Sabun Biasa?
PROPOSAL PENELITIAN
Penelitian ini dikarang sebagai bukti penyelesaian tugas mata pelajaran Biologi
pada materi Ruang Lingkup Biologi.
i
1
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………..i
Abstrak……………………………………………………………………… 1
Kata Pengantar………………………………………………………….2
Daftar Isi………………………………………………………………… 2
Bab I – Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah………………………………………3
B. Perumusan Masalah……………………………………………4
C. Tujuan Penelitian……………………………………………….4
D. Manfaat Penelitian……………………………………………..4
Ban II – Landasan Teori dan Hipotesis
A. Landasan Teori…………………………………………………5
B. Hipotesis…………………………………………………………. 6
Bab III – Metodologi Penelitian
A. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………….. 7
B. Metode Penelitian………………………………………………7
7
C. Alat dan Bahan Penelitian……………………………………...
D. Cara Kerja……………………………………………………….7
Daftar Pustaka…………………………………………………………,,8
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan karya tulis hasil penelitian ini adalah untuk
memberi saran akan tipe produk sabun yang lebih layak dibeli untuk menjaga
kebersihan, dan mungkin mencegah terjadinya istilah “panic buying”. Juga dapat
digunakan sebagai rujukan atau refrensi penelitian lain pada masa yang akan
datang.
5
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
B. Hipotesis
Berdasarkan data penelitian sekunder tertera sebelumnya, yang
menyimpulkan bahwa dapatlah ditarik sebuah hipotesis yaitu:
Sabun anti bakteri adalah tipe yang lebih baik untuk membasmi kuman.
7
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
B. Metode Penelitian
Alat dan bahan yang diperlukan untuk keberlangsungan penelitian ini adalah:
1. Permukaan untuk pengambilan sampel
2. Sabun antiseptik
3. Sabun biasa
4. Cotton bud
5. Cawan petri beserta jelinya
D. Cara Kerja
4. Teteskan sedikit air dengan jumlah yang sama pada kedua area
tersebut.
5. Tambahkan sabun antiseptik, dan sabun biasa pada arenya masing-
masing.
6. Menggunakan spons dan kain, lap kedua permukaan tersebut, dan
keringkan.
7. Menggunakan cotton bud, ambil sampel dari kedua area, lalu
oleskan kepada cawan petrinya masing-masing.
8. Tutup rapat kedua cawang petri, lalu diamkan selama 48 jam di
temparatur ruangan.
9. Setelah 48 jam, bukalah cawan petri, dan analisis hasilnya.
DAFTAR PUSTAKA