Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN

“Es Campur Jelly Creamy”


Disusun sebagai Pemenuhan Tugas UAS Mata Kuliah Kewirausahaan
Islami Prodi Manajemen Bisnis Syariah

Oleh:

Dwi Aprillia Intan F 205211286


Rosida Syarifatun S 205211293
Fanddy Achmad F 205211294
Eva Puspitasari 205211302
Muhammadd Reza O 205211311

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UIN RADEN MAS SAID SURAKARTA
2022
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bisnis minuman merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan di
era sekarang. Banyak masyarakat gemar berburu minuman yang terlihat
segar dan menarik. Apalagi di era globalisasi sekarang ini, media digital
berupa sosial media yang terus berkembang menjadi tempat promosi
yang bagus untuk menjual bisnis minuman tersebut.
Selain hal itu, bisnis ini sangat menjanjikan di masyarakat kita
dikarenakan iklim tropis negara Indonesia yang sangat cocok untuk
pemasaran minuman dingin dan segar. Tidak sedikit para pebisnis yang
menjual berbagai macam minuman yang menarik konsumen, namun hal
itu tidak dibarengi dengan kualitas minuman yang rentan terhadap bahan
pengawet, pewarna makanan, dan pemanis makanan yang tentunya jika
dikonsumsi secara terus menerus akan mengganggu kesehatan. Melihat
hal ini menjadikan kami terdoron untuk membuat minuman yang sehat
dan berkualitas tanpa bahan yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Ditambah lagi kebiasaan masyarakat yang lebih suka membeli
minuman dari luar daripada membuatnya sendiri, oleh karena itu
peluang ini dapat dimanfaatkan untuk berbisnis minuman dengan pangsa
pasar yang lumayan menjanjikan. Dari pemikiran ini kami mempunyai
ide untuk membuat bisnis minuman.
Kami mencoba menciptakan sebuah produk yang menarik,
menyegarkan, sekaligus menyehatkan baik itu untuk pangsa pasar anak-
anak pada khususnya maupun dewasa pada umumnya sehingga
terciptalah Es Campur Jelly Creamy, yang dimana bahan yang
dipergunakan adalah bahan yang berkualitas.
1.2 Tujuan
Pemilihan Usaha Jenis Ini memiliki tujuan diantaranya :
a. Mendapatkan keuntungan/hasil dari penjualan produk.
b. Memberikan rasa yang variatif serta inovasi produk.
c. Mencapai target penjualan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Jenis dan Alasan Pemilihan Produk


Bisnis yang dibangun dengan rekan kerja kelompok ini berupa
produk minuman. Alasan kelompok memilih minuman ini karena di musim
peralihan dari hujan ke panas yang biasanya pada siang hari terasa panas
sekali pastinya akan cocok jika disandingkan dengan minuman dengan
perisa Chocolate dan Matcha pastinya akan melegakan dahaga disiang hari.
Inovasi yang ada berupa Jelly yang biasanya hanya dijual di toko roti saja,
kini dapat di buat juga sebagai campuran pada minuman yang mengandung
susu. Produk yang dijual merupakan hasil produksi sendiri, meskipun begitu
ada beberapa bahan baku seperti perisan dan serbuk untuk membuat
jellynya membeli di pasaran. Selain itu ada beberapa tahapan untu proses
produksinya :
1. Pembuatan jelly dengan memasaknya dengan air lalu di
panaskan di atas kompor, jika sudah mendidih maka dicetak lalu
didinginkan.
2. Selanjutnya adalah tahap pembuatan kuah macha dan coklat,
proses dilakukan dengan mencampurkan bubuk matcha dengan
susu dan chocolatos dengan susu.
3. Tahap Terakhir adalah pemcampuran semua bahan yang telah
dimasak tadi dengan kuah matcha dan chocolatos.
4. Setelah itu , produk ini dimasukkan kedalam kemasan cup dan
disimpan ke kulkas, maka seluruh proses produksi dijamin
higienis
2.2 Strategi Promosi dan Pemasaran
Strategi promosi yang dilakukan dalam menjalankan bisnis ini
dengan tetap menjaga mutu dan kualitas dari produk yang dijual. Pembuatan
nama Brand “Jelly Creamy” juga bertujuan sebagai strategi promosi dengan
tujuan agar konsumen dapat melihat bahwa ada brand yang baru saja merilis
produk barunya. Pemasaran dari produk minuman ini menggunakan media
Whatsapp dengan membagikan Story (cerita) yang isinya pamflet yang
dimana setiap anggota wajib membagikannya. Pamflet yang dibagikan
berisi promosi dengan sistem PO (Pre Order) berikut untuk pamflet kami
sertakan.
2.3 Manajemen Anggota Kelompok
Dalam bisnis yang di bangun bersama-sama dengan kelompok kerja
mata kuliah Kewirausahaan Islami ini terdapat pembagian posisi atau
struktur organisasi dalam sebuah bisnis diantaranya :
a. CEO (Owner/Pemilik Bisnis), CEO disini di tempati oleh Sdr Rosida
Syarifatun dengan tugas mengatur seluruh kegiatan, mengawasi,
serta mengecek tugas-tugas dari setiap team/divisi.
b. Marketing, yang di tempati oleh Sdr Fandy Achmad dengan tugas
menangani seluruh aktifitas penjualan dan pemasaran yaitu dengan
membagikan pamflet ke story Whatsapp dengan dibantu oleh
anggota lain.
c. Keuangan, yang di tempati oleh Sdr. Eva Puspitasari dengan tugas
mencatat seluruh hasil penjualan dan melaporkannya kepada owner.
Serta memegang uang hasil penjualan.
d. Produksi, yang di tempati oleh Sdr. Aprillia Intan dengan tugas
memproduksi dan pengolahan bahan baku hingga ke proses
pengemasan dan siap dihantarkan ke tangan konsumen.
e. Kreatif, yang di tempati oleh Sdr Muhammad Reza dengan tugas
membuat pamflet promosi dan pembuatan logo brand.

2.4 Laporan Keuangan


Dalam mendirikan bisnis ini tentu saja tidak lepas dari biaya-biaya.
Adapun modal yang digunakan untuk merintis bisnis ini adalah dari iuran
dari setiap anggota yang dimana uang tersebut di jadikan modal sebesar Rp
196.000.
Untuk biaya produksi dari pengolahan produk jelly creamy ini dibagi
menjadi dua tahapan sesuai dengan penjualan yang dilakukan. Pada
penjualan pertama memproduksi sebanyak 6 cup dan penjualan ke dua
memproduksi sebanyak 36 cup. Berikut biaya-biaya nya:
a. Biaya Produksi
- Biaya Bahan Baku

Bahan Harga (tahap 1) Harga (tahap 2)

Susu Kental Manis Rp 5.000 Rp 11.000

Cocholatos matcha dan coklat Rp 12.000 Rp 18.000

Nutrijel Rp 5.600 Rp 7.200

Susu Evaporasi Rp 13.000 Rp 27.000

Es Batu Rp 2.000 Rp 8.000

Air Rp 2.500 Rp 4.000

Gula Pasir Rp 5.000 Rp 11.000

Gas Rp 3.000 Rp 5.000

Sedotan Rp 8.500 -

Cup + tutup Rp 20.000 -

Total Rp 76.600 Rp 91.200

- Biaya Lainnya

Biaya lainnya yang dimaksud disini adalah biaya yang dikeluarkan


ketika pengiriman produk ke konsumen berupa bensin yaitu sebesar Rp
10.000.

Maka dapat diperhitungkan biaya produksi yang dikeluarkan pada dua


kali penjualan adalah sebesar Rp 177.800
b. Pendapatan

Produk es campur jelly creamy dijual dengan harga yang berbeda


pada dua tahapan penjualan. Hal ini dikarenakan pada tahap pertama
tidak dilakukan sistem pre-order, selain itu produk yang tidak tahan
lama menjadi alasan agar produk harus segera dijual dan dibandrol
dengan harga Rp 5.000. untuk tahap kedua kami menggunakan sistem
pre-order dalam penjualan, sehingga kami menaikkan harga produk
menjadi Rp 6.000. hal ini karena dirasa harga pada penjualan pertama
kurang menguntungkan bagi kami. Berikut nominal pendapatan yang
kami dapatkan:

- Penjualan 1 : Rp 5.000 x 6 cup = Rp 30.000


- Penjualan 2 : Rp 6.000 x 36 cup = Rp 216.000
Total = Rp 246.000
c. Profit

Dalam sebuah usaha pasti ingin mencapai sebuai profit atau keuntungan,
begitu pula pada usaha kami, profit yang kami dapatkan dalam dua kali
penjualan sebagai berikut :

Pendapatan – Biaya produksi = Rp 246.000 – Rp 177.800

= Rp 68.200

2.5 Kendala
Kendala yang didapati dalam menjalankan bisnis ini adalah dikala
pada waktu masa penjualan / marketing konsumen kurang tertarik
perhatiannya pada saat pamflet di sebarkan maka harus di person contact
satu- persatu. Dan pada saat produksi penakaran bahan juga menjadi salah
satu kendala. Maka daripada itu untuk kedepannya jika menajalan bisnis
kembali akan lebih mempersiapkannya dengan matang-matang.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Usaha Es Campur Jelly Creamy ini termasuk usaha yang cukup
menjanjikan karena peluang memperoleh keuntungan yang lumayan karena
menjadi sasaran penjualan yang belum banyak menjual minuman dengan
variasi baru seperti produk ini. Diharapkan bisnis ini dapat bersaing dengan
makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau
harga produknya serta menjadi salah satu minuman yang sehat bagi
masyarakat.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai Laporan Praktik
Kewirausahaan produk minuman “Jelly Creamy” kami menyadari banyak
kekurangan penulisan, maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat kami harapkan sebagai referensi kami dalam penulisan
Laporan kedepan. Harapan penulis, semoga Laporan ini bermanfaat dan
menambah pengetahuan pembaca.
LAMPIRAN

1. Pembuatan Logo Produk


Pada tahap awal yang kami lakukan adalah membuat logo produk
sebagai identitas produk kami. Pada tahap ini kami sebernarnya
memiliki tiga pilihan logo, namun kami memilih salah satunya yang
dikira paling cocok untuk produk kami, berikut kami lampirkan gambar
logonya:

gambar 1. 1 Logo Produk

2. Persiapan Produksi dan Penjualan Tahap Pertama


Pada minggu kedua, tepatnya pada tanggal 14 Mei 2022 kami mulai
melakukan persiapan produksi yaitu dengan pembelian bahan baku serta
percobaan pembuatan produk untuk pertama kalinya. Pada minggu ini
juga kami melakukan penjualan pertama yaitu sebanyak 6 cup dengan
harga per @ Rp 5.000.

gambar 1. 2 Bahan Baku


3. Foto Produk untuk Promosi
Setelah tahap percobaan produksi pertama, kami melakukan foto
produk guna untuk keperluan promosi, karena penjualan kedua nanti
kita akan menggunakan sistem pre-order.

gambar 1. 3 Jelly Creamy Matcha dan Chocolate

4. Promosi Menggunakan Pamflet


Langkah selanjutnya, foto produk yang didapat dibuat menjadi
sebuah pamflet sebagai alat promosi dan menggunakan Whatsapp
sebagai media promosinya. Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa
kami menggunakan sistem pre-order dalam penjualan tahap kedua.
Waktu pre-order kami buat dalam jangka waktu 1-4 hari sebelum
produksi untuk kemudian kami proses sesuai pesanan yang masuk.

gambar 1. 4 Pamflet Produk


5. Penerimaan Pesanan Pre-Order
Setelah promosi dilakukan, yaitu pada tanggal 16-19 Mei 2022 kami
mulai menerima pesanan dari pembeli. Dalam waktu empat hari kami
mendapatkan 36 cup pesanan dari kedua varian rasa yang kami
sediakan. Karena itu kami mulai mempersiapkan tahap selanjutnya yaitu
produksi tahap kedua dan penjualan tahap dua.

gambar 1. 5 Daftar Pesanan

6. Produksi dan Penjualan Tahap 2


Mulai tanggal 19 Mei 2022, kami memulai tahap produksi kedua,
mulai dari pembelian bahan, pembuatan kuah dan isian jelly kami
lakukan pada tanggal ini. Produk yang jadi akan disimpan ke dalam
lemari es untuk diserahkan kepada konsumen pada tanggal 20 Mei 2022.
gambar 1. 6 Proses Produksi

7. Penyerahan Produk kepada Pemesan


Produksi yang selesai dilakukan menghantarkan kami pada tahap
terakhir yaitu penyerahan produk yang sudah jadi kepada konsumen
yang sudah memesan sebelumnya. Pada penjualan kedua ini kami
menjual produk dengan harga per @ Rp 6.000, lebih mahal dari harga
penjualan pertama. Hal ini dikarenakan karena dirasa harga pada
penjualan pertama kurang menguntungkan bagi kami.

gambar 1. 7 Produk Jadi


gambar 1. 8 Penyerahan Produk kepada Konsumen

Anda mungkin juga menyukai