0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Laporan ini menjelaskan proses produksi nata de coco di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian meliputi (1) pengolahan air kelapa menjadi media fermentasi, (2) pemanenan lembaran nata setelah 7 hari fermentasi, dan (3) pengolahan lembaran nata menjadi nata de coco curah dengan mencuci, merebus, dan memotong lembaran nata. Produksi nata de coco selama Maret 2017 mencapai 30 kg.
Laporan ini menjelaskan proses produksi nata de coco di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian meliputi (1) pengolahan air kelapa menjadi media fermentasi, (2) pemanenan lembaran nata setelah 7 hari fermentasi, dan (3) pengolahan lembaran nata menjadi nata de coco curah dengan mencuci, merebus, dan memotong lembaran nata. Produksi nata de coco selama Maret 2017 mencapai 30 kg.
Laporan ini menjelaskan proses produksi nata de coco di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian meliputi (1) pengolahan air kelapa menjadi media fermentasi, (2) pemanenan lembaran nata setelah 7 hari fermentasi, dan (3) pengolahan lembaran nata menjadi nata de coco curah dengan mencuci, merebus, dan memotong lembaran nata. Produksi nata de coco selama Maret 2017 mencapai 30 kg.
Produksi nata de coco merupakan kegiatan rutin mahasiswa PWMP (P.A.D.I.) dan lab. Pengolahan Hasil perkebunan. Tahapan produksi nata de coco meliputi pengolahan air kelapa menjadi media fermentasi nata, pemanenan lembaran nata, dan pengolahan nata menjadi nata de coco curah.
1. Pengolahan Air Kelapa Menjadi Media Fermentasi Nata
Bahan baku pembuatan nata de coco adalah air kelapa yang diperoleh dari pasar di sekitar lingkungan kampus. Bibit/starter nata merupakan biakan Acetobacter xylinum dalam media air kelapa yang telah difermentasi selama satu minggu di dalam botol kaca serta disimpan dalam inkubator pada suhu ruang. Sekitar 100-200 ml starter nata dapat digunakan untuk pembuatan nata dalam nampan sebanyak 1 L. Air kelapa direbus sampai mendidih, dan ditambahkan gula dan susu. Setelah mendidih, air kelapa ditambah dengan asam cuka dan kemudian dituang ke dalam nampan-nampan untuk fermentasi nata. Peralatan seperti nampan dan koran terlebih dahulu disterilisasi menggunakan oven pada suhu 110oC selama 30 menit, untuk memastikan tidak terjadi kontaminasi dari peralatan. Nampan yang telah dituang air kelapa kemudian ditutup dengan kertas koran yang berfungsi mencegah kontaminasi dari lingkungan, namun oksigen masih dapat masuk ke dalam media fermentasi. Oksigen ini diperlukan untuk pertumbuhan bakteri nata yang mengubah air kelapa menjadi lapisan nata secara aerob. Inokulasi bakteri nata ditambahkan ketika air kelapa sudah dingin untuk mencegah bakteri nata mati.
Pengolahan Air Kelapa Menjadi Media Fermentasi Nata
2. Pemanenan Nata De Coco
Proses fermentasi berlangsung selama 7 hari. Pada hari ke-7 nampan fermentasi dibuka untuk melihat lapisan nata yang dihasilkan, apabila air kelapa sudah benar-benar kering atau lembaran nata sudah memiliki ketebalan sekitar 1cm, maka nata de coco sudah siap dipanen. Apabila terlambat dipanen, nata yang dihasilkan rentan ditumbuhi oleh kapang atau bakteri perusak. Lembaran nata yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut dan licin, berwarna putih khas nata, dan aroma asam dengan karakter khas air kelapa dan bebas dari kontaminasi kapang.
3. Pengolahan Nata De Coco
Lembaran nata yang dihasilkan kemudian direndam dicuci dan direndam kemudian direbus dalam air mendidih untuk menghentikan proses fermentasi. Setelah itu lembaran nata dipotong dadu dan direndam dalam air mengalir sampai kandungan asamnya hilang dan potongan nata direbus kembali dengan air gula agar diperoleh nata yang manis dan kenyal. Selama bulan Maret 2017, Laboratorium PHP perkebunan memproduksi nata de coco curah hampir 30 kg untuk satu batch produksi. Lembaran nata hasil panen kemudian dicuci, direbus dan direndam dalam air mengalir selama dua hari, kemudian dicuci kembali untuk dipotong-potong dalam bentuk dadu. Potongan nata de coco kemudian direbus kembali untuk menghilangkan sisa asam sebagai stok nata. Stok nata disimpan dalam lemari es dan siap diolah menjadi minuman nata de coco.