Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL USAHA

ES JENAS (JELLY NANAS)

Disusun oleh:
DAFA ABDI PANGESTU
19510011

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ketersediaan minuman yang dijual di pasaran sangat memprihatinkan karena


minuman yang dijual di pasaran rentan terhadap bahan pengawet, padahal
masyarakat yang meminati minuman seperti es misalnya sangat banyak. Melihat hal
ini menjadikan saya terdorong untuk membuat minuman yang sehat dan berkualitas
tanpa bahan pengawet bagi masyarakat

Biasanya masyarakat lebih suka membeli minuman seperti es dari pada


membuatnya sendiri, oleh karena itu dimanfaatkanlah usaha minuman untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, dari pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk
membuat bisnis minuman.

B. Ruang lingkup usaha

Proposal usaha merupakan bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran


baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk
mendapatkan dukungan baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain - lain.
Proposal juga dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis
yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan
suatu kegiatan kepada pembaca. Terdapat dua aspek penting yang mendasari
dibuatnya proposal ini yaitu:

1. Aspek Edukasi

 Proposal ini dibuat sebagai pengganti ujian akhir mata kuliah Kewirausahaan

 Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha

2. Aspek Bisnis

 Membuka lapangan pekerjaan.

 Mencari keuntungan atau laba.

 Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup terkenal.
 Mencapai target penjualan.

 Berguna merencanakan pembangunan usaha kecil menengah yang bergerak dalam


bidang produksi sekaligus penjualan minuman segar yang sehat dan bergizi.

C. Visi dan Misi

Visi : Menjadikan Es JENAS (jelly nanas) sebagai pusat penjualan dan


penguasa pasar minuman es jenas bagi masyarakat

Misi : Memberikan pelayanan terbaik dengan menjual es jenas yang sehat


berkualitas tanpa bahan pengawet

D. Analisis SWOT

 Strength (Kekuatan)

Es Jenas ini sangat lezat berbeda dengan es yang lainnya dan bukan hanya
rasanya saja yang lezat namun namun juga mengenyangkan dan segar.

 Weakness (Kelemahan)

Es Jenas ini tidak tahan lama, sehingga setelah lewat sehari, rasanya
menjadi berbeda.

 Opportunity (Peluang)

Es Jenas ini akan sangat berpeluang masuk dihati para konsumennya, cita
rasa yang menggoda dan warna kuning menyalanya serta jelly dan nanas yang
menarik menjadi daya tarik utama konsumen untuk mencobanya.

 Threatment (Ancaman)

Es Jenas sangat mudah untuk memasuki pasar, namun saingan dari pada Es
Jenas pun terbilang banyak. Karena banyak penjual minuman yang menjual
berbagai macam jenis minuman lainnya. Selain pesaing pasar, cuaca juga
merupakan ancaman. Karena pada saat cuaca hujan atau mendung kami tidak
bisa berjualan.
E. Jadwal Kegiatan

TANGGAL HARI JAM KETERANGAN

5 November 2022 Sabtu 09:00-12:00 Membuat Produk

13:00-17:00 Menjual Produk

12 November 2022 Sabtu 09:00-12:00 Membuat Produk

13:00-17:00 Menjual Produk

19 November 2022 Sabtu 09:00-12:00 Membuat Produk

13:00-17:00 Menjual Produk

26 November 2022 Sabtu 09:00-12:00 Membuat Produk

13:00-17:00 Menjual Produk

Alasan saya menjual setiap hari sabtu, agar konsumen tidak pada bosan untuk
membeli dan menikmati es Jenas yang saya jual.
BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Aspek Manajemen Usaha

1. Nama Perusahaan

Nama perusahaan yang akan saya gunakan untuk usaha ini adalah “ES JENAS
MAJU LANCAR”.

2. Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang saya pilih bertempat di rumah saya, Bandar Jaya Timur,
Terbanggi Besar, Lampung Tengah

3. Sruktur Organisasi

Struktur organisasi dari perusahaan ini direncanakan hanya memiliki 4 orang


karyawan dan 1 bendahara. Adapun perincian tugas-tugas karyawan-karyawan
tersebut adalah sebagai berikut:

a. Pemimpin bertugas untuk mengatur,mengawasi, dan ngecek tugas-tugas tiap


tim.

b. Bendahara, bertugas menyimpan mencatat, dan melaporkan semua hasil


penjualan kepada pemimpin.
c. Tim Kreatif bertugas untuk mengembangkan usaha es Jenas

d. Tim Riset bertugas untuk mempelajari tren macam-macam minuman,


karakteristik dan permintaan konsumen.

e. Tim Pemasaran bertugas untuk menangani aktivitas penjualan dan pemasaran.

f. Tim produksi bertugas untuk memproduksi produk minuman Jenas.

Struktur ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi.


Setelah itu, kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai dengan
perkembangan usaha ini, sehingga struktur akan berubah sesuai dengan jumlah
karyawan yang dibutuhkan.

4. Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha yang saya dirikan adalah bentuk badan usaha perseorangan.

B. Aspek Produksi

1. Nama Produk

Nama produk yang saya buat dan saya jual adalah Es Jenas. Alasannya karena
produk yang saya produksi ini adalah es yang terbuat dari campuran jelly
cocopandan dan duah nanas.

2. Bahan dan Peralatan

BAHAN BAHAN TIDAK


PERALATAN
LANGSUNG LANGSUNG
Buah nanas Gelas pelastik Pisau
Jelly cocopandan Sedotan pelastik Talenan
Sirup nanas Minyak tanah Termos Es
Gula Sendok
Susu kental manis
Air
Es batu
3. Proses Produksi

 Kupas buah nanas, bersihkan dari kulit luarnya, kemudian potong kecil-kecil
berbentuk dadu.

 Rebus air, dan masukkan gula kedalam air rebusan yang telah mendidih, aduk
gula hingga mencair, kemudian dinginkan air rebusan gula.

 Campurkan sirup nanas ke dalam air rebusan gula yang telah dingin,
campurkan juga buah nanas dan jelly cocopandannya. Serta capurkan pula
susu kental manis, aduk sampai semuanya menyatu.

 Terakhir, masukan es batu sebagai penyejuk

4. Contoh Produk
C. Aspek Pemasaran

1. Tujuan pemasaran

Adalah untuk mengenalkan produk minuman kepada masyarakat, sehingga


masyarakat bisa tertarik dengan minuman yang kami promosikan sehingga nilai
beli konsumen bisa tinggi, dan kami juga bertujuan untuk memenuhi selera
konsumen yang makin hari makin meningkat.

2. Konsep pemasaran

 Produk

Produk yang kami pasarkan adalah jenis minuman es yang kami desain
dengan inovasi yang agak berbeda dengan yang lainnya.

 Tempat

Tempat yang akan kami jadikan pemasaran adalah wilayah sekolahan,


kampus, dan komplek perumahan agar pemasaran bisa laku cepat.

 Harga

Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau, sesuai dengan harga yang sudah
beredar di pasaran dengan kualitas minuman teruji.

 Promosi

Promosi usaha yang kami lakukan yakni dengan membuat brosur melalui
internet atau jejaring sosial, agar tidak hanya orang dekat saja yang
mengetahui tapi orang jauhpun bisa tahu usaha kami.

 Distribusi

Distribusi produk kami melalui keliling dari sekolahan, kampus, dan komplek
perumahan agar masyarakat cepat tahu tentang produk yang kami pasarkan.
D. Aspek Finansial

1. Permodalan

Modal awal : Rp 450.000,-

2. Rencana anggaran biaya ( RAB )

Biaya bahan baku selama 5 kali produksi (1bulan)

No Keterangan Q P Q.P

1. Gula pasir 2 kg Rp 15.000 Rp 30.000

2. Buah nanas 5 bh Rp 15.000 Rp 75.000

3. Jelly cocopandan 5 bks Rp 10.000 Rp 50.000

4. Susu kental manis 5 klg Rp 8.800 Rp 44.000

5. Es batu 10 blk Rp 1.000 Rp 10.000

6. Sirup nanas 5 btl Rp 19.000 Rp 95.000

7. Minyak tanah 2 ltr Rp 5.000 Rp 10.000

8 Gelas minum pelastik 5 bks Rp 20.000 Rp 100.000

9. Sedotan pelastik 5 bks Rp 4.000 Rp 20.000

Jumlah Rp 434.000

3. Harga pokok penjualan

Harga pokok = biaya bahan baku


jumlah produksi

= Rp 434.000
300

= Rp 1.447
4. Harga jual produk

Harga jual = harga pokok + ( % laba x harga pokok )

= Rp 1.447 + ( 300 % x Rp 1.447)

= Rp 1.447 + Rp 4.341

= Rp 5.788 / gelas

= (Rp 6.000 / gelas) terlaksana

5. Keuntungan yang Tercapai

Pendapatan sebulan (5x produksi)

= ( harga jual x jumlah produksi ) – bahan baku

= (Rp 6.000 x 300 ) – Rp 434.000

= Rp 1.366.000
6. Pembuktian BEP

Perhitungan BEP

BEP Unit = (Biaya Tetap)/ (Harga per unit – Biaya Variabel per unit)

= Rp 16.000,- / (Rp 6.000,- - Rp 1.447,-)

= 3,5 gelas

Dengan demikian, kami harus menjual 3,5 gelas untuk mencapai unit titik impas.
Berikut ini kami tampilkan perhitungan laporan laba/rugi BEP

Pembuktian BEP

Laporan laba/rugi BEP

Penjualan 300 unit

3,5 x 6000 Rp 21.000,-

Dikurangi: Beban variabel

3,5 x 1447 ( 5.065,-)

Margin Kontribusi Rp 16.000,-

Dikurangi: Beban Tetap ( 16.000,-)

0
1.800.000
1.366.000
00
400.000
21.000
16.000

0 3,5 30 300

7. Laporan Keuangan

a. Laporan Laba/Rugi

ES JENAS

PROYEKSI LAPORAN LABA/RUGI

PER JANUARI 2015

PENDAPATAN

Penjualan Rp 1.800.000,-

Total Penjualan Rp 1.800.000,-

BIAYA-BIAYA

Biaya Bahan Baku (by variabel) (Rp 434.000,-)

LABA KOTOR Rp 1.366.000,-

Biaya Tetap (Rp 16.000,-)

LABA BERSIH Rp 1.350.000,-


b. Laporan Perubahan Ekuitas

ES JENAS

PROYEKSI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PER JANUARI 2015

Modal Awal Rp 450.000,-

Penarikan -

Laba Bersih Rp 1.350.000,-

Modal Akhir Rp 1.800.000,-

c. Neraca Awal

ES JENAS

NERACA

PER OKTOBER 2014

AKTIVA PASIVA

Kas Rp 450.000,- Modal:

Modal Shabrina Rp 450.000,-


d. Neraca Akhir

ES JENAS

NERACA

PER OKTOBER 2014

AKTIVA PASIVA

Kas Rp 1.350.000,- Modal:

Modal Shabrina Rp 1.350.000,-


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berwirausaha merupakan peluang mengembangkan usaha sesuai kemampuan


pribadi masing-masing, namun seorang wirausaha harus mempunyai kecakapan
dalam melihat analisis SWOT, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan baik
dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan, maka seorang
wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin, agar usaha berkembang
dengan cepat seorang wirausaha harus menjalin partner usaha dengan pengusaha lain,
tidak hanya mendirikan usaha sendiri, tapi rintislah usaha bercabang agar
kelangsungan usaha berpotensi meluas.

Laporan Akhir tugas kewirausahaan ini dibuat untuk Mata Kuliah


kewirausahaan. Penulisan laporan tugas kewirausahaan juga bertujuan untuk penilaian
objektif mata kuliah kewirausahaan agar dapat memberikan nilai akhir yang akan
diperoleh oleh mahasiswa.

Penulis sudah menyelesaikan semua tugas-tugas yang diberikan dan sangat


merasakan manfaat dari tugas yang diberikan, yaitu penulis dapat mengetahui cara
berwirausaha, membuat artikel atau proposal dan dapat melakukan usaha. Kemudian
manfaat yang lebih penting adalah membuat penulis dan anggota kelompok lainnya
menjadi lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan..

Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada


Dosen pembimbing yang telah membimbing dan semua pihak yang turut membantu
menyelesaikan laporan akhir proyek wirausaha ini.

Anda mungkin juga menyukai