PARADIGMA KEBIDANAN
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
khususnya bagi kelompok 3 yang telah menyelesaikan makalah laporan praktikum yang
berjudul “PARADIGMA KEBIDANAN”.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Manfaat
1.Menerapkan Ilmu tentang paradigma dalam asuhan kebidanan
2. Belajar berpikir sistematis tentang paradigma yang harus diterapkan dalam asuhan
kebidanan
5.Menjadi seorang bidan yang dapat menerapkan paradigma dalam asuhan kebidanan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1) Wanita
• Bio artinya wanita adalah makhluk biologis yang memerlukan kebutuhan sesuai
dengan tingkat perkembangannya untuk kelangsungan hidup.
• Psiko artinya wanita mempunyai sisi kejiwaan harus diperhatikan dalam setiap
memberikan pelayanan.
• Sosio artinya wanita adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan
membutuhkan orang lain.
• Kultural artinya wanita adalah makhluk yang berbudaya atau memiliki kebiasaan –
kebiasaan tertentu.
6
• Spiritual artinya wanita adalah makhluk yang secara fitrah akan selalu
membutuhkan tuhan sebagai sandaran.
• Utuh artinya pandangan kita kepada seorang wanita sebagai makhluk bio – psiko –
sosio – cultural dan spiritual etrsebut harus dipandang secara menyeluruh, tidak bias
hanya dipandang dari segi biologisnya saja, atau psikologisnya saja karena sisi
tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
• Unik artinya wanita adalah makhluk yang berbeda antara satu dengan yang lain, baik
dari segi bio, psiko, sosio, cultural maupun spiritualnya.
Menurut Abdul Rachman Husein, Wanita adalah seorang ibu sekaligus pendidik yang
luar biasa.Menurut Abdurrahman Umairah, wanita adalah manusia yang mulia dan
bernilai karena memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi. Selain itu bidan harus punya
pandangan bahwa wanita khususnya ibu adalah seorang yang akan melahirkan penerus
generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani
serta social sangat diperlukan. Wanita juga seorang pendidik pertama dan utama dalam
keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan/kondisi dari wanita/ibu
dalam keluarga. Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor peningkatan
kesejahteraan keluarga.
2) Lingkungan
Lingkungan adalah semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalam interaksi
individu pada waktu melakukan aktivitasnya. Menurut Prof.Dr.St.Munadjat
Danusaputro,SH , Lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk
didalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat
manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya.
7
Menurut Jonny Purba, Lingkungan hidup adalah wilayah yang merupakan tempat
berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta
pranatanya dengan simbol dan nilai.Bidan harus berpandangan bahwa lingkungan yang
ada disekitar manusia khususnya wanita sangat berpengaruh terhadap kesehatan
reproduksi baik lingkungan fisik, lingkungan psiko social, lingkungan biologis dan
lingkungan budaya. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah :
3) Perilaku
8
Adapun perilaku propesional dari bidan mencakup ;
Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan
aspek legal Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang
dibuatnya Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir
secara berkalaMenggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan
penyakit dan strategi pengendalian infeksi Menggunakan konsultasi dan rujukan yang
tepat selama memberikan asuhan kebidanan Menghargai dan memanfaatkan budaya
setempat sehubungan dengan praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca
persalinan, bayi baru lahir dan anak Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama
dengan kaum wanita/ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah
diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya
mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri Menggunakan keterampilan
komunikasi,Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan ibu dan keluarga, Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam
tatanan pelayanan.
4) Pelayanan Kebidanan
9
1. Layanan Kebidanan Primer adalah Layanan yang menjadi tanggung jawab
langsung bidan, misalnya : Pemeriksaan Kehamilan normal, pemberian imunisasi,
dll.
2. Layanan Kebidanan Kolaborasi adalah Layanan dengan bidan sebagai tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari
sebuah proses kegiatan pelayanan kebidanan. Contoh : Bidan turut dalam
penanganan bulin di RS.
3. Layanan Kebidanan Rujukan adalah Layanan yang dilakukan oleh bidan dalam
rangka pelimpahan penanganan pasien ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau
sebaliknya.Contoh pasien melahirkan dengan perdarahan di kirim ke RS.
5) Keturunan
Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses fisiologis namun bisa
ditangani secara akurat dan benar, keadaan fisiologis akan menjadi patologis. Hal ini akan
berpengaruh dengan bayi yang dilahirkannya. Oleh karena itu layanan pra perkawinan,
kehamilan, kelahiran dan nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu
sama lain yang tidak dapat dipisahkan.
Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung
jawab dalam memebrikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah
dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa bersalin, nifas, bayi setelah lahir serta
keluarga berencana.
10
Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan
kebidanan antara lain :
• Membantu klien untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman dalam menerima asuhan
kebidanan
• Membantu klien dalam meningkatkan kemampuan berperan serta sebagai individu yang
bertanggungjawab atas kesehatannya
• Meningkatkan perilaku positif klien yang akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak
11
BAB III
METODE PRAKTIKUM
1. Alat Tulis
2. Kamera
3. Lembar Observasi
12
BAB IV
1.
LEMBAR PENGAMATAN/OBSERVASI
No.Responden : 085359591700
Hasil
No Pernyataan Selalu Kadang2 Tidak
1. Bidan menghargai bahwa perempuan adalah makhluk yang utuh dan √
unik
2. Bidan senantiasa memperhatikan lingkungan dimana klien berada √
3. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan, nifas adalah proses √
fisiologis
4. Bidan mengetahui bahwa perilaku dapat mempengaruhi kesehatan √
ibu dan anak
5. Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan yang √
dimilkinya
6. Dalam memberikan asuhan kebidanan,bidan melakukan √
pengkajian terlebih dahulu
7. Bidan mampu memberikan layanan primer kepada klien √
8. Bidan memberikan layanan kebidanan sesuai dengan standar √
prosedur yang berlaku
9. Bidan melaksanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya √
10. Bidan melakukan layanan rujukan sesuai dengan indikasi dengan √
tepat
13
OBSERVASI RIZKA RAHMA UTAMI :
14
2.
LEMBAR PENGAMATAN/OBSERVASI
No.Responden : 081397961821
Hasil
No Pernyataan Selalu Kadang2 Tidak
1. Bidan menghargai bahwa perempuan adalah makhluk yang utuh dan √
unik
2. Bidan senantiasa memperhatikan lingkungan dimana klien berada √
3. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan, nifas adalah proses √
fisiologis
4. Bidan mengetahui bahwa perilaku dapat mempengaruhi kesehatan √
ibu dan anak
5. Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan yang √
dimilkinya
6. Dalam memberikan asuhan kebidanan,bidan melakukan √
pengkajian terlebih dahulu
7. Bidan mampu memberikan layanan primer kepada klien √
8. Bidan memberikan layanan kebidanan sesuai dengan standar √
prosedur yang berlaku
9. Bidan melaksanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya √
10. Bidan melakukan layanan rujukan sesuai dengan indikasi dengan √
tepat
15
OBSERVASI Zakiyah Fadillah Nasution :
Kesimpulan : berdasarkan hasil pradiqma praktikum saya dengan bidan saya merasa
puas atas jawaban bidan karena bidan selalu melakukan yang terbaik dan bidan jugaa
melakukan pelayanan yang kewenangan demikian .
16
3.
LEMBAR PENGAMATAN/OBSERVASI
No.Responden : 085297380478
Hasil
No Pernyataan Selalu Kadang2 Tidak
1. Bidan menghargai bahwa perempuan adalah makhluk yang utuh dan √
unik
2. Bidan senantiasa memperhatikan lingkungan dimana klien berada √
3. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan, nifas adalah proses √
fisiologis
4. Bidan mengetahui bahwa perilaku dapat mempengaruhi kesehatan √
ibu dan anak
5. Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan yang √
dimilkinya
6. Dalam memberikan asuhan kebidanan,bidan melakukan √
pengkajian terlebih dahulu
7. Bidan mampu memberikan layanan primer kepada klien √
8. Bidan memberikan layanan kebidanan sesuai dengan standar √
prosedur yang berlaku
9. Bidan melaksanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya √
10. Bidan melakukan layanan rujukan sesuai dengan indikasi dengan √
tepat
17
OBSERVASI Aulia Rahayu Pandiangan :
Kesimpulan : Berdasarkan atas paradigma yang diketahui oleh bidan putri ,selama
beliau bekerja ia selalu memberikan pelayanan asuhan kebidanan dengan pengetahuan
sesuai kode profesi bidan dan cara kerja selalu diterapkan seperti dalam hasil observasi
tersebut.
18
4.
LEMBAR PENGAMATAN/OBSERVASI
No.Responden : 082168590861
Hasil
No Pernyataan Selalu Kadang2 Tidak
1. Bidan menghargai bahwa perempuan adalah makhluk yang utuh dan √
unik
2. Bidan senantiasa memperhatikan lingkungan dimana klien berada √
3. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan, nifas adalah proses √
fisiologis
4. Bidan mengetahui bahwa perilaku dapat mempengaruhi kesehatan √
ibu dan anak
5. Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan yang √
dimilkinya
6. Dalam memberikan asuhan kebidanan,bidan melakukan √
pengkajian terlebih dahulu
7. Bidan mampu memberikan layanan primer kepada klien √
8. Bidan memberikan layanan kebidanan sesuai dengan standar √
prosedur yang berlaku
9. Bidan melaksanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya √
10. Bidan melakukan layanan rujukan sesuai dengan indikasi dengan √
tepat
19
OBSERVASI Nur Anjely Pasaribu :
Kesimpulan : Berdasarkan hasil observasi saya dengan bidan praktik mandiri, dapat
dikatakan bidang tersebut , beliau selalu menerapkan pelayanan asuhan kebidanan dengan
pengetahuan sesuai kode profesi bidan. Beliau juga menerapkan asuhan paradigma
kebidanan. belajar dari pengalaman adalah kunci sukses menjadi seorang bidan yang
profesional.
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya namun kami
menyadari bahwa makalah yang kelompok kami buat masih jauh dari kata
sempurna dan tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu kami sangat memerlukan
saran dan kritik dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini. Adapun
sarannya sebagai mahasiswa kita diharapkan untuk mengerti dan lebih memahami
materi tentang "paradigma dalam asuhan kebidanan" serta mahasiswa diharuskan
lebih banyak mencari informasi pelengkap sehingga bisa lebih paham akan materi
tersebut.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://hany96.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/01/06/paradigma-kebidanan/
http://hany96.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/01/06/paradigma-kebidanan/
https://usnahkhasanah.wordpress.com/2012/11/09/paradigma-kebidanan/
22
LAMPIRAN
23
24
25
26