Anda di halaman 1dari 8

TUGAS DISKUSI PENGEMBANGAN KOMODITAS UTAMA (KELAPA)

PROVINSI LAMPUNG MENJADI PRODUK OLAHAN (CO-JELLY)

Oleh
Kelompok 6

Ade Putra Utama 1714051036


Adelia Resita Luthfah 1714051007
Adinda Ayu Larasati 1714051021
Ananda Kusuma Mahardika 1714051011
M. Ibnu Sinaga 1714051025
Nadia Nabila 1754051004
Tri Oktaviani 1714051034

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Kelapa merupakan salah satu komoditas yang banyak ditemukan di Indonesia,

salah satunya Provinsi Lampung, dengan luas lahan perkebunan kelapa sebesar ha

pada tahun 2019 dan produksi buah kelapa mencapai 84.400 ton pada tahun 2020

(,2020). Sebagian besar perkebunan kelapa di Lampung merupakan perkebunan

swadaya atau milik rakyat. Pengolahan terhadap buah kelapa hasil panen

perkebunan rakyat belum mengalami revolusi, hanya didominasi oleh produk

primer yaitu kelapa bulat dan kopra. Hal tersebut menyebabkan nilai produk

rendah sehingga pendapatan petani kelapa menjadi rendah pula. Berdasarkan hasil

penelitian Luntungan (2006) petani kelapa mempunyai pendapatan yang sangat

rendah yaitu hanya Rp.100.000/kapita/tahun – Rp.150.000/kapita/tahun.

Kenyataannya kelapa memiliki nilai jual yang tinggi, hampir seluruh bagian

pohon kelapa dapat dimanfaatkan, seperti daging buah dan airnya yang dapat

diolah menjadi produk pangan. Dalam skala industri, air kelapa diolah menjadi

nata de coo dan minuman isotonik, namun untuk skala UMKM yang mengolah

buah kelapa hasil panen perkebunan rakyat pemanfaatannya masih minim sering

kali air kelapa dibuang begitu saja ke sungai atau parit limbah sehingga

mencemari lingkungan (Sarmidi, 2009). Padahal air kelapa banyak mengandung

2
mineral dan vitamin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, yang dapat

diolah menjadi nata de coco, kecap, asam cuka, alkohol, minuman isotonik dan

jelly.

Produk-produk olahan dari air kelapa tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan

yang dapat dijadikan dasar untuk memilih jenis produk yang sesuai untuk

diproduksi dalam skala UMKM. Produk pangan instan siap konsumsi seperti

minuman ringan cenderung lebih menguntungkan yaitu memiliki pasar yang luas

karena disukai di berbagai kalangan usia dan nilai tambah yang besar. Saat ini

jenis produk minuman isotonik air kelapa skala industri besar sudah cukup banyak

dengan harga murah, namun produk jelly air kelapa belum banyak dikreasikan

dan proses pembuatannya cukup mudah tanpa memerlukan peralatan mahal serta

waktu produksi yang singkat. Berdasarkan hasil penelitian Paramitha (2017)

konsumen cenderung lebih menyukai produk minuman air kelapa dengan inovasi

baru seperti variasi rasa, aroma dan warna. Oleh karena itu kami bermaksud

membuat inovasi produk pangan dengan memanfaatkan air kelapa menjadi

minuman jelly kemasan dengan berbagai variasi rasa, warna dan topping, sebagai

solusi meningkatkan nilai produksi buah kelapa hasil panen perkebunan rakyat di

provinsi Lampung.

3
I.2. Tujuan

Tujuan dari tugas perancangan produk olahan dari komoditas utama di provinsi

Lampung;ini adalah sebagai berikut:

1. Menghasilkan desain produk minuman jelly kemasan dari air kelapa dengan

berbagai variasi rasa, warna dan topping.

I.3. Manfaat

Manfaat dari hasil desain produk minuman jelly kemasan dari air kelapa ini yaitu

sebagai berikut:

1. Sebagai solusi dalam peningkatan nilai produksi buah kelapa hasil panen

perkebunan rakyat di provinsi Lampung, dan;

2. Solusi pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan akibat cemaran

limbah air kelapa.

4
II. ISI

2.1 Deskripsi Produk

Coconut Jelly merupakan salah satu produk olahan minuman kelapa muda
kekinian yang banyak digemari di era modern seperti sekarang ini. Proses
pembuatan coconut jelly sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan air kelapa
dengan agar-agar dan memanaskannya kemudian di cetak dalam kelapa yang
masih ada dagingnya. Coconut jely dapat jual dalam kemasan cangkang kelapanya
langsung yang di bungkus dengan plastik wrap sehingga menarik perhatian
konsumen. Untuk menambah variasi, coconut jelly dapat ditambahkan topping
seperti buah, boba atau es serut.

Gambar 1. Produk Coconut Jelly

Produk merupakan minuman dalam bentuk kombinasi jelly air kelapa, daging
buah kelapa muda, dan toping lainnya. Produk coconut jelly ini dibuat dalam dua
variasi yaitu penyajian secara segar dan penyajian dalam kemasan awet. Penyajian
secara segar dilakukan dengan mewadahi minuman di dalam tempurung yang
sudah dibentuk sedemikian rupa, masih berdaging kelapa dan di wraping secara
menarik. Penyajian dalam kemasan awet dilakukan dengan mewadahi minuman di

5
dalam kemasan berbentuk mangkok dan minuman diolah menjadi produk awet
segar dengan expired date.

2.2 Target Pasar

Coconut jelly merupakan produk minuman kekinian. Target pasar yang berpotensi
untuk produk coconut jelly yaitu kalangan anak muda dan wisatawan. Selain itu,
coconut jelly juga dapat didistribusikan ke toko-toko atau minimarket seperti
Alfamart dan Indomart. Coconut jelly juga sangat cocok dijual di tempat-tempat
wisata seperti pantai, kolam renang, atau lainnya.

2.3 Harga Jual

Berikut merupakan daftar harga produk coconut jelly:

No
Varian Harga (Rp)
.
1. Original 15.000
2. Topping Nata de coco 17.000
3. Topping Rainbow jelly 17.000
4. Topping Grass jelly 17.000
5. Topping Coffee jelly 17.000
6. Topping Mangga 20.000
7. Topping Anggur 20.000
8. Topping Kiwi 20.000
9. Topping Strawberry 20.000
10. Mix 5 topping 25.000

2.4

6
III. PENUTUP

7
DAFTAR PUSTAKA

Paramitha, M.R.W. 2017. Analisis Preferensi terhadap Es Kelapa Muda


Berbagai Rasa di Kabupaten Jombang. Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang.

Anda mungkin juga menyukai