Disusun Oleh:
Kelompok 5/ PBAS D3
1. Risma Fitria Aulina (2105036129)
2. Ardhiawan Rahman Khan (2105036142)
3. Bondan Satrio Wicaksono (2105036147)
4. Charir Da Taftia Chamuda (2105036154)
5. Farikha Amalia Rosya (2105036158)
Kelompok 5
DAFTAR ISI
EXECUTIVE SUMMARY
Prospek usaha ini akan tetap berlangsung lama, meskipun nantinya akan banyak pesaing
karena pembuatan ES Dawet Pelangi ini terbilang mudah dan merupakan salah satu kuliner yang
banyak diminati para konsumen. Untuk itu, nantinya usaha ini akan selalu menambahkan banyak
variasi terbaru yang akan menjadi pembeda dari yang lainnya.
BAB 1
PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Es Dawet merupakan salah satu minuman tradisional khas Indonesia khususnya
Jawa yang digemari oleh masyarakat dan sangat populer terutama saat memasuki
bulan Ramadhan sebagai hidangan berbuka puasa. Istilah “cendol” berasal dari kata
“jendol” yang merujuk pada sensasi buliranbuliran cendol yang dirasakan di mulut
ketika meminum es cendol.
Cendol dibuat dengan menggunakan tepung beras, air, dan pewarna hijau yang
dimasak hingga mengental dan dicetak dengan cetakan cendol hingga berbentuk
buliran. Tekstur cendol yang kenyal terbentuk dari proses gelatinisasi pati dari tepung
beras. Pada umumnya, es cendol disajikan dengan bahan tambahan yaitu santan dan
gula aren yang dicairkan. Minuman yang lebih sering disebut dengan es dawet ini
memiliki rasa yang menyegarkan dan memang sangat cocok untuk cuaca Indonesia
yang terkadang panas menyengat. Namun olahan ini berbeda dari dawet pada
umumnya yang berwarna hijau, Dawet ini berwarna seperti pelangi dan diberi toping
diatasnya yaitu buah alpukat dan susu coklat kental manis.
Tujuan dari pembuatan es dawet pelangi adalah sebagai varian baru dimana pada
umumnya dawet yang dikonsumsi dengan gula aren cair kali ini akan disajikan
dengan variasi lain, namun tetap memiliki rasa yang segar.
C. VISI DAN MISI
1. Visi
Menjadikan sebuah minuman yang tidak kalah menariknya dengan minuman
yang lain yaitu dengan menampilkan sesuatu yang baru, dengan selalu
mengedepankan kehigienisan produk dan bisa terkenal di kalangan generasi
milenial.
2. Misi
1. Menghasilkan produk dawet dengan kreasi baru yang belum ada
2. Menciptakan tampilan dawet yang berbeda
3. Mengembangkan dan bekerja sama dengan produk dawet yang lain
4. Bisa menjadi produk yang terkenal di kalangan masyarakat
E. ANALISIS SWOT
a. Kekuatan (Strenght)
Dapat dibeli oleh segala kalangan baik, kalangan menengah keatas
ataupun menengah kebawah
Bahan makanan terjamin sehat dan higenis
Rasa Es Dawet ini terjamin segar dan Harganya terjangkau
b. Kelemahan (Weakness)
Terdapat kelemahan pada usaha ini antara lain:
Produk dapat ditiru dengan mudah dan Tidak dapat tahan lama
c. Peluang (Oportunity)
Minuman yang banyak diminati oleh banyak kalangan masyarakat
Pembuatan produk tidak terlalu rumit
Bahan yang digunakan mudah didapat dan harga terjangkau
d. Ancaman (Treath)
Banyaknya pesaing yang menjual dawet biasa
Bahan baku yang tidak stabil
BAB II
CEO
Bondan Satrio W
hhhh
Manajemen Manajemen Manajemen Manajemen
Operasional Pemasaran Personalia Keuangan
Ardhiawan Farikha A Charir Da Risma Fitra
B. ASPEK PRODKSI
1. Bahan Baku, Peralatan dan Perlengkapan
2. Proses Produksi
Proses Produksi “Es Dawet Pelangi”
1. Campurkan tepung tapioka, tepung beras, air sari daun pandan yang sudah di
blender, dan campurkan pewarna dan air mineral. Aduk rata, masak sampai
mengental dan matang.
2. Angkat dan dinginkan. Setelah itu cetak dawet dengan saringan dan siapkan
baskom yang berisi air es dibawahnya.
3. Setelah itu masak gula merah dan air sampai mendidih, setelah itu masak
santan hingga mengental.
4. Siapkan gelas plastik (pop ice) dan campurkan gula, santan, dan dawet. Beri
es batu agar segar. Dan diatasnya diberikan toping buah alpukat agar tampilan
cantik dan menarik. ES DAWET PELANGI SIAP DISAJIKAN.