Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah unit usaha produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau Badan Usaha disemua sektor
ekonomi (Tambunan, 2012). Keberadaan UMKM menjadi salahsatu komponen pelaku
usaha yang mempunyai sumbangan cukup besar dalam menciptakan lapangan
pekerjaan. Oleh sebab itu keberadaan UMKM sangat dibutuhkan masyarakat khususnya
masyarakat dengan kemampuan ekonomi dan ketrampilan terbatas (Maryati, 2014).
Rasa Dewa adalah salah satu UMKM yang menyediakan berbagai produk
olahan dari belimbing dewa khas Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia. Produk-produk
Rasa Dewa Indonesia telah menjadi ikon oleh-oleh khas Depok sejak 2009 karena
produk yang dibuat berbahan dasar buah asli khas Kota Depok yaitu belimbing dewa.
Rasa Dewa mulai dirintis ditahun 2009 sebagai industri rumahan oleh Ibu Lejar Tri Ayu
yang tergabung dalam Koperasi Usaha Bersama (KUB) Harapan Sejahtera Abadi.
Ada berbagai produk olahan belimbing yang dijual oleh Rasa Dewa seperti
Jus Belimbing, Sirup Belimbing, dan Dodol Belimbing. Bahan bakunya berasal dari
pedagang buah atau langsung dibeli dari petani belimbing. Berbagai produk olahan
belimbing Rasa Dewa dibuat tanpa menggunakan pemanis buatan. Selain menjual
produk olahan belimbing, Rasa Dewa juga menjual beberapa olahan jambu biji seperti
dodol jambu biji merah dan jus jambu biji merah. Produksinya beralamat di Pesona
Gaharu, Depok, Jawa Barat, Indonesia. Untuk informasi produk lebih detail tentang
produk dan pemesanan bisa diakses melaui website Rasa Dewa yaitu
www.rasadewa.com.
Rasa Dewa berkomitmen untuk menjadi Brand Oleh Oleh Depok terdepan.
hal yang terus dilakukan oleh Rasa Dewa untuk menjadi Brand Oleh-Oleh terdepan
dengan melakukan promosi yang intens seperti melalui facebook, website serta melalui
bazar yang diadakan dimall maupun acara kegiatan dengan membuka stand. Rasa dewa
juga selalu menjaga kualitas produk yang dijual selalu baik dengan memastikan cita rasa
maupun visual produk yang tidak cacat agar mampu menarik minat pembeli juga
menjaga kepercayaan konsumen. Selain itu Rasa Dewa juga selalu memastikan kualitas
yang baik untuk setiap bahan baku yang digunakan.
2.3 Produk Usaha
Produk usaha Rasa Dewa adalah berbagai macam produk olahan dari
belimbing dewa. Berikut produk yang dihasilakn Rasa Dewa yaitu:
Sejak dirintis pada tahun 2009 silam UMKM Belimbing Rasa Dewa terus
mengalami perkembangan yang signifikan dalam pemasaran produknya. Dengan
banyaknya toko atau pusat oleh-oleh yang memasarkan produk ini, UMKM Belimbing
Rasa Dewa juga terus berinovasi dengan menambah berbagai varian produk yang
berbahan baku belimbing agar konsumen lebih tertarik dengan berbagai pilihan produk
yang ada.
Dengan adanya UMKM Belimbing Rasa Dewa membawa dampak yang
positif bagi masyarakat daerah sekitar maupun pemilik toko yang ikut serta dalam
memasarkan produk olahan belimbing ini. Sebab UMKM Belimbing Rasa Dewa
mempekerjakan masyarakat sekitar dalam proses produksinya sehingga dapat
memperbaiki perekonomian rumah tangga para pekerja. Selain itu dengan adanya
UMKM ini masyarakat pemilik kebun belimbing menjadi lebih terjamin dalam
memasarkan hasil panennya, sebab bahan baku di pasok dari kebun masyarakat
setempat. Tidak hanya sampai disitu, pemilik kebun juga diuntungkan dari orang-orang
yang berkunjung ke kebun mereka hanyak untuk sekedar berwisata ataupun membeli
belimbing segar dari kebunnya langsung, sebab tanpa disadari dengan adanya UMKM
ini banyak konsumen yang mengetahui bahwa kota Depok merupakan sentra buah
belimbing.
Namun dibalik kesuksesan UMKM Belimbing Rasa Dewa banyak kendala
yang dihadapi, kendala-kendala tersebut meliputi ; pasokan belimbing dari kebun
masyarakat setempat yang terkadang kosong sehingga mengharuskan untuk membeli
dari pasar, iklim usaha yang berfluktuasi akibat berbagai faktor sehingga menyebabkan
jumlah retur dari toko-toko mengalami peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA
Maryati, Sri. 2014. Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam Pengembangan
UMKM dan Agribisnis Pedesaan di Sumatera Barat, Vol. 3 No. 1 Maret
2014, hlm. 2-3.
Tabulasi Data
Tingkat kegiatan A B C
Gula 15 2 5 50
Belimbing 15 20 30 200
Tenaga kerja 2 2 2 30
Tingkat kegiatan X Y Z
Dokumentasi Kunjungan