Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Pendidikan Kesehatan Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun

Oleh

Ambarwati, S.Kep,Ns,M.Si.Med

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA
TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan berkah, rahmat
dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan laporan Pengabdian Masyarakat
“Pendidikan Kesehatan tentang Cuci Tangan Pakai Sabun ”yang
dilaksanakan di KB IT-TK IT Wildanuz Zuhri Desa Panjang Kecamatan Bae
Kabupaten Kudus. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak agar menjadi lebih baik dan berharap laporan ini dapat bermanfaat
bagi penulis maupun pembaca.

Kudus, Oktober 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................ 2
BAB II MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Cuci Tangan Pakai Sabun ............................................. 3
B. Manfaat Cuci Tangan Pakai Sabun ................................................. 3
C. Langkah-Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun ................................. 3
D. Momen wajib Cuci Tangan Pakai Sabun ........................................ 4
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Hari dan Tanggal ............................................................................. 5
B. Tempat dan Waktu ........................................................................... 5
C. Audiens ............................................................................................ 5
D. Pemberi Materi ................................................................................ 5
E. Deskripsi Singkat ............................................................................. 5
F. Susunan Acara .................................................................................. 5
G. Peralatan ........................................................................................... 6

BAB IV EVALUASI
A. Faktor Pendukung ............................................................................ 7
B. Faktor Penghambat .......................................................................... 7
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 8
B. Saran ................................................................................................ 8
LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai
negara di belahan dunia. Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun obat yang
terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Badan Kesehatan Dunia
atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika
atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan
dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah
melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan
menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci
Tangan Pakai Sabun).
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tahap penting bagi
perkembangan anak. Pendidikan yang diberikan untuk anak berusia dini ini
tidak hanya mengenalkan anak pada aktivitas fisik dan berkenalan dengan
teman sebaya, tetapi juga beberapa manfaat lain. Dikutip dari Ruang Guru
PAUD, Anak usia dini merupakan masa anak yang sangat penting dan perlu
untuk dioptimalkan. Masa ini merupakan masa dimana anak mampu
mengembangkan kecerdasannya sampi 80 persen serta sisanya akan
dilanjutkan pada masa selanjutnya. Selain itu, identitas diri anak juga
terbentuk saat usia dini, sehingga stimulasi atau rangsangan yang baik akan
memberikan dasar atau fondasi yang baik untuk anak. Realita yang terjadi
adalah masih banyak orang tua yang kurang menyadari akan pentingnya
pemberian stimulasi yang tepat pada masa anak usia dini. Ketidaktahuan ini
menyebabkan masih banyak orang tua yang urung untuk menyekolahkan
anak-anak mereka di berbagai lembaga PAUD, baik lembaga Kelompok
Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), TPA dan Satuan PAUD Sejenis
(SPS).
PAUD menyiapkan anak-anak untuk siap memasuki jenjang
pendidikan selanjutnya. Anak-anak perlu beradaptasi dengan hal-hal baru,
khususnya dunia pendidikan. Anak tidak bisa langsung beradaptasi dengan

1
baik saat masuk sekolah dasar. Ketika anak di sekolahkan di berbagai lembaga
PAUD, anak akan mudah beradptasi dan tidak akan mengalami syok ketika
memasuki sekolah dasar yaitu jenjang selanjutnya. Proses pembelajaran apda
PAUD akan mengoptimalkan masa peka anak. Masa anak merupakan golden
age atau masa emas. Anak-anak mengalami perkembangan kecerdasan yang
luar biasa sehingga anak-anak menjadi begitu peka. Anak-anak sangat mudah
menerima rangsang apapun yang diberikan lingkungan untuk dirinya. Oleh
karena itu, sudah sepatutnya orang tua memberikan rangsangan-rangsangan
yang dapat mengoptimalkan kecerdasan yang dimilikinya. Selain mendidik
dan menberikan berbagai rangsangan yang baik di rumah, orang tua juga harus
mendukungnya dengan menyekolahkan anak-anak mereka di lembaga PAUD
agar hasilnya lebih maksimal. Sehingga anak-anak dapat berkembang secara
optimal dengan pemberian rangsangan-rangsangan yang baik melalui
pendidikan yang baik saat masa pekanya berlangsung, termasuk kebiasaan
cuci tangan pakai sabun terutama masa pandemic.
Cuci tangan memakai sabun merupakan kebiasaan sehari hari yang
wajib sering dilakukan pada masa pandemi COVID 19 ini. Anak-anak
diberikan pengetahuan agar memahami dan menerapkan cuci tangan pakai
sabun agar selalu sehat dan terhindar dari kuman terutama virus corona.

B. Tujuan
1. Mengetahui Langkah-langkah cuci tangan pakai sabun
2. Mengetahui momen penting untuk cuci tangan pakai sabun

2
BAB II
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian cuci tangan pakai sabun


Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh
manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.

B. Manfaat cuci tangan pakai sabun


1. Salah satu upaya pencegahan penyakit
2. Menjaga kebersihan tangan dari kuman

C. Langkah-langkah cuci tangan pakai sabun

Enam langkah mencuci tangan yang direkomendasikan oleh Badan


Kesehatan Dunia WHO untuk mencegah virus corona :

1. Mulailah membasuh tangan dengan air bersih yang mengalir, lalu gunakan
sabun cuci tangan ke telapak tangan Anda secukupnya. Rekatkan antara
tangan kanan dan tangan kiri Anda.
2. Setelah itu posisikan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri
dan sebaliknya. Biasanya bagian ini sering luput dari perhatian karena
mayoritas orang hanya mencuci telapak tangan.
3. Telapak dengan telapak dan sela-sela jari juga harus dibersihkan dengan
sabun. Usapkan sabun pada seluruh sela-sela jari hingga berbusa. Bagian
jari yang satu ini kerap menjadi tempat bersarangnya kotoran dan bakteri
usai beraktivitas.
4. Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci,
agar lebih merata ke seluruh bagian tangan.
5. Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya.
6. Jari kiri menguncup, gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak
tangan dan sebaliknya, kemudian bilas pakai air mengalir dan keringkan

3
Jika di semua tempat tidak tersedia air bersih, sabun, dan wastafel, maka
hand sanitizer jadi alternatif. Bawa selalu botol kecil hand sanitizer dan
gunakan setelah bersentuhan dengan orang dan permukaan benda yang sering
di sentuh banyak orang.

D. Momen/waktu yang wajib dilakukan supaya mencuci tangan pakai sabun


1. Setiap kali tangan kita kotor: mengetik, memegang uang, hewan/binatang,
berkebun
2. Sesudah buang air
3. Sebelum memegang makanan dan setelah makan
4. Setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor
5. Setelah bersin/batuk

4
BAB III
PELAKSANAAN

A. Hari dan Tanggal


Hari : Kamis, 15 Oktober 2020
B. Tempat dan Waktu
Tempat : Ruang Kelas KB IT-TK IT Wildanuz Zuhri Desa Panjang
Kecamatan Bae Kabupaten Kudus
Waktu : 08.30-09.30 WIB
C. Audiens
Anak KB IT-TK IT Wildanuz Zuhri
D. Pemberi Materi
Ambarwati.
E. Deskripsi Singkat
Penyuluhan yang dilaksanakan oleh Ambarwati sebagai wujud kepedulian
terhadap anak usia dini di KB IT-TK IT Wildanuz Zuhri Desa Panjang
Kecamatan Bae Kabupaten Kudus. Dosen Akademi keperawatan Krida
Husada melakukan penyuluhan ini bertujuan untuk menjalin silaturohim
dengan anak PAUD dan memberikan gambaran pengetahuan tentang cuci
tangan pakai sabun. Sebelum dilakukan kegiatan ini, guru bersama penyuluh
mengadakan berbagai persiapan seperti, menyiapkan anak PAUD, peralatan
yang akan digunakan dan materi yang akan disampaikan.
Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal hari Kamis tanggal 15 Oktober
2020 di Ruang Kelas KB IT-TK IT Wildanuz Zuhri Desa Panjang Kecamatan
Bae Kabupaten Kudus. Penyuluhan berisi tentang pengenalan alat kesehatan
beserta fungsi dan aplikasi pemakaaian yang diikuti 13 Anak. Adapun reaksi
anak saat mengikuti Langkah cuci tangan sangat antusias dan memperhatikan
serta mau mengikuti Langkah cuci tangan yang di ajarkan.
F. Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Langkah langkah cuci tangan pakai sabun
3. Evaluasi

5
G. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam penyuluhan, antara lain :
1. Sabun
2. Kran air
3. Hand Sanitizer

6
BAB IV
EVALUASI

A. Faktor Pendukung
1. Cuaca cerah, tidak hujan
2. Jalan mudah dilalui
3. Audiens antusias saat praktik cuci tangan pakai sabun
B. Faktor Penghambat
1. Sebagian anak belum mengikuti langkah langkah cuci tangan pakai sabun
2. Konsentrasi anak mudah beralih sehingga belum semua anak mencoba
cuci tangan
3. Anak-anak suka bermain air sehingga lupa Langkah cuci tangan memakai
sabun

7
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Anak berantusias untuk mengetahui cuci tangan pakai sabun
2. Anak-anak perlu sering melakukan dengan pendampingan agar bisa
menerapkan cuci tangan pakai sabun

B. Saran
1. Perlu pengulangan kembali oleh guru agar anak bisa menerapkan cuci
tangan pakai sabun
2. Perlu pendampingan orang tua agar anak terbiasa menerapkan cuci tangan
pakai sabun dalam sehari-hari.

8
Lampiran Foto kegiatan pendidikan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai