Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KUNJUNGAN UMKM

MATA KULIAH EKONOMI PERTANIAN


UMKM OLAHAN BELIMBING RASA DEWA
(Dosen Pengampu : Dewi Rohma wati SP, M.Si )

Disusun Oleh Kelompok 6 Agribisnis 5A :


Yuli Wiyanti (11160920000012)
Utari Rahayu (11160920000050)
Nurul Komariyah (11160920000059)
Prayoga Putra G (11160920000096)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2018
BAB I
PENDAHULUAN

Indonesia merupakan Negara yang beriklim tropis dan mempunyai sumber


daya alam yang berlimpah. Terdapat banyak sekali potensi alam yang dimiliki oleh
Negara Indonesia, seperti hasil bumi dan laut. Selain itu Negara Indonesia merupakan
Negara yang subur akan tanahnya sehingga banyak penduduk yang melakukan
bercocok tanam salah satunya adalah hortikultura. Komoditas hortikultura merupakan
komoditas potensial yang mempunyai nilai ekonomi dan permintaan pasar yang tinggi.
Luas wilayah Indonesia dengan keragaman agroklimatnya memungkinkan
pengembangan berbagai jenis tanaman baik tanaman hortikultura tropis maupun
hortikultura subtropis (Direktorat Jenderal Hortikultura, 2009).

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah unit usaha produktif yang
berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau Badan Usaha disemua sektor
ekonomi (Tambunan, 2012). Keberadaan UMKM menjadi salahsatu komponen pelaku
usaha yang mempunyai sumbangan cukup besar dalam menciptakan lapangan
pekerjaan. Oleh sebab itu keberadaan UMKM sangat dibutuhkan masyarakat khususnya
masyarakat dengan kemampuan ekonomi dan ketrampilan terbatas (Maryati, 2014).

Peranan penting UMKM dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai tempat


mendapatkan penghasilan, dan mengembangkan potensi atau ketrampilan yang mereka
miliki. Sektor UMKM juga memberikan kontribusi yang sangat penting bagi
Perekonomian Indonesia ketika terjadi krisis, dimana UMKM memiliki daya tahan
menghadapi krisis ekonomi yang terjadi karena UMKM tidak banyak memiliki
ketergantungan pada factor eksternal seperti hutang dalam valuta asing, dan bahan baku
impor dalam melakukan kegiatan operasionalnya.

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan usaha kecil menengah di


Indonesia selama beberapa akhir tahun ini, usaha kecil menengah yang bergerak
dibidang pengolahan hortikultura sudah menjamur. Komoditas hortikultura merupakan
komditas yang potensial dengan nilai ekonomi yang tinggi, hal ini yang menjadi salah
satu pemicu banyaknya pesaing yang mengolah hortikultura sebagai aneka olahan yang
beraneka ragam. Salah satu UMKM yang berdiri untuk mengolah buah-buahan adalah
UMKM Rasa Dewa di Depok. UMKM ini mengolah buah belimbing dewa menjadi
berbagai macam olahan yang beraneka ragam.

Belimbing merupakan salah satu komoditas buah unggulan Kota Depok,


bahkan telah dikukuhkan sebagai salah satu maskot kota ini. Usahatani belimbing dewa
di Kota Depok juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Belimbing
dewa sangat prospektif dikembangkan di kota Depok dan kini telah menjadi buah
unggulan di Kota Depok karena secara komparatif Buah Belimbing Depok lebih unggul
dibandingkan buah belimbing yang lainnya yang ada di Indonesia. Hal ini terbukti pada
tahun 2008 “Event Lomba Buah Unggul dan Pameran Buah Nasional dan
Internasional”, buah belimbing dewa ini lebih unggul dan menjuarai sebagai buah
unggul versi Trubus.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

Rasa Dewa adalah salah satu UMKM yang menyediakan berbagai produk
olahan dari belimbing dewa khas Kota Depok, Jawa Barat, Indonesia. Produk-produk
Rasa Dewa Indonesia telah menjadi ikon oleh-oleh khas Depok sejak 2009 karena
produk yang dibuat berbahan dasar buah asli khas Kota Depok yaitu belimbing dewa.
Rasa Dewa mulai dirintis ditahun 2009 sebagai industri rumahan oleh Ibu Lejar Tri Ayu
yang tergabung dalam Koperasi Usaha Bersama (KUB) Harapan Sejahtera Abadi.

Ada berbagai produk olahan belimbing yang dijual oleh Rasa Dewa seperti
Jus Belimbing, Sirup Belimbing, dan Dodol Belimbing. Bahan bakunya berasal dari
pedagang buah atau langsung dibeli dari petani belimbing. Berbagai produk olahan
belimbing Rasa Dewa dibuat tanpa menggunakan pemanis buatan. Selain menjual
produk olahan belimbing, Rasa Dewa juga menjual beberapa olahan jambu biji seperti
dodol jambu biji merah dan jus jambu biji merah. Produksinya beralamat di Pesona
Gaharu, Depok, Jawa Barat, Indonesia. Untuk informasi produk lebih detail tentang
produk dan pemesanan bisa diakses melaui website Rasa Dewa yaitu
www.rasadewa.com.

Untuk kapasitas produksi di awal usaha berdasarkan pesanan atau acara


tertentu, dengan jumlah kurang lebih 20 kilogram per bulan. Seiring dengan
berjalannya waktu, hingga saat ini kapasitas produksi produk olahan Rasa Dewa terus
bertambah. Untuk setiap minggunya, Rasa Dewa sudah mampu memproduksi hingga
200 kg buah belimbing untuk berbagai macam produk olahannya yang kemudian akan
dipasarkan ke berbagai toko.

Ditahun 2009 pemasaran produk olahan Rasa Dewa sudah dipasarkan di


toko oleh-oleh di Kota Depok seperti di Pesona Rasa dengan menerapkan sistem
ready stock yang jumlah produksinya relatif konstan 60 kilogram per bulan di
luar pesanan. Pemasaran yang telah dijalankan melalui penyebaran brosur dan
penjualan online melalui website (www.cenderamatadepok.com). Hingga saat ini
pemasaran yang dilakukan masih sama, namun sudah berkembang.
Saat ini produk olahan Rasa Dewa sudah bisa ditemukan dibeberapa toko
oleh-oleh di Kota Depok seperti di Toko Pesona Rasa, Restoran Han Catering, Ersa
Griya Design, Lazuardi Cinere, dan Salzy Bakery. Selain itu produk olahan Rasa Dewa
bisa langsung dibeli di tempat produksi secara langsung dimana jam buka dimuali pukul
09.00 dan tutup kembali pada pukul 17.00 WIB. Promosi lain yang dilakukan Rasa
Dewa yaitu dengan rutin mengikuti bazar, baik bazar di Mall maupun Bazar Kegiatan
Usaha tingkat kecamatan dan provinsi juga promosi melalui facebook dan website
terbarunya.

Rasa Dewa hanya memiliki 2 orang karyawan tetap untuk melakukan


produksi setiap minggunya dan juga 4 orang karyawan freelance yang biasa dipanggil
saat Rasa Dewa sedang membuka bazar di suatu event. Jam kerja karyawan tetap
dimulai dari jam 09.00 – 15.00 WIB.

2.1 Profil Usaha

Nama Usaha : Rasa Dewa


Alamat Usaha :Pesona Gaharu Blok A No 3 Bedahan, Sawangan,
Depok, Jawa Barat, Indonesia 16519
Jenis Usaha : Perusahaan makanan dan minuman
Pemilik : Ibu Lejar Tri Ayu
Website : www.rasadewa.com
Kontak : 0818-0884-4379

2.2 Visi dan Misi Usaha

Rasa Dewa berkomitmen untuk menjadi Brand Oleh Oleh Depok terdepan.
hal yang terus dilakukan oleh Rasa Dewa untuk menjadi Brand Oleh-Oleh terdepan
dengan melakukan promosi yang intens seperti melalui facebook, website serta melalui
bazar yang diadakan dimall maupun acara kegiatan dengan membuka stand. Rasa dewa
juga selalu menjaga kualitas produk yang dijual selalu baik dengan memastikan cita rasa
maupun visual produk yang tidak cacat agar mampu menarik minat pembeli juga
menjaga kepercayaan konsumen. Selain itu Rasa Dewa juga selalu memastikan kualitas
yang baik untuk setiap bahan baku yang digunakan.
2.3 Produk Usaha

Produk usaha Rasa Dewa adalah berbagai macam produk olahan dari
belimbing dewa. Berikut produk yang dihasilakn Rasa Dewa yaitu:

1. Dodol Belimbing dalam dua kemasan yaitu :


1) Kemasan Keranjang Etnik 350 gr dengan harga Rp. 35.000,
2) Kemasan Box 160 gr dengan harga Rp. 20.000,-
2. Jus Belimbing dijual dalam satu kemasan berukuran 250 ml/botol seharga Rp.
8000,-. Selain itu Jus Belimbing juga dijual dengan harga perpaket yaitu satu tas
berisi 6 botol dengan harga Rp. 48.000,-
3. Sirup Belimbing dijual dalam kemasan botol plastik berukuran kemasan botol
plastik 500 ml (dapat untuk 8 gelas minum) dan dijual dengan harga Rp.
20.000,-
4. Nastar Selai Belimbing dijual dalam kemasan toples seberat 200gr dengan harga
Rp. 46.000,-
5. Dodol Jambu Biji Merah dalam kemasan 200 gr dengan harga Rp. 26.000,-
6. Sirup Jambu Biji Merah dalam satu kemasan berukuran 250 ml/botol seharga
Rp. 7.500,-
BAB III
KESIMPULAN

Sejak dirintis pada tahun 2009 silam UMKM Belimbing Rasa Dewa terus
mengalami perkembangan yang signifikan dalam pemasaran produknya. Dengan
banyaknya toko atau pusat oleh-oleh yang memasarkan produk ini, UMKM Belimbing
Rasa Dewa juga terus berinovasi dengan menambah berbagai varian produk yang
berbahan baku belimbing agar konsumen lebih tertarik dengan berbagai pilihan produk
yang ada.
Dengan adanya UMKM Belimbing Rasa Dewa membawa dampak yang
positif bagi masyarakat daerah sekitar maupun pemilik toko yang ikut serta dalam
memasarkan produk olahan belimbing ini. Sebab UMKM Belimbing Rasa Dewa
mempekerjakan masyarakat sekitar dalam proses produksinya sehingga dapat
memperbaiki perekonomian rumah tangga para pekerja. Selain itu dengan adanya
UMKM ini masyarakat pemilik kebun belimbing menjadi lebih terjamin dalam
memasarkan hasil panennya, sebab bahan baku di pasok dari kebun masyarakat
setempat. Tidak hanya sampai disitu, pemilik kebun juga diuntungkan dari orang-orang
yang berkunjung ke kebun mereka hanyak untuk sekedar berwisata ataupun membeli
belimbing segar dari kebunnya langsung, sebab tanpa disadari dengan adanya UMKM
ini banyak konsumen yang mengetahui bahwa kota Depok merupakan sentra buah
belimbing.
Namun dibalik kesuksesan UMKM Belimbing Rasa Dewa banyak kendala
yang dihadapi, kendala-kendala tersebut meliputi ; pasokan belimbing dari kebun
masyarakat setempat yang terkadang kosong sehingga mengharuskan untuk membeli
dari pasar, iklim usaha yang berfluktuasi akibat berbagai faktor sehingga menyebabkan
jumlah retur dari toko-toko mengalami peningkatan.
DAFTAR PUSTAKA

Maryati, Sri. 2014. Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam Pengembangan
UMKM dan Agribisnis Pedesaan di Sumatera Barat, Vol. 3 No. 1 Maret
2014, hlm. 2-3.

Setyawati, Eriska. 2012. Strategi Pengembangan Agribisnis Belimbing Dewa di Kota


Depok. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Tambunan, Tulus. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia : isu-isu
penting. Jakarta: LP3ES
LAMPIRAN

Tabulasi Data

Tabel 1. Proses Produksi


Proses Produk

Sirup Dodol Jus

Pengupasan 1,5 jam 1,5 jam 1,5 jam

Penghancuran 0,5 jam 0,5 jam 0,5 jam

Pemasakan 1,5 jam 6 jam 1,5 jam

Pengemasan 1 jam 2 jam 1,5 jam

Biaya/unit Rp 20.000,- Rp 20.000,- Rp 8.000,-

Tingkat kegiatan A B C

Tabel 2. Bahan-Bahan Untuk Pembuatan Produk


Bahan Produk

Sirup Dodol Jus Kapasitas

Gula 15 2 5 50

Belimbing 15 20 30 200

Tenaga kerja 2 2 2 30

Biaya per unit Rp 20.000,- Rp 20.000,- Rp 8.000,-

Tingkat kegiatan X Y Z

Tabel 3. Ukuran Kemasan Serta Harga Produk


Produk Belimbing Hasil Keterangan Harga Jual

Dodol 20 Kg 15 Kg 65 Biji/Kg Rp35.000/320 gr/20 Biji

Jus 30 Kg 9 Karton 24 Botol/Karon Rp8.000/btl/200 ml

Sirup 15 Kg 100 Botol - Rp20.000/btl/500ml


Tabel 4. Kebutuhan Bahan Baku
Bahan Baku Per Minggu Per Bulan Harga

Belimbing 65 Kg 260 Kg Rp10.000/Kg

Dokumentasi Kunjungan

Anda mungkin juga menyukai