Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH MANAJEMEN PATIENT SAFETY

“MENCUCI TANGAN”

Dosen Pengampu : Ibu Desty Emilyani, S.Kep.,Ns, M.kep

DISUSUN OLEH

1. FIRDA AULIA HASANAH (P07120120010)


2. HESTI YUMASTUTI (P07120120011)
3. INDAH RIZKY N (P07120120013)
4. NENGAH DARMAYASE (P07120120019)
5. PUTRI NAMIRA (P07120120028)
6. RIRIN WINDAWATI (P07120120030)
7. RR. OKTAVIA SAFITRI (P07120120031)
8. SOBIATUN MUDIAH (P07120120034)
9. TINA NURDIANA (P07120120036)
10. TRI MULIA HANUMSARI (P07120120037)
11. ZUHALDI AKBAR (P07120120044)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

PRODI D-III KEPERAWATAN MATARAM

TAHUN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat waktunya yang berjudul “Mencuci Tangan”

Adapun tugas pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas mata
kuliah “ Manajemen Patient Safety ”. Dalam kesempatan ini kami tidak lupa
mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah kami dan
anggota kelompok yang sudah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran perbaikan dari semua yang
terkait. Sehingga kekurangan yang ada dapat diperbaiki dan disempurnakan dalam
penyusunan makalah ini. kami berharap semoga makalah ini dapat berguna
sebagai mana mestinya, khususnya bagi mahasiswa.

Lombok Barat, 23 Agustus 2021

Penyusun

2
Daftar isi
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................5
A. Pengertian Cuci Tangan......................................................................................5
B. Tujuan dan Manfaat Mencuci Tangan Dengan Sabun.....................................5
C. Prinsip-Prinsip Mencuci Tangan........................................................................7
D. Waktu Penting Mencuci Tangan.........................................................................7
F. Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar....................................................8
BAB III PENUTUP.........................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pandemi virus corona (Covid-19) saat ini telah melanda berbagi negara di
belahan dunia. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC pun mengeluarkan imbauan
mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah covid jenis baru ini. Upaya
yang bisa dilakukan adalah melakukan berbagi pencegahan, salah satunya adalah
mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering disebutdengan CTPS (Cuci
Tangan Pakai Sabun). Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan
sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun
oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Cuci
Tangan pakai Sabun (CTPS) juga dikenal sebagai salah satu upaya pencegahan
penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen yang membawa
kuman dan menyebabkan pathogen berpindah dari satu orang ke orang lain baik
secara langsung maupun tidak langsung. Mencuci tangan dengan air saja lebih
umum dilakukan, tetapi hal ini terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan
dibandingkan dengan CTPS. Penggunaan sabun menjadi efektif karena kotoran
yang menempel akan terlepas saat tangan digosok dan bergesek dalam upaya
melepasnya. Di dalam kotoran yang menempel inilah kuman penyakit hidup.
(Kesmas, (2020), dalam https://www.diskes.baliprov.go.id, diakses pada tanggal
23 Agustus 2021)

Tak semua orang menyadari bahwa kebiasaan mencuci tangan dengan baik
dan benar memberikan banyak keuntungan untuk kehidupn sehari-hari. Beberapa
studi menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan
masih sanagt rendah. Padahal, tangan merupakan inang yang sempurna bagi
bakteri dan virus untuk menyebabkan penyakit menular. Oleh karena itu, mencuci
tangan secara teratur adalah salah satu faktor terpenting untuk menjaga kebersihan
diri serta melindungi kesehatan tubuh. (https://hellosehat.com/hidup-
sehat/kebersihan-diri/cara-mencuci-tangan-yang-benar/, diakses pada tanggal 24
Agustus 2021)

Semua jenis virus termasuk Covid-19 bisa dapat aktif diluar tubuh manusia
selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Virus ini dapat menyebar menyebar
melalui droplets, seperti saat bersin, batuk, atau saat pengidapnya berbicara.
Desinfektan, cairan handsanitizer, tisuh basah, gel dank rim yang mengandung

4
alkohol hamper semuanya bisa berguna untuk membunuh virus, tetapi tidak
seefektif sabun. Mencuci tangan dengan air saja jauh lebih kecil kemungkinannya
untuk memindahkan virus dari permukaan kulit. Jadi, cucilah tangan dengan
sabun (CTPS). (Kesmas, (2020), dalam https://www.diskes.baliprov.go.id, diakses
pada tanggal 23 Agustus 2021)

Anak-anak termasuk golongan yang rentan terhadap infeksi kuman. Daya


tahan tubuh yang masih berkembang, kurangnya kesadaran akan pentingnya
kebersihan, serta lingkungan anak bermain memungkinkan berbagai kuman
menempel dan masuk ke dalam tubuhnya. Selain itu, umumnya anak-anak juga
memiliki rasa penasaran yang tinggi. Tak heran jika anak-anak sering mengalami
pilek, flu, atau diare. Masa penuh rasa ingin tahu yang dilalui anak-anak tersebut
perlu diimbangi dengan pengetahuan langkah cuci tangan yang tepat, agar resiko
terinfeksi bakteri dapat dikurangi. (https://www.lifebuoy.co.id, diakses pada
tanggal 24 Agustus 2021)

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian cuci tangan?
2. Apa saja manfaat mencuci tangan menggunakan sabun?
3. Apa saja prinsip-prinsip mencuci tangan?
4. Kapan waktu penting mencuci tangan?
5. apa saja bahaya jika tidak mencuci tangan?
6. Bagaimana langkah-langkah mencuci tangan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian cuci tangan.
2. Untuk mengetahui manfaat mencuci tangan menggunakan sabun.
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip mencuci tangan.
4. Untuk mengetahui waktu penting mencuci tangan.
5. Untuk mengetahui bahaya jika tidak mencuci tangan.
6. Untuk mengetahui langkah-langkah mencuci tangan.

5
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Cuci Tangan

Menurut WHO (2009) cuci tangan adalah suatu prosedur/ tindakan


membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau
Hand Rub dengan antiseptic (berbasis alkohol). Sedangkan, menurut Depkes
(2017), mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci
tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersam-sama dengan kuat dan
ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air. (Larsan, 1995).

Indikator PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) salah satunya mencuci
tangan dengan air mengalir dan sabun yang merupakan sekumpulan perilaku yang
dilakukan karena kesadaran dari hasil pembelajaran, yang membuat individu atau
keluarga dapat menjaga dan memelihara kesehatan serta berperan aktif untuk
mewujudkan masyarakat sehat. (Kemenkes RI, 2014)

B. Tujuan dan Manfaat Mencuci Tangan Dengan Sabun

Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk


menghidari masuknya kuman kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini
dilakukan dengan tujuan menurut WHO dalam https://calmic.co.id/blog/tujuan-
mencuci-tangan/, diantaranya:

a. Perlindungan diri dari berbagai macam infeksi dan penyakit

Menurut penelitian dari University of Colorado pada 102 sampel tangan manusia
di tahun 2008, ata-rata manusia membawa 4.700 bakteri dari 150 spesies berbeda
yang dapat bertahan hidup di tangan hingga 3 jam. Bagian tangan seperti sela-sela
kuku dan jari seringkali menjadi tempat pelabuhan bakteri pada tangan. Kuman
yang terawa oleh tangan manusia cenderung berpotensi resiko kesehatan serius
bagi manusia, seperti infeksi dan penyakit. Oleh karan itu, salah satu manfaat
mencuci tangan adalah untuk melindungi diri dari berbagai macam infeksi dan
penyakit berbahaya yang umunya disebabkan oleh tangan, seperti infeksi kulit dan
mata, diare, influenza dan penyakit pernapasan serius termasuk virus corona.

b. Mencegah resiko penyebaran penyakit menular kepada orang lain

6
Kuman dan bakteri dapat menyebar dengan cepat dari satu orang ke orang lain.
Bakteri dapat menyebar baik melaui kontak tidak langsung (melalui benda atau
permukaan yang tersentuh) maupun kontak langsung misalnya berjabat tangan.

Adapun manfaat mencuci tangan, diantaranya :

a. Mencegah berbagai macam penyakit

Perpindahan kuman bisa berlangsung dengan cepat, baik dari orang ke orang
lainnya atau dari benda yang sudah terkontaminasi. Jika sudah masuk kedalam
tubuh, ada kemungkinan virus/bakteri tersebut akan mengganggu sistem imun
atau kekebalan tubuh. Hal ini biasanya akan membuat seseoarang sakit atas reaksi
adanya infeksi di dalam tubuh oleh bakteri, kuman, atau virus. Kebiasaan mencuci
tangan dengan baik dan benar akan membawa manfaat berupa pencegahan
penularan penyakit secara efektif.

b. Membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya.

Sifat dari bakteri, kuman, dan virus memnag mikroskopik, perlu alat tersendiri
untuk memastikannya. Mikroorganisme ini tersebar dimana-mana, termasuk
dalam benda-benda terdekat yang kemungkinan sudah terkontaminasi. Untuk itu,
cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas sangat penting, karena kuman dapat
tersebar dimana-mana.

c. Memutus rantai penyebaran penyakit di masa pandemic

Pada masa pandemic ini, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun bisa menjadi
suatu hal yang dapat menyelamatkan banyak orang. Mencuci tangan tak hanya
mencegah diri dari pnularan penyakit di masa pandemic ini, tetapi juga membawa
manfaat berupa perlindungan pada orang-orang di sekitar kita.

d. Menghemat pengeluaran

Penyakit yang ditularkan melalui tangan yang tidak bersih memiliki tingkat
keparahan yang beragam, mulai dari yang bersifat ringan hingga berat. Semakin
berat penyakit yang diderita seseorang, maka semakin besar pula biaya
pengobatan yang diperlukan untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Dengan
menjalani PHBS, salah satunya mencuci tangan dengan sabun dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri, kuman ataupun virus, terutama pada
masa pandemic seperti sekarang ini.

e. Mencegah Potensi Resistensi Antimikroba

7
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), resistensi antimikroba (Antimicrobial
Resistance/AMR), khususnya resistensi terhadap antibiotic, terus berkembang.
Menurut situs CDC, antibiotic banyak diresepkan untuk penyakit atau kondisi
yang tidak terlalu membutuhkannya. Dengan mencegah penularan penyakit yang
membutuhkan antibiotic, kita busa turut serta mengurangi resiko resistensi
antibiotic dengan melakukan gerakan PHBS salah satunya mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.

C. Prinsip-Prinsip Mencuci Tangan

Mencuci tangan dengan benar mesti dilakukan dengan menggunakan sabun


dan air bersih mengalir. Adapun prinsip-prinsip penting terkait cuci tangan
pakai sabun menurut Kemenkes RI dalam https://kesmas.kemkes.go.id ,
terutama pada masa pandemic ini, diantaranya:

1. Mencuci tangan dengan air saja tidaklah cukup untuk mematikan kuman
penyebab penyakit
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir adalah cara yang
paling hemat biaya untuk melindungi diri dari penyakit menular, termasuk
COVID-19
3. Mencuci tangan pakai sabun selama minimal 40-60 detik dan dengan
mengikuti semua langkah yang dianjurkan terbukti efektif mematikan
kuman penyakit.
4. Mencuci tangan pakai sabun dapat efektif bila tersedia sarana CTPS,
dilakukan pada waktu-aktu penting, dan dilakukan dengan cara yang
benar.
D. Waktu Penting Mencuci Tangan
1. Sebelum makan dan sesudah makan
2. Sesudah buang air besar/kecil dan menggunakan toilet
3. Sebelum memgang bayi
4. Sesudah mengganti popok, menceboki/membersihkan anak yang telah
menggunakan toilet (BAB/BAK)
5. Sebelum, selama, dan setelah menyipakan makanan

Pada saat pandemic

1. Setelah bersin dan batuk


2. Sebelum menyetuh mata, hidung, atau mulut
3. Setelah menyetuh permukaan benda termasuk gagang pintu, meja dll
4. Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sedang muntah atau
diare
5. Sebelum dan sesudah merawat luka

8
6.Setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan
7.Setelah menyentuh sampah
8.Jika tangan terlihat kotor atau berminyak
9.Sebelum dan sesudah mengunjungi teman, keluarga, atau kerabat yang
di rumah sakit atau panti jompo.
E. Bahaya Jika Tidak Mencuci Tangan

Sekilas terdengar sedikit remeh, dan sringkali orang melupakan atau malas
mencuci tangan. Memang sangat sederhana, namun bukan berarti kegiatan ini
boleh dikesampingkan. Meski sederhana, kebiasaan mencuci tangan sangat efektif
untuk menangkal berbagai macam gangguan kesehatan. Dilansir dari
boldsky.com, malas mencuci tangan setidaknya akan membawa seseoarang ke
beberapa resiko penyakit, sepert:

1. Mudah kena pilek

salah satu alasan utama rajin mencuci tangan adalah, untuk meminimalkan
perpindahan virus dan bakteri melalui tangan. Jika jarang cuci tangan,
perpindahan virus atau bakteri ini akan memicu mudahnya untuk terkena pilek.

2. Diare

Selain pilek, masalah kesehatan lain yang melalui proses serupa adalah diare.
Gangguan saluran pencernaan salah satunya disebabkan oleh perpindahan virus
atau bakteri dari dan melalui tangan hingga masuk ke saluran pencernaan oleh
makanan yang kita pegang.

3. Hepatitis A

Hepatitis adalah penyakit yang disebakan karena infeksi virus menular pada organ
hati. Salah satu proses yang memicu hepatitis A ialah virus dan bakteri yang
masuk dan menulari tubuh jika kita jarang mencuci tangan.

4. Terinfeksi Covid 19

Sejak awal kemunculannya pada aksir 2019 di Wuhan, Tiongkok, kini virus
Covid 19 sudah menginfeksi jutaan warga di seluruh dunia. Meski kini vaksin
telah diberikan secara bertahap, tetapi kita tidak boleh lengah dan tetap wajib
menjalankan protocol kesehatan, salah satunya adalah dengan mencuci tangan
menggunakan sabun dan air bersih mengalir.

5. Impetigo

9
Impetigo adalah infeksi menular yang biasa terjadi pada anak-anak yang jarang
mencuci tangan. Penyakit ini ditandai dengan kulit kemerahan yang kemudian
berkembang menjadi lecet.

F. Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar

Menurut Kemenkes, mencuci tangan 5 langkah yang baik dan benar adalah:

a. Basahi kedua telapak tangan Anda dengan air bersih mengalir


b. Gosok sabun ketelapak tangan, punggung tangan, dan sela jari-jari
c. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
d. Bilas tangan dengan air bersih mengalir
e. Keringkan tangan dengan handuk/tissu atau keringkan dengan
udara/diangin-anginkan
Menurut WHO, mencuci tangan 6 langkah yang baik dan benar adalah:
a. Basahi kedua telapak tangan Anda dengan air mengalir dan tuang
sabun ke telapak tangan (handwash) atau tuang cairan antiseptik ke
telapak tangan (handrub), kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan usap arah memutar.
b. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.
c. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
d. Bersihkan ujung jari bergantian dengan posisi mengunci.
e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
f. Letakkan ujung jari ke telapak tangan, kemudian gosok perlahan
secara bergantian
Menurut WHO, mencuci tangan 7 langkah yang baik dan benar adalah:
a. Basahi kedua telapak tangan Anda dengan air mengalir dan tuang
sabun ke telapak tangan (handwash) atau tuang cairan antiseptik ke
telapak tangan (handrub), kemudian usap dan gosok kedua telapak
tangan secara lembut dengan usap arah memutar.
b. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.
c. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
d. Bersihkan ujung jari bergantian dengan posisi mengunci.
e. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.

10
f. Letakkan ujung jari ke telapak tangan, kemudian gosok perlahan
secara bergantian.
g. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya, gerakan memutar.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut WHO (2009) cuci tangan adalah suatu prosedur/ tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir atau
Hand Rub dengan antiseptic (berbasis alkohol). Sedangkan, menurut Depkes
(2017), mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.
B. Saran
Dalam masa pandemic seperti yang sedang terjadi di masa ini, kita harus
selalu melindungi diri dengan cara mematuhi protocol kesehatan, salah satunya
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir untuk dapat memutus rantai
pandemic.

11
DAFTAR PUSTAKA

Admin Kesmas Bali. 2020. Artikel “Ayo Kita Lakukan Cuci Tangan Pakai
sabun (CTPS) Sebagai Salah satu Upaya Pencegahan Covid 19.
https://www.diskes.baliprov.go.id, diakses pada tanggal 23 Agustus 2021

Anonim. 2019. 6 Langkah Cuci Tangan Yang Dapat Anda Ajarkan Pada Si
Kecil. https://www.lifebouy.co.id. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2021

Anonim. 2020. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).


https://dinkes.depok.go.id/User/DetailArtikel/Cuci-tangan-pakai-sabun-
ctps. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2021.

Canny, Ivianno U. 2020. Tujuan Mencuci Tangan Dengan Baik Dan Benar.
https://calmic.co.id/blog/tujuan-mencuci-tangan/. Diakses pada tanggal 24
Agustus 2021

Kemenkes. 2017. 7 Masalah Kesehatan Akibat Malas Cuici Tangan.


https://promkes.kemkes.go.id/?p=8203. Duakses pada tanggal 25 Agustus
2021

Kusyati, Eni, dkk. 2019. Keteramplan & Prosedur Laboratorium Keperawatan


Dasar: Edisi 3. Jakarta: EGC

Mustinda, Lusiana. 2020. Cara Cuci Tangan yang Benar Menurut Kemenkes
dan WHO. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4903337/cara-
cuci-tangan-yang-benar-menurut-kemenkes-dan-who. Diakses pada
tanggal 25 Agustus 2021

Na’imah, Shylma. 2021. Cara Cuci Tangan Yang Baik dan benar untuk Cegah
penyebaran Penyakit. https://hellosehat.com. Diakses pada tanggal 24
Agustus 2021

12
Risnawaty, Gracia. 2016. Jurnal Promkes. Faktor Determinan Perilaku Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding.
Vol. 4. No. 1. https://e-
jornal.unair.ac.id/PROMKES/article/viewFile/5807/3716. Diakses pada
tanggal 25 Agustus 2021

MENCUCI TANGAN BERSIH 5 LANGKAH

Nama : ............................................... NIM : ...............................................

ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
Definisi :
Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari kotoran,
mulai dari ujung jari hingga siku dan lengan atas dengan cara
tertentu sesuai kebutuhan.

Tujuan :

1. Mengurangi mikroorganisme pada tangan dan


mencegah kontaminasi.
2. Mencegah atau mengurangi.
3. Memelihara tekstur dan integritas kulit tangan dengan
tepat.

Persiapan Alat :

1. Wastafel atau bak cuci dengan air yang mengalir


(sesuaikan dengan kondisi yang ada)
2. Sabun atau disinfektan
3. Handuk atau tisu
4. Wadah handuk atau tisu kotor
Prosedur pelaksanaan :

1. Gulung lengan baju yang panjang hingga di atas


pergelangan tangan Anda. Lepaskan perhiasan dan jam
tangan. Memberi akses ke jari, tangan, dan pergelangan.

13
(Cincin dapat menjadi sarang mikroorganisme di
tangan).
2. Pastikan kuku jari Anda pendek dan terkikir.
(Kebanyakan mikroba di tangan berasal dari bawah
kuku).
3. Perhatikan permukaan tangan dan jari Anda terhadap
adanya luka goresan atau sayatan. (Laporkan jika
terdapat lesi ketika merawat klien yang sangat rentan.
Luka terbuka menjadi sarang mikroorganisme. Lesi
tersebut juga menjadi sumber infeksi, meningkatkan
pemajanan klien terhadap infeksi, atau sebagai jalan
masuk mikroorganisme, yang meningkatkan risiko
terkena infeksi).
4. Berdiri di depan bak cuci, pertahankan agar tangan
Anda tidak menyentuh permukaan bak cuci. Ulangi
mencuci tangan dari awal jika tangan menyentuh bak
cuci selama proses. Gunakan bak cuci dengan keran
yang mudah dijangkau.
5. Lakukan 5 langkah cuci tangan meliputi:
f. Basahi kedua telapak tangan Anda dengan air bersih
mengalir
g. Gosok sabun ketelapak tangan, punggung tangan, dan
sela jari-jari
h. Bersihkan bagian bawah kuku-kuku
i. Bilas tangan dengan air bersih mengalir
j. Keringka tangan dengan handuk/tissu atau keringkan
dengan udara/diangin-anginkan
6. Letakkan handuk atau tisu dalam wadah yang telah
disediakan.
7. Tutup keran air dengan siku. Untuk menutup keran yang
dioperasikan dengan tangan, gunakan tisu kertas bersih
dan kering.
8. Pertahankan tangan tetap bersih.

Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1 = dikerjakan tapi tidaklengkap / tidak sempurna

14
2 = dikerjakan dengan sempurna

MENCUCI TANGAN BERSIH 6 LANGKAH

Nama : ............................................... NIM : ...............................................

ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
Definisi :
Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari kotoran,
mulai dari ujung jari hingga siku dan lengan atas dengan cara
tertentu sesuai kebutuhan.

Tujuan :

1. Mengurangi mikroorganisme pada tangan dan


mencegah kontaminasi.
2. Mencegah atau mengurangi.
3. Memelihara tekstur dan integritas kulit tangan dengan
tepat.

Persiapan Alat :

1. Wastafel atau bak cuci dengan air yang mengalir


(sesuaikan dengan kondisi yang ada).
2. Sabun atau disinfektan.
3. Handuk.
4. Wadah handuk kotor.
Prosedur pelaksanaan :

1. Gulung lengan baju yang panjang hingga di atas


pergelangan tangan Anda. Lepaskan perhiasan dan jam

15
tangan. Memberi akses ke jari, tangan, dan pergelangan.
(Cincin dapat menjadi sarang mikroorganisme di
tangan).
2. Pastikan kuku jari Anda pendek dan terkikir.
(Kebanyakan mikroba di tangan berasal dari bawah
kuku).
3. Perhatikan permukaan tangan dan jari Anda terhadap
adanya luka goresan atau sayatan. (Laporkan jika
terdapat lesi ketika merawat klien yang sangat rentan.
Luka terbuka menjadi sarang mikroorganisme. Lesi
tersebut juga menjadi sumber infeksi, meningkatkan
pemajanan klien terhadap infeksi, atau sebagai jalan
masuk mikroorganisme, yang meningkatkan risiko
terkena infeksi).
4. Berdiri di depan bak cuci, pertahankan agar tangan
Anda tidak menyentuh permukaan bak cuci. Ulangi
mencuci tangan dari awal jika tangan menyentuh bak
cuci selama proses. Gunakan bak cuci dengan keran
yang mudah dijangkau.
5. Lakukan 6 langkah cuci tangan meliputi:
g. Basahi kedua telapak tangan Anda dengan air mengalir
dan tuang sabun ke telapak tangan (handwash) atau
tuang cairan antiseptik ke telapak tangan (handrub),
kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
lembut dengan usap arah memutar.
h. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara
bergantian.
i. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
j. Bersihkan ujung jari bergantian dengan posisi
mengunci.
k. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
l. Letakkan ujung jari ke telapak tangan, kemudian gosok
perlahan secara bergantian
6. Bilas denga air bersih yang mengalir dan keringkan
tangan menggunakan handuk secara menyeluruh.
7. Letakkan handuk dalam wadah yang telah disediakan.
8. Tutup keran air dengan siku. Untuk menutup keran yang
dioperasikan dengan tangan, gunakan tisu kertas bersih
dan kering.
9. Pertahankan tangan tetap bersih.

16
Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1 = dikerjakan tapi tidaklengkap / tidak sempurna

2 = dikerjakan dengan sempurna

MENCUCI TANGAN BERSIH 7 LANGKAH

Nama : ............................................... NIM : ...............................................

ASPEK YANG DINILAI NILAI


0 1 2
Definisi :
Mencuci tangan adalah membersihkan tangan dari kotoran,
mulai dari ujung jari hingga siku dan lengan atas dengan cara
tertentu sesuai kebutuhan.

Tujuan :

1. Mengurangi mikroorganisme pada tangan dan


mencegah kontaminasi.
2. Mencegah atau mengurangi.
3. Memelihara tekstur dan integritas kulit tangan dengan
tepat.

Persiapan Alat :

1. Bak cuci dengan air yang mengalir (sesuaikan dengan


kondisi yang ada).
2. Sabun atau disinfektan.
3. Handuk.
4. Wadah handuk kotor.
Prosedur pelaksanaan :

1. Gulung lengan baju yang panjang hingga di atas


pergelangan tangan Anda. Lepaskan perhiasan dan jam
tangan. Memberi akses ke jari, tangan, dan pergelangan.

17
Cincin dapat menjadi sarang mikroorganisme di tangan.
2. Pastikan kuku jari Anda pendek dan terkikir.
(Kebanyakan mikroba di tangan berasal dari bawah
kuku).
3. Perhatikan permukaan tangan dan jari Anda terhadap
adanya luka goresan atau sayatan. (Laporkan jika
terdapat lesi ketika merawat klien yang sangat rentan.
Luka terbuka menjadi sarang mikroorganisme. Lesi
tersebut juga menjadi sumber infeksi, meningkatkan
pemajanan klien terhadap infeksi, atau sebagai jalan
masuk mikroorganisme, yang meningkatkan risiko
terkena infeksi).
4. Berdiri di depan bak cuci, pertahankan agar tangan
Anda tidak menyentuh permukaan bak cuci. Ulangi
mencuci tangan dari awal jika tangan menyentuh bak
cuci selama proses. Gunakan bak cuci dengan keran
yang mudah dijangkau.
5. Lakukan 7 langkah cuci tangan meliputi:
h. Basahi kedua telapak tangan Anda dengan air mengalir
dan tuang sabun ke telapak tangan (handwash) atau
tuang cairan antiseptik ke telapak tangan (handrub),
kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
lembut dengan usap arah memutar.
i. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara
bergantian.
j. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih.
k. Bersihkan ujung jari bergantian dengan posisi
mengunci.
l. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian.
m. Letakkan ujung jari ke telapak tangan, kemudian gosok
perlahan secara bergantian.
n. Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya, gerakan memutar.
6. Bilas dengan air bersih yang mengalir dan keringkan
tangan menggunakan handuk secara menyeluruh.
7. Letakkan handuk dalam wadah yang telah disediakan.
8. Tutup keran air dengan siku. Untuk menutup keran yang
dioperasikan dengan tangan, gunakan tisu kertas bersih
dan kering.
9. Pertahankan tangan tetap bersih.

18
Keterangan :

0 = tidak dikerjakan

1 = dikerjakan tapi tidaklengkap / tidak sempurna

2 = dikerjakan dengan sempurna

19

Anda mungkin juga menyukai