Nama:

Kelas:

NIM:

Judul jurnal Sifat fisiokimia dan kemampuan anti bakteri

sabun cair dengan penambahan ekstrak pandan

wangi.

Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri

Volume/Halaman Vol.12, No.1 2023 /Hal. 25-35

Penulis Farida Hanum Hamzah

Reviews Aisyah

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian jurnal ini adalah untuk

mengetahui karakteristik sabun cair dengan

penambahan ekstrak daun pandan wangi.

Penelitian ini menggunakan rancangan acak

lengkap dengan lima perlakuan dan tiga

ulangan.

Subjek Penelitian Subjek salam penelitian ini adalah formulasi

sabun, yaitu 1,5; 2,0; 2,5; 3,0; dan 3,5 gram. Data

yang diperoleh dianalisis secara statistik

menggunakan analysis of variance (ANOVA).

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal

ini adalah metode eksperimen dengan

menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)

non faktorial yang teridi dari lima perlakuan

dengan tiga kali ulangan sehingga diperoleh 15

satuan percobaan.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian

kestabilan busa yang terbentuk, berat jenis, dan

uji iritasi kulit pada sabun. Baik uji deskriptif

dan hendonik sensoris yang juga dilakukan

terhadap aroma sabun untuk melihat ciri fisik

aroma sabun dan penerimaan panelis terhadap

aroma sabun cair pandan wangi.

Kelebihan Jurnal Kelebihan Jurnal ini adalah:

1. menjelaskan secara rinci terkait bahan-bahan

sabun anti bakteri sehingga dapat menjadi bahan

sintesis yang bersifat anti bakterial dan dapat

mencegah infeksi pada kulit.

2. dalam jurnal ini mengembangkan sabun

pandan wangi mengandung anti bakteri yang

baik untuk kulit serta mengandung antioksidan

3. mengetahui proses pembuatan sabun anti

 bakteri.

Kekurangan Jurnal Jurnal ini tidak memiliki kekurangan sebab

jurnal ini telah memperoleh sabun cair yang

lebih di sukai oleh masyarakat dibandingkan

sabun padat karena lebih praktis

penggunaannya, mudah larut dalam air karena

mengandung KOH, mudah berbusa, sterilisasi

terjaga dan mudah di bawa (Rusdianto dkk.,

2021).

Kesimpulan Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa

sensitivitas kulit pada setiap orang bisa

berbeda-beda, tergantung kesehatan kulit,

hormon, dan genetik. Maka dari itu gunakan

sabun yang sudah di uji secara klinis sehingga

tidak terjadinya iritasi pada kulit.

Link Jurnal:
https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/5402/732