Oleh :
SRILEJARING TIYAS
NIM : 202108112
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Sekunder” di PMB “ Lejar “ Kecamatan Sukun Kota Malang telah disetujui oleh
Srilejaring Tiyas
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME atas rahmatNya, sehingga
Laporan KIE ini sebagai kewajiban bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi
Bidan STIKES Karya Husada Kediri yang akan menyelesaikan Pendidikan akhir
kebidanan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan karya tulis ini.
Harapan penulis mudah-mudahan karya tulis ilmiah ini berguna bagi semua pihak.
Srilejaring Tiyas
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL................................................................................................. i
.................................................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................v
BAB 1...............................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................1
1.1. Analisa Kebutuhan KIE.............................................................................1
1.2. Tujuan penyuluhan....................................................................................6
1.3. Manfaat......................................................................................................7
BAB 2.............................................................................................................................10
SATUAN ACARA PENYULUHAN.........................................................................10
2.1. Identitas Kegiatan....................................................................................10
2.2. Proses Kegiatan.......................................................................................11
BAB 3.............................................................................................................................22
HASIL KEGIATAN.....................................................................................................22
3.1. Peran serta masyarakat dan tingkat kehadiran........................................22
3.2. Tingkat pemahaman setelah KIE............................................................22
4.1. Masukan atau Usulan Peserta..................................................................23
BAB 4.............................................................................................................................24
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................24
4.2. Kesimpulan..............................................................................................24
4.3. Saran........................................................................................................24
KUESIONER PENGETAHUAN................................................................................26
LAMPIRAN DOKUMENTASI..................................................................................27
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 3 : Leaflet
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
menjadi lebih lama dan atau banyak, tidak teratur, lebih sering atau
hormon yang diproduksi oleh hipotalamus (salah satu bagian dari otak), yang
tiroid, olahraga berat, pil KB, dan kista ovarium, juga dapat menyebabkan
amenorea.
ovarium yang tidak memroduksi hormon maupun oleh tumor ovarium yang
akan merusak seluruh jaringan ovarium. Hormon yang diproduksi oleh tumor
ovarium ialah androgen dan estrogen. Androgen yang tinggi menekan sekresi
klitoris, perubahan suara, dan akne. Tumor yang memroduksi estrogen jarang
dini dari folikel ovarium) sebelum usia 40 tahun. Etiologi dari kegagalan
ovarium dini pada sebagian besar kasus belum diketahui dan lebih sering
terjadi pada keluarga yang memiliki sindrom X fragil; hal ini berguna bila
ovarium dini, yang disebabkan oleh mutasi dalam gen faktor transkripsi
kadar gonadotropin.Wanita ini akan sulit untuk hamil, bahkan dengan dosis
ovarium sehingga kadar estrogen selalu tinggi yang berakibat tidak pernah
ialah gangguan menstruasi dengan siklus menstruasi tidak teratur atau tidak
seboroik pada kulit dan rambut serta kebotakan dengan pola seperti yang
ditemukan pada pria. Tes laboratorium yang dilakukan berupa tes hormonal,
tidak saja penting untuk diagnosis tetapi juga sangat penting untuk melihat
gambaran lebih dari 10 kista pada salah satu ovarium dengan ukuran <1 cm.
tahun,Penurunan berat badan sebanyak 25% atau 15% di bawah normal untuk
usia dan tinggi badan, Kelakuan khusus: penyangkalan, gambar tubuh yang
Amenore, Tidak ada penyakit medis yang diketahui, Tidak ada kelainan
makan berlebihan yang episodik dan diikuti dengan induksi muntah, puasa,
wanita muda. Perilaku bulimik sering tampak pada pasien dengan anoreksia
nervosa. Pasien dengan bulimia memiliki insidensi gejala depresif yang tinggi
sebagai masalah kronis yang berjangka waktu lama yang ditemukan pada
50% kasus.(internet)
menarke, menarke dapat tertunda hingga 2-3 tahun, dan insidensi berikutnya
testosteron, ACTH, steroid adrenal, dan endorfin sebagai akibat dari sekresi
mereka dapat mengatasi dengan baik., dan melakukan apa yang biasa
6
bila perlu, oleh karena itu perlu penyuluhan tentang amenore sekunder pada
remaja.
kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan hidup sehat baik fisik,
sekunder
7
sekunder
sekunder
amenore sekunder
sekunder
1.3. Manfaat
pelayanan kebidanan.
pelaksanaan KIE.
melaksanakan.
pemberian KIE.
Sukun Malang
Waktu : 60 menit
sekunder
sekunder
11
sekunder
amenore sekunder.
sekunder
2.1.4 Metode
2.1.4.1. Ceramah
2.1.5 Media
2.1.5.2. Leaflet
2. 10 menit
Pengembangan : Mengisi pre test
Menggali Pengetahuan peserta
Menerima Leaflet
tentang amenore sekunder
Membagikan leaflet
b) Penyebab amenorrhea
sekunder.
d) Penanganan amenorrhea
sekunder.
e) Pencegahan amenorrhea
sekunder.
f) Pengobatan amenore
sekunder
4. 10 menit Evaluasi:
13
Peserta
a) Memberi kesempatan
bertanya
kepada peserta untuk
mengenai
bertanya
masalah yang
b) Memberi pertanyaan
belum
kepada peserta:
dipahami
Pengertian
Peserta
amenorrhea sekunder,
menjawab
penyebab amenorrhea
pertanyaan
sekunder dan
Mengerjakan
pencegahan
post test
amenorhea.
c) Post Test
5. 5 menit Penutup:
Peserta
a) Menyimpulkan
menjawab
materi yang telah
salam
disampaikan
b) Mengakhiri pertemuan
dengan mengucapkan
terimakasih dan salam
c. Nyeri kepala
d. Badan lemah
perut.
ukuran payudara.
antara lain:
tumor adrenal.
15
malnutrisi.
amenorea.
11) Menopause
kelenjar adrenal)
pembedahan)
amenorea sekunder
17
Pencegahan Amenorrhea :
diet sehat.
Anda.
amenorrhea.
kesehatan.
penyebabnya.
menemukan penyebabnya.
lainnya.
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
A. DATA UMUM
Isilah pada kolom yang telah disiapkan
Kode resp : ......................(Kode:.................diisi oleh peneliti)
Umur :......................
B. DATA KHUSUS
Berilah tanda ( √ ) yang anda anggap sesuai pada kolom yang telah disiapkan
LAMPIRAN DOKUMENTASI
28
Serum hormone (seperti ka- dar hormon Kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat amenore sekunder tergantung dari pe
testoteron). nyebabkan rahim
Amenore sekunder adalah sekitar 1-3 persen pada wanita usia re-
produksi Gejala:
berhenti haid setelah haid per- tama
Tidak mengalami haid selama 3 bulan berturut-
kali berturut-turut selama 3 bulan
turut setalah haid pertama atau 6 bulan atau
Penyebab amenore sekunder banyak sekali,
tidak haid selama 6 bu- lan lebih berturut-turut pada wanita yang
antara lain:
pada wanita yang sebelumnya sebelumnya mengalami haid tera- tur atau 12
Sindrom ovarium polikistik.
pernah mengalami haid teratur atau bulan pada wanita dengan haid tidak teratur
Obesitas.
selama 12 bulan pada wanita yang Sakit kepala.
Penurunan berat badan yang drastis.
mempunyai haid tidak tera- tur Keluarnya cairan susu dari putting padahal
Kecemasan dan stres emosional.
Tidak termasuk dalam kategori tidak sedang dalam pros- es menyusui
Olahraga yang berlebihan.
amenore sekunder : Peningkatan atau penurunan be-
Disfungsi tiroid.
rat badan.
wanita hamil Tumor otak
Vagina kering.
Kegagalan kuretase atau dilatasi
Menyusui Tumbuhnya bulu badan berlebi- han
Pengurangan lemak tubuh drastis15- 17%
Penglihatan kabur atau kehilangan
Konsumsi hormone tambahan
penglihatan (disebabkan oleh tumor
Konsumsu obat-obatan ((bisulfan,
ada seperti mola hi- datidosa dan sindrom Asherman (pembentukan jaringan
p pituitari).
parut pada lapisan rahim aki-
bat atauklorambusil,
). siklofosfamid, fenotiazin, pil
K e l a kontrasepsi,
inan hormon terapi).
(peningkatan kelenjar adrenal yang menyebabkan sindrom cushing)