Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“TEKNIK MEMANDIKAN BAYIYANG BENAR


DI RUANG PERINATOLOGI”
RSUD dr. SAYIDIMAN MAGETAN

Disusun oleh :

Abdillah Pujo :201906001


Alina Ulfa S :201906002
Annisa Maharany BS :201906004
Anthony Wiranata :201906005
Fitri Tri Buana :201906032

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

Makalaah tentang teknik memandikan bayi yang benar diruang


PERINATOLOGI RSUD dr.Sayidiman Magetan. Sebagai salah satu syarat
kelulusan praktik klinik Profesi Ners Stase “ANAK” STIKES Bhakti Husada
Mulia Madiun tahun ajaran 2019/2020.
Telah diperiksa dan disetujui serta disahkan pada :
Hari : Kamis
Tangga l : 30 Januari 2020

Menyetujui
Pembimbing Akademik Pembimbing Ruang

( ) ( )

Mengetahui
Kepala Ruang

( )

2
DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan............................................................................................. i
Daftar Isi.............................................................................................................. ii
Kata Pengantar.................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian......................................................................... 2
1.2.1 Tujuan Umum.................................................................. 2
1.2.2 Tujuan Khusus................................................................. 2
BABII DESKRIPSI KASUS
2.1 Pengertian Bayi........................................................................... 3
2.2 Pengertian Memandikan Bayi Yang Benar ................................ 3
2.3 Waktu Yang Tepat Untuk Memandikan Bayi ............................ 3
2.4 Perlengkapan Memandikan Bayi................................................. 4
2.5 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memandikan Bayi ..... 5
2.6 Cara Memandikan Bayi .............................................................. 5
BAB III METODOLOGI TEKNIK MEMANDIKAN BAYI YANG BENAR
3.1 Pelaksanan Kegiatan .................................................................. 9
3.1.1 Topik ............................................................................... 9
3.1.2 Sasaran ............................................................................ 9
3.1.3 Metode ............................................................................ 9
3.1.4 Metode ............................................................................ 9
3.1.5 Media .............................................................................. 10
3.1.6 Pengorganisasian ............................................................ 10
3.1.7 Uraian Tugas ................................................................... 10
3.2 Kegiatan Penyuluhan .................................................................. 11
3.3 Rencana Evaluasi ........................................................................ 12
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan.................................................................................. 14
4.2 Saran............................................................................................ 14
Lampiran ............................................................................................................ 15

3
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Teknik
Memandikan Bayi Yang Benar” pada keluarga pasien di ruang PERINATOLOGI
RSUD dr.Sayidiman Magetan. Makalah ini berisikan tentang prelaining Teknik
Memandikan Bayi yang akan diberikan pada keluarga pasien di rumah sakit.
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang bagaimana cara melakukan teknik memandikan bayi yang benar. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Madiun, 30 Januari 2020

Anthony Wiranata
NIM : 201906005

4
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TEKNIK MEMANDIKAN BAYI

Pokok bahasan : Teknik Memandikan Bayi Yang Benar


Hari / Tanggal : kamis, 30 Januari 2020
Pukul : 10.00 WIB – selesai
Sasaran : Ibu pasien di Ruang Perinatologi RSUDdr.Sayidiman
Magetan
Tempat : Ruang PERINATOLOGI RSUD dr.Sayidiman Magetan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air
dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang
sesuai. Memandikan bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah, terutama bagi
ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati-hati serta persiapan yang benar agar mandi si
kecil tak hanya berjalan lancar namun juga menyenangkan bagi mereka.
Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi orang tua terutama bila
mereka baru pertama kali mempunyai seorang bayi. Tidak sedikit dari mereka
yang tidak tahu bagaimana cara memandikan bayi sehingga mereka
menyerahkan bayinya kepada pengasuh atau neneknya

5
Memandikan bayi merupakan saat-saat yang menyenangkan untuk
membangun hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak. Jika bayi sedang
gelisah, maka mandi dengan air hangat akan menjadi hal yang baik untuk
menenangkan dan membantunya untuk dapat tidur dengan nyaman. Mandi
mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan bayi,
mandi akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi. Memandikan bayi
adalah cara yang tepat bagi ibu untuk mengajarkan cara membersihkan tubuh
mereka sendiri. Memandikan bayi dengan cara yang salah dapat
mengakibatkan kondisi yang buruk seperti celaka (jatuh dan tenggelam), air
masuk ke dalam telinga atau hidung dan dapat mengalami hipotermi
Ada pandangan yang berbeda-beda mengenai bagaimana cara
memandikan dan membersihkan seorang bayi, namun opini umum tampaknya
berpendapat bahwa lebih sedikit lebih baik, beberapa pendapat mengatakan
bahwa bayi anda selama satu bulan cukup diseka. Jika anda ingin
melakukannya, gunakan hanya air, dan jika anda mau, gunakan produk-produk
dengan Ph netral. Selalu baca label dan hindari produk-produk yang
mengandung sulfur, kulit bayi baru lahir sangat halus dan tipis sehingga jika
anda menggunakan produk yang kasar atau berparfum, pelindung kulit dapat
rusak, kulit menjadi kering dan rentan terhadap infeksi. Kulit bayi juga dapat
menyerap beban kimia tertentu yang berperan dalam munculnya beberapa
kondisi seperti eksisim.

1.2 Tujuan Penelitian


1.2.1 Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat memhami


tentang pentingnya kebersihan pada bayi baru lahir

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu mampu menerapkan


kebersihan pada bayi mereka

6
b. Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu bisa menjaga
kebersihan pada bayi mereka

BAB II

DESKRIPSI KASUS

2.1 Definisi Bayi


Bayi adalah seorang anak yang berumur dibawah 1 tahun dan masih
sangat tergantung pada orang lain terutama ibunya.

2.2 Definisi Memandikan Bayi Yang Benar


Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air
dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang
sesuai. Dalam minggu minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari
dipagi hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkandari kulit yang basah atau
keringat. Usahakan tidak langsung memandikan bayi etelah menyusu, sedang
lapar atau mengantuk untuk menghindarkan bayi muntah, kedinginan, atau
kaget. Tujuan dari memandikan bayi untuk membersihkan tubuh bayi.

2.3 Waktu yang tepat untuk memandikan bayi


Bayi dapat dimandikan kapanun sesuai dengan rutinitas ibu, tetapi lebih
baik diwaktu yang sama pada setiap harinya :

1. Saat memandikan bayi sebaiknya tidak terganggu dan menyenangkan, anda


harus tenang dan percaya diri, jadi jika anda sibuk dan hari terasa tidak
tenang, duduklah sejenak dan santai.

2. Mandikan bayi sebelum memberi makan, selama ia tidak begitu lapar.


Terlalu cepat memandikan setelah memberi makan mungkin membuatnya
tidak nyaman dan ia bisa muntah.

7
3. Bayi sangat cepat kehilangan kehangatan tubuhnya, jadi jaga ruangan agar
tetap hangat dan bebas hembusan angin.

2.4 Perlengkapan memandikan bayi

1. Bak mandi bayi


2. Baskomkecil 2 buah yang 1 bersih dan yang 1 lagi kotor untuk
memandikan bayi
3. Air panas
4. Air dingin
5. Sampo Bayi
6. Thermometer
7. Handuk bayi
8. Washlap
9. Kain untuk dasar bak mandi
10. Air matang untuk membasahi kapas bulat dan bertangkai
11. Tempat bertangkai kotor
12. Kapas bertangkai untuk membersihkan hidung
13. Kapas bulat, untuk membersihkan sudut mata dan organ kelamin
14. Kom atau mabgkuk kecil
15. Kosmetik bayi
a. Minyak telon atau minyak kayu putih
b. Krim bayi untuk menghindari terjadinya ruam kulit
c. Minyak wangi untuk menyegarkan dan mengharumkan tubuh bayi
d. Minyak rambut untuk menyehatkan rambut dan kulit kepala
e. Sisir rambut
16. Pakaian bayi
a. Baju bayi
b. Celana bayi

8
c. Popok bayi
d. Kaos kaki
17. Lain-lain
Alat pelindung diri (sarung tangan, clemek)

2.5 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi

1. Pastikan bahwa suhu ruangan tempat Anda akan memandikan bayi


cukuphangat. Jangan memandikan bayi di dalam ruangan yang bersuhu
kurangdari 25
2. Untuk suhu ruangan yang cocok untuk memandikan bayi yaitu 30 derajat
3. Hindari memandikan bayi setelah makan, karena bisa membuat bayi muntah
4. Suhu air idealnya 29,4derajat
5. Isi air di bak mandi 5-8 cm, jangan lebih dari itu
6. Letakkan alas anti slip di dasar bak mandi agar bayi tidak tergelincir
7. Mandikan bayi 2 kali sehari pada jam 10.00 WIB dan jam 17.00 WIB.
8. Jika tali pusat belum sembuh benar, bayi tidak boleh mandi
berendam,mandikan bayi dengan menggunakan waslap.
9. Jangan memandikan bayi terlalu lama, karena bisa membuat
bayikedinginan.

2.6 Cara memandikan bayi


1. Teknik memandikan bayi
Tuang air dingin ke dalam bak mandi, baru kemudian air panas. Dengan
begitu, dasar bak mandi tidak panas. Idealnya, suhu air mandi bayi sampai
usia 2 bulan adalah 40°C. Setelah usia itu, boleh kok diturunkan sampai
27°C. Ukur suhu air dengan termometer khusus atau siku Anda. Setelah itu,
barulah acara mandi bisa dimulai.

2. Berbicara pada bayi

9
Pertama bicaralah pada bayi anda sejenak, untuk memberi
ketenangan.Kemudian tanggalkan pakaian dan bungkuslah secara rapat
kedalam handuk. Anda dapat membiarkan popoknya terpasang pada tahap
ini.

3. Memandikan Bayi
a. Siram tubuh si kecil dengan air, lalu cucilah rambutnya (lihat “Mencuci
rambut”). Sabuni seluruh tubuh si kecil dengan sabun bayi, termasuk
lipatan-lipatan di kaki, tangan, paha, dan leher. Seluruh kegiatan ini
dilakukan di atas baby tafel.
b. Angkat si kecil dengan cara selipkan tangan kiri Anda di bawah
tengkuknya, lalu pegang erat-erat ketiaknya. Nah, tangan kanan Anda
bisa memegang tubuhnya.
c. Masukkan bayi ke bak mandinya. Sangga kepala dan ketiaknya dengan
tangan kiri Anda, sementara tangan kanan membersihkan sabun di
seluruh tubuh.
d. Untuk membersihkan punggungnya, balikkan tubuh bayi dengan cara
sangga tubuhnya dan pegang erat ketiaknya dengan tangan kiri Anda.
Nah, tangan kanan Anda bisa mulai bersih-bersih.
e. Angkat si kecil dari air, lalu bungkus dengan handuk.
f. Keringkan tubuhnya dengan cara menekan-nekan handuk.

4. Mencuci rambut
Mencuci rambut bayi yang masih kecil sebenarnya lebih gampang. Selain
belum banyak bergerak-gerak, rambutnya juga sedikit. Jangan panik melihat
ubun-ubun si kecil yang belum rapat ya. Kulit yang melindungi ubun-ubun
cukup kokoh.Cuci rambut bayi Anda dengan sampo bayi. Pegang kepalanya
erat-erat dan jaga jangan sampai sampo masuk ke dalam matanya. Meski

10
sampo bayi terbuat dari ramuan khusus sehingga lembut dan tidak membuat
mata pedih, bisa jadi ia kaget begitu kemasukan sampo.

5. Membersihkan mata, hidung dan telinga


Pada intinya, acara bersih-bersih ini perlu dilakukan 2 kali sehari. Dan,
Anda perlu mencuci bersih tangan lebih dulu agar kuman-kuman tidak
masuk ke organ-organ tersebut.
Berikut cara membersihkannya:
1. Mata
a. Bersihkan mata dari arah dalam ke luar dengan bola kapas yang sudah
dicelup dalam air hangat.
b. Ganti kapas setiap kali membersihkan mata, agar tidak terjadi
perpindahan kuman.
c. Gunakan tisu untuk mengeringkan mata.
2. Hidung
a. Untuk membersihkan cuping hidung, gunakan kapas bertangkai yang
juga sudah dicelup dalam air hangat. Jangan dalam-dalam dan terlalu
hot ya. Cuping hidung si kecil bisa terluka nantinya.
b. Ganti kapas bertangkai untuk cuping hidung lainnya.
3. Telinga
a. Bersihkan daun telinga saja. Lubang telinga sebaiknya tidak diutak-
atik, karena takut Anda malah melukainya.
b. Daun telinga (bagian depan dan belakangnya) dibersihkan dengan
kapas bertangkai yang diolesi baby oil.
c. Ganti kapas bertangkai baru untuk daun telinga lainnya.
d. Keringkan telinga bayi Anda dengan handuk lembut
4. Membersihkan badan bayi
Buka pakaiannya,tapi biarkan kepalanya tertutup oleh ujung handuk jika
kedinginan . Dengan kain penyeka bersihkan bayi anda berikan perhatian
khusus ketika membersihkan daerah diantara lipatan-lipatan kulit,terahir
bersihkan daerah popok.

11
5. Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian gunakan produk pewarna kulit bayi,untuk
melembabkan kulit dan menjaga bayi agar tetap nyaman.Ketika
mengunakan bedak ratakan bedak dalam tangan anda dengan lembutjauh
dari bayi.Dan kemudian usapkan dengan lembut kekulitnya.Ini mencegah
kepulan debu dari badan yang dapat terhirup oleh bayi.

6. Merawat tali pusat


Bersihkan sekeliling dan bagian dasar tali pusat dengan kapas pembersih
dengan mengunakan air hangat dan memgunakan kasa steril.Jangan takut
membersihkan tali pusat lebih cepat dasarnya mongering lebih lebih
cepat pula tali pusat akan lepas.
7. Memakai popok bayi
Usapkan tipis-tipis lotion,krim iritasi popok atau bedak pada pantat bayi
untuk melindungi kulit dari kelembapan dan iritasi popok.
8. Menyisir rambut bayi
Kemudian balut bayi anda dalam selimut yang menyerap untuk menjaga
agar ia tetap hangat dan nyaman.Kini anda dapat menyisir rambutnya
dengan sikat lembut.
9. Tips tambahan saat mandi
Untuk bayi perempuan bersihkan daerah kemaluan basuh dari arah depan
ke belakang.Jika bayi laki-laki anda disunat cucilah dengan lembut penis
dan daerah kemaluan dan keringkan secara seksama,jangan menarik
kulup ke belakang.

12
BAB III

METODOLOGI TEKNIK MEMANDIKAN BAYI YANG BENAR

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

3.1.1 Topik

Penyuluhan tentang teknik memandikan bayi

3.1.2 Sasaran

Sasaran pada promosi kesehatan ini ditujukan kepada ibu pasien


Ruang Perinatologi RSUD dr. Sayidiman Magetan
3.1.3 Materi

1. Pengertian bayi

2. Pengertian memandikan bayi

3. Waktu yang tepat untuk memandikan bayi

4. Perlengkapan memandikan bayi

5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memandikan bayi

6. Cara memandikan bayi

3.1.4 Metode

13
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

3.1.5 Media

1. Leaflet
2. Phantom bayi

3.1.6 Pengorganisasian.
1. Leader : Anthony Wiranata
2. Co-Leader : Alina Ulfa S
3. Fasilitator : Abdillah
4. Dokumentasi : Annisa Maharany
3.1.7 Uraian Tugas
1. Moderator , berperan sebagai :
· Membuka acara
· Memperkenalkan diri dan anggota, pembimbing klinik dan
akademik
· Menyampaikan tujuan dari penyuluhan
· Menutup acara
2. Penyaji, berperan sebagai :
· Membaca isi penyuluhan
· Memberikan dan menjawab pertanyaan
· Menyimpulkan hasil penyuluhan
· Melaksanakan evaluasi
3. Observer, berperan sebagai :
· Mengamati jalannya proses kegiatan
· Membuat laporan hasil penyuluhan
4. Fasilitator, berperan sebagai :
· Memotivasi audien agar berperan aktif

14
· Mempersiapkan alat dan media yang dibutuhkan

3.2 Kegiatan Penyuluhan

Tahap Waktu Kegiatan Respon Metode


Orientasi 5 Menit Pembukaan Ceramah
1. Membuka kegiatan
dengan mengucapkan
salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
4. Menyebutkan materi
yang akan diberikan
5. Menyampaikan kontrak
waktu
Kerja 20 Menit 1. Menjelaskan pengertian Ceramah
bayi
2. Menjelaskan pengertian
memandikan bayi
3. Menjelaskan waktu
yang tepat untuk
memandikan bayi
4. Menjelaskan
erlengkapan

15
memandikan bayi
5. Menjelaskan Hal-hal
yang perlu diperhatikan
dalam memandikan bayi
6. Menjelaskan cara
memandikan bayi
7. Menjelaskan Pengertian
Tanda bahaya Nifas
Terminasi 5 Menit 1. Memberikan Ceramah
kesempatan untuk dan Tanya
bertanya Jawab
2. Menjawab pertanyaan
3. Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
4. Member salam penutup

3.3 Rencana evaluasi

1. Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan pendidikan


kesehatan dengan memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut:
a. Menjelaskan kembali pengertian tanda bahaya kehamilan, persalinan,
nifas
b. Menyebutkan tanda bahaya pada kehamilan
c. Menyebutkan tanda bahaya pada persalinan
d. Menyebutkan tanda bahaya pada nifas
2. Kriteria evaluasi
b. Evaluasi struktur
1) Menyiapkan SAP
2) Menyiapkan materi dan media
3) Kontrak waktu dengan sasaran
4) Menyiapkan tempat

16
5) Menyiapkan pertanyaan
b. Evaluasi proses
1) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama pendidikan kesehatan
berlangsung
2) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
3) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
4) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat pendidikan kesehatan berlangsung
5) Tanya jawab berjalan dengan baik
c. Evaluasi hasil
1) Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab
pertanyaan 80 % lebih dengan benar
2) Pendidikan kesehatan dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran
mampu menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
3) Pendidikan kesehatan dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran
hanya mampu menjawab kurang dari 50 % dengan benar.

17
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air
dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang
sesuai. Dalam minggu minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari
dipagi hari. Jika perlu sore hari cukup dibersihkandari kulit yang basah atau
keringat. Usahakan tidak langsung memandikan bayi etelah menyusu, sedang
lapar atau mengantuk untuk menghindarkan bayi muntah, kedinginan, atau
kaget. Tujuan dari memandikan bayi untuk membersihkan tubuh bayi.

4.2 Saran

Penulis menyadari, dalam menyusun makalah ini belum sepenuhnya


semperna. Untuk itu dapat kiranya memberikan kritik dan saran menegenai
makalah ini. Walaupun demikan penulis berharap semoga satuan acara
penyuluhan ini bermanfaat bagi kita semua
Dengan adanya makalah ini diharapkan bahwa perawat dapat melakukan teknik
memandikan bayi dengan baik dan benar. Dan untuk bayi baru lahir tidak mengunakan
bedak bayi dikarenakan dapat menyebabkan iritasi pada kulit apabila tidak cocok.

18
19

Anda mungkin juga menyukai