Disusun Oleh
Nama : Filna Aradea
NPM : 066118033
Kelas : A
LABORATORIUM FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2021
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Sabun merupakan garam logam alkali biasanya garam natrium biasanya garam
natrium dari asam-asam lemak. Sabun mengandung garam C16 dan C18, namun dapat
juga mengandung beberapa karboksilat dengan bobot atom lebih rendah. Sekali
penyabunan itu telah lengkap, lapisan air yang mengandung gliserol dipisahkan, dan
gliserol dipulihkan dengan penyulingan. Gliserol digunakan sebagai pelembab dalam
tembakau, industri kosmetik dan farmasi. Sifat sabun tersebut lebih umum digunakan
sebagai sabun industri dan detergen, bukan sebagai sabun rumah tangga. Pencampuran
alkali yang berbeda sering dilakukan oleh industri sabun dengan tujuan mendapatkan
sabun dengan keunggulan tertentu. (Fessenden, 1982).
Sabun adalah produk yang dihasilkan dari reaksi antara asam lemak dengan basa
kuat yang berfungsi untuk mencuci dan membersihkan lemak (kotoran) pada tubuh
(Hernani, 2010). Selain dapat membersihkan tubuh dari kotoran, sabun juga dapat
digunakan untuk membebaskan tubuh dari bakteri. Sabun yang dapat membunuh bakteri
dikenal dengan sabun antiseptik. Karakteristik sabun antiseptik yang baik adalah sabun
harus bisa menyingkirkan kotoran dan bakteri serta tidak merusak kesehatan kulit,
karena kulit yang sehat adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh. (Rachmawati, 2008).
Bentuk sediaan sabun antiseptik yang beredar di masyarakat antara lain sabun
padat, sabun cair, dan sabun transparan. Selain bentuk-bentuk sabun antiseptik tersebut,
ada salah satu sabun yang saat ini sedang trend di masyarakat yaitu sabun kertas atau
paper soap . Keunggulan dari paper soap adalah praktis, ringan, mudah dibawa kemana-
mana, higienis dalam penyimpanannya serta ramah lingkungan. Paper soap adalah
bentuk lembaran, ukuran kecil dan tipis sehingga mudah dibawa mkemana-mana dan
cocok untuk digunakan ketika perjalanan jauh atau di luar rumah. Pada umumnya, paper
soap digunakan sebagai sabun cuci tangan dan pemakaiannya satu lembar untuk satu
kali pemakaian sehingga dapat menjaga kualitas sabun secara keseluruhan. Di Indonesia
produksi paper soap sangat sedikit. Sebagian besar sabun kertas diproduksi di Cina.
(Widyasanti, 2018).
Saponifikasi merupakan proses hidrolisis basa terhadap lemak dan minyak, dan
reaksi saponifikasi bukan merupakan reaksi kesetimbangan. Hasil mula-mula dari
penyabunan adalah karbiksilat karena campurannya bersifat basa. Setelah campuran
diasamkan, karboksilat berubah menjadi asa karboksilat. Fungsi sabun dalam
keanekaragaman cara adalah sebagai bahan pembersih. Sabun menurunkan tegangan
permukaan air, sehingga memungkinkan air untuk membasahi bahan yang dicuci
dengan lebih efektif. Sabun bertindak sebagai suatu zat pengemulsi untuk
mendispersikan minyak dan sabun teradsorpsi pada butiran kotoran. (Naomidkk.,2013)
1. NaOH
Pemerian : bentuk batang, butiran, massa hablur atau keping, kering keras,
rapuh, dan mudah meleleh.
2. Minyak Kelapa