Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM KONSEP KEBIDANAN

PARADIGMA KEBIDANAN

Disusun Oleh:

AGNES NATASYA BR SITEPU NASYWA HANIDAH

AULIA RAHAYU PANDIANGAN NUR ANJELY PASARIBU

DEFRI ANDARINI BR SINAGA RIZKA RAHMA UTAMI

EMILYA R SINAGA RUTH HASIAN M

FENI SULASTRI VADIRA AMALIA P

INSANI MARCAHAYA TAMBA ZAKIYAH FADILLAH N

LILIS ELISABETH MANULLANG

KELOMPOK 3

D3 KEBIDANAN MEDAN KELAS 1B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
khususnya bagi kelompok 3 yang telah menyelesaikan makalah laporan praktikum yang
berjudul “PARADIGMA KEBIDANAN”.

Dalam menulis laporan praktikum ini,alhamdulillah kelompok 3 tidak


mendapatkan kendala-kendala sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik.
Selain itu kelompok 3 juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen POLTEKKES
KEMENKES MEDAN, dan Ibu Eva Mahayani Nst,SST,M.Kes serta semua pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah praktikum ini.

Disini kelompok 3 juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan makalah


praktikum ini terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan,untuk itu kelompok 3
dengan senang hati menerima masukan,kritikan,dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempjrnaan karya ilmiah ini.Semoga apa yang diharapkan penulis
dapat dicapai dengan sempurna.

Medan,08 September 2021

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ 1

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 4


1.2 Tujuan Praktikum ....................................................................... 5
1.3 Manfaat ...................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 6

2.1 Definisi Paradigma Kebidanan .................................................. 6

2.2 Komponen Paradigma Kebidanan ............................................. 6

2.3 Manfaat Paradigma Kebidanan dalam Asuhan Kebidanan........ 10

2.4 Macam-macam Asuhan Kebidanan ........................................... 11

BAB III METODE PRAKTIKUM ................................................................ 12

3.1 Alat dan bahan praktikum .......................................................... 12

3.2 Prosedur/Petunjuk pelaksanaan praktikum ................................ 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 13

4.1 Table dan data hasil observasi praktikum .................................. 13

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 21

5.1 Kesimpulan ................................................................................ 21


5.2 Saran........................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam konsep kebidanan kita mengenal adanya istilah paradigma dan


asuhankebidanan. Sebagaimana kita tahu paradigma berasal dari bahasa Latin/Yunani,
yang berarti model/pola. Paradigma juga merupakan pandangan hidup, suatu pandangan
disiplin ilmu profesi. Sedangkan istilah asuhan kebidanan adalah penerapan fungsi,
kegiatan, dan tanggung jawab bidan dalam pelayanan yang diberikan kepada klien yang
memiliki kebutuhan dan masalah kebidanan (kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir,
keluarga, kesehatan reproduksi ,dan pelayanan kesehatan masyakat). Dalam
penjelasannya paradigma dan asuhan kebidanan memiliki keterkaitan atau timbal balik.
Dalam konsep kebidanan, paradigma dan asuhan kebidanan memiliki peran yang
berkaitan. Namun masih banyak orang yang belum terhubung keterkaitan satu sama
lain. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan memberikan penjelasan secara
lengkap dan terperinci tentang apa itu yang dimaksud dengan paradigma asuhan
kebidanan yang harus diterapkan oleh setiap bidan. dan kami berharap makalah ini
memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita
semua, amin.

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam


tentang paradigma kebidanan, komponen – komponennya serta manfaat dan penerapan
dalam kehidupan sehari-hari. Bio artinya wanita adalah makhluk biologis yang
memerlukan kebutuhan sesuai dengan tingkat perkembangannya untuk kelangsungan
hidup.

4
1.3 Manfaat
1.Menerapkan Ilmu tentang paradigma dalam asuhan kebidanan

2. Belajar berpikir sistematis tentang paradigma yang harus diterapkan dalam asuhan
kebidanan

3.Mengasah kemampuan dalam memahami lebih lanjut tentang paradigma asuhan


kebidanan

4.Semakin mengerti tentang konsep-konsep tentang paradigma asuhan kebidanan

5.Menjadi seorang bidan yang dapat menerapkan paradigma dalam asuhan kebidanan

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Paradigma Kebidanan

Paradigma adalah cara pandang seseorang terhadap suatu objek. Dikaitkan


dengan kebidanan, Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam
memberikan pelayanan kebidanan. Perlu diketahui keberhasilan pelayanan kebidanan
sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan bidan serta cara pandang
bidan dalam kiat atau hubungan timbal balik antara manusia.

2.2 Komponen Paradigma Kebidanan

Dalam paradigma kebidanan terdapat 5 komponen yaitu :

1) Wanita

Seorang bidan harus mempunyai pandangan bahwa seorang wanita adalah


seorang manusia, sedangkan manusia adalah makhluk bio – psiko – cultural – spiritual
yang utuh dan unik.

• Bio artinya wanita adalah makhluk biologis yang memerlukan kebutuhan sesuai
dengan tingkat perkembangannya untuk kelangsungan hidup.

• Psiko artinya wanita mempunyai sisi kejiwaan harus diperhatikan dalam setiap
memberikan pelayanan.

• Sosio artinya wanita adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan orang lain dan
membutuhkan orang lain.

• Kultural artinya wanita adalah makhluk yang berbudaya atau memiliki kebiasaan –
kebiasaan tertentu.

6
• Spiritual artinya wanita adalah makhluk yang secara fitrah akan selalu
membutuhkan tuhan sebagai sandaran.

• Utuh artinya pandangan kita kepada seorang wanita sebagai makhluk bio – psiko –
sosio – cultural dan spiritual etrsebut harus dipandang secara menyeluruh, tidak bias
hanya dipandang dari segi biologisnya saja, atau psikologisnya saja karena sisi
tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

• Unik artinya wanita adalah makhluk yang berbeda antara satu dengan yang lain, baik
dari segi bio, psiko, sosio, cultural maupun spiritualnya.

Menurut Abdul Rachman Husein, Wanita adalah seorang ibu sekaligus pendidik yang
luar biasa.Menurut Abdurrahman Umairah, wanita adalah manusia yang mulia dan
bernilai karena memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi. Selain itu bidan harus punya
pandangan bahwa wanita khususnya ibu adalah seorang yang akan melahirkan penerus
generasi keluarga dan bangsa sehingga keberadaan wanita yang sehat jasmani dan rohani
serta social sangat diperlukan. Wanita juga seorang pendidik pertama dan utama dalam
keluarga. Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan/kondisi dari wanita/ibu
dalam keluarga. Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor peningkatan
kesejahteraan keluarga.

2) Lingkungan

Lingkungan adalah semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalam interaksi
individu pada waktu melakukan aktivitasnya. Menurut Prof.Dr.St.Munadjat
Danusaputro,SH , Lingkungan hidup sebagai semua benda dan kondisi, termasuk
didalamnya manusia dan tingkah perbuatannya, yang terdapat dalam ruang tempat
manusia berada dan mempengaruhi hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup
lainnya.

7
Menurut Jonny Purba, Lingkungan hidup adalah wilayah yang merupakan tempat
berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta
pranatanya dengan simbol dan nilai.Bidan harus berpandangan bahwa lingkungan yang
ada disekitar manusia khususnya wanita sangat berpengaruh terhadap kesehatan
reproduksi baik lingkungan fisik, lingkungan psiko social, lingkungan biologis dan
lingkungan budaya. Yang dimaksud dengan lingkungan adalah :

Lingkungan fisik adalah Tempat tinggal, kendaraan dll

Lingkungan Psiko sosial : Keluarga, kelompok, masyarakat

Lingkungan Biologi : Hewan dan Tumbuh-tumbuhan

Lingkungan Budaya : Adat istiadat

3) Perilaku

Perilaku merupakan hasil dari berbagai pengalaman serta interaksi manusia


dengan ligkungannya, yang terwujud dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tindakan.
Perilaku manusia ini bersipafat holistic atau menyeluruh. Menurut Soekidjo
Notoadmodjo, 1987:1 , perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan
oleh makhluk hidup. Menurut Ensiklopedia Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu
aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya, hal ini berarti bahwa perilaku baru
akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang
disebut rangsangan, dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan menghasilkan
perilaku tertentu pula.

Bidan harus punya pandangan bahwa perilaku ibu akan mempengaruhi


kehamilan, perilaku ibu dalam mencari pertolongan persalinan yang akan berpengaruh
pada kesejahteraan ibu dan janin yang dilahirkan. Demikian pula perilaku ibu pada masa
nifas akan mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya.

8
Adapun perilaku propesional dari bidan mencakup ;

Dalam melaksanakan tugasnya berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan
aspek legal Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang
dibuatnya Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan mutakhir
secara berkalaMenggunakan cara pencegahan universal untuk mencegah penularan
penyakit dan strategi pengendalian infeksi Menggunakan konsultasi dan rujukan yang
tepat selama memberikan asuhan kebidanan Menghargai dan memanfaatkan budaya
setempat sehubungan dengan praktek kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca
persalinan, bayi baru lahir dan anak Menggunakan model kemitraan dalam bekerja sama
dengan kaum wanita/ibu agar mereka dapat menentukan pilihan yang telah
diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis supaya
mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri Menggunakan keterampilan
komunikasi,Bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan ibu dan keluarga, Melakukan advokasi terhadap pilihan ibu dalam
tatanan pelayanan.

4) Pelayanan Kebidanan

Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai


dengan kewenangan yang diberikannya dengan maksud meningkatkan kesejahteraan ibu
dan anak dalam rangka mencapai keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.

Pelayanan kebidanan juga disebutkan sebagai keseluruhan tugas yang menjadi


tanggungjawab praktik bidan dalam system pelayanan kesehatan yang bertujuan
meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan keluarga dan
masyarakat.

Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan,


dengan sasaran : individu, keluarga dan masayrakat, yang meliputi upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan dan pemulihan. Layanan kebidanan dapat dibedakan menjadi:

9
1. Layanan Kebidanan Primer adalah Layanan yang menjadi tanggung jawab
langsung bidan, misalnya : Pemeriksaan Kehamilan normal, pemberian imunisasi,
dll.
2. Layanan Kebidanan Kolaborasi adalah Layanan dengan bidan sebagai tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan dari
sebuah proses kegiatan pelayanan kebidanan. Contoh : Bidan turut dalam
penanganan bulin di RS.
3. Layanan Kebidanan Rujukan adalah Layanan yang dilakukan oleh bidan dalam
rangka pelimpahan penanganan pasien ke sistem pelayanan yang lebih tinggi atau
sebaliknya.Contoh pasien melahirkan dengan perdarahan di kirim ke RS.

5) Keturunan

Bidan harus berpandangan bahwa kualitas manusia diantaranya ditentukan oleh


keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Hal ini menyangkut
kesiapan wanita sebelum perkawinan, masa kehamilan, masa kelahiran dan masa nifas.

Walaupun kehamilan, kelahiran dan nifas adalah proses fisiologis namun bisa
ditangani secara akurat dan benar, keadaan fisiologis akan menjadi patologis. Hal ini akan
berpengaruh dengan bayi yang dilahirkannya. Oleh karena itu layanan pra perkawinan,
kehamilan, kelahiran dan nifas adalah sangat penting dan mempunyai keterkaitan satu
sama lain yang tidak dapat dipisahkan.

2.3 Manfaat Paradigma Kebidanan dalam Asuhan Kebidanan

Manfaat Paradigma Kebidanan Dalam Asuhan Kebidanan

Asuhan Kebidanan adalah penerapan fungsi dan kegiatan yang menjadi tanggung
jawab dalam memebrikan pelayanan kepada klien yang mempunyai kebutuhan/masalah
dalam bidang kesehatan ibu pada masa hamil, masa bersalin, nifas, bayi setelah lahir serta
keluarga berencana.

10
Paradigma kebidanan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan asuhan
kebidanan antara lain :

a. Manfaat Bagi Bidan


• Membantu bidan dalam mengkaji kondisi klien

• Membantu bidan dalam memahami masalah dan kebutuhan klien

• Memudahkan dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan yang berkualitas sesuai


dengan kondisi klien

b. Manfaat Bagi Pasien

• Membantu klien untuk mendapatkan rasa nyaman dan aman dalam menerima asuhan
kebidanan

• Membantu klien dalam meningkatkan kemampuan berperan serta sebagai individu yang
bertanggungjawab atas kesehatannya

• Meningkatkan perilaku positif klien yang akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak

2.4 Macam-macam Asuhan Kebidanan

1. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin.

2. Asuhan kebidanan pada ibu nifas.

3. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.

4. Asuhan kebidanan pada neonatus & balita (sehat/sakit)

5. Asuhan kebidanan pada pelayanan KB.

6. Asuhan kebidanan pada gangguan system reproduksi.

11
BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan bahan praktikum

1. Alat Tulis

2. Kamera

3. Lembar Observasi

3.2 Prosedur/Petunjuk pelaksanaan praktikum

1. Tempat pelaksanaan praktik yaitu Rumah sakit, Puskesmas, Polindes, Bidan


Praktik Mandiri.
2. Buatlah menjadi 4 kelompok: Bidan Rumah sakit, Bidan Puskesmas, Bidan Desa,
Bidan Praktik Mandiri
3. Lakukan observasi pada seorang bidan sesuai kelompok diatas dan buatlah
evaluasi tentang aplikasi paradigma kebidanan
4. Observasi ditunjukkan untuk melihat kesesuaian teori dan aplikasi di lapangan
5. Anda cukup melakukan observasi pada seorang bidan tetapi bila perlu bisa
ditambah dengan wawancara.

12
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Table dan hasil observasi praktikum

1.

LEMBAR PENGAMATAN/OBSERVASI

PENERAPAN PARADIGMA KEBIDANAN

No.Responden : 085359591700

Nama Mahasiswa : RIZKA RAHMA UTAMI

Tingkat/Semester : Tingkat 1 Semester 1

Tempat Pengambilan Kasus : Bidan Praktik Mandiri

Hasil
No Pernyataan Selalu Kadang2 Tidak
1. Bidan menghargai bahwa perempuan adalah makhluk yang utuh dan √
unik
2. Bidan senantiasa memperhatikan lingkungan dimana klien berada √
3. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan, nifas adalah proses √
fisiologis
4. Bidan mengetahui bahwa perilaku dapat mempengaruhi kesehatan √
ibu dan anak
5. Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan yang √
dimilkinya
6. Dalam memberikan asuhan kebidanan,bidan melakukan √
pengkajian terlebih dahulu
7. Bidan mampu memberikan layanan primer kepada klien √
8. Bidan memberikan layanan kebidanan sesuai dengan standar √
prosedur yang berlaku
9. Bidan melaksanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya √
10. Bidan melakukan layanan rujukan sesuai dengan indikasi dengan √
tepat

13
OBSERVASI RIZKA RAHMA UTAMI :

Persentase yang menjawab SELALU : 100 %

Persentase yang menjawab KADANG2 :0%

Persentase yang menjawab TIDAK :0%

Kesimpulan : Pada kesimpulannya hasil praktikum saya dengan seorang bidan


mendapat hasil yang cukup memuaskan karena bidan tersebut begitu antusias dalam
menjawab pertanyaan dari saya dan saya cukup banyak mendapat ilmu dari beliau tentang
pentingnya paradigma dalam asuhan kebidanan.

Bidan tersebut selalu menerapkan konsep paradigma dalam asuhan kebidanan


yang diberikan nya kepada klien karena menurut beliau penting bagi seorang bidan dalam
memberikan pelayanan yang terbaik kepada klien dan semua itu dipengaruhi oleh
pengetahuan dan cara pandang bidan yang berkaitan dengan hubungan timbal balik antara
manusia, lingkungan, perilaku, keturunan, dan pelayanan kesehatan.

14
2.

LEMBAR PENGAMATAN/OBSERVASI

PENERAPAN PARADIGMA KEBIDANAN

No.Responden : 081397961821

Nama Mahasiswa : Zakiyah Fadillah Nasution

Tingkat/Semester : Tingkat 1 Semester 1

Tempat Pengambilan Kasus : Bidan Praktik Mandiri

Hasil
No Pernyataan Selalu Kadang2 Tidak
1. Bidan menghargai bahwa perempuan adalah makhluk yang utuh dan √
unik
2. Bidan senantiasa memperhatikan lingkungan dimana klien berada √
3. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan, nifas adalah proses √
fisiologis
4. Bidan mengetahui bahwa perilaku dapat mempengaruhi kesehatan √
ibu dan anak
5. Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan yang √
dimilkinya
6. Dalam memberikan asuhan kebidanan,bidan melakukan √
pengkajian terlebih dahulu
7. Bidan mampu memberikan layanan primer kepada klien √
8. Bidan memberikan layanan kebidanan sesuai dengan standar √
prosedur yang berlaku
9. Bidan melaksanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya √
10. Bidan melakukan layanan rujukan sesuai dengan indikasi dengan √
tepat

15
OBSERVASI Zakiyah Fadillah Nasution :

Persentase yang menjawab SELALU : 100%

Persentase yang menjawab KADANG2 : 0%

Persentase yang menjawab TIDAK : 0%

Kesimpulan : berdasarkan hasil pradiqma praktikum saya dengan bidan saya merasa
puas atas jawaban bidan karena bidan selalu melakukan yang terbaik dan bidan jugaa
melakukan pelayanan yang kewenangan demikian .

16
3.

LEMBAR PENGAMATAN/OBSERVASI

PENERAPAN PARADIGMA KEBIDANAN

No.Responden : 085297380478

Nama Mahasiswa : Aulia Rahayu Pandiangan

Tingkat/Semester : Tingkat 1 Semester 1

Tempat Pengambilan Kasus : Bidan Praktik Mandiri

Hasil
No Pernyataan Selalu Kadang2 Tidak
1. Bidan menghargai bahwa perempuan adalah makhluk yang utuh dan √
unik
2. Bidan senantiasa memperhatikan lingkungan dimana klien berada √
3. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan, nifas adalah proses √
fisiologis
4. Bidan mengetahui bahwa perilaku dapat mempengaruhi kesehatan √
ibu dan anak
5. Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan yang √
dimilkinya
6. Dalam memberikan asuhan kebidanan,bidan melakukan √
pengkajian terlebih dahulu
7. Bidan mampu memberikan layanan primer kepada klien √
8. Bidan memberikan layanan kebidanan sesuai dengan standar √
prosedur yang berlaku
9. Bidan melaksanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya √
10. Bidan melakukan layanan rujukan sesuai dengan indikasi dengan √
tepat

17
OBSERVASI Aulia Rahayu Pandiangan :

Persentase yang menjawab SELALU : 100%

Persentase yang menjawab KADANG2 : 0%

Persentase yang menjawab TIDAK : 0%

Kesimpulan : Berdasarkan atas paradigma yang diketahui oleh bidan putri ,selama
beliau bekerja ia selalu memberikan pelayanan asuhan kebidanan dengan pengetahuan
sesuai kode profesi bidan dan cara kerja selalu diterapkan seperti dalam hasil observasi
tersebut.

18
4.
LEMBAR PENGAMATAN/OBSERVASI

PENERAPAN PARADIGMA KEBIDANAN

No.Responden : 082168590861

Nama Mahasiswa : Nur Anjely Pasaribu

Tingkat/Semester : Tingkat 1 Semester 1

Tempat Pengambilan Kasus : Bidan Praktik Mandiri

Hasil
No Pernyataan Selalu Kadang2 Tidak
1. Bidan menghargai bahwa perempuan adalah makhluk yang utuh dan √
unik
2. Bidan senantiasa memperhatikan lingkungan dimana klien berada √
3. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan, nifas adalah proses √
fisiologis
4. Bidan mengetahui bahwa perilaku dapat mempengaruhi kesehatan √
ibu dan anak
5. Bidan memberikan pelayanan kebidanan sesuai kewenangan yang √
dimilkinya
6. Dalam memberikan asuhan kebidanan,bidan melakukan √
pengkajian terlebih dahulu
7. Bidan mampu memberikan layanan primer kepada klien √
8. Bidan memberikan layanan kebidanan sesuai dengan standar √
prosedur yang berlaku
9. Bidan melaksanakan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya √
10. Bidan melakukan layanan rujukan sesuai dengan indikasi dengan √
tepat

19
OBSERVASI Nur Anjely Pasaribu :

Persentase yang menjawab SELALU : 100%

Persentase yang menjawab KADANG2 : 0%

Persentase yang menjawab TIDAK : 0%

Kesimpulan : Berdasarkan hasil observasi saya dengan bidan praktik mandiri, dapat
dikatakan bidang tersebut , beliau selalu menerapkan pelayanan asuhan kebidanan dengan
pengetahuan sesuai kode profesi bidan. Beliau juga menerapkan asuhan paradigma
kebidanan. belajar dari pengalaman adalah kunci sukses menjadi seorang bidan yang
profesional.

20
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

- Paradigma kebidanan adalah cara pandang bidan dalam memberikan pelayanan


kebidanan.
- Komponen dalam pelayanan kebidanan adalah wanita, lingkungan, perilaku,
keturunan dan pelayanan kesehatan.
- Bidan harus mempunyai paradigma bahwa wanita adalah makhluk bio-psiko-
sosio-spiritual yang utuh dan unik.
- Bidan harus mempunyai paradigma bahwa lingkungan yang ada disekitar
manusia khususnya wanita sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
- Bidan harus mempunyai paradigma bahwa perilaku manusia khususnya wanita
sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
- Bidan harus mempunyai paradigma bahwa kualitas manusia diantaranya
ditentukan oleh keturunan, sehingga perlu persiapan pada masa pra perkawinan,
pra kehamilan, kehamilan dan melahirkan.
- Paradigma kebidanan yang tepat akan bermanfaat bagi bidan dalam memberikan
asuhan kebidanan yang berkualitas.

5.2 Saran
Demikian makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya namun kami
menyadari bahwa makalah yang kelompok kami buat masih jauh dari kata
sempurna dan tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu kami sangat memerlukan
saran dan kritik dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini. Adapun
sarannya sebagai mahasiswa kita diharapkan untuk mengerti dan lebih memahami
materi tentang "paradigma dalam asuhan kebidanan" serta mahasiswa diharuskan
lebih banyak mencari informasi pelengkap sehingga bisa lebih paham akan materi
tersebut.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://hany96.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/01/06/paradigma-kebidanan/

http://hany96.mahasiswa.unimus.ac.id/2016/01/06/paradigma-kebidanan/

https://usnahkhasanah.wordpress.com/2012/11/09/paradigma-kebidanan/

22
LAMPIRAN

Gambar Pendukung Hasil dan Pembahasan Praktikum

23
24
25
26

Anda mungkin juga menyukai