Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA NYATA

(PKN) IMPLEMENTASI GIZI SEIMBANG DAN CUCI TANGAN PAKAI


SABUN PADA ANAK SD 003 MANTANG BARU DI KOMUNITAS
KEPULAUAN TAHUN 2024

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK IMPLEMENTASI GIZI SEIMBANG DAN CUCI TANGAN


PAKAI SABUN PRODI D-III KEBIDANAN

DOSEN PENGAMPU :

Dewi Mey Lestanti mukrodir, SST. M.Keb


NIP:198605242015032003

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGPINANG
PRODI D-III KEBIDANAN
TAHUN 2024
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya pelaksanaan kegiatan Praktik Lapangan Kebidanan


Komunitas Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan (PK PPM
kes) yang kami kerjakan, maka kami :

NO NAMA NIM TANDA TANGAN

1. SHINTIA WINDIASTUTI PO7224221 2049

2. RIA ERIANI PO7224221 2079

3. KISTY ANGGERIANI PUTRI PO7224221 2069

4. LEONI ARZA LAURA PO7224221 2070

5. MARSELINA BRIGITA K. PO7224221 2072

Telah menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan kami di lokasi praktik.

Tanjungpinang, 4 Maret 2024

Mengetahui

Kades Mantang Baru Koordinator Praktek Lapngan

Ramlan Dewi Mey Lestanti mukrodir, SST. M.Keb

NIP:198605242015032003

Ka. Prodi D-III Kebidanan


Rahmadona, M. Keb

NIP:19810710200604200

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami


kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikansyafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan
nikmat sehat- Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah ini
yang berjudul “Laporan Pelaksanaan Kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN)
Implementasi Balita Di Komunitas Kepulauan Tahun 2024”. Pada makalah
ini terdapat banyak informasi berkaitan mengenai asuhan kebidanan
keluarga pada komunitas kepulauan.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat dan mohon maaf
atas kekurangan serta kejanggalan baik yang terdapat di isi maupun
penyusunannya.

Tanjungpinang, 04 Maret 2024


Kelompok Implementasi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................
1.2 Tujuan............................................................................................................
1.3 Waktu dan Tempat Pengambilan Kasus........................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi..........................................................................................................
2.2 Tujuan Mencuci Tangan Dan Gizi Seimbang...............................................
2.3 Manfaat Mencuci Tangan Dan Gizi Seimbang.............................................
2.4 Dampak Mencuci Tangan Dan Gizi Seimbang.............................................
BAB III PELAKSANAAN IMPLEMENTASI BALITA
3.1 Persiapan.......................................................................................................
3.2 Pengkajian.....................................................................................................
3.3 Plan Of Action ( POA ).................................................................................
3.4 Rekapitulasi Data..........................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................................
BAB V PENUTUP.....................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN

a. SAP
b. Daftra Hadir
c. Dokumentasi Kegiatan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Di dalam dunia Keperawatan, personal hygiene merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia. Personal hygiene atau kebersihan diri adalah upaya
seseorang dalam memelihara kebersihan dan kesehatan dalam dirinya untuk
memperoleh kesehatan fisik dan bertujuan untuk mencegah timbulnya
penyakit. Personal hygiene yang pada dasarnya harus diperhatikan yaitu
personal hygiene yang mencakup beberapa hal seperti, perawatan kulit kepala
dan rambut, mata, hidung, telinga, kuku tangan dan kaki, kulit, dan perawatan
tubuh secara keseluruhan. Personal hygiene adalah aspek yang sangat penting
dari pendidikan kesehatan. Menjaga kebersihan bagian badan adalah hal yang
harus dilakukan oleh anak-anak agar terhindar dari penyebaran penyakit
(Siwach, 2009).
Personal Hygiene merupakan salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya, kesehatan dan
kesejah teraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan
terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri
(Direja, 2011).
Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena padausia
tersebut seorang anak rentan terhadap masalah kesehatan yang dihadapi oleh
anak usia sekolah pada dasarnya cukup kompleks dan bervariasi.Tujuan
penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perilaku siswa dalam
melakukan personal hygiene. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian adalah personal hygiene
populasi berjumlah 117. Tehnik sampling menggunakan simple random
sampling didapatkan 54 sampel. Instumen data diolah dengan editing, coding,
scoring dan tabulating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene
siswa SDN 2 Trigonco Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo sebagian
besar responden mempunyai personal hygiene kurang (59%). Hasil analisa
menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempuyai personal hygiene
kurang tentang kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut, mata, hidung dan
telinga, kaki dan kuku dan genitalia. Rendahnya kesadaran serta minimnya
pengetahuan, merupakan domain yang sangat menentukan keberhasilan anak
melakukan personal hygiene dengan baik dan benar.
Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Empat
pilar gizi seimbang adalah prinsip utama gizi seimbang yang terdiri dari empat
pilar yaitu beragam pangan, aktivitas fisik, kebersihan diri dan lingkungan,
serta pemantauan berat badan. Dalam pedoman gizi seimbang terdapat 10
pesan gizi seimbang yang terdiri dari syukuri dan nikmati anekaragam jenis
makanan, banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan, konsumsi lauk-
pauk berprotein tinggi, konsumsi aneka ragam makanan pokok, batasi
konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak, biasakan sarapan pagi sebelum
beraktivitas, minum air putih yang cukup dan aman, biasakan baca label pada
kemasan makanan, biasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
berolahragalah secara teratur dan jaga berat badan normal (Permenkes, 2014).
Untuk mengimplementasikan konsumsi sayur dan buah, pemerintah dalam
hal ini Kementrian Kesehatan mengeluarkan program Germas (Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat). Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan
terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen
bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat berfokus pada
tiga aktivitas utama, yaitu: memeriksa kesehatan secara rutin, melakukan
aktivitas fisik, dan mengkonsumsi sayur dan buah (Kemenkes, 2017).
1.2. Tujuan
A. Tujuan Umum
1. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, para siswa SD diharapkan
dapat mengerti dan memahami tentang gizi seimbang dan mencuci
tangan pakai sabun.
2. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan para siswa mampu
mempraktekan mencuci tangan pakai sabun dan melakukan gizi
seimbang.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang gizi seimbang dan mencuci tangan
pakai sabun di harapkan anak-anak dapat :
1. Menjelaskan definisi gizi seimbang dan mencuci tangan pakai sabun
2. Menjelaskan tujuan gizi seimbang dan mencuci tangan pakai sabun
3. Menjelaskan manfaat gizi seimbang dan mencucui tangan pakai
seimbang
4. Menjelaskan dampak jika tidak mencuci tangan pakai sabun dan
dampak dari gizi seimbang
5. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan pakai sabun dan waktu
melakukan gizi seimbang
6. Menjelaskan cara mencuci tangan pakai sabu dan makanan gizi
seimbang
1.3. Waktu Tempat Pengambilan Kasus
Tempat pengambilan di lakukan di SD 003 Mantang Baru
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi Dari Mencuci Tangan Dan Gizi Seimbang


Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari-jemari menggunakan air dan sabun sehingga menjadi bersih. Cuci
tangan pakai sabun adalah proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari
kulit kedua belah tangan dengan memakai air dan sabun, cuci tangan pakai sabun
merupakan salah satu cara yang sederhana, mudah, dan bermanfaat untuk
mencegah berbagai penyakit penyebab kematian, yang dapat dicegah dengan cuci
tanagn yang benar, seperti penyakit Diare, flu dan ISPA yang sering menjadi
penyebab kematian anak-anak. Demikian juga penyakit Hepatitis, Thypus dan Flu
burung. Mencuci tangan yang baik yaitu menggunakan sabun dan di bawah air
yang mengalir serta jangan terburu-buru, lamanya mencuci tangan pakai sabun
antara 40-60 detik.
Gizi Seimbang adalah hidangan makanan yang kita makan sehari-hari
yang terdiri dari makanan pokok, lauk nabati, lauk hewani, sayur dan buah. Selain
itu, gizi seimbang juga merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip keanekaragaman panagn, aktivitas fizik, perilaku hidup
bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi pada
anak. Gizi yang kurang pada anak dapat menyebabkan sistem imun anak menjadi
lemah. Aktivitas anak yang cukup berat serta tidak teraturnya pola makan dapat
mengakibatkan ketidakseimbangan antara asuapn dan kecukupan gizi pada anak.
Hal tersebut dapat menyebabkan masalah gizi ganda seperti gizi lebih dan gizi
kurang pada anak. Anak usia sekolah dasar merupakan sasaran yang tepat untuk
memperbaiki gizi. Hal ini dikarenakan fungsi organ otak pada masa ank-anak mulai
terbentuk sehingga dengan cepat mengalami perkembangan dan tidak terjadi
penyimpangan pada masa tumbuh kembang anak khususnya anak usia sekoalh,
maka sangat dibutuhkan gizi yang cukup. Gizi yang seimbang seperti;
mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam, melakukan aktivitas fisik/olahraga,
menjaga berat badan ideal dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Adapun gizi seimbang untuk anak sekolah antara lain :
a. Biasakan makan 3x sehari.
b. Biasakan konsumsi lauk nabati, hewani, sayur dan bauih.
c. Membawa bekal dari rumah
d. Banyak minum air putih
e. Batasi makan siap saji, manis, asin dan rendah lemak
f. Biasakan menyikat gigi minimal 2x sehari (setelah sarapan dan sebelum tidur)
Perilaku jajanan yang sehat
a. Belilah makanan ditempat yang bersih, jauh dari tempat sampah untuk melindungi
dari pencemaran debu.
b. Belilah makanan dari penjual yang bersih, rapi dan tidak langsung menyentuh
makanan.
c. Belialh makanan yang peralatan pengolahan dan wadah penyimpanan yang bersih
serta tertutup.
d. Belialh makanan yang dikemas dengan kemasan yang diperuntukan untuk
makanan
e. Belilah makanan yang menggunakan bahan yang aman.

2.2 Tujuan Mencuci Tangan Dan Gizi seimbang


Tujuan mencuci tangan
a. Melindungi diri dari berbagai macam infeksi dan penyakit berbahaya
b. Mencegah penyebaran bakteri dan virus ke orang lain melalui tangan
c. Menjaga kebersihan diri.
d. Kebiasaan mencuci tangan membuat anak terhindar dari berbagai gangguan
kesehatan yang rentan terjadi.
e. Supaya tangan bersih
f. Mencegah penularan melalui kontak
g. Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh
Tujuan gizi seimbang
a. Untuk mencegah terjadinya gizi lebih atau gizi kurang melalui pemenuhan
kebutuhan gizi seimbang.
b. Untuk memberikan panduan konsumsi makanan sehari-hari dan berprilaku sehat
berdasarkan prinsip konsumsi anekaragaman pangan, perilaku hidup sehat,
bersih, aktivitas fisik.
c. Untuk perkembangan otak yang optimal
d. Pertumbuhan fisik yang kuat
e. Memiliki energi yang cukup saat beraktivitas serta terhindar dari berbagai
penyakit yang menyertainya.

2.3 Manfaat Mencuci Tangan Dan Gizi Seimbang


Manfaat mencuci tangan
a. Untuk menghindari penularan penyakit melalui tangan.
b. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan)
c. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar
d. Supaya tidak menjadi agen penularan bibit penyakit kepada orang lain
e. Menjaga tubuh tetap sehat
f. Untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit menular
Manfaat gizi seimbang
a. Pertumbuhan fisik yang kuat
b. Perkembangan otak yang optimal
c. Perkembangan imunitas tubuh otimal
d. Mempertahankan berat badan ideal
e. Mengoptimalkan fungsi organ tubuh
f. Memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas
g. Menjaga emosi tetap stabil.

2.4 Dampak Mencuci Tangan Dan Gizi Seimbang


Dampak tidak mencuci tangan
a. Dapat menularkan kuman ke orang lain
b. Terkena diare
c. Terkena infeksi saluran pernapasan
d. Terkena sakit mata
e. Bisa menyebarkan atau terkena keracunan makanan
f. Terkena hepatitis A
g. Timbul jerawat
h. Terkena infeksi kulit
i. Terinfeksi bakteri e.coli dan bakteri salmonella.
j. Terkena penyakit flu seperti mudahnya untuk terkena pilek.
Dampak jika tidak mengkonsumsi gizi seimbang
a. Meningkatnya risiko timbulnya penyakit
b. Menghambat perkembangan tubuh
c. Mengurangi kecerdasan otak
d. Mengurangi fungsi gerak anggota badan
e. Gangguan tumbuh kembang pada anak seperti stunting
f. Membuat berat badan pada anak naik-turun

Berikut ini adalah 6 langkah cuci tangan yang benar menurut Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) untuk diterapkan dalam kebiasaan sehari-hari :
a. Gosok kedua telapak tangan dengan menempelkan masing-masing telapak
tangan hingga sabun berada di seluruh permukaan tangan
b. Gosok kedua punggung tangan atau tangan bagian luar secara bergantian,
seperti telapak tangan kanan berada di atas lalu gosok punggung tangan kiri,
demikian sebaliknya, telapak tangan kiri menggosok punggung tangan kanan
c. Gosok sela-sela jari dengan cara menyilangkan jari tangan kanan dengan jari
tangan kiri secara bergantian
d. Gosok bagian dalam tangan dan punggung jari dengan posisi jari saling
mengunci satu dengan yang lain
e. Bersihkan ibu jari dengan cara menggosok secara memutar dalam genggaman
tangan kanan. Lakukan secara bergantian
f. Bersihkan juga bagian kuku dan ujung jari, lalu gosokkan pada telapak tangan
yang lain.

Kapan harus cuci tangan?


1. Anda disarankan untuk mencuci tangan yang bersih pada kondisi tertentu,
seperti:
2. Sebelum mempersiapkan makanan
3. Sebelum mengonsumsi makanan
4. Sebelum dan sesudah merawat orang sakit
5. Sebelum dan sesudah membersihkan luka
6. Setelah menggunakan toilet
7. Setelah mengganti popok atau memandikan anak
8. Setelah bersin, batuk, ataupun membersihkan kotoran pada hidung
9. Setelah menyentuh dan membersihkan hewan, pakan ternak, maupun kotoran
hewan
10. Setelah memegang atau membuang sampah
5 Hal lain yang membuat Anda wajib cuci tangan
a. Uang dan kartu pembayaran
Sama dengan memegang struk belanja, saat melakukan pembayaran dengan
uang, baik uang kertas maupun koin, serta kartu pembayaran, bakteri seperti
E.coli dan Salmonella dapat berpindah ke tangan sehingga Anda perlu mencuci
tangan dengan bersih setelah memegang uang untuk menghindari kontaminasi
bakteri.
b. Benda yang ada di sarana umum
Gagang pintu, baik di rumah, di kantor, maupun pintu mobil serta pegangan lain
seperti di bus, MRT, LRT, dan KRL merupakan salah satu sumber kuman
terbanyak karena dapat diakses secara umum sehingga banyak orang yang
menyentuh ataupun memegangnya. Hal ini pun berlaku pada benda apapun yang
terdapat di fasilitas publik. Untuk itu, Anda harus segera cuci tangan dengan
sabun dan air setelahnya untuk membatasi penyebaran bakteri dan virus.
c. Menu makanan
Di sebuah restoran atau rumah makan biasanya kita akan diberikan buku menu
makanan, meskipun terlihat bersih bisa saja menu makanan tersebut telah
mengandung banyak kuman
d. Hewan atau binatang
Setelah bersentuhan dengan hewan atau binatang, termasuk hewan peliharaan,
Anda wajib cuci tangan karena hewan tertentu dapat membawa penyakit dan
mungkin akan mengganggu kesehatan Anda.

e. Alat dapur
Mempersiapkan makanan di dapur tak hanya membutuhkan bahan makanan
yang higienis, tetapi juga berbagai alat dapur dan tangan yang bersih. Alat dapur
seperti talenan, pisau, penggorengan, wajan, hingga spons cuci piring wajib
berada di kondisi yang bersih. Saat membersihkan bahan makanan dan sebelum
mengolah makanan, tangan Anda harus berada dalam kondisi yang sudah dicuci
bersih.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

A. Persiapan
Pada kegiatan ini melibatkan tokoh yangdiantaranya Guru SD 003

mantang baru, Dosen Poltekkes Kemenkes Tanjunpinang, dan seluruh

sasaran muruid Siswa SD 003 Mantang Baru, serta anggota implementasi

Gizi Seimbang dan Mencuci Tangan Pakai Sabun. Metode yang kami

gunakan pada kegiatan ini adalah metode wawancara, observasi. Alat dan

bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Lembar Absen, Sabun cuci

Tangan, dan leaflet.

B. Pengkajian

Implementasi Gizi Seimbang dan Mencuci Tangan Pakai Sabun ini

dilakukan pada tanggal 4 Maret 2024 di SD 003 Mantang Baru, kegiatan ini
dilakukan bersamaan dengan guru sd dan dosen poltekkes kemenkes

tanjungpinang.

C. Plan Of Action

NO Masalah Rencana kegiatan Tujuan Sasaran

1. Mencuci tangan Penyuluhan agar anak-anak Semua anak-anak

pakai sabun dan tentang gizi mengetahui apa SD 003 mantang

gizi seimbang seimbang dan itu gizi seimbang baru terutama

mencuci tangan dan cara mencuci kelas 2, 3, dan 4

pakai sabun pada tangan pakai

anak-anak sabun yang benar

Penanggung Jawab Kebutuhan Dosen Pembimbing Keterangan

dan pelaksana

Penanggung jawab : 6. Lembar 1. Memantau

1. Guru SD 003 Absen personal

mantang 7. Leaflet hgynene

Baru 8. Goodie Bag 2. Memantau

2. Kepala SD cara

003 mencuci

Mantang tangan

Baru pakai sabun

Pelaksana : 3. Memantau

1. Shintia perkembang

windiastuti an gizi

2. Ria eriani seimbang

3. Kisty pada anak-

anggraini anak

putri 4. Sambil

4. Marselina memberi

brigita K. arahan atau

5. Leoni arza wawancara

laura anak-anak
nya di kasih

leaflet

tentang gizi

seimbang

dan mencuci

tangan

pakai sabun

D. Rekapitulasi Data

NO. NAMA KELAS KEHADIRAN

1. TAMA 4 Hadir

2. RAFA 4 Hadir

3. NIZAM 4 Hadir

4. HENDRI 4 Hadir

5. RAHMAT 4 Hadir

PERMANA

6. M. RIDWAN 4 Hadir

7. AHMAD 4 Hadir

RAMADHAN

8. GIO ANANDA 4 Hadir

9. YOGI ANANDA 4 Hadir

10. CIKO 4 Hadir

11. FIKRI 4 Hadir

12. TAUFIQ 4 Hadir

13. JIMI 4 Hadir


14. NABIL 3 Hadir

15. DARMA 3 Hadir

16. AZAKI 3 Hadir

17. REYHAN 3 Hadir

18. MAWAN 3 Hadir

19. IJAL 3 Hadir

20. DAFA 3 Hadir

21. REZA 3 Hadir

22. WAHYU 2 Hadir

23. ARIYA 2 Hadir

24. BASTIAN 2 Hadir

25. ARFIAN 4 Hadir

26. ADINDA 2 Hadir

27. CICI 2 Hadir

28. MILAN 4 Hadir

29. FIOLA 4 Hadir

30. TIARA 4 Hadir

31. ELI 4 Hadir

32. DWI 4 Hadir

33. EGA 4 Hadir

34. ZALIKA 3 Hadir

35. AUZILA 2 Hadir


36. FATIN 2 Hadir

37. AMANDA 3 Hadir

38. FIFI 3 Hadir

39. DEWITA 3 Hadir

40. MUTIANINGSIH 4 Hadir

41. NIFA 3 Hadir

42. KIRANA 3 Hadir

43. AHYA 3 Hadir

44. SYAKILA 3 Hadir

45. KARINA 3 Hadir

46. YUGI 2 Hadir

47. HABIP 2 Hadir

48. BILAL 2 Hadir

49. RASYA 2 Hadir

50. FAREL 2 Hadir

51. JIHAN 2 Hadir

52. BIMA 2 Hadir

53. SIHA 2 Hadir

54. ICOT 2 Hadir

55. LISNA 2 Hadir

56. ULFA 2 Hadir

57. HAIKAL 2 Hadir


58. ABI 2 Hadir

59. NILAM 2 Hadir

60. NAURA 2 Hadir

BAB IV

PEMBAHASAN

A. GIZI SEIMBANG DAN


Kegiatan penyuluhan gizi seimbang dilakukan pada hari Senin, 04 Maret
2024 Di SD 003 Mantang Baru kegiatan ini dilaksanakan untuk
memberitahu memakan makanan yang bergizi seimbang dan tempat
makan yang bersih kepada siswa SD 003 Mantang Baru. Kegiatan di awali
dengan memberikan sosialisasi tentang makanan yang wajib di konsumsi
seperti makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan serta dampak
yang terjadi apabila kita tidak memakan makanan yang tidak seimbang,
serta memberikan contoh dan gambar yang termasuk dalam makanan
pokok, lauk pauk sayur dan buah terdapat gambar piring porsi makanan
yang baik dan seimbang kemudian siswa mengerti dan mau untuk
memakan makanan yang bergizi.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu Siswa/i juga aktif dalam
memberikan pertanyaan serta mau membawa bekal sesuai dengan isi
makanan yang membuat gizi seimbang.
B. GERAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN
Kegiatan cuci tangan pakai sabun dilaksanakan pada hari Senin, 04 Maret
2024 Di SD 003 Mantang Baru. Sasaran peserta pada kegiatan ini adalah
seluruh Siswa/i SD 003 Mantang Baru. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
mengajarkan cara mencuci tangan yang benar dan bersih kepada murid-
murid di SD 003 Mantang Baru. Kegiatan di mulai dengan memberikan
sosialisasi cara mencuci tangan yang benar kepada Siswa/i SD 003
Mantang Baru dilanjutkan dengan menerangkan dampak-dampak tidak
mencuci tangan dengan benar, serta memberikan contoh cara mencuci
tangan yang benar. Setelah diadakan sosialisasi. Seluruh siswa
mempraktekan secara langsung cara mencuci tangan yang benar.
Mahasiswa menyediakan sabun cuci tangan untuk praktek mencuci tangan
secara langsung pada Siswa/i SD 003 Mantang Baru
Kegiatan berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Mahasiswa dapat
menerangkan dan mencontohkan dengan baik cara mencuci tangan
memakai sabun, sehingga siswa/i juga dapat menirukan dengan baik apa
yang telah diajarkan oleh mahasiswa. Siswa/i SD 003 Mantang Baru
berhasil mempraktekan cara mencui tangan dengan baik.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil kegiatan implementasi mengenai gizi
seimbang dan cara mencuci tangan, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa Secara keseluruhan para siswa/siswi semakin mengetahui
pentingnya gizi seimbang dan praktik cuci tangan yang baik sehingga
diharapkan dapat membentuk perilaku hidup yang bersih dan sehat pada
siswa/siswi. Para siswa/siswi menjadi semakin sadar tentang pola hidup
sehat yang akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal bagi mereka. Sarapan yang rutin bukan hanya asal melakukan
sarapan tetapi dengan memperhatikan gizi seimbang. Selain itu wajib
mencuci tangan dengan benar secara rutin sebelum dan sesudah sarapan
dengan memperhatikan 6 langkah sesuai standar dari World Health
Organization (WHO). Pihak sekolah harus terus berupaya dalam
memberikan pendidikan gizi dan pola hidup bersih dan sehat pada siswa
secara berkelanjutan.
B. SARAN
Saran kegiatan selanjutnya adalah kegiatan pendidikan gizi dapat
dilangsungkan secara berkala dan mencakup seluruh tingkatan siswa /
siswi tidak hanya mencakup kelas 2, 3 dan 4 saja agar setiap kelas dapat
memperoleh pengetahuan gizi dan cara mencuci tangan yang benar.
DAFTAR PUSTAKA
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai