Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

ES NAMA (NANAS MADU)

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur pada Mata


Kuliah Bahasa Inggris Lanjutan
Dosen Pengampu: Zia Sidqurrahman, M. Pd.

Disusun Oleh:

Muhammad Azhar Musaddad 1219230145


M.k Fadlan 1219230123
Muhammad Fadhel Ramdhana 1219230149

PRODI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG
DJATI BANDUNG

2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ketersediaan minuman yang dijual di pasaran sangat memprihatinkan karena


minuman yang dijual di pasaran rentan terhadap bahan pengawet, padahal masyarakat
yang meminati minuman seperti es misalnya sangat banyak. Melihat hal ini menjadikan
saya terdorong untuk membuat minuman yang sehat dan berkualitas tanpa bahan
pengawet bagi masyarakat

Biasanya masyarakat lebih suka membeli minuman seperti es dari pada membuatnya
sendiri, oleh karena itu dimanfaatkanlah usaha minuman untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, dari pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk membuat bisnis minuman.

B. Ruang lingkup usaha

Proposal usaha merupakan bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik itu
berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan
dukungan baik itu yang sifatnya izin, persetujuan, dana dan lain - lain. Proposal juga
dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk
menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada
pembaca. Terdapat dua aspek penting yang mendasari dibuatnya proposal ini yaitu:

1. Aspek Edukasi

 Proposal ini dibuat sebagai pengganti ujian akhir mata kuliah Kewirausahaan

 Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha

2. Aspek Bisnis

 Membuka lapangan pekerjaan.

 Mencari keuntungan atau laba.

 Menarik minat konsumen untuk merasakan makanan yang sudah cukup terkenal.

 Mencapai target penjualan.


 Berguna merencanakan pembangunan usaha kecil menengah yang bergerak
dalam bidang produksi sekaligus penjualan minuman segar yang sehat dan
bergizi.

C. Visi dan Misi

Visi : Menjadikan Es NAMA (nanas madu) sebagai pusat penjualan dan


penguasa pasar minuman es nama bagi masyarakat

Misi : Memberikan pelayanan terbaik dengan menjual es nama yang sehat


berkualitas tanpa bahan pengawet

D. Analisis SWOT

 Strength (Kekuatan)

Es nama ini sangat lezat berbeda dengan es yang lainnya dan bukan
hanya rasanya saja yang lezat namun namun juga mengenyangkan dan
segar.

 Weakness (Kelemahan)

Es nama ini tidak tahan lama, sehingga setelah lewat sehari, rasanya
menjadi berbeda.

 Opportunity (Peluang)

Es nama ini akan sangat berpeluang masuk dihati para konsumennya,


cita rasa yang menggoda dan warna kuning menyalanya serta jelly dan
nanas yang menarik menjadi daya tarik utama konsumen untuk
mencobanya.

 Threatment (Ancaman)

Es nama sangat mudah untuk memasuki pasar, namun saingan dari pada
Es nama pun terbilang banyak. Karena banyak penjual minuman yang
menjual berbagai macam jenis minuman lainnya. Selain pesaing pasar,
cuaca juga merupakan ancaman. Karena pada saat cuaca hujan atau
mendung kami tidak bisa berjualan.
BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Aspek Manajemen Usaha

1. Nama Perusahaan

Nama perusahaan yang akan saya gunakan untuk usaha ini adalah “ES
NAMA”.

2. Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang saya pilih bertempat di kota bandung

3. Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha yang saya dirikan adalah bentuk badan usaha
perseorangan.
B. Aspek Produksi

1. Nama Produk

Nama produk yang saya buat dan saya jual adalah Es Nama. Alasannya karena
produk yang saya produksi ini adalah es yang terbuat dari campuran madu dan
buah nanas.

2. Bahan dan Peralatan

BAHAN BAHAN TIDAK


PERALATAN
LANGSUNG LANGSUNG
Buah nanas Gelas pelastik Pisau
Madu Tj Sedotan pelastik Talenan
Sirup nanas Gas lpj Termos Es
Gula   Sendok
Susu kental manis    
Air    
Es batu    

3. Proses Produksi

 Kupas buah nanas, bersihkan dari kulit luarnya, kemudian potong kecil-
kecil berbentuk dadu.

 Rebus air, dan masukkan gula kedalam air rebusan yang telah mendidih,
aduk gula hingga mencair, kemudian dinginkan air rebusan gula.

 Campurkan sirup nanas ke dalam air rebusan gula yang telah dingin,
campurkan juga buah nanas dan madu. Serta capurkan pula susu kental
manis, aduk sampai semuanya menyatu.

 Terakhir, masukan es batu sebagai penyejuk


4. Contoh Produk

C. Aspek Pemasaran

1. Tujuan pemasaran

Adalah untuk mengenalkan produk minuman kepada masyarakat, sehingga


masyarakat bisa tertarik dengan minuman yang kami promosikan sehingga
nilai beli konsumen bisa tinggi, dan kami juga bertujuan untuk memenuhi
selera konsumen yang makin hari makin meningkat.

2. Konsep pemasaran

 Produk

Produk yang kami pasarkan adalah jenis minuman es yang kami desain
dengan inovasi yang agak berbeda dengan yang lainnya.
 Tempat

Tempat yang akan kami jadikan pemasaran adalah wilayah sekolahan,


kampus, dan komplek perumahan agar pemasaran bisa laku cepat.

 Harga

Harga yang kami tawarkan cukup terjangkau, sesuai dengan harga yang
sudah beredar di pasaran dengan kualitas minuman teruji.

 Promosi

Promosi usaha yang kami lakukan yakni dengan membuat brosur melalui
internet atau jejaring sosial, agar tidak hanya orang dekat saja yang
mengetahui tapi orang jauhpun bisa tahu usaha kami.

 Distribusi

Distribusi produk kami melalui keliling dari sekolahan, kampus, dan


komplek perumahan agar masyarakat cepat tahu tentang produk yang kami
pasarkan.

D. Aspek Finansial

Biaya bahan baku selama 5 kali produksi (1bulan)


No Keterangan Q P Q.P
1. Gula pasir 2 kg Rp 15.000 Rp 30.000
2. Buah nanas madu 10 bh Rp 6.200 Rp 24.800
3. Madu Tj (500g) 2 btl Rp 46.000 Rp 50.000
4. Susu kental manis 5 klg Rp 13.000 Rp 65.000
5. Es batu 10 blk Rp 2.000 Rp 20.000
6. Sirup nanas marjan 5 btl Rp 13.000 Rp 65.000
7. Gas Lpj (3kg) 5 tbg Rp 21.000 Rp 63.000
8 Gelas minum pelastik 5 rol Rp 8.100 Rp 40.500
9. Sedotan pelastik 5 bks Rp 7.100 Rp 35.500
Jumlah Rp 393.800

1. Harga pokok penjualan

Harga pokok = biaya bahan baku


jumlah produksi
= Rp 393.500
300
= Rp 1.312
2. Harga jual produk

Harga jual = harga pokok + ( % laba x harga pokok )


= Rp 1.312 + ( 300 % x Rp 1.312)
= Rp 1.312 + Rp 3.936
= Rp 5.248 / gelas
= (Rp 5.500 / gelas)
3. Keuntungan yang Tercapai

Pendapatan sebulan (5x produksi)


= ( harga jual x jumlah produksi ) – bahan baku
= (Rp 6.000 x 300 ) – Rp 393.500
= Rp 1.256.500
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berwirausaha merupakan peluang mengembangkan usaha sesuai kemampuan


pribadi masing-masing, namun seorang wirausaha harus mempunyai kecakapan
dalam melihat analisis SWOT, sehingga dapat mengembangkan usaha dengan
baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan produksi ditengah jalan, maka
seorang wirausaha harus merencanakan usaha semaksimal mungkin, agar usaha
berkembang dengan cepat seorang wirausaha harus menjalin partner usaha dengan
pengusaha lain, tidak hanya mendirikan usaha sendiri, tapi rintislah usaha
bercabang agar kelangsungan usaha berpotensi meluas.

Anda mungkin juga menyukai