Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

BIOTEKNOLOGI PANGAN

PROSEDUR FERMENTASI CIDER NANAS / APEL DAN NATADE COCO

OLEH:

NAMA : ALDY

NIM : A0420508

PROGRAM STUDI S-1 TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT

2021/2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT.atas rahmat dan hidayah-
nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai saya mengucapkan banyak
terimah kasih kepada ibu riska aulia safarni ,S.TP.,Si. Selaku dosen bioteknologi pangan yang
telah memberikan tugas makalah ini. Sholawat serta salam tak lupa pula kita kirimkan kepada
junnungan kita nabi Muhammad SAW,serta keluarga,sahabat dan pengikutnya.

jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini . karena keterbatasan
kemampuan yang saya miliki oleh karena itu, saya mohon kritik dan sarannya. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Majene 11-juni-2022

ALDY
A0420508
BAB I

PENDAHULUAN

A.) Fermentasi cider nenas

Cedar nenas merupakan salah satu prodak hasil fermentasi yang memiliki kandungan alcohol
antara 6,5 % hingga 10 %.Tanaman nanas merupakan salah satu tanaman pangan yang tersebar
di Indonesia. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai jenis tanah dan iklim.

Tahapan-tahapan fermentasi cider nenas menjadi vinegar dilakukan dalam 2 tahap.

1. Fermentasi pertama dengan yeast saccharomyces cerevisiae secara aenerob


kemudian di lanjutkan dengan fermentasi kedua dengan bakteri acetobactee aceti.
Fermentasi ini terjadi perombakan glukosa menjadi alcohol dan gas co2 dengan
reaksi antara lain C6H12O6-2CH3CH2OH.reaksi yang terjadi aenerob,etanol adalah
hasil utama fermentasi tersebut
2. Tahap kedua alcohol di fermentasikan secara alami menjadi cuka dengan bakteri
acetobacter aceti.
Reaksi pembentukan asam asetat di bawah ini:
CH3CH2OH + O2 – CH3COOH + H2O reaksi yang terjadi adalah reaksi aerob pada
fermentasi pembentukan asam
Selama fermentasi nanas diamati pengendalian mutunya agara cuka yang di
hasilkan dapat tetap baik adalah penambahan asam sulfat encer selama proses
fermentasi. Adanya penambhan asan sulfat encer akan membantu terbentuknya
asam asetat sehingga memberikan aroma yang masam. Setelah menambahkan
asam sulfat encer kemudian di panaskan sehingga bau dari asam cuka akan
tercium. Setelah 25 hari kadar asetat akan teroksidasi atau dibalikan oleh oksigen
dari udara menjadi CO2 dan HO2.reakso oksidasi asam asetat dapat di lihat di
bawah ini:
CH3COOH +O2 –a2 CO2 + 2H2O. agar asam asetat yang terkandung tidak
teroksidasi maka setelah di peroleh kadar asam asetat yang memenuhi kualifikasi
cuka sebaiknya fermentasi segera di hentikan dan cuka di simpan pada wadah yang
tertutup rapat sehingga O2 tidak bisa masuk. Kemudian di lakukan pasteurisasi dan
pembotolan. Berikut kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi cuka
kulit nans dari buah segar, sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri
dirumah steb by steb anti gagal yang simple dan mudah praktis untuk di komsumsi
sendiri maupun untuk ide jualan :

Adapun alat dan bahan cara membuat cuka nenas adalah di bawah ini :
3. Alat
 Pisau
 Baskom
 Botol / toples tertutup

4. Bahan
 1 buah nenas matang (lebih baik pakai buah nanas organic)
 Sepuluh sdk gula aren bubuk
 Air secukupnya

5. Cara membuat cuka atau cider nanas :


 Siapkan buah nanas matang sudah dalam keadaan masak tandanya rasanya
manis
 .cuci kulit nanas berkali-kali hingga bersih
 Terakhir sriram dengan air hangat. Kemudian bonggolnya juga di pisahkan
sehingga buah nanas tetap bisa di komsumsi atau dimakan segar.
 Masukkan kulit nanas yang tebal kedalam 3 liter air dalam wadah botol
atau wadah toples tertutup rapat kemudian di diamkan 3-4 malam. Setelah
itu di keluarkan kulit nanasnya sesuadah itu jadilah cuka nanas.

B.) FERMENTASI NA TADE COCO


1. Pengertian natade coco
Natade coco merupakan makanan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba
acetobacter xyilium,yang berbentuk padat berwarna putih transparam berasa manis dan
berstektur kenyal

Dalam pembuatan natade coco di butuhkan alat dan bahan seperti di bawah ini :

2. Alat
 Beker glaas ukuran 1liter atau panic
 Kompor atau pembakar Bunsen
 pH indicator
 gelas ukur
 toples
 kertas saring
 ember
3. bahan
 air kelapa
 gula pasir
 asam cuka atau asam asetat glasia
 bakteri acetobacter xylinum
4. langkah langkah pembuatan

 didihkan air kelapa sebanyak 1 liter dalam beker glass atau panic di atas
pembakaran Bunsen tambahkan gula pasir sebanyak 75gram setiap liter air
kelapanya matikan kompor kemudian saring air kelapanya menggunakan kertas
saring tersebut.
 Setelah dingin ukur pHnya dengan mengunakan pH indicator
 Inokulasi bakteri acetobacter xyilium yang di peroleh dari biakan murni sebanyak
165 ml perliternya air kelapa kemudian aduk sampai merata.
 Air kelapa yang mengandung bibit masukkan ke dalam toples kemudian tutup
dengan mengunakan kertas yang bersih dan simpan di tempat yang aman selama 15
hari
 Kemudian akan terbentuk lapisan putih di tas permukaan air kelapa angkat lapisan
itu dengan perlahan lahan dengan mengunakan garpu
 Terus buang lapisan atau selaput tipis yang melekat pada bagian bawah lapisan
putih tadi kemudian potong potong lapisan putih yang di peroleh sesuai yang di
inginkan cuci sampai bersih
 Kemudian rendam hasil potongan selama 2-3 hari untuk menghilangkan asamnya
kemudian tiriskan . setiap hari rendaman air harus di ganti dengan yang baru
BAB II

PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Cider nenas Cedar nenas merupakan salah satu prodak hasil fermentasi yang memiliki
kandungan alcohol antara 6,5 % hingga 10 %.Tanaman nanas merupakan salah satu
tanaman pangan yang tersebar di Indonesia. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai jenis
tanah dan iklim.

2. Natade coco merupakan makanan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba
acetobacter xyilium,yang berbentuk padat berwarna putih transparam berasa manis dan
berstektur kenyal.

Anda mungkin juga menyukai