Anda di halaman 1dari 12

KEWIRUSAHAAN

“LAPORAN EVALUASI HASIL PRAKTIK RENCANA BISNIS DONAT


GLAZE”

DISUSUN OLEH :
NAMA : Nugraheni Praswati
KELAS : Manajemen B / VII
NIM : 1721100076

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costumer, maka sebagai
mahasiswa saya juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk
memenuhi mata kuliah kewirausahaan ini, saya mencoba melakukan sebuah usaha sederhana
untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang saya jalankan
merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi saya untuk masa
yang akan datang. Saat ini usaha yang saya jalankan adalah mencoba bisnis usaha dengan
menawarkan produk makanan camilan yaitu donat secara online.

B. Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas kuliah dan profit saja, melainkan juga
mencari penekanan kepada pengalaman dan tantangan sebuah proses wirausaha karena
melalui pemasaran dan penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak,
bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan
konsumen agar membeli produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan
terbaik agar konsumen merasa puas.

C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan disatu tempat, dalam proses pembuatan produk
dilakukan dirumah dan penjualan produk melalui media sosial (online) atau secara offline.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Proses Produksi
Donat Glaze
Dalam proses pembuatan donat ini, kami melakukannya pada pagi hari sesuai pesanan
yang masuk dan setelah selesai baru saya pasarkan ke pelanggan yang memesan, tergantung
order pesanannya. Bahan-bahan sudah saya beli sebelum saat akan memulai bisnis usaha ini.
Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat donat glaze ini adalah
sebagai berikut :
− Tepung Terigu
− Margarine
− Telur
− Gula pasir
− Susu Bubuk
− Ragi
− Minyak
− Kompor
− Pembungkus Kardus
− Wajan
− Baskom

B. Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan memasarkan
kepada konsumen secara online menggunakan media sosial seperti Whatsapp. Dengan
melakukan hal ini kami berusaha menarik perhatian konsumen agar membeli pada produk
kami sehingga pada akhirnya konsumen tertarik pada produk yang kami jual. Kebanyakan
dari konsumen kami adalah anak-anak remaja dan ibu-ibu. Karena harganya yang relatif
terjangkau dan juga ada topping varian rasanya, konsumen pun tertarik untuk membeli dan
penjualan produk kami pun dapat berjalan lancar.
C. Penjualan
Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu
pada kegiatan praktek kewiraushaan kali ini masih terjadi pandemi covid 19, saya
memasarkan dan menjual produk saya lewat media sosial (online) kegiatan dilakukan seperti
mempromosikan produk, menawarkan sampai menemukan pembeli guna menjual produk,
proses pengiriman kepada pembeli dan diakhiri dengan proses pembayaran. Untuk usaha
produk makanan kami lakukan pada media sosial untuk menjaring para pembeli dengan
mengiklankan tentang produk yang kami jual.

D. Laporan Keuangan
1. Donat Glaze
− Modal yang dikeluarkan :
Bahan-bahan Jumlah
¼ kg Telur @Rp. 6.000 Rp 6.000
Minyak Goreng 1 ltr @Rp. 12.000 Rp 12.000
2 kg Tepung cakra @Rp. 17.000 Rp 17.000
1 Dus Ragi @Rp. 18.000 Rp 18.000
Susu Bubuk @Rp. 5.000 Rp 5.000
½ kg Margarine @Rp. 8.000 Rp 8.000
Springkel @Rp. 3.000 Rp. 3.000
Glaze 4 rasa @Rp. 40.000 Rp. 40.000
Coklat Batangan @Rp. 10.000 Rp. 10.000
Coklat Putih Batangan @Rp. 11.500 Rp. 11.500
Dus Donat @Rp. 18.000 Rp. 18.000
Total Rp 148.500
− Harga produk
Saya menjual produk dengan harga Rp. 18.000/dus (1 dus berisi 12 donat glaze)

Donat glaze yang terjual ada 10 dus @Rp. 18.000 Rp 180.000


Modal awal yang dikeluarkan Rp (148.500)
Keuntungan penjualan Rp 31.500

2. Hasil dan Pembahasan


Kegiatan ini saya lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk
menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
mahasiswa khususnya saya pribadi, karena dengan melakukan kegiatan ini saya dapat
mengetahui bagaimana caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik,
dan saya bisa lebih banyak mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan sopan kepada
pelanggan ketika sedang memasarkan produk.
Yang paling utama dari hasil saya melakukan bisnis usaha ini, saya bisa
menghasilkan uang jajan sendiri, walaupun keuntungannya tidak seberapa dan memiliki
pengalaman dalam berwirausaha.

E. Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
1) Harga yang terjangkau dan tidak terlalu mahal.
2) Tersedia berbagai macam varian yang dapat dipilih.
3) Pemesanan yang mudah (via Online).
4) Disukai dari berbagai kalangan.

2. Weakness (Kelemahan)
1) Tidak tahan lama karena tidak menggunakan bahan pengawet
2) Banyak pesaing.
3) Keuntungan yang kecil.
4) Berhubung masih pandemi jadi kesulitan mencari pelanggan secara langsung.
3. Opportunity (Peluang)
1) Banyak masyarakat yang menyukai camilan/makanan kecil.
2) Produk yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
3) Usaha bisnis yang bisa menjanjikan.

4. Threat (Ancaman)
1) Banyak pesaing.
2) Harga bahan baku pembuatan donat juga sering naik-turun sehingga membuat
pengeluaran modal menjadi tidak menentu
3) Selera konsumen yang tidak menentu menjadi salah satu ancaman bagi produk kami
oleh sebab itu kami akan selalu senantiasa memperbaiki produk kami agar lebih
bervariatif dan dapat menarik perhatian pelanggan.
FOTO PROSES PRODUKSI DAN PEMASARAN PRODUK

1. Proses Pembuatan Donat


2. Proses Pemasaran Donat
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari laporan akhir evaluasi praktik rencana bisnis ini, saya menarik kesimpulan bahwa
mahasiswa sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja
tapi juga langsung praktek kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan
bagaimana berinteraksi pada konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain,
dan bagaimana kita bisa ikut merasakan bisnis usaha yang kadang tidak menentu penjualan
setiap harinya. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika nanti saya akan membuka suatu
usaha. Karena, dalam usaha bisnis bukan modal sajalah yang kita perlukan tetapi kemampuan
menjalani sebuah usaha dan juga sebuah tekad yang sangat penting untuk menjadi seorang
wirausaha.

B. Saran
Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan tetap
bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena, kegiatan praktek kewirausahaan
seperti ini sangatlah bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin
terjun langsung kedunia bisnis dan mengetahui bagaimana cara kita menawarkan langsung
produk kita kepada pelanggan.
LINK VIDEO KEGIATAN :

https://youtu.be/VtKy3BO7TQ0

Anda mungkin juga menyukai