OLEH:
SRILEJARING TIYAS
NIM.202108112
Praktek Mandiri Bidan Lejar Kota Malang telah disetujui oleh pembimbing
Hari/tanggal :
Mahasiswa
Srilejaring Tiyas
Mengetahui
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Kebidanan ini sebagai kewajiban bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Penulis menyadari bahawa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan karya tulis ini.
Harapan penulis mudah-mudahan karya tulis ilmiah ini berguna bagi semua pihak.
Srilejaring Tiyas
ii
DAFTAR ISI
iii
3.1.2 Data Obyektif………………………...……………… 50
3.2 Analisa Data/Diagnosa…………………………...…………...50
3.3 Intervensi…………………………………………...………....53
3.4 Implementasi…………………………………………...……..55
3.5 Evaluasi………………………………………………...……..57
BAB 4 PEMBAHASAN ..........................................................................61
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................61
5.1 Kesimpulan ..............................................................................61
5.2 Saran ........................................................................................62
iv
DAFTAR SINGKATAN
Reproduksi
KH : Kelahiran Hidup
KN : Kunjungan Neonatal
SC : Seksio Sesarea
DAFTAR LAMPIRAN
v
Lampiran 1 Dokumentasi / foto kegiatan ..............................................63
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
yang yaitu Angka Kematian Bayi 19 per 1000 KH. Angka ini masih cukup
pada tahun 2030 yatu AKB 12 per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2016)
faktor ibu yang berkontribusi terhadap lahir mati dan kematian bayi diusia 0-6
(12,5%). Penyebab utama kematian bayi pada kelompok 7-28 hari yaitu
penyebab utama kematian bayi pada kelompok 29 hari – 11 bulan yaitu Diare
agar setiap persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih seperti
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan (SpOG), dokter umum dan bidan
1
Neonatus adalah bayi yang baru mengalami proses kelahiran dan
harus
Bayi baru lahir adalah individu baru, yang keluar dari rahim ibu melalui
proses persalinan (Sembiring, 2019). Bayi baru lahir normal adalah bayi yang
lahir dengan berat badan normal, yaitu di antara 2.500 sampai 4.000 gram.
Setelah bayi lahir, bayi akan mengalami proses pertumbuhan dan proses
dengan lingkungan di luar rahim, sehingga proses adaptasi pada tubuh bayi
Asuhan bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi
tersebut selama jam pertama setelah kelahiran, sebagian besar BBL akan
Saat ini bayi harus mendapatkan pernapasannya sendiri lewat sirkulasi baru
( Dainity,2018)
pada
perubahan yang terjadi pada bayi dalam menyesuaikan diri dari kehidupan di
2
pencegahan infeksi mata, pemberian imunisasi, pemberian identitas,
Esensial 2010)
neonatal antara lain juga melalui penempatan bidan di desa, strategi Making
masyarakat dengan menggunakan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA)
(Kemenkes, 2015)
1.2 Tujuan
3
1.2.2.2 Menentukan diagnosa dari asuhan kebidanan sesuai
Kota Malang.
Kota Malang.
1.3 Manfaat
pelayanan kebidanan.
4
Diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk
secara berkesinambungan.
5
Dapat menjadi bahan materi kuliah asuhan kebidanan ini
optimal.
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
(Sembiring, 2019).
ekstrauterin.(Syafrudin.2009)
7
Menurut Sarwono (2005) dalam buku Asuhan
sebagai berikut :
subkutan cukup.
baik.
8
sudah baik.
kecoklatan(Tando,2016)
arteriosus tertutup.
9
melalui evaporasi, konveksi, konduksi, dan radiasi.
injury)
ekstremitas.
dalam 24 jam.
10
Dan selama periode neontaus, hati memproduksi zat
darah merah.
minggu)
minggu)
minggu)
11
2.1.3.3 Neonatus menurut berat lahir terhadap masa gestasi
(Sambiring,2019)
g. Pernapasan ± 40 - 60×/menit.
subkutan cukup.
telah sempurna.
l. Gerakan aktif
12
n. Refleks Rooting (mencari putting susu dengan
dengan baik.
sudah baik.
r. Genitalia :
berlubang.
minora.
13
mengidentifikasikan bayi berada dalam kondisi baik, skor
14
adalah normal, tetapi bila hal ini terjadi pada waktu
15
bayi normal, bila terdapat secret yang berlebihan,
16
Kelancaran menghisap dan pencernaan: harus
Hirschprung/Congenital
Megacolon.
ia
17
apabila bayi diangkat tegak dan kakinya satu
persatu
mengangkat.(JNPK-KR 2016)
Evaporasi
Konduksi
18
Kehilangan panas tubuh melalui kontak langsung
Konveksi
ruangan
Radiasi
(Sambiring,2019)
2.1.9 Ikterus
19
lebih dai minggu pada bayi cukup bulan dan lebih dari 2
sirkulasi darah.
Penatalaksanaan Ikterus
memenuhi kebutuhan.
enzim G-6-PD.
Pencegahan
20
Menghindari obat yang meningkatkan
novobiosin,
oksitosin, dll.
sebelum partus.
Pencegahan infeksi.
jam.
sebagai berikut :
Pencegahan infeksi
21
Inisiasi menyusui dini
Manajemen laktasi
Pemberian vit K1
Pemberian imunisasi
Baru Lahir
2014)
22
2. Membersihkan saluran napas dengan menghisap
23
(1) Klem, potong dan ikat tali pusat dua menit
ibu.
DTT (steril)
24
(5) Melepaskan klem penjepit tali pusat dan
kelamin.
25
dosis tunggal, intra muscular pada anterolateral
Hepatitis B
lahir.
kaki). Diantaranya :
26
(1) Kepala: pemeriksaan terhadap ukuran,
isap
simetris.
selangkangan.
27
(10) Anus: tidak terdapat atresia ani
28
2.1.12 IMD
Pengertian
Manfaat
Bagi Bayi
29
Memberikan kesehatan bayi dengan
Meningkatkan kecerdasan.
Bagi Ibu
dipercepat.
normal.
30
dengan hormone prolaktin.(JPKN-
KR.2016)
Tujuan:
bayinya
merawat bayinya
Tidak semua bayi dan ibu bisa dirawat gabung. Bayi dan
bokong
31
Umur kehamilan > 37 minggu
Manfaat Rooming In
Aspek Fisik
Aspek Fisiologis
Aspek Psikologis
memberikan ASI
terlindungi
Aspek Edukatif
32
Dengan rawat gabung ibu akan mempunyai
keluarga.
Aspek Ekonomi
Aspek Medis
Tuban.
suhu tubuh bayi baru lahir yang dilakukan Inisiasi Menyusu Dini
33
dilakukan IMD di Ruang Mina RS Muhammadiyah Tuban. Desain
Pengertian
Pencegahan
diletakkan
Etiologi
34
asuhan yang pilih kasih. Kematian dikalangan bayi baru
banyak
setelah
35
tubuhnya yang kecil serta kepalanya yang secara
Dampak
metabolis,
hypothermia.
Kesimpulan
36
pada menit-menit ke 10-20 setelah kelahiran. Bayi yang
ibu
37
pelaksanaannya keterlibatan ibu sangat berperan aktif,
antara ibu dan bayi terjalin dengan baik, hal ini akan
hidupnya.
Latar Belakang
38
Kematian neonatal akibat tetanus neonatorum berdasarkan
Metode Penelitian
39
kelompok kontrol dilaksanakan di Rumah Sakit Amanah
Pengertian
Tujuan
Dampak
Upaya
Kering
40
terbuat dari tenunan longgar, bermata besar dan
41
sisa tali pusat akan terlepas . Paparan udara
Kesimpulan
kering
42
Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa dari 40
hari.
Baru Lahir.
43
toksik terhadap bakteri. Tali pusat dianjurkan terbuka
sekitar neonatus .
44
wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat
No.938/Menkes/SK/VIII/2007:
pemeriksaan penunjang.
45
2.3.3 Standar III: Perencanaan
untu klien.
46
1) Memperhatikan keunikan klien sebagai makhluk bio-
psiko-sosial-spiritual-kultural.
based.
4) Melibatkan klien/pasien
berkesinambungan.
dan sesuai
47
2) Hasil evaluasi segera dicatat dan dikomunikasikan pada
klien/pasien.
kebidanan
48
BAB 3
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
1.1.1 Identitas
Umur : 0 hari
49
Penghasilan :- Penghasilan : ±Rp.3.000.000
4 rw 05 Kota.Malang
d. Gravida : Ke dua
e. Abortus : 0x
g. Anak hidup :1
50
1.1.3 Riwayat persalinan
i. Penolong : Bidan
j. Lama persalinan :
l. Komplikasi persalinan
n. BB : 2900 gram
o. PB : 49 cm
q. Resusitasi :
lt/mnt
51
1.1.5 Alasan kunjungan
Baik
52
-Mulut : Bibir kemerahan, bibir tidak sumbing, reflek hisap
peradangan
-Anus : positif
1.2.4 Refleks
1.2.5 Antropometri
Fronto Occipitalis : 12 cm
53
Mento Occipitalis : 13,5 cm
-Lingkar kepala : 30 cm
1.2.6 Eliminasi
12.00 WIB
2. ANALISA /DIAGNOSA
3. RENCANA
terkontaminasi
2. Rawat gabung ibu dan bayi ,observsi tanda-tanda vital dan tangisan
54
R/ Tanda-tanda vital memberikan gambaran dalam menentukan
tindakan selanjutnya.
terjadinya perdarahan.
eksklusive pada bayi nol hari sampai 6 bulan dan bayi mau
R/ Bayi masih sangat rentan terhadap infeksi terutama pada tali pusat
55
bayi yang dapat menjadi tempat masuknya mikroorganisme
10. Lakukan perawatan tali pusat saat atau setelah bayi dimandikan atau
bila diperlukan.
pada tali pusat, bila tali pusat kotor /basah cuci dengan air bersih
kemudian dikeringkan.
13. Anjurkan ibu untuk selalu menjaga personal hygiene bayi dan dirinya
tercukupi
hari dibutuhkan.
56
4. PELAKSANAAN
Tanggal/jam Kegiatan/Monitoring
29 cm.
dan bersih
bedong.
secara intramuscular
setelah lahir
57
9. Melakukan perawatan tali pusat saat atau
baru lahir.
muda, bayi bisa menetek kuat, tidak tampak adanya tanda-tanda infeksi
P:
58
10. Mengkaji adanyatanda-tanda infeksi
12. Menganjurkan pada ibu untuk menjga personal hygiene pada ibu dan
bayinya
13. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir yang
14. Mengajarkan pada ibu cara merawat tali pusat secara terbuka yaitu
sebelum dan merawat bayi cucitangan terlebih dahulu, tali pusat bayi
59
BAB 4
PEMBAHASAN
4.1 Asuhan Kebidanan Pada By.Ny. “D” Dengan Neonatus Cukup Bulan
Sesuai Masa Kehamilan Di Praktek Mandiri Bidan Lejar Kota Malang
masa kehamilan pada By. Ny. “D” di Praktek Mandiri Bidan Lejar Kota
Malang maka ada beberapa hal yang ingin penulis uraikan mengenai
4.1.1 Pengkajian
4.1.2 Analisa
Analisa yang ada pada praktek umumnya sudah sesuai dan sama dengan
60
sesuai masa kehamilan.
4.1.3. Penatalaksanaan
cukup bulan sesuai masa kehamilan antara teori dan praktek tidak ada
kesenjangan , diantaranya:
61
BAB 5
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
62
neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan di Praktek Mandiri
kehamilan.
63
memiliki gambaran tentang pentingnya perwatan neonatus normal
yang tepat.
DAFTAR PUSTAKA
64
Marmi,dan K. Rahardjo. 2012. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak
Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka belajar.
Sondakh, J. J.2016. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi baru Lahir.
Malang: Penerbit Erlangga.
Syafrudin, SKM, M. Kes & Hamidah, S.Pd, M.Kes. Kebidanan komunitas.
Jakarta 2009.
Sinclair C. Buku Saku Kebidanan. EGC, Jakarta, 2009.
Tando, 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita.
Jakarta: EGC
Umu Qonitun,dkk.Tahun 2018. Gambaran Kestabilan Suhu Tubuh Bayi
Baru Lahir Yang Dilakukan Inisiasi Menyusui Dini Di Ruang Mina RS
Muhammadiyah Tuban. https://www.semanticscholar.org/paper/Gambaran-
Kestabilan-Suhu-Tubuh-Bayi-Baru-Lahir-Yang-Qonitun-Utaminingsih/
a5e62bf9de459b117b966d4b874cbb83244f86f3
65
DOKUMENTASI
66
67
LEAFLET
68
69