaatannya masih minim sering
kali air kelapa dibuang begitu saja ke sungai atau parit limbah sehingga
2
mineral dan vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, yang dapat
diolah menjadi nata de coco, kecap, asam cuka, alkohol, minuman isotonik dan
jelly.
Produk-produk olahan dari air kelapa tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
yang dapat dijadikan dasar untuk memilih jenis produk yang sesuai untuk
diproduksi dalam skala UMKM. Produk pangan instan siap konsumsi seperti
minuman ringan cenderung lebih menguntungkan yaitu memiliki pasar yang luas
karena disukai di berbagai kalangan usia dan nilai tambah yang besar. Saat ini
jenis produk minuman isotonik air kelapa skala industri besar sudah cukup banyak
dengan harga murah, namun produk jelly air kelapa belum banyak dikreasikan
dan proses pembuatannya cukup mudah tanpa memerlukan peralatan mahal serta
konsumen cenderung lebih menyukai produk minuman air kelapa dengan inovasi
baru seperti variasi rasa, aroma dan warna. Oleh karena itu kami bermaksud
minuman jelly kemasan dengan berbagai variasi rasa, warna dan topping, sebagai
solusi meningkatkan nilai produksi buah kelapa hasil panen perkebunan rakyat di
provinsi Lampung.
3
I.2. Tujuan
Tujuan dari tugas perancangan produk olahan dari komoditas utama di provinsi
1. Menghasilkan desain produk minuman jelly kemasan dari air kelapa dengan
I.3. Manfaat
Manfaat dari hasil desain produk minuman jelly kemasan dari air kelapa ini yaitu
sebagai berikut:
1. Sebagai solusi dalam peningkatan nilai produksi buah kelapa hasil panen
4
II. ISI
Coconut Jelly merupakan salah satu produk olahan minuman kelapa muda
kekinian yang banyak digemari di era modern seperti sekarang ini. Proses
pembuatan coconut jelly sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan air kelapa
dengan agar-agar dan memanaskannya kemudian di cetak dalam kelapa yang
masih ada dagingnya. Coconut jely dapat jual dalam kemasan cangkang kelapanya
langsung yang di bungkus dengan plastik wrap sehingga menarik perhatian
konsumen. Untuk menambah variasi, coconut jelly dapat ditambahkan topping
seperti buah, boba atau es serut.
Produk merupakan minuman dalam bentuk kombinasi jelly air kelapa, daging
buah kelapa muda, dan toping lainnya. Produk coconut jelly ini dibuat dalam dua
variasi yaitu penyajian secara segar dan penyajian dalam kemasan awet. Penyajian
secara segar dilakukan dengan mewadahi minuman di dalam tempurung yang
sudah dibentuk sedemikian rupa, masih berdaging kelapa dan di wraping secara
menarik. Penyajian dalam kemasan awet dilakukan dengan mewadahi minuman di
5
dalam kemasan berbentuk mangkok dan minuman diolah menjadi produk awet
segar dengan expired date.
Coconut jelly merupakan produk minuman kekinian. Target pasar yang berpotensi
untuk produk coconut jelly yaitu kalangan anak muda dan wisatawan. Selain itu,
coconut jelly juga dapat didistribusikan ke toko-toko atau minimarket seperti
Alfamart dan Indomart. Coconut jelly juga sangat cocok dijual di tempat-tempat
wisata seperti pantai, kolam renang, atau lainnya.
No
Varian Harga (Rp)
.
1. Original 15.000
2. Topping Nata de coco 17.000
3. Topping Rainbow jelly 17.000
4. Topping Grass jelly 17.000
5. Topping Coffee jelly 17.000
6. Topping Mangga 20.000
7. Topping Anggur 20.000
8. Topping Kiwi 20.000
9. Topping Strawberry 20.000
10. Mix 5 topping 25.000
2.4
6
III. PENUTUP
7
DAFTAR PUSTAKA