Anda di halaman 1dari 43

Novie Jayanthi - 2020

2
Daftar isi

PENDAHULUAN
BAB 1

3
( Pendahuluan )
BAB 2
( Macam macam Industri sabun )
BAB 3
( Pencemaran limbah sabun)
Bab 4
(Seputar pembuatan sabun jelantah, Resep 1)
Bab 5
(Jenis bahan alam sebagai bioadsorben)
Bab 6
(Pemurnian jelantah dengan zeolite)
BAB 7
(Permunian jelantah dengan adsorben rempah, Resep 2)……….....
BAB 8
(Resep sabun cair jelantah)…………………………………………………
BAB 9
(Memperbaiki sabun yang gagal)……………….…………………………
BAB 10
(Resep sabun hot proses mijel batang)………………………………….
BAB 11
(Resep detergen bubuk mijel)…
BAB 12
Pemanfaatan mijel untuk lilin
Bahan wax untuk pembuatan lilin
Resep lilin versi wax
Resep lilin versi lilin warung

Materi bonus
Sabun cair pahit untuk hama

PENUTUP

4
PENDAHULUAN

Teman teman selamat datang dan bergabung di kelas detergen MIJEL.


Kebetulan saya adalah admin kelas ini, perkenalkan nama saya adalah
Novie. Berdomisili di Jakarta selatan. Kelas mijel adalah kelas keempat
saya. Tapi khusus pemanfaatan minyak jelantah secara lengkap, baru
perdana saya buka kali ini.
Kelas ini adalah kelas lanjutan dari kelas sabun mijel, tentunya
dengan formula dan materi yang direvisi. Jadi apabila ada teman yang
pernah ikut kelas mijel keysoap sebelumnya, pasti akan menemukan
materi yang sama. Bedanya dikelas terdahulu, hanya diajarkan buat sabun
batang cold proses.
Kali ini selain sabun jelantah cold proses, dan kita juga belajar
mereaksikan teknik hot proses. Tak lupa saya akan memaparkan sabun
cair jelantah yang kemudian kita bisa sebut detergen cair jelantah. Karena
kemampuan membersihkannya setara dengan detergen kimia sintetis.
Padahal kita hanya pakai bahan yang less chemical. Masya Allah, seru kan

5
hehe..semoga teman teman selalu semangat ya mengikuti materi sampak
akhir. Demikian juga dengan detergen bubuk, apabila penasaran dengan
caranya silahkan simak baik baik ya kelasnya.
Pemurnian minyak jelantah dengan efektif dan hasilnya sangat
efisien juga dijelaskan disini, tak lupa pembuatan lilin jelantah dengan
penambahan bahan yang familiar, tidak harus pusing mencari bahan ditoko
kimia. Minyak goreng yang telah digunakan berulang dan pada suhu tinggi
kualitasnya akan menurun. Kandungan lemak yang terdapat pada minyak
goreng sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali dengan proses pemurnian
yang selanjutnya dapat diolah menjadi bahan baku industri non pangan
seperti sabun.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan dengan
mengolah trigliserida, asam lemak bebas dan metil ester asam lemak pada
minyak goreng dengan metode saponifikasi. Pada proses ini dapat
digunakan berbagai jenis pereaksi basa alkali untuk mendapatkan sabun
dengan kualitas baik. Teknik ini sangat mudah untuk dilakukan sehingga
memiliki prospek yang cukup baik untuk dilakukan kedepannya, baik dari
segi kesehatan, lingkungan dan ekosistem.
Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu dosen
simparmin, atas dukungan dan sebagai salah satu narasumber dalam
pembuatan kelas ini. Kepada para admin kelas yang tak lelah mensupport
supaya kelas ini bisa berlangsung, dan teman teman sekalian. Semoga
sedikit ilmu ini bisa bermanfaat bagi lingkungan dan sesame kelak. amin

MATERI 1
MATERI KELAS DETERGEN JELANTAH

Hari pertama :

1. Pendahuluan
2. Macam macam industry sabun
3. Pencemaran limbah sabun

Hari kedua :

1. Seputar pembuatan sabun jelantah


2. Jenis bahan alam sebagai bioadsorben
3. Pemurnian jelantah dengan zeolite
4. Permunian jelantah dengan adsorben rempah
Hari ketiga
1. Resep sabun cair jelantah
2. Memperbaiki sabun yang gagal

6
3. Resep sabun hot proses mijel batang

Hari keempat

1. Membuat sabun detergen jelantah


2. Resep detergen sabun jelantah
3. Mengubah Baking soda menjadi washing soda

Hari kelima

1. Membuat lilin dari jelantah


2. Versi parafin, beeswax dan lilin warung

LIST PERLENGKAPAN PRAKTIKUM MIJEL DETERGEN

 Bahan :
• NAOH (soda api) untuk sabun batang. Beli di toko bangunan saja,
harga 25 rb/500 gr.

• KOH (kalium hidroksida) untuk sabun cair, Hanya ada di toko kimia,
harga 35 rb/kg

• Air amidis/cleo/aquadest
teman teman bisa juga pakai air ac yang disaring dengan kain/kapas

 Minyak jelantah
yang sudah disaring kain agar bebas kotoran halus.

 Baking soda
untuk membuat detergen bubuk

 Garam krosok beli di tukang sayur, bisa pakai garam epsom untuk
hasil terbaik, tidak diharuskan. Untuk alternatif detergen pengganti.

Bahan herbal tumbuhan :

7
Bisa pilih salah satu yang tersedia dirumah dan sekitar, bila ada dan
jangan dipaksa bila tidak ada.

1. Mengkudu
2. Lerak
3. Daun salam kering atau segar
4. Zeolit, pasir kucing, cari yang partikel halus
5. Arang
6. Pewangi, bisa beli di toko kimia atau toko parfum

Untuk sementara itu bahan yang harus disediakan, walaupun pada materi
akan ditemukan bahan lain. Tapi teman teman fokus pada pembuatan
sabun batang dulu. terutama pada pemula yang baru belajar membuat
sabun, agar tidak membingungkan peserta. Jadi saya minimalkan dulu
kebutuhan bahannya.

Di kelas ini karena judulnya pemanfaatan limbah, jadi sebenarnya yang


dibutuhkan wajib hanya soda api, air amidis dan jelantah, dan rempah
rempah dapur untuk pemurniannya.

Tiap peserta nanti akan mendapat :


1. Tutorial video di FB grup
2. Pdf e book
3. Materi kelas selama 5-6 hari via WAG.

Jadi fokus ke materi dulu ya, bila sudah memahami dasarnya akan mudah
praktiknya, tujuannya untuk menghindari kegagalan. 😊😊👆🏻

[19/8 18:38] Mamakey K4: Walau 200 jt rakyat indonesia tak membeli produk
pabrikan, mereka akan tetap kaya. Sementara kita dapat apa.

Penting sekali mempelajari swasembada produk lokal bukan karena sok alim dan
mau dianggap prinsipil. Tapi memang sejatinya dari alam untuk manusia, tanpa
dibumbui kapitalisme produk raksasa.

8
Rinso bisa diganti eco laundry soap dari minyak kelapa dan lerak.

Sabun, saatnya kita bangga dengan produk lokal. Sabun homemade kualitasnya
sangat sangat jauh lebih baik dari keluaran uniliver. Silahkan beli produk
ditemanmu apabila ada yg menjual sabun homemade nya

Karbol bisa kita buat sendiri dengan minyak pinus dan arpus. Sekelas wipol
sekarang daya bersih sudah sangat dikurangi kualitasnya. Produk karbol
homemade jauh lebih bersih. Kecoak pada mati bila disiram di lubang kanar
mandi.

Deodoran dengan vco dan minyak sereh ditambah shea butter, sebagai detoks
kelenjar keringat yang dihalangi pengeluarannya oleh deo pabrikan. 😔😔

Eco enzim kulit jeruk sebagai pengganti semua produk, dari softener, cairan pel,
cairan cuci piring.

Sungguh tak ada yang sia sia dengan hasil alam kita.

Sayangi bumi kita yang hanya satu☺️☺️

Sebagaimana Tuhan memerintahkan kita untuk menjaga alam, tertuang dalam


ayatnya "Dan tidaklah kami mengutusmu (Muhammad) melainkan untuk menjadi
rahmat bagi semesta alam".

Sudah sejatinya kita melestarikan lingkungan dengan tidak memakai bahan yang
bisa mencemari lingkungan. Karena hampir 80% pencemaran berasal dari rumah
tangga.

Jadi bagi teman teman yang sudah masuk kelas ini, saya mohon kerelaan hati
untuk terus berkarya dan jangan bosan sounding ke sesama ya.

9
Insya Allah semua akan ada hasilnya bila kita komitmen 😘

Yaitu dengan memanfaatkan minyak jelantah yang seringkali teronggok di sudut


dapur menanti untuk dibuang ke selokan atau tong sampah.

Tiga tahun mencoba sabun jelantah, saya rasa teknik terbaik untuk membuat sabun
jelantah adalah dengan proses panas. Karena asam lemaknya terhidrolisi
lemaknya. Jadi hasil busa dan sabun kesat dan tidak meninggalkan licin minyak di
telapak tangan.

Tapi untuk pemula hal ini sulit dilakukan. Maka itu kita pelajari dari awal.

Yaitu membuat sabun jelantah versi cold proses alias tanpa dimasak. 🥰

Setuju ya kalau apa yang kita hasilkan nanti, baik dan buruknya hasil sabun yang
kita praktekan tolong dimaklumi.

Karena saya sudah berupaya untuk maksimal melakukan permurnian agar sabun
yang dihasilkan benar benar maksimal bersihnya.

Walaupun kita hanya sedikit membuang ke selokan, muaranya akan tetap berakhir
ke lautan.

Biota air dan kehidupan laut sekarang berkurang eksistensinya. Air laut dan air
bersih menunjukan ada cemaran mikroplastik.

Dan ujung ujungnyapun kembali ke tubuh manusia, diminum ataupun dikonsumsi.


Salah satunya garam laut yang bersumber dari laut.

Menurut penelitian, tahun 2050 dunia ini akan mengalami krisis air bersih. Namun
sangat sedikit yang peduli akan hal itu, malah semakin menutup mata.

Dikelas ini saya ingin mengajak teman teman sedikit bersumbangsih terhadap alam
yaitu dengan memanfaatkan kembali limbah rumah tangga kita menjadi sabun
bahkan detergen ramah lingkungan

10
MATERI 2
MACAM-MACAM INDUSTRI SABUN

Industri Detergen
Detergen merupakan produk yang berbeda dengan sabun. Pada
sabun akan terbentuknya senyawa yang sukar larut dalam ion air sadah
dikarenakan adanya gumpalan atau endapan dan busa menjadi berkurang
yang dihasilkan serta cleaning action.
Didalam pembuatan detergen terdapat bahan-bahan penyusunnya,
yaitu:
 Surfaktan
Surfaktan merupakan bentuk singkat dari surface active agent, yaitu
molekul zat kimia yang dapat menstabilkan campuran minyak dan air.
Seperti yang telah diketahui, air dan minyak tidak dapat larut satu sama
lain, karena itulah surfaktan harus ditambahkan ke dalam campuran agar
tidak membentuk lapisan dan mengurangi tegangan dari keduanya. Karena
kemampuannya ini, surfaktan dapat berperan sebagai agen pembersih dan
sangat berguna untuk aplikasi yang memerlukan pembersihan, seperti
sabun mandi, mencuci piring, dan pembuat busa atau foam. Contoh
surfaktan yang umum digunakan antara lain adalah SLS (sodium lauryl
sulfate) dan SLES (sodium lauryl ether sulfate)

 Builders
Merupakan kompleks fosfat contohnya natrium tripolifosfat yang
umum diperlukan sebagai pencegah menempelnya noda atau kotoran
pada serat kain. Kemudian bila polifosfat dicampurkan surfaktan
menghasilkan peningkatan pada proses pencucian dalam mengangkat
kotoran.

 Aditif
Zat aditif yang ditambahkan yaitu contohnya fluorescent yang dapat
menjadikan serat kain yang lebih terang karena dapat mengubah sinar
ultraviolet menjadi cahaya tampak.

Sifat Sabun
Sifat-sifat sabun dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Larutan sabun akan menghasilkan buih bila diaduk, tetapi tidak bisa
pada air sadah. Garam-garam alkali akan mengendap dalam air akan
menghasilkan buih dari sabun.
2. Memiliki sifat pembersih.
3. Proses penghilangan kotoran

11
 Sabun didalam air menghasilkan busa yang akan menurunkan
tegangan permukaan sehingga kain menjadi bersih dan air meresap
lebih cepat ke permukaan kain.
 Molekul dalam sabun yang bersifat hidrofobik dimana molekul pada
kotoran dikelilingi dan diikat. Proses tersebut dinamakan emulsifikasi
yang mana terbentuknya emulsi diantara molekul sabun dengan dan
molekul kotoran.
 Pada molekul dalam sabun yang bersifat hidrofobik berada di air
dimana molekul pada kotoran akan keluar saat pembilasan akhirnya
kain berubah jadi bersih.

Karakteristik sabun
1. Sabun cair, yang terbuat dari minyak kelapa dan minyak lainnya,
menggunakan alkali KOH, berbentuk cair yang tidak mengental pada
suhu kamar.
2. Sabun lunak, terbuat dari minyak kelapa dan minyak lainnya yang
bersifat tidak jenuh, menggunakan alkali KOH, berbentuk pasta dan
dicampurkan air akan larut.
3. Sabun keras, terbuat dari lemak netral padat dari minyak yeng telah
keras, dengan proses hidrogenasi, menggunakan alkali NaOH serta
sukar larut dalam air.

Fungsi umum sabun dan detergen yaitu sebagai penghilang minyak


dan kotoran bagi kebutuhan cuci mencuci rumah tangga. Sabun sangat
tinggi keuntungan bagi masyarakat, namun memiliki kerugian yaitu
menghasilkan limbah yang berdampak buruk pada lingkungan.

MATERI 3
PENCEMARAN DARI LIMBAH SABUN

Limbah detergen bisa mengubah warna air jadi kecokelatan dan


mengeluarkan bau busuk. Biota air pun mati, dan zat-zat polutan yang
terkandung dalam detergen bisa menjadi sumber penyakit seperti kolera
hingga disentri.

Sebagai solusi, pemerintah telah berusaha untuk mengolah dan


menangkal limbah detergen. Mulai dari pembuatan sistem pengolahan air
limbah hingga membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
komunal. Tapi Permasalahannya, solusi itu memakan waktu dan biaya
yang tak sedikit. Karenanya, upaya terbaik perlu dimulai dari tataran
terkecil, oleh individu dari rumah ke rumah.

Lalu apa yang bisa kita lakukan, sebagai ibu yaitu ujung tombak
keluarga yang kesehariannya mengurus rumah dan mengurai limbah.

Mari berproses untuk melakukan tindakan kecil asal konsisten, yaitu :

12
 mengurangi dampak rutin mencuci. Salah satunya dengan
membatasi pemakaian jumlah detergen dengan tidak melebihi
anjuran pemakaian. Karena faktanya, pakaian tidak lebih bersih
dengan tambahan detergen. Cara ini juga membantu pengurangan
sampah plastik detergen yang menggunung. sekitar 80 % plastik di
laut, akibat sampah yang berasal dari darat. Tambahkan 1 sdm
epsom salt kedalam air cucian. Epsom salt membantu meluruhkan
kotoran dan membuat kain lebih lembut. Garam Epsom adalah
senyawa mineral yang terurai menjadi magnesium sulfat dalam air,
garam ini tidak mengandung natrium klorida, yang mengakibatkan
cucian menjadi kering dan terasa lengket.
 kurangi juga pemakaian pelembut pakaian. Sebab kandungannya
bisa merusak lingkungan sekaligus kesehatan. Kandungan bahan
seperti benzyl asetat--berhubungan dengan kanker pankreas, etanol-
berhubungan dengan gangguan sistem saraf pusat, limonene-sejenis
karsinogen, dan bahkan kloroform--sejenis neurotoxin dan
karsinogen. Sebagai gantinya, gunakan secangkir cuka putih saat
mencuci, atau mencampur soda kue (baking soda) dan enzim
cleaner kulit jeruk saat merendam pakaian. Pelembut kain tidak
hanya menumpuk residu, tetapi juga dilepaskan ke udara yang kita
hirup. Pelembut kain cair juga mengandung lemak hewani yang
dapat merusak mesin cuci.
 hindari pemutih pakaian sebisa mungkin. Pemutih akan bereaksi
dengan bahan kimia lain di lingkungan. Salah satunya disebut
halides, penyebab korosi pada cangkang kerang dan krustasea.
Pada konsentrasi tinggi, kombinasi amonia dan pemutih juga
melepaskan gas yang bisa menghentikan fungsi paru. Dan senyawa
klorin dalam pemutih juga dikaitkan dengan kanker payudara serta
masalah reproduksi.

Solusinya : Ganti pemutih alami seperti merendam pakaian dalam


cuka putih, serta dengan menjemurnya terbalik di bawah sinar
matahari.

13
MATERI 4
SEPUTAR PEMBUATAN SABUN JELANTAH

Reaksi pembuatan sabun disebut saponifikasi. Reaksi ini terjadi


antara asam lemak dengan alkali untuk menghasilkan senyawa saponin
(sabun). Pada pembuatan sabun ini, asam lemak diambil dari minyak.
Sementara alkali-nya dari soda api (NaOH). Lalu tentang jelantah. Jelantah
adalah minyak yang telah dipakai untuk proses penggorengan. Apakah
memang bisa dijadikan sabun? Tentu saja bisa karena asam lemak yang
terkandung pada minyak kelapa ataupun minyak kelapa sawit, yang
biasanya dipakai untuk menggoreng makanan, yang akan menghasilkan
daya bersih dalam senyawa saponin.
Asam lemak pada minyak kelapa memiiki daya bersih lebih tinggi daripada
kandungan asam lemak pada minyak kelapa sawit atau minyak goring.

Apakah aman menggunakan jelantah sebagai bahan pembuatan sabun?


Tentu kita harus memastikan sumber jelantah tersebut.
1. Berasal dari sumber yang terpercaya.
2. Tidak beraroma tajam
3. Tidak berwarna hitam

Pemanfaatan jelantah menjadi sabun adalah upaya untuk mengatasi


limbah jelantah, yang kerap kali dibuang ke selokan air. Ini akan jadi
penyebab mampetnya saluran.
Sabun yang dibuat dari jelantah hanya direkomendasikan untuk cuci-cuci.
BUKAN UNTUK MANDI. Ini bukan karena berasal dari jelantah ya. Tapi
karena tidak ada campuran ‘soft oil’ seperti minyak zaitun. Sabun yg hanya
terdiri dari minyak kelapa/kelapa sawit akan memberikan daya bersih yang
tinggi, kesat, tapi kering di kulit.

Resep 1
BAHAN (Berlaku Kelipatan):
 Minyak jelantah 451 gram
 NaOH 83 gram
 Pandan/sereh 7-10 lembar diblender
 jahe, sereh kunyit salam lengkuas
 Air 171 gram

Persiapan :
a. Untuk mengurangi bau dan menyerap residu, maka siapkan arang
tumbuk dan rendam dalam minyak jelantah sehari sebelumnya. Lalu saring
dengan kain (bisa kaos oblong/singlet bekas).

14
b.  Siapkan air pandan, dengan cara blender pandan+air lalu saring, hasil
jadi 171 gram. Atau bisa juga air kopi, jadinya 171 gram. Cara
membuatnya sama seperti materi di resep setelah ini. Jadi saya di resep ini
hanya menuliskan keperluan bahan dan alat yang dibutuhkan.

ALAT YANG DIBUTUHKAN:


 Saringan rapat atau kain bekas untuk menyaring minyak dengan
arang, serta menyaring herbal yang telah diblender
 Pandan/sereh bisa juga direbus, jika tidak ada blender.
 Pengaduk kayu atau whisker manual
 Spatula
 Gelas takar (plastik tahan panas atau stainless atau kaca)
 Timbangan (sebaiknya timbangan digital supaya mendapatkan angka
yang presisi)
 Wadah stainless steel atau wadah plastik yang tahan panas (jangan
menggunakan wadah dari aluminium). Wadah ini dipakai untuk
mengaduk adonan sabun
 Cetakan tahan panas, cetakan puding dari silikon, bekas kardus susu
cair.

1. Kalau prosedurnya dibalik. Misalnya air yang ditumpahkan ke NaOH,


maka yang dikhawatirkan adalah munculnya cipratan NaOH.
2. Alumunium akan bereaksi dengan NaOH menghasilkan gas Hidrogen,
yang sifatnya letupan.
3. Jika menggunakan cetakan yang bukan dari silikon, lapisi dengan
plastik, kertas minyak, atau kertas nasi (bagian yang licin yg bersentuhan
langsung dengan adonan sabun ya). Pelapisan ini agar sabun mudah
dikeluarkan dari cetakan. Cetakan juga bisa koq dibuat dari kardus susu,
misalnya, tapi tetap dilapisi.
4. Wadah kaca boleh dipakai. Yg penting bisa menahan panas tinggi ya.
5. Berapa banyaknya arang yg digunakan? Sesuaikan saja dengan kondisi
jelantah. Kalau memang agak kotor/berwarna coklat, berikan arang agak
banyak. Tapi kalau jelantahnya masih bagus, perendaman dengan arang
bisa diabaikan. Arang berfungsi untuk menyerap kotoran.
6. Berapa banyaknya sereh/pandan? Sesuaikan dengan aroma jelantah.
Pandan/sereh digunakan untuk meminimalisir bau jelantah. Cara
membuatnya bisa dengan diblender ataupun dimasak. Gunakan air
mineral. Jangan pakai air PDAM.

Perhatian.
1. Sabun baru dikeluarkan dari cetakan setelah 24 jam.
2. Setelah itu bisa dipotong. Gunakan pisau biasa saja.

15
3. Lalu masuk 'masa curing. yaitu sabun diangin-anginkan selama 1 bulan,
di suhu ruang saja (di dalam ruangan), dalam keadaan terbuka. Setelah 1
bulan, sabun baru bisa dipakai.
Proses 'curing' selama 1 bulan dimaksudkan untuk a) menyempurnakan
reaksi, b) memadatkan sabun, dan c) agar sisa NaOH yang tidak bereaksi,
menguap.

Catatan:
a. Pembuatan sabun dari jelantah, mungkin akan memberikan hasil yang
berbeda, karena ditentukan juga dari kondisi jelantah.
b. Maka sebaiknya memang gunakan jelantah yang tidak beraroma tajam,
tidak terlalu hitam, dan bukan jelantah yang sudah terlalu lama.

16
Untuk masa curing, bisa diukur pH sabun. Beli kertas lakmus untuk
lihat warna pH. pH tidak mungkin netral. Karena kita pakai NaOH.
Setidaknya mendekati netral, pH 8-9, kalau tidak bersifat basa tentu tidak
bersifat membersihkan.
Sifat membersihkan tidak melulu karena sifat basa, Tapi kulit kita ini
kan cenderung basa. Kalau pakai yg terlalu asam, justru akan kering.
Untuk peralatan dan prosedur, mirip dengan pembuatan sabun cuci dari
jelantah. Hanya memang diperlukan handblender.
Minyak kelapa dan minyak sawit adalah hard oil. Kalau cuma itu
bahannya, maka kulit akan jadi kering. Perlu tambahan soft oil spt, minyak
zaitun, rice brand, sunflower, atau paling terjangkau soybean oil. Rice
brand, soybean, sunflower, dan canola adalah pengganti zaitun, dengan
harga lebih murah. Masing-masing minyak itu saling melengkapi.
Minyak kelapa memiliki daya bersih, dan menghasilkan busa. Minyak
sawit juga punya daya bersih (lebih rendah dari minyak kelapa),
menghasilkan busa. Perpaduan keduanya menyebabkan sabun menjadi
keras. Penggunaan minyak kelapa sawit bisa menekan harga.
Cara penambahan bubuk herbal pada sabun jelantah. Standarnya: 1
sdm untuk 500gram minyak. Penambahan EO dilakukan saat menjelang
trace. Umumnya 15-20 tetes utk 500gram minyak. Tapi untuk aroma, tentu
kembali ke selera masing-masing. Karena membuat sabun mandi memang
perlu praktek, dan praktek hingga menemukan formula yang tepat. Jadi bila
dikatakan sabun sehat itu mahal, saya rasa relatif, karena kita bisa
menekan harga dengan memilih jenis minyak.
Peralatan membuat sabun, sebaiknya tidak digunakan lagi untuk
makanan/minuman. Kalaupun terpaksa, maka: cuci bersih, lalu usapkan
dengan cuka, biarkan kering. Cuci bersih lagi. Lalu masukkan ke air
mendidih selama 5 menit. Ini proses sterilisasi.

Tentang sabun jelantah:


1. Pastikan lagi kondisi jelantah yg dipakai untuk membuat sabun yang
sudah di tuliskan.
2. Sebagai sabun cuci, kontak kulit tangan dengan sabun tentulah tidak
amat lama. Kalaupun lama, kullit tangan lebih tebal dibandingkan wajah.
Jadi tidaklah serta merta ada zat-zat yang masuk ke tubuh.
3. Kalau mau lebih yakin pada jelantah yang dipakai, maka proses
perendaman dengan arang sebaiknya dilakukan. Ini untuk menyerap
senyawa peroksida yang bersifat karsinogen.
4. Pemanfaatan jelantah sebagai sabun cuci, sudah banyak tertuang dalam
jurnal.

*CARA PEMBUATAN MIJEL SOAP*

(Lanjutan materi 4)

Persiapan :

17
a. Untuk mengurangi bau dan menyerap residu, maka siapkan arang tumbuk dan
rendam dalam minyak jelantah sehari sebelumnya. Lalu saring dengan kain (bisa
kaos oblong/singlet bekas).

b.  Siapkan air pandan, dengan cara blender pandan+air lalu saring, hasil jadi 171
gram. Atau bisa juga air kopi, jadinya 171 gram.

Cara membuat:

(1) Siapkan alat bahan dengan baik, sebelum mulai. Ini penting untuk dilakukan,
jangan sampai kita kebingungan saat sudah membuat adonan.  

(2) Timbang semua bahan yg diperlukan, agar siap untuk dicampur atau
dilarutkan.

(3) Masukkan soda api ke air pandan/air kopi. Jangan terbalik: Jangan sampai air
pandan/air kopi yang dituang ke soda api karena bisa meledak. Aduk soda api
sampai benar-benar larut lalu biarkan dingin atau sampai suhu ruang. Uap yang
keluar selama proses ini jangan sampai terhirup dan jangan sampai airnya
terpercik ke mata. Jadi, penting untuk memakai masker serta kacamata
pelindung. Selain itu, lakukan proses ini di tempat yang berventilasi bagus.
Langsung larutkan di dandang/wadah stainless.

(4) Timbang minyak jelantah yang telah di saring.

(5) Masukkan minyak jelantah ke dalam larutan soda api. Aduk dengan sendok
kayu sampai mencapai kekentalan yang mayones, kurang lebih selama 20
menitan (tergantung jelantah apa yang dipakai, untuk minyak curah akan lebih
cepat mengental). Ciri trace adalah jika pengaduk diangkat, akan meninggalkan
jejak pada adonan.

(5) Tuang ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Diamkan semalam. Potong
sabun menjadi ukuran yang diinginkan, lalu angin-anginkan di tempat yang
berventilasi bagus. Setelah 3-4 minggu, sabun bisa digunakan. Lebih bagus lagi
kalau didiamkan sampai 2-3 bulan.

18
MATERI 5
(RESEP 2 ) JENIS BAHAN ALAM SEBAGAI BIOADSORBEN

Dalam materi ini, kita membuat sabun jelantah menggunakan teknik


perendaman dengan cara :

1. Merendam dengan kulit pisang.


Penelitian itu menunjukkan kualitas jelantah lebih baik setelah
pemberian kulit pisang selama 15 menit. Warna minyak bekas itu menjadi
agak bening dan tanpa bau menyengat. Parameter lain seperti kadar air,
kandungan timbel, dan tembaga juga menurun. Kulit pisang bersifat
adsorben, menyerap zat lain pada permukaannya tanpa reaksi kimia.
Pisang yang lazim dipakai adalah pisang kepok, bisa juga ampas tebu

2. Merendamnya dengan rempah dapur.


Yang biasa kita kenal dengan sebutan bumbu dapur. Lengkuas, jahe,
kunyit, sereh, salam, daun jeruk. Dengan tujuan mengurangi residu kimia
dan mengurangi bau tengik yang timbul.

3. Merendamnya dengan arang bambu aktif atau arang kayu yang


sudah dibarakan.
Merupakan salah satu tujuan memurnikan minyak jelantah untuk
mengurangi bahaya karsinogenik. Adapun bahan yang dapat diarangkan,
yaitu tempurung kelapa, buah sukun. buah mengkudu yang diiris iris.

4.Merendam dengan biji buah.


Biji buah sebagi bioadsorben alami, jenis buah nya yaitu biji salak,
dan biji kelor.

contoh cocconia grandis atau timun padang/timun merah yang dibuat


serbuk bisa menjadi bioadsorben, dengan cara dikeringkan sehingga
diharapkam agar zat aktifnya bisa menyerap logam berat didalam larutan
minyak jelantah.

19
MATERI 6
PEMURNIAN JELANTAH DENGAN ZEOLIT

Proses pemurnian kembali minyak goreng bekas dengan


menggunakan bantuan adsorben adalah salah satu cara untuk mendekati
karakteristik minyak goreng segar, memperpanjang umur minyak goreng,
dan keamanan dalam penggunaannya.

Minyak goreng dapat dihasilkan dari lemak tumbuhan atau hewan


melalui proses pemurnian dan berbentuk cair pada suhu kamar. Minyak
goreng yang digunakan berulangkali untuk menggoreng akan berpotensi
mengganggu kesehatan karena efek karsinogenik. Hal ini karena asam
lemak tidak jenuh di dalam minyak telah mengalami oksidasi membentuk
gugus peroksida.

Senyawa ini dapat memicu penyakit kanker kolon, pembesaran hati,


gangguan ginjal dan jantung [Hambali, et al., 2006]. Mengingat dampak
yang ditimbulkan oleh minyak goreng bekas (jelantah), maka minyak
goreng tersebut perlu dimurnikan/diolah. Salah satu alternatif pemecahan
masalah untuk mengurangi kandungan kontaminan pada minyak jelantah
adalah pemurnian melalui proses adsorpsi.

Proses ini dapat menyerap asam lemak bebas pada minyak jelantah
dengan menggunakan bahan penjerap (adsorben). Beberapa jenis
adsorben yang dapat digunakan pada proses adsorpsi yaitu silica gel,
karbon aktif dan zeolit [Suden, 2008].

Zeolit merupakan kelompok senyawa berbagai jenis mineral


aluminium silikat hidrat dengan kation logam alkali tanah dalam kerangka
tiga dimensi. Dengan struktur berongga dan biasanya rongga ini diisi oleh
air dan kation yang bisa dipertukarkan dan memiliki ukuran pori yang
tertentu.

lihat gambar dibawah ini :

20
Sumber foto :

Milik Bu Simparmin, Dosen Termodinamika Teknik Kimia, Lampung

Keterangan :

1. Botol kiri : minyak jelantah berwarna hitam pekat.


2. Botol tengah : Minyak jelantah dengan penambahan zeolit, waktu perendaman 2
hari terlihat sudah jernih.
3. Botol kanan : Minyak jelantah yang dimurnikan dengan penambahan probiotik
G10.

Cara pemurnian dengan zeolit

 1 liter jelantah
 300 gr zeolit

Cara perlakuan :

Siapkan minyak jelantah, saring dengan kain belacu agar tidak terbawa endapan dan
kotoran halus. Lalu masukan zeolit. Aduk perlahan selama 30 menit. Lalu diamkan
selama 3 harian untuk hasil terbaik. Selanjutnya siap digunakan sebagai bahan baku
sabun jelantah, atau mau direbus dengan rempah jadi double pemurnian. Silahkan
sebebasnya teman teman.

21
MATERI 7
PEMURNIAN JELANTAH DENGAN ADSORBEN REMPAH 1

RESEP SABUN JELANTAH BATANG METODE HOT PROSES.

(Versi 2):

✅294 gr lye (soda api/naoh)

✅685 gr air/ jus pandan/teh/kopi

✅100 gr minyak kelapa barco

✅2000 gr (2 liter) minyak jelantah

✅50 gr palm oil

✅2 sdm Arang bambu charcoal

✅1 sachet molto/parfum

CARA BUAT:

Pertama selalu pakai sarung tangan terlebih dahulu.

1. Rendam kulit pisang kedalam minyak jelantah ±24 jam. Setelah itu saring. (Pic 1 dan
2)

2. Rebus minyak jelantah dengan penambahan bumbu dapur seperti yang sudah
dijelaskan diatas. Lalu rebus sampai timbul busa diatas permukaan minyak. Buang busa
yang mengapung. Saring semua bumbu dapur. Lalu dinginkan minyak sampai benar
benar dingin. (Pic 3 dan 4)

3. Dalam wadah, masukan minyak lainnya. Aduk sampai tercampur rata. Lalu
tambahkan arang bambu. Aduk lagi.

4. Membuat basa solution : Masukan soda api kedalam larutan air/pandan/teh/kopi.


Sampai larut dan larutan mendingin. (Pic 5)

1
*Resep 2

22
5. Tuang basa solution kedalam campuran minyak jelantah dan minyak lainnya.

6. Aduk dengan hand blender atau mixer atau centong kayu panjang sampai adonan
membentuk pasta gigi atau mayonaise. Itu tanda sudah trace, lalu tambahkan 1 sachet
molto/pengharum pakaian. Atau bisa juga gunakan parfum ya. Molto disini sebagai
pengganti pelembut pakaian, jangan gunakan parfum bila sudah menggunakan molto
ya.

7. Tuang kedalam wadah cetakan. Diamkan 24 jam lalu siap dipotong dan sabun siap
memasuki masa curing/diangin anginkan selama 2 minggu. Setelah itu siap dipakai
untuk kebutuhan cuci mencuci. Adonan sabun bisa dibentuk di cetakan puding seperti
pada gambar (Pic 6).

Notes : ini adalah teknik dan cara yang biasa saya dilakukan, memang butuh trial error
dalam membuat formulasi. Seiring waktu akan terlatih dan bisa meraba- raba kesalahan.

Penting diingat, jangan merubah resep dengan alasan apapun. Karena bisa
mengakibatkan adonan sabun memanas dan efek parahnya bisa mencederai kulit.
Gunakan timbangan digital yang punya kemampuan menimbang gram.

MATERI 8
RESEP SABUN CAIR MINYAK JELANTAH UNTUK 800 GRAM
MINYAK.

23
Contoh sabun cair full palm oil

R/
 20% minyak kelapa : 160 gr
 80% jelantah sawit : 640 gr
 KOH (90% pure, 1% SF ) : 185 gr
 Air distilasi : 300 gr

Note : selalu hitung ulang di kalkulator sabun jika ingin mengubah resep.

Setelah tahap light trace, adonan sabun cair akan melewati tahap- tahapan
proses saponifikasi seperti gambar.

Gb 1. Tahap pemisahan. Adonan seperti pecah tidak bisa tercampur.


Terus aduk sampai suhu homogen dan mencapai panas maksimal.
Gb 2. Berubah menjadi bubur. Tutup selama 15 menit.
Gb 3. Fase adonan menyerupai kentang tumbuk. Terus aduk pake
sendok.
Gb 4. Fase adonan menyerupai bubur sumsum. Diamkan selama 30 menit,
lalu cek kembali dan aduk.

Saat proses memasak ( kurang lebih 4 jam, di slow cooker dengan


suhu heat ), sesekali diaduk, biar tidak tumpah ruah adonannya. Amati
perubahan warnanya, bila pasta sabun sudah bening / translucent, bisa
langsung dicairkan. Cara mengetesnya dengan meletakan beberapa
sampel sabun diatas buku yang ada tulisannya. Bila sabun bisa menembus
pandang huruf, berati siap diencerkan.

Proses pencairan/diluting

1. Didihkan air distilasi di kompor. Jumlah nya 3 kali berat pasta sabun
tadi. Cara mengetahuinya yaitu semua pasta sabun ditimbang, jadi
bisa tau air pengencerannya berarti dikalikan 3 dari hasil pasta sabun
tadi. Misalnya berat pasta 800 gr, berati air yang dibutuhkan untuk
pengenceran 800 x 3 = 2400 atau 2.4 liter bila mau kental kurangi

24
jumlah airnya, bila mau agak encer takarannya sesuai jumlah
tersebut.misalnya 2 liter.

2. Matikan api. Masukkan pasta sabun, aduk sebentar lalu diamkan


semalaman. Jika masih ada pasta yang belum larut, tambahkan
sedikit air ( kurleb 200 gr), didihkan lagi larutan sabunnya, lalu
diamkan sampai suhu ruang. Biasanya 2 atau 3 kali pemanasan dan
penambahan air, pasta sudah terlarut semua.

Berikut ini adalah proses dari sabun cair hot proses. Baik jelantah
ataupun sabun mandi hampir sama penampakannya seperti dibawah
ini. Jadi teman teman bisa mengamati sudah sampai tahap apa
proses bila sudah praktek.

Catatan :
Hasil sabun cair ini berkonsistensi agak encer, tidak sekental sabun
cuci kimia, Karena kita memakai campuran minyak kelapa yang baru. Tapi
kelebihannya adalah busa yang dihasilkan banyak dan lebih bersih.

Sementara bila kita memakai full jelantah palm oil, hasilnya akan jauh
lebih kental. Tapi daya bersihnya tidak sebaik yang memakai campuran
coconut oil.

25
MATERI 9

MEMPERBAIKI SABUN YANG GAGAL

Di kelas ini, apakah semua peserta pernah membuat sabun sendiri? Lalu
adakah teman yang sering mengalami gagal dalam membuat sabun.
Apalagi sabun jelantah yang rantai karbonnya sudah rusak. Jadi kalo tidak
paham teknik membuatnya maka adonan akan pecah dan tak dapat
menyatu.  Biasanya penyebab kegagalan itu karena sedang mencoba
resep baru, salah dan keliru menimbang, padahal masih dalam resep yang
sama. Ada beberapa alasan penyebab kegagalan dalam membuat sabun,
berdasarkan pengamatan saya selama ini.

1. Suhu yang kurang tepat7

Suhu saat mencampur lye dan minyak juga harus diperhatikan. Untuk
membuat sabun cold proses, pastikan suhunya berada di angka kisaran
40 – 45 derajat celcius. Atau bisa juga suhu  minyak beberapa strip lebih
panas daripada lye. Bahkan untuk pemula, larutan lye lebih baik ditunggu
sampai benar benar dingin, teknik ini dipakai untuk cold proses, sementara
untuk hot proses cara sebaliknya, minyak dan lye harus sama sama dalam
keadaan panas.

2. Perbandingan ukuran minyak

Secara umum, campuran dasar dalam pembuatan sabun adalah :

minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak zaitun.

 Fungsi minyak sawit adalah untuk mengeraskan sabun,

 minyak kelapa untuk menghasilkan daya bersih yang maksimal.

26
 castor oil untuk menghasilkan busa yang lebih banyak
 minyak kedelai bersifat melembutkan kulit dan serat pakaian saat
proses mencuci.

Apabila campuran minyak tersebut tidak sesuai dengan takaran


yang diresepkan, maka peluang sabun gagal juga besar. Castor oil
tidak boleh digunakan melebihi kadar 10 % dari total rese, akibatnya
sabun terlalu lunak dan lengket saat dipotong.

3. Merek minyak

Menurut pengalaman saya selama hampir 4 tahun membuat


sabun homemade, ada beberapa merek minyak yang hasilnya
kurang bagus untuk dipakai membuat sabun. Saya bukan bermaksut
menjelekan produsennya dan bukan berarti kualitas minyaknya tidak
baik digunakan untuk memasak.

Hanya saja walaupun sama sama minyak kelapa, contohnya.


Merek jenis Dorang kurang baik digunakan, daripada merek Barco.
Apabila teman teman nanti ada pengalaman, boleh berikan
sharingnya disini ya sebagai bahan pelajaran dan diskusi kita semua.
Alasannya yaitu minyak dorang membuat sabun sulit keras. Saya
gagal puluhan batch hanya karena salah beli minyak. Setelah
minyaknya diganti dengan yang biasa untuk produksi, hasil sabunnya
pun seperti biasanya, alias tidak gagal.

Selain merek minyak tertentu, jenis minyak jagung juga


membuat sabun lunak dan berlendir.

Tips dan cara merebatch sabun yang gagal.

Rebatch artinya mengulangi proses pembuatan sabun batang, bisa


karena kualitasnya kurang sesuai dengan harapan atau kelebihan
lye. Sabun yang lunak, tidak bisa mengeras juga sebaiknya perlu
direbatch.

Ada beberapa cara yaitu :


1. memarut sabun lalu mengetimnya dalam panci secara double boiler.
Dengan sedikit penambahan cairan dan parfum.

Kekurangan : Proses ini menghasilkan sabun dengan tekstur dan


permukaan sabun yang kasar dan bergerindil. Tapi tetap aman
dipakai.

Kelebihan : jumlah sabun yang dibutuhkan banyak, jadi sekali proses


bisa dalam jumlah besar bila jumlah sabun rebatchnya banyak.

27
2. Membuat resep sabun hot proses, lalu masukan beberapa gram
sabun yang gagal.

Kekurangan : jumlah sabun yang dibutuhkan sedikit, jadi butuh


beberapa kali proses pembuatan sabun baru, agar sabun rebatchnya
bisa lekas habis.

Kelebihan : Hasil akhir proses ini permukaan sabun lebih lembut dan
lebih enak dipakai.

Merebatch sabun sebaiknya dilakukan dengan cara hot proses


memungkinkan alkali sabun terhidrolis sempurna menjadi sabun
dengan ph yang jauh lebih aman. Berikut ini adalah resep merebatch
sabun dengan cara hot proses (cara kedua).

RESEP MIJEL SOAP HOT PROSES


(Sekaligus cara merebatch sabun gagal)
R/
 200 gr Minyak jelantah
 150 gr Sabun jelantah yang mau direbatch, parut
 100 gr minyak kelapa (barco)
 60 gr NaOH atau soda api
 100 gr air amidis
 50 gr air amidis tambahan
 50 gr Jahe, cincang halus
 1 buah kulit Jeruk nipis
 5 gr ekstrak daun binahong/bubuk binahong

Cara membuat:
1. Sangrai dengan sedikit minyak 50 gr jahe cincang dengan minyak
jelantah untuk mengurangi bau tidak sedap, lalu tuang larutan mijel
kedalam slow cooker jangan lupa disaring minyak jelantah.
3. Tambahkan 100 gr minyak kelapa barco. Setel suhu di high atau
panas maksimal. Masukan sabun parut jelantah rebatch. Mixer agar
larut dengan minyak panas.
4. Buat larutan NaOH (soda api) 100 ml + 50 ML air amidis
tambahan, lalu masukan 45 gr lye / soda api. Aduk rata..
5. Bila larutan minyak sudah panas sekitar 80 decel, Masukkan

28
segera larutan NaOH tersebut kedalam minyak jelantah sedikit demi
sedikit sambil diaduk hingga rata. Jangan tunggu larutan lye hingga
dingin, ini kunci agar larutan lekas homogen dan terhidrolisis
sempurna.
6. Aduk terus hingga adonan mengental. Proses memasak didakam
slowcooker ini membutuhkan waktu selama 2 sampai 3 jam suhu
tinggi. Tujuannya agar alkali menguap semua.
7. Tambahkan kulit jeruk nipis secukupnya untuk menambah aroma.
8. Tambahkan ekstrak bubuk daun binahong atau daun binahong
segar sebagai bahan anti bakteri. Cek kepadatan sabun, dengan
mengambil sampel lalu diamkan beberapa saat. Bila berhasil
membeku, tandanya adonan sudah siap dicetak. Bila masih melunak,
tambahi waktu memasak lebih lama.
9. Tuang ke dalam cetakan. Biarkan 3 -5 hari. Lalu Sabun siap
dipakai. Hasil sabun hot proses jauh lebih enak dipakai, lebih kesat
dan busa lebih banyak.

MATERI 10
MEMBUAT DETERGEN RAMAH LINGKUNGAN

Sebentar lagi kita akan sampai di ujung materi, kita sudah belajar membuat
detergen alternatif dari minyak jelantah. Materi detergen bubuk ini saya
duplikasi dari modul eco enzim laundry yang saya susun. Kalau di kelas
Eco laundry, kita menggunakan surfaktan coconut oil dan lerak, di kelas
jelantah ya jadinya kita menggunakan jelantah.

Contoh jenis detergen, yang kita tau di pasaran :

1. Liquid laundry detergen

Untuk pakaian dengan noda berat.

2. kotak/padat serbaguna

Middle range, noda sedang

3. Bubuk

Untuk semua jenis noda.

29
Detergen bubuk mijel yang akan kita buat ini direkomendasikan untuk
pakaian yang cerah berwarna dan putih, jika untuk pakaian gelap
lebih baik gunakan detergen cair/batangan serbaguna.

Cara pakai detergen alami :

1. Tidak berpatokan dengan busa

2. Larutkan terlebih dahulu bubuk detergen dalam wadah. Sebelum


dituangkan kedalam ember berisi pakaian.

3 dikocok agar larut karena tidak pakai zat anti gumpal.

4. Berbusa sedikit, tapi mampu menghapus noda dan keringat. Jadi proses
pembilasan jauh lebih ringan.

5. Takaran pakai : sekitar 20 gr atau sekitar 2 sdm untuk 5-6 kg pakaian,


kurang lebih 20-25 pakaian*

RESEP DETERGEN BUBUK MIJEL

 100 gr washing soda/soda ash


 100 gr soap base from mijel (Sabun batang jelantah)
 25 gr asam sitrat/citrun
 5 ml essensial oil atau parfum

Cara membuat :

1. Parut sabun batang jelantah dengan parutan + masukan bubuk


washing soda.

2. Masukan asam sitrat sedikit sedikit. aduk sampai tercampur rata.

3. Teteskan parfum sabun, lalu simpan dalam wadah kedap udara.

Cara lain mengganti washing soda bila sulit ditemui


dipasaran

30
Baking soda adalah salah satu bahan dalam sabun cuci buatan sendiri
dan pembersih serba guna, ada PULUHAN cara lain dalam pengunaan
BS sebagai nature cleansing rumah tangga.

Nah, biasanya kita familiar dengan BS. Tapi apakah kita juga mengenal
saudaranya Bs, yaitu washing soda. Apa itu washing soda? Sodium
Carbonate, biasa disebut Soda Cuci atau Soda Ash, adalah garam
natrium asam karbonat yang larut dalam air.

Proporsi natrium, karbon, dan hidrogennya menjadikannya efektif


sebagai pembersih alami dan pembersih booster.

Diperoleh dari sumber alami seperti abu tanaman yang tumbuh di jenis
tanah tertentu atau dibuat secara sintetis.

Washing soda berfungsi dalam industri pembuatan kaca,


pengembangan film, taksidermi, memasak, dan kimia, tetapi kali ini kita
memanfaatkannya sebagai pembersih sederhana di rumah tangga.

BS mudah ditemukan di toko bahan kue/makanan.

Sementara kebalikan dari BS, washing soda justru sulit ditemukan,


bahkan ada beberapa peserta yang mengeluh sulitnya mencari Washing
soda di daerah terpencil, dan apakah ada pengganti jika kita tidak
dapat menemukannya, nah kebetulan ada metode yang lebih mudah
teman teman bisa membuatnya di rumah, yaitu dari baking soda
(sodium bicarbonate) yang tampaknya tersedia hampir di semua
warung kecil sekalipun.
Sodium Carbonate = washing soda
Sodium Bicarbonate = baking soda
Magnesium Sulfate = epsom salt

bagaimanakah prosesnya?

Sebenarnya Proses mengubah natrium bikarbonat menjadi natrium


karbonat adalah reaksi kimia sederhana yang dapat dengan mudah
dilakukan dalam oven rumahan, bahkan kita bisa membuatnya dioven
tangkring sekalipun.

31
Singkatnya, menggunakan panas yang cukup untuk jangka waktu yang
cukup lama akan mengubah struktur natrium bikarbonat menjadi
natrium karbonat sambil melepaskan kelebihan karbon dioksida dan
uap.

Cara Membuat BS menjadi Washing Soda

 Tuangkan baking soda sampai mencapai lapisan yang tebalnya 1/2


inci atau lebih di bagian bawah loyang yang telah dilapisi kertas
roti.
 Panggang selama 1 jam, aduk balik 1-2 kali, atau sampai berubah.
 Baking soda memiliki bentuk seperti sutra /bubuk, sementara WS
lebih berbutir dan tidak halus.

Soda kue perlu mencapai suhu 205 derajat penuh agar reaksi ini dapat
terjadi. Biarkan dingin dan simpan dalam toples kedap udara.

Gunakan soda cuci buatan sendiri ini seperti yang Kita simpan di toko
dalam resep pembersih alami, sabun cuci, dll.

Kekurangan :

32
Soda ash yang tersedia dipasaran berbau wangi khas detergen yang
tidak bisa kita dapatkan bila menggunakan cara ini. Harganya
sebenarnya cukup murah 10 rb/kg. Berbutir lebih bulat jelas, tapi
karena sulit didapatkan maka namanya tidak sefamiliar saudaranya Bs.

33
MATERI 10
SEPUTAR PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH
MEMBUAT LILIN DARI JELANTAH

MATERI TAMBAHAN SEPUTAR PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH


MEMBUAT LILIN DARI JELANTAH

Sejarah Lilin
Lilin berasal dari Mesir kuno, sekitar tahun 3000SM. Dulu dinamakan obor,
dan digunakan sebagai penerangan. Dibuat dari rendaman alang-alang
yang kemudian diberi lelehan lemak hewan. Setelahnya, obor ditambah

34
dengan sumbu, yang berikutnya diberi nama lilin. Lilin ini berasal dari lilin
lebah.

JENIS JENIS WAX

Jenis wax yang sudah pernah saya gunakan untuk pembuatan lilin.

Beeswax (Lilin Lebah), diproduksi dari sarang lebah.

Parafin, berasal dari minyak bumi. (Untuk parafin cari yang berlabel food
grade ya)

Soywax, berasal dari lemak kedelai. Soywax sering digunakan oleh degan,
sebagai pengganti Beeswax, namun soywax tidak bisa dicampur dengan
minyak lainnya. Hanya pemakaian tunggal saja. Juga lebih mudah
mencair.

Candelilla wax, berasal dari daun kecil Candelilla semak asli Meksiko utara
dan barat daya Amerika Serikat, Euphorbia cerifera dan Euphorbia
antisyphilitica, dari keluarga Euphorbiaceae.

Teksturnya lebih kaku dibandingkan dengan beeswax. Ini juga biasa


dipakai oleh para vegan untuk mengganti beeswax dalam bahan kosmetik
ataupun bahan lilin aromatherapy.

Untuk pengaplikasian wax diatas, pada pembuatan lilin jelantah, saya lebih
memilih menggunakan beeswax.

Selain aromanya lebih saya sukai, juga harga lebih murah dibandingkan
dengan soywax dan candelilla wax. Untuk parafin, ini lebih cepat habis
lilinnya, ketimbang menggunakan beeswax.

(1)
Bahan lilin jelantah (versi beeswax)

 100 gram Jelantah yang sudah dimurnikan. (Bisa direndam dengan


mengkudu, rempah, kulit nanas, kulit mangga, arang panas)
 75 gram beeswax parut.
 Sumbu lilin
 Essential oil (optional)
 Pewarna lilin (optional)

Cara membuat :

35
1. Panaskan air pada panci pertama. Setelah panas letakan panci kedua
pada panci berisi air yang sudah dipanaskan. (Double boiler)
2. letakan
beeswax dan jelantah, pewarna pada panci kedua. Hingga leleh.
Aduk hingga rata.
3. Matikan api dan teteskan essential oil. Aduk rata.
4. jikabahan sudah meleleh dan tercampur sempurna, cetak dengan
peralon bekas, gelas, cangkang telur dll. Jangan lupa diberi sumbu

(2)
Lilin jelantah (Versi lilin warung)

Bagi teman teman yang kesulitan membeli parafin saya sertakan resep lilin
jelantah. Parafin = diganti lilin warung

Alat dan bahan:

 Kompor
 Katel/wajan
 minyak jelantah (minyak bekas)
 Lilin batang (beli di warung)
 Gelas beling kecil, atau kaleng bekas (bisa dihias sesuai
kreativitas masing-masing)
 Pewarna: crayon bekas yg sudah patah (optional).

Notes : Wantex (pewarna tekstil) dan pewarna makanan tidak bisa


digunakan karena tidak keluar warnanya dalam proses pembuatan
lilin.

Cara membuat :

1. Panaskan minyak bekas (jelantah) + lilin batangan + crayon


sampai mendidih. Matikan kompor

*Perbandingan (kira-kira saja) jelantah 100 ml : 2 batang lilin


ukuran panjang 16-20 cm.

Jadi jumlah Jelantah yang lebih banyak, lilin hanya sekedar bisa
membekukan. Perbandingan tidak rigid atau fleksibel, boleh lebioh
atau kurang.

2. Siapkan gelas. Isi dengan batu atau hiasan tahan panas jika ada.
Atau siapkan kaleng bekas

3. Tuang campuran jelantah yang sudah mendidih ke dalam no.2

36
4. Diamkan hingga hangat

5. Masukkan sumbu (pilih salah satu):

- bagian kepala lilin yg bersumbu dengan panjang sesuai tinggi


wadah

- lidi yang bagian ujung atasnya ada lilitan kapas.

(3)

Lilin jelantah versi parafin

Dimana minyak dan parafin nya berbanding 1:6.

Bahan:

 500ml minyak jelantah


 75 gr parafin wax
 Essential oils citronella 10 tetes

Parafin padat dan sumbu lilin

37
Cara buat:

1. Saring minyak jelantah, pastikan tidak ada residu. Jika ada bau,
netralkan dulu dengan merendam kulit jeruk atau daun jeruk atau sereh 1-
2hari sebelumnya.

2. Panaskan minyak, lalu masukkan parafin sampai larut.

3. Dinginkan lalu masukkan essential oil.

4. Potong benang kasur dan ikat dengan lidi agar dapat stabil di dalam
botol air mineral atau jar bekas selai. Benang kasur bisa menjadi sumbu
lilin. Kalai beli yang bahan polyester tidak akan nau menyala.

5. Tuang minyak dalam botol bekas air mineral atau jar bekas selai.
Biarkan hingga 48 jam sebelum di pakai

PERTANYAAN ?

" minyak jelantah bekas ikan boleh?"

Semua jenis minyak jelantah boleh selama cuma 3 kali bekas pemakain.
Lebih dari itu kirim ke Beli Jelantah buat di jadiin biodesel

"Beli parafin dimana?"

Di toko kimia banyak, kalo gak ada yg butiran yg blok juga gpp tinggal di
potong. Namanya parafin wax

"Essential oil beli di mana?"

Online atau bisa gunakan burner.

Biar berwarna pake apa?

Pake crayon warna.

SABUN CAIR PAHIT UNTUK MENGENDALIKAN BURUNG PIPIT DAN


WALANG SANGIT.

Bahan :

1. Minyak Jelantah 1 liter

2. KOH 340 gram.

3. Batang Brotowoli 500 gram. Basah

38
4. Daun Sambiloto 200 gram. Basah.

5. Temu Ireng 500 gram basah.

6 5 liter.

Cara :

1. Cairkan KOH dalam aqudest 350 ml diamkan hingga dingin.

2. Masukan larutan KOH dikit demi sedikit ke dalam minyak jelantah aduk
pakai mixer kue hingga merata.

3. Siapakan bhan bahan brotowoli, sambiloto temu ireng semua di blender


sampai halus dengan air.

4. Hasil blenderan masukkan ke panci dengan air 2 liter dimasak dengan


api kecil +\- 2 jam. Diamkan hingga dingin dan saring. Ampas dimasak lagi
dengaan sisanya +\- 2,5 liter.

5. Sabun cair yang sudah dingin diencerkan dengan air rebusan brotowoli,
sambiloto dan temu ireng. Aduk dengan mixer kue.

Aplikasi :

1. Dosis 16 sd 20 ml per liter atau 100 ml atau setengah gelas aqua per
tangki.

2. Bisa ditambahkan dengan minyak srimpi dengan cara saat akan di


semprotkan minyak ditambahkan ke sabun cair pait aduk aduk.

1. Walang sangit tidak datang karena aroma bunga padi tertutupi oleh
wangi minyak srimpi.

2. Burung tidak datang lagi karena rasa buah padinya pahit banget.

39
Bisa ditambahkan biji mahoni, buah bintaro, Jenu, bunga bunga krisan,
daun mindi dll yang pahit pahit dan beracun.

Resep ini saya sadur seperlunya dari amlal alam merdeka, yang
menurutku ilmunya juga sejalan dengan konsep grup ini.

Saya akan share resep hybrid soap (dual lye)

SABUN CAIR DUAL LYE

Untuk cuci baju, lap, cuci piring dll

R/

coconut oil 174 gr

MINYAK jelantah 405 gr

Liquid 260 gr

Naoh 18 gr

Koh 112 gr

Pewangi 10 gr

40
Sodium lactat 23 gr

Gula pasir 11 gr

Bastille soap 20 gr

gliserin 36 gr

Catatan :

Bastille soap: boleh pakai sabun cair natural yg kita punya. Kalo tidak ada
boleh skip

Liquid : air amidis/cleo, air buangan ac, air demineral, aquadest,


aquabidest

Boleh tanpa pewangi.

✅ cara membuat :

1. Panaskan semua minyak sampai mencapai 102°c. *pakai slowcooker*


kondisi SC harus dalam panas maksimal sampai proses selesai.

2. Lalu masukan larutan lye (naoh dan koh) yang sudah dilarutkan dengan
liquid. Keadaan larutan ini harus panas. Jadi dibuat sesaat sebelum
dimasukan.

3. Masukan gliserin. *Aduk dengan hand blender* sampai 5 menit sampai


semua tercampur.

4. Masukan sodium lactat, aduk kembali 10 menit.

5. Diamkan 5 menit. Aduk kembali 5 menit. Diamkan kembali 5 menit.

6. Adonan yang semula kental seperti kentang tumbuk. Nanti akan berubah
jadi seperti tekstur fla, lalu bila adonan sudah siap di dilute (diencerkan)
akan berubah kembali menjadi encer seperti saos yang ditambahkan air.

7. Kurang lebih prosesnya berlangsung 1/2 - 1 jam. Kalo saya dilebihkan


agar kandungan basa semua menguap agar sabunnya keset.

41
8. Setelah adonan sabun kembali mencair kita test ph. Ambil 1 sdm
adonan untuk 1/2 gelas air. Bila sudah terlihat bening dan tidak keruh bisa
didilute. Saat proses dilute bole matikan suhu.

Proses dilute kadar sabun 15% yaitu:

Air/500 gr pasta. Atau berat air dikali berat pasta. Yaitu untuk disini saya
pakai 1.5 liter. Tapi tidak bisa jadi patokan, karena tergantung kondisi
masing masing jelantah dan cara pembuatannya.

Air yang dipakai, harus air mendidih. Jadi direbus dulu ya.

Diamkan semalaman tanpa harus dinyalakan pengaturan suhu nya.


Besok sudah mencair dengan sendirinya.

PENUTUP

Alhamdulillah telah sampailah kita pada akhir materi. Semoga apa yang
kita pelajari bisa bermanfaat dan dipraktekan agar tidak lupa.

Diharapkan teman teman bisa segera praktek dan melakukan pengamatan


berupa :

Uji organoleptik
1. Sifat sabun : keras/tidak
2.Tekstur sabun:
halus/menggumpal
3. Daya cleansing :
4. Bubbly :
5. Warna sabun :
6. Tanggal pembuatan

Keterangan :

42
Perbaikan :

43

Anda mungkin juga menyukai