Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN UJIAN PRAKTIK BIOLOGI

Pembuatan Sampo Organik Berbahan Dasar


Kulit Nanas Dan Lemon

Di Susun Oleh :
Muhammad Faiz Wibowo
XII MIPA 3

SMA NEGERI 1 SERANG BARU


Perumahan Kota Serang Baru (KSB) Blok E,
Kabupaten BEKASI Kode Pos 17330
LAPORAN UJIAN PRAKTIK BIOLOGI

A. Judul Praktikum : Pembuatan Sampo Organik Berbahan Dasar.Kulit Nanas Dan Lemon
B. Landasan Teori : Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak
menjadi asam lemak dan glisrol dalam kondisi basa. Pembuat kondisi basa yang biasanya
digunakan adalah NaOH (natrium/sodium hidroksida) dan KOH (kalium/potasium
hidroksida).Asam lemak yang berikatan dengan natrium atau kalium inilah yang
kemudian dinamakan sabun.
Reaksi penyabunan (saponifikasi) dengan menggunakan alkali adalah adalah reaksi
trigliserida dengan alkali (NaOH atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin.
Reaksi penyabunan dapat ditulis sebagai berikut :
C3H5 (COOR)3 + 3 NaOH → C3H5(OH)3 + 3 RCOONa
Sabun dengan berat molekul rendah akan lebih mudah larut dan memiliki struktur sabun
yang lebih keras. Sabun memiliki kelarutan yang tinggi dalam air, tetapi sabun tidak larut
menjadi partikel yang lebih kecil, melainkan larut dalam bentuk ion.
Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni terbuat dari daging kelapa segar. Prosesnya
semua dilakukan dalam suhu relatif rendah. Daging buah diperas santannya. Santan ini
diproses lebih lanjut melalui pemanasan dengan suhu relatif rendah, fermentasi,
pendinginan, penambahan enzim, tekanan mekanis atau sentrifugasi. VCO merupakan
salah satu bahan utama dalam pembuatan sabun transparan
Natrium hidroksida (NaOH) seringkali disebut dengan soda kaustik atau soda api yang
merupakan senyawa alkali yang bersifat basa dan mampu menetralisir asam. NaOH
berbentuk kristal putih dengan sifat cepat menyerap kelembapan. Natrium hidroksida
bereaksi dengan minyak membentuk sabun yang disebut dengan saponifikasi.

C. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui cara pembuatan sabun
2. Untuk mengetahui reaksi dalam pembuatan sabun
3. Untuk mempraktekan proses pembuatan sabun alami

D. Alat dan Bahan

Alat Bahan

● Sendok ● Daun pandan


● Wadah air ● 2 buah lemon
● Botol ● 1 bungkus Garam
● Blender ● Air
● Saringan

E. Cara Kerja
1. Langkah pertama, potong kecil-kecil daun pandan, lalu masukan ke dalam blender
dan beri air secukupnya. Kemudian blender daun pandan sampai teksturnya halus.
2. Saring air pandan dengan saringan
3. Masukan air yang sudah disaring ke dalam wadah dan campur dengan air
secukupnya.
4. Lalu, aduk sampai larut.
5. Masukan aram dan air jeruk nipis secukupnya.
6. Aduk larutan sampai homogen.
7. Sabun siap untuk di masukan kemasan botol.

F. Hasil Ujian Praktik : Terlampir


G. Pembahasan
Untuk memenuhi Ujian Praktik Biologi, judul praktik yang saya angkat adalah
Sabun cuci piring dari daun pandan, lemon dan garam. Pandan merupakan segolongan
tumbuhan monokotil dari genus Pandanus. Sebagian besar anggotanya merupakan
tumbuh di pantai-pantai daerah tropika. Pada mempunyai banyak manfaat dan kegunaan.
Salah satunya pembuatan sabun cuci piring organik yang dikombinasi dengan buah
lemon dan garam.
Dengan penambahan bahan tersebut, semakin banyak kandungan pada sabun cuci
piring organik yang berbahan pandan ini. Dimana mengandung banyak senyawa khas
tumbuhan yang bersifat sebagai antioksidan. Beberapa di antaranya yakni isoflavon,
alkaloid, glikosida, serta beragam senyawa fenolik. Sedangkan lemon Air 85,0 g Protein
1,0 g Lemak 0,9 g Serat 1,7 g Karbohidrat 11,1 g Tiamin (vitamin B1) 0,02 mg
Riboflavib (vitamin B2) 0,01 mg Niacin (vitamin B3) 0,01 mg Vitamin C 39 mg Kalsium
70 mg Fosfor 10 mg Zat besi 2,3 mg Energi 57 kcal.

Tabel 2. Kandungan daun pandan wangi dalam 100 gram bahan.

Kadar dalam persen

Air Abu Karbohidrat Protein Lemak

81,74 1,25 10,92 3,15 0,59

Proses pembuatan sabun cuci piring organik ini, menggunakan alat dan bahan
yang tersedia di rumah, karena keterbatasan ke sekolah.Walaupun masa BDR dan PJJ,
dalam menghadapi wabah Covid-19, tidak menjadikan patah semangat dan terus
bereksperimen, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, dan menggunakan metode
ilmiah, dalam pembuatan sabun cuci piring organik ini.

Hasil dari produk ini, yang berbahan dasar daun pandan, lemon dan garam
ini adalah sabun cuci piring organik, berdasarkan kandungan daun pandan, lemon, dan
garam dimana manfaatnya adalah dapat membersihkan piring,menghilangkan noda,
menghilangkan kuman dan bakteri, dan tentunya aman bagi tubuh manusia.
H. Kesimpulan
Pandan merupakan segolongan tumbuhan monokotil dari genus Pandanus.
Sebagian besar anggotanya merupakan tumbuh di pantai-pantai daerah tropika. Pada
mempunyai banyak manfaat dan kegunaan. Salah satunya pembuatan sabun cuci piring
organik yang dikombinasi dengan buah lemon dan garam.

Hasil dari produk ini, yang berbahan dasar daun pandan, lemon dan garam ini
adalah sabun cuci piring organik, berdasarkan kandungan daun pandan, lemon, dan
garam dimana manfaatnya adalah dapat membersihkan piring,menghilangkan noda,
menghilangkan kuman dan bakteri, dan tentunya aman bagi tubuh manusia.
LAMPIRAN
Dokumentasi : alat, bahan, beberapa cara kerja (tidak semua), serta produk jadi.

Anda mungkin juga menyukai