Anda di halaman 1dari 3

Ulangan Tengah Semester

1. Perkembangan studi agama didunia barat dan timur :


- Dibarat : munculnya ilmu ini disebabkan rasa ketertarikan yunani dan romawi kuno
terjadap agama lain yang memiliki ajaran yang berbeda. Sejarah ilmu perbandingan
agama dibagia menjadi 3 fase : pertama, abad ke-15 dan 16 awal munculnya ilmu
perbandingan agama. Kedua, abad ke-17 dan 18 yang merupakan titik perkembangan
dan pertumbuhan ilmu perbandingan agama. Ketiga, abad ke-19 yang merupakan
puncak keemasan ilmu perbandingan agama.
- Ditimur :munculnya ilmu perbandingan agama dalam islam ditandai dengan
munculnya tokoh-tokoh seperti ibnu Hazm alandulusy, as sharastani, abu royhan al
birruni, abu hamid al ghazali. Namun perkembangan ditimur (islam) hanya bersifat
apologis, yaitu menjawab atas kritik kristen terhadap islam. Ada dua faktor yang
menyebabkan ilmu ini kurang berkembang dalam islam antara lain: sedikitnya
literatur orisinil yang berasal dari penelitian, dan kurangnya perhatian agama islam
terhadap ilmu-ilmuyang bersifat empiris.
2. Kategori-kategori agama antara lain :
a. Agama mayor yang mengacu pada agama yang bersifat transtruktual atau
internasional
b. Agama lokal/pribumi yang mengacu pada kelompok agama yang lebih kecil yang
terdapat pada budaya atau kelompok masyarakat tertentu
c. Gerakan-gerakan keagamaan baru yang mengacu pada berbagai jenis agama baru
yang dikembangkan dizaman modern ini ( biasanya merupakan aliran baru yang
terinspirasi dari berbagai agama besar yang sudah ada lebih dahulu)
3. Teori-teori asal-usul agama:
- Teori Jiwa : teori ini digagaskan oleh edwrd bunet tylor, ia berpendapat asal mula
agama adalah kesadaran manusia akan faham jiwa
- Teori batas akal : suatu teori yang menyatakan bahwa terjadinya agama disebabkan
manusia mengalami gejala yang tidak dapat diterangkan oleh akalnya
- Teori krisis dalam hidup individu : teori ini punya pandangan bahwa dalam jangka
waktu hidupnya manusia mengalami banyak krisis yang menjadi objek perhatiannya,
dan amat sering menakutinya.
- Teori kekuatan luar biasa : menurut R.R Marett, pangkal dari segala kelakuan
keagamaaan ditimbulkan karena suatu perasaan rendah terhadap peristiwa-peristiwa
yang dianggap sebagai tidak biasa didalam kehidupan manusia.
- Teori sentimen kemasyarakatan : teori ini menyimpulkan bahwa sentimen
masyarakat terhadap agama menjadi lebih kuat bila diberi dorongan orang lain.
- Teori wahyu (firman) tuhan : suatu teori yang mengagaskan agama berasal dari titah
tuhan yang diturunkan ke bumi
4. Kronologi dan periodesasi agama :
Periode prasejarah (300.000 SM sampai 3.400 SM)
223.000-100.000 SM : sudah ditemukan bukti penguburan orang mati diberbagai
belahan dunia
98.000 SM : kaum homo neanderthalensis menguburkan anggota mereka yg telah mati
38.000 SM : ditemukan salah satu patung tertua di dunia yang berbentuk hewan. Patung
ini ditafsirkan sebagai sebuah objek ritual yang mewakili dewa
33.000-25.000 SM : tempat ibadah tertua ditemukan di bostwana
25.000-21.000 SM : situs penguburan yang lebih bagus daripada masa sebelumnya.
Yaitu penguburan di dinding gua dan blok batu kapur serta sudah terdapat sistem
penguburan ganda
9831 SM : revolusi neolitik yang mana agama-agama teroraganisir sudah mulai muncul
5500-4500 SM :ras proto-indo-eropa muncul dan mengembangkan ritual persembahan
korban
Periode sejarah kuno (3.300 SM sampai 500 SM)
3.300 -1.300 SM : Muncul dan berkembangnya peradaban lembah indus. Yang mana
peradaban ini melahirkan agama-agama kuno india
2.200 SM : peradaban minoa di kreta berkembang dengan menyembah dewa-dewi
2000-1850 SM : jangka kehidupan Nabi Ibrahim AS. Yang mana merupakan tokoh
penting bagi kaum yahudi, nasrani, islam.
1700 SM : Penulisan Rig Veda. Kitab tertua dari semua kitab Veda
1500 SM : dimulainya peradaban veda di india
1352 SM : Agama atenisme di mesir kuno
1250 SM : Perkiraan keluarnya orang yahudi dari mesir
1200-600 SM :Penulisan upanishad yang menginspirasi agama hindu, buddha, dan
jainisme
950 SM : perkiraan munculnya taurat
877 -777 SM : Jangka kehidu[an parsva, tirthankar ke-23 dari jainisme
500 SM : mulai muncul agama jain, konghucu, taoisme,zoroastrnisme, buddhadan
agama besar lainnya.
5. Pendekatan dalam mengkaji agama-agama
a. Pendekatan sosiologis, pendekatan dengan menggunakan ilmu sosiologi peristiwa
keagamaan akan mudah dijelaskan dan dipahami maksudnya. Pendekatan ini
berfokus pada interaksi agama dan masyarakat.
b. Pendekatan historis(sejarah), pendekatan ini sangat penting dalam memahami agama
dan tidak dapat dipisahkan, karena sejarah manusia dan sejarah agama saling
berkaitan.
c. Pendekatan psikologis, pendekatan ini mengkaji kepada peristiwa dan pengalaman
kejiwaan individu yang bersangkutan dengan rasa keagamaannya

Anda mungkin juga menyukai