1 Judul Antibakteri Staphylococcus Aureus dari Sediaan
Sabun Mandi Probiotik Kombucha Bunga Telang (Clitoria Ternatea L) Sebagai Produk Bioteknologi 2 Nama Jurnal a. Jurnal Biotek 3 Volume dan Halaman Vol. 10 No. 1, Halaman 36–51 4 Tahun a. 2022 5 Penulis Firman Rezaldi, Candra Junaedi, Retna Yulrosly Ningtias, Fernanda Desmak Pertiwi, Heny Sasmita, Ucu Wandi Somantri1, Muhammad Faizal Fathurrohim 6 Reviewer a. Fatmah Wati Tuanaya 7 Link Unduhan Jurnal https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php /biotek/article/view/27027/15153 8 Latar Belakang Penelitian sebelumnya tentang kombucha dan Masalah bunga telang telah terbukti secara ilmiah memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri gram positif dan gram negatif penyebab penyakit dan infeksi. Infeksi bakteri tersebut, seperti luka pada kulit, umumnya dapat diobati dengan mengoleskan langsung sediaan farmasi pada area yang terkena. Sabun cair adalah sediaan farmasi yang banyak digunakan dan diterima untuk mengobati kulit yang terinfeksi. Telah terbukti secara empiris memiliki sifat antibakteri dan sangat disukai masyarakat (Fathurrohim et al., 2018). Diukur rata-rata diameter zona hambat di sekitar kertas cakram pada formulasi dasar sabun yang ditambah larutan kombucha bunga telang setelah 1 hari inkubasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 1 (konsentrasi 20%) memiliki diameter 5,16 mm, formula 2 (konsentrasi 30%) memiliki diameter 6,6 mm, dan formula 3 (konsentrasi 40%) memiliki diameter 9,55 mm. Kontrol negatif berupa bahan dasar sabun mempunyai diameter zona hambat rata-rata 2,91 mm, sedangkan sabun komersial digunakan sebagai kontrol positif. Sabun komersial mengandung benzalkonium klorida yang diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus (Trisia et al., 2018). Akteri Staphylococcus aureus sensitif terhadap sabun cair probiotik yang terbuat dari kombucha bunga telang yang difermentasi. Hal ini diyakini karena kandungan lipid pada dinding sel bakteri yang banyak mengandung bakteri gram positif. Dinding sel bakteri yang tipis juga berkontribusi terhadap peningkatan permeabilitas, memungkinkan komponen antibakteri menembus dinding sel dan menghancurkan peptidoglikan di dalam dinding sel bakteri patogen. Faktor lingkungan seperti suhu, radiasi cahaya, udara (terutama oksigen, karbon dioksida, dan uap air), kelembaban, pH, sifat air, kondisi biotik, dan adanya bahan kimia lain sebagai kontaminan juga dapat mempengaruhi kestabilan bahan aktif dalam produk. formulasi sabun (Firman Rezaldi et al., 2022). Tanah liat kaolin ditambahkan ke formulasi sabun untuk meningkatkan kelembutan dan kehalusan saat mandi. Alat yang ideal untuk mengukur diameter zona hambat adalah jangka sorong analitik. Rumus untuk menghitung diameter zona hambat berdasarkan adanya zona bening 9 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang terhadap bakteri Staphylococcus aureus Untuk mengetahui diameter zona hambat formulasi sabun kombucha dengan konsentrasi ekstrak bunga telang yang berbeda terhadap bakteri Staphylococcus aureus Untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi cakram Untuk mengetahui potensi sifat farmakologi bunga telang Untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang terhadap bakteri gram positif dan gram negatif 10 Metode Penelitian Aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang terhadap bakteri Staphylococcus aureus dievaluasi menggunakan metode difusi cakram. Formulasi sabun dibuat dengan konsentrasi ekstrak bunga telang yang berbeda. Diameter zona hambat di sekitar kertas cakram diukur setelah 1 hari inkubasi Telah ditentukan diameter zona hambat formulasi sabun kombucha dengan konsentrasi ekstrak bunga telang yang berbeda terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Formulasi sabun disiapkan dan zona hambat diukur menggunakan metode difusi cakram. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan ANOVA satu arah Aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang terhadap bakteri Staphylococcus aureus dievaluasi menggunakan metode difusi cakram. Formulasi sabun disiapkan dan zona hambat diukur. Stabilitas bahan aktif dalam formulasi sabun juga dinilai pada kondisi lingkungan yang berbeda Potensi sifat farmakologi bunga telang (Clitoria ternatea) diselidiki. Diameter zona hambat di sekitar kertas cakram pada formulasi sabun ekstrak bunga telang diukur dengan metode difusi cakram Aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang terhadap bakteri gram positif dan gram negatif dievaluasi menggunakan metode difusi cakram. Formulasi sabun disiapkan dan zona hambat diukur. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan analisis post hoc 11 Hasil Penelitian Aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang terhadap bakteri Staphylococcus aureus dievaluasi menggunakan metode difusi cakram. Formulasi sabun dengan konsentrasi ekstrak bunga telang yang berbeda menunjukkan diameter zona hambat yang bervariasi. Formula 1 (konsentrasi 20%) memiliki diameter 5,16 mm, formula 2 (konsentrasi 30%) memiliki diameter 6,6 mm, dan formula 3 (konsentrasi 40%) memiliki diameter 9,55 mm. Formulasi sabun menunjukkan perbedaan aktivitas antibakteri yang signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif Diukur diameter zona hambat formulasi sabun kombucha dengan konsentrasi ekstrak bunga telang yang berbeda terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sabun mempunyai diameter zona hambat yang bervariasi, hal ini menunjukkan adanya aktivitas antibakteri. Sabun komersial yang digunakan sebagai kontrol positif juga menunjukkan diameter zona hambat yang signifikan Sabun kombucha yang terbuat dari bunga telang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Formulasi sabun dengan konsentrasi ekstrak bunga telang yang berbeda menunjukkan diameter zona hambat yang berbeda-beda. Formulasi sabun menunjukkan perbedaan aktivitas antibakteri yang signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif dan sabun komersial yang digunakan sebagai kontrol positif Aktivitas antibakteri formulasi sabun dengan ekstrak bunga telang dievaluasi menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan diameter zona hambat yang bervariasi menunjukkan potensi antibakteri bunga telang. Sabun komersial yang digunakan sebagai kontrol positif juga menunjukkan diameter zona hambat yang signifikan Sabun kombucha yang terbuat dari bunga telang menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Formulasi sabun dengan konsentrasi ekstrak bunga telang yang berbeda menunjukkan diameter zona hambat yang bervariasi. Formulasi sabun menunjukkan perbedaan aktivitas antibakteri yang signifikan dibandingkan dengan kontrol negatif dan sabun komersial yang digunakan sebagai kontrol positif 12 Kelebihan Penelitian Penelitian tersebut memberikan bukti ilmiah mengenai aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang terhadap bakteri Staphylococcus aureus Studi ini mengevaluasi aktivitas antibakteri formulasi sabun kombucha dengan konsentrasi ekstrak bunga telang yang berbeda, memberikan informasi berharga untuk aplikasi potensial dalam produk perawatan kulit Penelitian tersebut menilai stabilitas bahan aktif dalam formulasi sabun kombucha dalam kondisi lingkungan yang berbeda, yang penting untuk pengembangan produk dan pengendalian kualitas Studi ini menyelidiki potensi sifat farmakologi bunga telang, berkontribusi pada pemahaman manfaat terapeutiknya Penelitian ini menunjukkan aktivitas antibakteri sabun kombucha yang terbuat dari bunga telang terhadap bakteri gram positif dan gram negatif, sehingga menunjukkan potensinya sebagai alternatif alami terhadap produk antibakteri konvensional 13 Kekurangan Penelitian salah satu keterbatasan artikel jurnal adalah kurangnya informasi mengenai metodologi spesifik yang digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri. Artikel tersebut menyebutkan penggunaan metode difusi cakram, namun tidak memberikan rincian tentang prosedur spesifik yang diikuti, seperti persiapan inokulum bakteri, konsentrasi sampel uji, atau kondisi inkubasi. Kurangnya informasi metodologis membuat sulit untuk menilai keandalan dan reproduktifitas hasil 14 Diskusi/Rekomendasi Arrtikel jurnal menyajikan penelitian tentang Viewer aktivitas antibakteri sabun kombucha berbahan dasar bunga telang. Studi tersebut mengevaluasi efektivitas berbagai konsentrasi ekstrak bunga telang dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Formulasi sabun menunjukkan diameter zona hambat yang bervariasi, hal ini menunjukkan potensinya sebagai agen antibakteri Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menggali potensi penerapan sabun kombucha berbahan dasar bunga telang pada produk perawatan kulit. Hal ini dapat mencakup penyelidikan keefektifannya terhadap jenis bakteri lain, melakukan studi stabilitas untuk menilai umur simpannya, dan mengevaluasi keamanan dan kemanjurannya dalam uji coba pada manusia. Selain itu, studi perbandingan dengan agen antibakteri alami lainnya atau sabun antibakteri komersial dapat memberikan wawasan berharga mengenai kelebihan dan kekurangan sabun kombucha Selain itu, akan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya untuk mengatasi keterbatasan penelitian, seperti memberikan pernyataan yang jelas mengenai tujuan penelitian, mendiskusikan kelemahan atau keterbatasan penelitian, dan memastikan bagian metodologi yang komprehensif. Hal ini akan meningkatkan kualitas dan keandalan penelitian secara keseluruhan Kesimpulannya, artikel jurnal memberikan wawasan berharga mengenai aktivitas antibakteri sabun kombucha yang terbuat dari bunga telang. Penelitian lebih lanjut dan perbaikan dalam metodologi dan pelaporan akan berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang potensi penerapannya dalam produk perawatan kulit