Disusun oleh :
EDITOR
Telah diperiksa dan telah disetujui untuk memenuhi standar buku panduan praktikum
serta telah memiliki kesesuaian antara kompetensi dasar dengan materi praktikum
Disahkan Oleh :
Koordinator Prodi
NIP 197708272010121002
Tim Penyusun
R EN C A N A P E MB E LA J A R A N SEM ES TER (R P S)
Perte Kemampuan khusus Indikator Materi Pokok Metode Pengalaman Penilaian Refe-
muan (Bahan Kajian) Pembelajaran Belajar Jenis Kriteria Bobot rensi
Ke-
1 Penyampaian kontrak Membahas Perkuliahan : Ceramah Menyimak penjelasan - - - -
pembelajaran (deseminasi Mengakomodasi dosen untuk memahami
kontrak perkuliahan) berbagai masukan dari tugas dan tanggung
mahasiswa untuk
jawab dalam proses
memberi kemungkinan
revisi terhadap pokok pembelajaran.
bahasan yang dianggap
tidak penting dan
masukan pokok bahasan
yang dianggap penting,
sesuai dengan apa yang
dikemukakan dalam
RPS, pada pertemuan ini
dikemukakan pula
tujuan, ruang lingkup,
prosedur perkuliahan,
penjelasan tentang tugas
yang harus dilakukan
mahasiswa, ujian yang
harus diikuti termasuk
jenis soal dan cara
menyelesaikan atau
menjawab pertanyaan,
dan sumber-sumber.
4&5 Mahasiswa mampu a) Memilih dan d) Jenis bahan praktik Mahasiswa Non tes Ketepatan dalam Buku :
menghitung nilai dan menginput Jenis Makanan mempraktikkan teknis tertulis mempraktikkan 1,2,3,4,7
kandungan gizi makanan bahan Makanan e) Nilai zat-zat gizi menghitung BMI, Z score teknis memilih dan
b) Menghitung nilai zat- bahan makanan
dengan perangkat lunak dan melakukan analisis menginput jenis
zat gizi bahan f) Interpretasi data
nutrisurvey makanan hasil interpretasi data bahan makanan,
c) Menganalisis hasil berdasarkan buku menghitung nilai
interpretas data 1,2,3,4,7 dan kandungan gizi
bahan makanan,
dan menganalisis
hasil interpretasi
data
6&7 Mahasiswa mampu menilai 1. Mempraktekkan 5. Penyusunan Pembelajaran Mahasiswa Tes dan non Ketepatan Buku 1,2
pola konsumsi individu atau Penyusunan kuesioner Kooperatif, mendiskusikan dan tes tertulis menjelaskan 3,4,7,8
kelompok orang kuesioner frekuensi frekuensi makan (Ceramah, Tanya mempraktekkan Komposisi tubuh
makan dan recall dan recall jawab, tugas) Penyusunan kuesioner Video 1
manusia serta
2. Mempraktekkan 6. Pencarian frekuensi makan dan
Pencarian data data dengan recall metode pengukuran
dengan kuesioner kuesioner makan Pencarian data dengan
9,10 Mahasiswa mampu g) Memilih dan j) Jenis bahan praktik Mahasiswa Non tes Ketepatan dalam Buku :
menghitung nilai dan menginput Jenis Makanan mempraktikkan teknis tertulis mempraktikkan 1,2,3,4,7
kandungan gizi makanan bahan Makanan k) Nilai zat-zat gizi menghitung BMI, Z score teknis memilih dan
h) Menghitung nilai zat- bahan makanan
dengan perangkat lunak dan melakukan analisis menginput jenis
zat gizi bahan l) Interpretasi data
nutrisurvey makanan hasil interpretasi data bahan makanan,
i) Menganalisis hasil berdasarkan buku menghitung nilai
interpretas data 1,2,3,4,7 dan kandungan gizi
bahan makanan,
dan menganalisis
hasil interpretasi
data
11, 12 Mahasiswa mampu m) Memilih dan p) Jenis bahan Pembelajaran Mahasiswa Non tes Ketepatan dalam Buku :
menghitung nilai dan menginput Jenis Makanan Kooperatif, praktik mempraktikkan teknis tertulis mempraktikkan 1,2,3,4,7
kandungan gizi makanan bahan Makanan q) Nilai zat-zat gizi menghitung BMI, Z score teknis memilih dan
n) Menghitung nilai zat- bahan makanan
dengan perangkat lunak CD dan melakukan analisis menginput jenis
zat gizi bahan r) Interpretasi data
Menu makanan hasil interpretasi data bahan makanan,
o) Menganalisis hasil berdasarkan buku menghitung nilai
interpretasi data 1,2,3,4,7 dan kandungan gizi
bahan makanan,
dan menganalisis
hasil interpretasi
16 UAS
Penilaian :
1. Kehadiran 5%
2. Sikap dan perilaku 5%
3. Laporan 10%
4. Presentasi 10%
5. UTS 30%
6. UAS 40%
Referensi :
Buku 1 : Panduan Pelaksanaan Praktikum
Buku 2 : Modul pelatihan Penilaian Pertumbuhan anak
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berisi tentang gambaran kondisi status gizi terkini dan pentingnya pengukuran
antropometri, dan alas an dikasanakan praktikum
1. Tujuan Umum
1. Tujuan Khusus
C. Manfaat
A. Pengkuran Antropometri
A. Hasil Pengukuran
C. Pembahasan
Berisi tentang hasil pengukuran yang telah dianalisis kemudian dikaitkan dengan
karakteristik responden dan teori dalam pustaka.
BAB V. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Urutan penulisan : Nama Pengarang. Tahun. Judul Buku. Edisi Terbit. Penerbit.
Kota Terbit.
Contoh : Winarno, F.G. 1996. Pangan dan Gizi. Edisi ke-2. PT Gramedia, Jakarta.
Nilai Individu
keaktifan saat
u (60%) (Total
Kerjasama
praktikum
Tanggung-
Kejujuran
kehadiran
Ketaatan
(Penguasaa Kelom
Disiplin
Jawab
Nilai/10)
Tim
n materi) pok
(40%)
Ketentuan Penilaian :
Nilai diberikan dalam bentuk angka mulai dari angka 0 s/d 100, dengan acuan sbb :
A = >81-100
B+ = >76-80
B = >70-75
C+ = >60-69
C = >55-60
D+ = >50-55
D = >45-50
E = 0-45
BAB III
PENILAIAN STATUS GIZI
3.1 Antropometri
Menilai status gizi dapat dilakukan melalui beberapa metode pengukuran,
tergantung pada jenis kekurangan gizi.Hasil penilaian status gizi dapat menggambarkan
berbagai tingkat kekurangan gizi, misalnya status gizi yang berhubungan dengan tingkat
kesehatan, atau berhubungan dengan penyakit tertentu. Menilai persediaan gizi tubuh
a. Berat Badan
Berat badan menggambarkan jumlah protein, lemak, air, dan mineral yang
terdapat didalam tubuh.Berat badan merupakan komposit pengukuran ukuran total
tubuh.Beberapaalasan mengapa berat badan digunakan sebagai parameter
antropometri.Alasan tersebut diantaranya adalah perubahan berat badan mudah terlihat
dalam waktu singkat danmenggambarkan status gizi saat ini.Pengukuran berat badan
mudah dilakukan dan alat ukurmenimbang berat badan mudah diperoleh. Berat Badan
merupakan ukuran antropometri yang terpenting dan paling sering digunakan pada
Tinggi badan merupakan parameter yang penting bagi keadaan yang telah
lalu dan keadaan sekarang, jika umur tidak diketahui dengan tepat. Disamping itu,
tinggi badan merupakan ukuran kedua yang penting karena dengan menghubungkan
berat badan terhadap tinggi badan, faktor umur dapat dikesampingkan. Pada keadaan
normal, tinggi badan tidak seperti berat badan, relatif kurang sensitif terhadap masalah
kekurangan gizi dalam waktu yang pendek. Pertumbuhan tinggi badan tidak seperti
berat badan, relatif kurang sensitif terhadap masalah kekurangan gizi dalam waktu
c. Lingkar Kepala
Lingkar lengan atas (LILA) merupakan gambaran keadaan jaringan otot dan
lapisan lemak bawah kulit.LILA mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan
otot yang tidak berpengaruh oleh cairan tubuh. Lingkar lengan atas (LILA) dewasa ini
memang salah satu pilihan untuk penentuan status gizi, karena mudah dilakukan dan
tidak memerlukan alat-alat yang sulit diperoleh dengan harga yang lebih murah.LILA
sebagaimana berat badan, merupakan parameter yang labil dan dapat berubah-ubah
dengan cepat (Supariasa, 2002).
Perangkat lunak (software) NutriSurvey 2007 merupakan salah satu alternative untuk
penghitungan zat gizi, mengurangi kesalahan karena penggunaan kalkulator, sebagai
salah satu alat bantu penghitungan kebutuahan dan memberi ilustrasi secara sedehana
tentang scenario peningkatan berat badan (BB) dan penurunan BB. Piranti lunak ini
tentu banyak kelebihan sekaligus kekurangan jika dikaitkan dengan tujuan spesifik,
seperti untuk khusus mendukung konsultasi gizi piranti ini belum dapat mendukung
Program/software CD Menu ini berbasis excel. Perangkat ini merupakan template dalam
bentuk Microsoft excel yang digunakan untuk menghitung menu makanan yang dikonsumsi.
Program ini berguna menyusun menu disertai dengan kandungan zat gizinya, lalu disertai
dengan harga bahan makanan tersebut.
4.4 Tugas
Pembuatan Laporan Praktikum hasil analisis data dengan menggunakan perangkat
lunak.
Kemenkes. 2017. Bahan Ajar Gizi : Aplikasi Komputer. Pusat Pengembangan Sumber daya
Manusia Kesehatan Kesehatan Kementrian kesehatan RI.
Hardiansyah, Tambunan V. 2004. Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak Dan Serat
Makanan. Dalam : Soekirman, Seta AK, Pribadi N, Martianto D., Ariani M.,
Angka Kecukupan Gizi, Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII; 17-19 Mei 2004;
Jakarta.
Kemenkes. 2018. Bahan Ajar Gizi : Survei Konsumsi Pangan. Pusat Pengembangan
Sumber daya Manusia Kesehatan Kementrian kesehatan RI.
Penilaian Status Gizi Anak. Kementerian Kesehatan RI, Direktorat Jenderal BinaGizi dan
Kesehatan Ibu dan Anak.
Mengetahui,
( )
Nama Pendamping :
Kriteria Penilaian
No. Nama NIM Keterampilan Kesesuaian
Mahasiswa Keaktifan Komunikasi Pelaksanaan
Tugas
Samarinda, ____________________
Pendamping Posyandu
( )
Kriteria Penilaian
Samarinda, ____________________
Dosen Penanggungjawab
Lapangan
( )
Nama Pengukuran Ke- Tanggal Tanggal Nama BB (Kg) PB/TB Lingkar Perkembangan
No Responden Kunjun Lahir Orang (Cm) Kepala (Kemampuan
gan tua Motorik Halus,
kasar, dst)
1.
2.
Rata2
1.
2.
Rata2
1.
2.
Rata2