Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sabun adalah garam logam alkali ( biasanya garam natrium ) dari asam
lemak. Sabun mengandung garam C16 dan C18, namun dapat juga mengandung
beberapa karboksilat dengan bobot atom lebih rendah. Sabun dihasilkan oleh
proses safinifikasi. Yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam
kondisi basa. Pembuat kondisi basa yang biasanya digunakan adalah NaOh dan
KOH. Asam lemak yang berikatan dengan natrium atau kalium inilah yang
kemudian dinamakan sabun. Namun kadang juga menggunakan NH4OH. Sabun
yang dibuat dengan NaOH lebih lambat larut dalam air dibandingkan dengan
sabun yang dibuat menggunakan KOH. Sabun yang terbuat dari alkali kuat
(NaOH, KOH) mempunyai nilai pH antara 9,0 sampai 10,8 sedangkan sabun yang
dibuat dengan alkali lemah (NH4OH) akan mempunyai nilai pH yang lebih
rendah yaitu 8,0 sampai 9,5.
Suatu molekul sabun mengandung suatu rantai hidrokarbon panjang plus
ion. Bagian hidrokarbon dari molekul itu bersifat hidrofobik dan larut dalam zat –
zat non polar. Sedangkan ujung ion bersifat hdrofilik dan larut dalam air. Karena
adanyan rantai hidrokarbon, sebuah molekul sabun secara keseluruhan tidaklah
membentuk misel (micelles), yakni segerombol (50-150) molekul air yang rantai
hidrokarbonnya mengelompok dengan ujung-ujung ionnnya yang menghadap ke
air. (Ralph J. Fessenden, 1992).

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada laporan karya ilmiah ini adalah :
1. Apakah pengertian sabun?
2. Apakah manfaat sabun bagi kehidupan sehari – hari?
3. Bagaimanakah proses pembuatan sabun?

1
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian karya ilmiah ini adalah :
1. Mengetahui apa sebenarnya sabu itu.
2. Mengetahui manfaat sabun.
3. Mengetahui proses pembuatan sabun.

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah Agar para siswa dapat
mengetahui seberapa besar manfaat sabun bagi kehidupan kita sehari – hari dan
mengetahui bagaimana cara pembuatan sabun agar apabila siswa akan
memproduksi sabun secara home industry.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Sabun
Sabun Mandi (saponification) adalah reaksi yang terjadi ketika minyak /
lemak dicampur dengan larutan alkali. Ada dua produk yang dihasilkan dalam
proses ini, yaitu Sabun dan Gliserin.
Sabun merupakan senyawa kimia yang dihasikan dari reaksi lemak atau
minyak dengan alkali. Sabun juga merupakan garam-garam monovalen dari
asam karboksilat dengan rumus umunya RCOOM, R adalah rantai lurus
(alifatis) panjang dengan jumlah atom C bervariasi, yaitu antara C12 – C18 dan
M adalah kation dari kelompok alkali atau ion amonium (Austin, 1984).

2. Manfaat Sabun
Sabun memang sangat penting digunakan untuk kesehatan tubuh dan
tangan. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata sabun juga bermanfaat bagi
rumah tangga. Berikut 8 manfaat sabun bagi rumah tangga:
a Pembasmi serangga Selama berabad-abad, sabun juga telah digunakan
sebagai pestisida, zat pembunuh hama pada tanaman. Namun, jangan
menggunakan lebih dari 2 sendok makan sabun ke dalam 3,8 liter air karena
terlalu banyak sabun bisa mematikan tumbuhan. Zat yang terdapat pada
sabun bisa merusak sel membran serangga, mematikannya dengan membuat
mereka dehidrasi.
b Pembersih lantai kayu Sabun juga bisa Anda gunakan untuk membersihkan
lantai yang terbuat dari kayu. Namun, sabun harus berbahan alami dan
mengandung banyak emolien, Sabun dengan kandungan emolien sangat

3
baik untuk membersihkan lantai kayu rumah sehingga membuatnya
mengkilap.
c Pelicin karat Gosokkan sabut pada mur atau baut yang berkarat untuk
membuatnya kembali berfungsi dengan baik. Bisa juga Anda pergunakan
untuk engsel pintu yang engselnya berderit. Pakailah sabun untuk
melicinkan engselnya dan meredam bunyinya.
d Pembersih bahan kulit Sabun kuda atau pelana merupakan bahan zaman
dulu yang bisa digunakan untuk Manfaat Sabun Dalam membetrsihkan
bahan-bahan kulit. Anda bisa membuatnya dengan cara mencampurkann
bahan-bahan, seperti 56 gram minyak jojoba, 56 gram minyak zaitun, 28
gram parutan atau irisan sabun, 84 gram air, dan 28 gram alkohol. Panaskan
minyak jojoba, zaitun, dan sabun dengan suhu medium. Setelah semuanya
mencair, angkat dari kompor dan tambahkan air serta alkohol. Setelah itu,
aduk hingga semua bahan tercampur rata. Olahan ini bisa bertahan hingga 6
bulan jika Anda meletakkannya di dalam toples dengan tutup yang rapat.
e Pencuci pakaian Hampir setiap orang mencuci bajunya dengan
menggunakan detergen. Jika Anda memiliki kualitas air rumah yang baik,
maka lebih baik menggunakan sabun batangan berbahan alami untuk
mencuci pakaian. Pada dasarnya, sabun batangan sangat baik untuk
membersihkan kotoran pada pakaian.
f Pembersih kaca Sabun juga bisa Anda gunakan untuk membersihkan kaca
yang baru. Setelah itu, Anda bisa membersihkannya dengan cuka. Saat kaca
dibersihkan dengan sabun, hasilnya nampak bersih dan tidak kusam.
g Anti kutu pada hewan peliharaan Sabun dan air bisa Anda gunakan untuk
membasmi kutu pada hewan peliharaan di mana kutu akan luruh bersama air
setelah bulu hewan disabuni. Namun, jangan lupa juga untuk menyisir
bagian kepala hewan saat disabuni. Tujuannya adalah agar kutu tidak
berpindah ke bagian yang tidak terkena sabun.
h Seperti baking soda, borak, atau washing soda yang bisa dipergunakan
untuk beragam pekerjaan bersih-bersih Pembersih serba guna Sabun adalah
alkalin dan dikombinasikan dengan beberapa mineral.

4
3. Proses Pembuatan Sabun
Alat Bahan
1. Neraca Satu lengan (cari di toko penjualan 1. NaOH (yang dapat
alat-alat kimia) dibrli di toko-toko
2. Erlenmeyer / wadah yang dapat digunakan kimia)
untuk mengaduk campuran 2. Minyak kelapa
3. Corong sawit
4. Spatula 3. Pewarna (cari yang
5. Gelas ukur berbahan aman)
6. Blender
7. Kain lap
8. Sarung tangan
9. wadah pencetak/ bentuk sesuai selera
10. Kaca arloji
11. Kain lap

Cara Kerja:
a). Larutkan NaOH kedalam air mineral
b). Setelah NaOH larut, masukkan kedalam Erlenmeyer tunggu dalam 1-2 hari
c). Setelah menunggu 1-2 baru lah dimulai pembuatan sabun
d). Masukan minyak kelapa sawit dan NaOH ke dalam blender. Kemudian
blender kedua bahan hingga kental dan berubah warna.
e). Setelah kental dan berubah warna campurkan pewarna kedalam blender dan
haluskan kembali.
d). Kemudian Letakan bahan-bahan yang sudah halus tadi ke dalam wadah
cetakan. Dan tunggu 3 minggu agar sabun dapat di gunakan.

B. Penelitian Yang Relevan

5
Berikut ini adalah hasil penelitian sebelumnya yang relevan terhadap
pembahasan pada laporan karya ilmiah ini :
1. Dinda Soraya Aruminingtyas, 2015. SMA 01 SUMATRA SELATAN
dengan kesimpulan Sabun merupakan salah satu objek yang di butuhkan
dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kecantikan, kebutuhan rumah
tangga, dan lain-lain. sabun sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
sebagai contoh, pada sabun pencuci piring, sabun kecantikan. Pembuatan
sabun tak lepas dari bahan-bahan kimia yang di reaksi seperti NaOH.
2. Inggit Oktavia Silfiani 2015 dengan kesimpulan Sabun mandi adalah
surfaktan yang digunakan untuk mencuci dan membersihkan tubuh dari
kotoran-kotoran yang menempel. Berdasarkan jenisnya, sabun mandi
digolongkan menjadi dua, yaitu sabun padat dan sabun cair.

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Adapun waktu dilakukannya penelitian Pembuatan sabun yaitu pada hari
Senin tanggal 30 Januari 2017.
Bertempat di ruang kelas XI Madrasah Aliyah Miftahul Huda Catur
Swako Kecamatan Bumi Agung Kabupaten Lampung Timur.

B. Data dan SumberData


Data dan sumber data yang digunakan data skunder yaitu data yang
diambil dari internet, serta buku – buku atau penelitian sebelumnya yang
berkaitan.

C. Teknik Pengumpulan Data


Metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitiuan
ini adalah
Studi Kepustakaan yaitu Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara menggunakan dan mempelajari buku-buku, internet, atau media lain
yang ada hubungannya dengan masalah karya tulis ini.

7
BAB IV
NAMA ANGGOTA PENELITIAN

DAFTAR NAMA ANGGOTA PENELITIAN


NAMA ANGGOTA KELOMPOK KELAS
EKA SUSANA WATI XI
ERVINA DEWI ALMARISDA XI
IIN KURNIA WATI XI
IMA ISLAMIATI XI
SITI AMINAH XI

8
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

http://kimiaanalis.blogspot.com/2011/12/naoh-natrium-hidroksida.html/
http://news.cobadulu.com/2012/02/03/sabun-mandi-dan-fungsinya/
http://otaksainsku.blogspot.com/2012/03/sabun-mandi.html

Anda mungkin juga menyukai