Disusun oleh:
KELOMPOK 4
D3 KEBIDANAN MEDAN KELAS 1B
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih. Puji syukur kami ucapkan atas
kehadiran Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami tentang Hal-hal apa sajakah yang
harus dilakukan supaya bangsa indonesia tetap bersatu. Penyusunan makalah ini
semaksimal kami upayakan dan didukung dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada bapak POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN, dan bapak Suratno,SPD,MSi
serta semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah kami ini.
Namun tidak lepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan, bahasa, dan aspek lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yg ingin memberi
saran maupun kritikan demi memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penyusun sangat menghrapkan semoga dari makalah ini dapat diambil
manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yg relevan.
Medan, 8 September2021
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ 1
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan...................................................................................... 12
4.2 Saran................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai luhur yang tercermin
dalam sila-sila Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa yang terdapat pada sila
pertama Pancasila menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia menempatkan Tuhan
pada kedudukan yang paling tinggi dan hal ini bukanlah suatu nilai yang tiba-tiba
muncul. Seperti yang kita ketahui Indonesia secara sejarah merupakan masyarakat
yang telah mengenal ajaran Tuhan, ini terlihat dimana berbagai agama telah
menyebar luas sebelum kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno.
Budaya gotong-royong serta sikap kekeluargaan masyarakat Indonesia
mencerminkan betapa nilai kemanusiaan telah jauh ada sebelum pancasila
dirumuskan.
4
1.2 Tujuan Penulisan
5
BAB II
PERMASALAHAN
6
BAB III
PEMBAHASAN
2. Menurut Machiavelli
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh
penguasa
3. . Thomas Hobbes
Ideologi adalah seluruh cara untuk melindungi kekuasaan
pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
4. Francis Bacon
Ideologi adalah paduan atau gabungan pemikiran mendasar dari
suatu konsep hidup
.
7
5. Karl Marx
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan
bersama dalam masyarakat. Ia mengartikan ideologi sebagai pandangan
hidup yang dikembangkan, berdasarkan kepentingan golongan atau kelas
sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial.
6. Menurut Napoleon
Ideologi adalah keseluruhan pemikiran politik dari musuh musuhnya.
7. Gunawan Setiardjo
ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh
realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
Ada tiga dimensi sifat ideologi, yaitu dimensi realitas, dimensi idealisme,
dan dimensi fleksibilitas.
Dimensi Realitas:
nilai yang terkandung dalam dirinya, bersumber dari nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir,
sehingga mereka betul-betul merasakan dan menghayati bahwa nilai-
nilai dasar itu adalah milik mereka bersama. Pancasila mengandung
sifat dimensi realitas ini dalam dirinya.
8
Dimensi idealisme:
ideologi itu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila bukan saja memenuhi dimensi idealisme ini, melainkan
juga berkaitan dengan dimensi realitas.
Dimensi fleksibilitas:
ideologi itu memberikan penyegaran, memelihara, dan memperkuat
relevansinya dari waktu ke waktu se hingga bersifat dinamis dan
demokratis. Pancasila memiliki dimensi fleksibilitas karena
memelihara, memperkuat relevansinya dari masa ke masa.
9
Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya,
berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita
mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai
instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai
dengan keadaan, dan nilai praksis berupa pelaksanaan secara nyata yang
sesungguhnya. Nilai- nilai Pancasila dijabarkan dalam norma-norma dasar
Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai
atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh
berubah atau diubah, karena itu adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang
disebut kaidah pokok dasar negara yang fundamental Staats Fundamental Norm .
Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praksis harus
tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya. Gambar
1.8 Sikap mencoret-coret mencerminkan perilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:
2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan
bersama, dan menjadi sarana pemersatu bangsa.
10
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Berarab.
Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang mengakui
kedudukan manusia yang sederajat.
3. Persatuan Indonesia
Merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi paham
perseorangan, suku bangsa, dan mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pancasila selain sebagai dasar negara yaitu merupakan dasar dari pembentukan
negara Indonesia berdasarkan negara hukum dalam hal ini segala sumber hukum
di Indonesia berdasarkan Pancasila. Pancasila juga memiliki fungsi sebagai
ideologi negara yang artinya nilai-nilai yang terkandung di dalam
pancasilamenjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara sesuai
dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya.
4.2 Saran
Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita
yaitu Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan
dengan kehidupan negara.Jika tidak ada nya Ideologi Pancasila maka negara kita
akan terpecah belah,dalam masyarakat nya dan kita sebagai warga negara
Indonesia harus menjunjung dasar Pancasila.
12
DAFTAR PUSTAKA
Publik literasi 2018 Pengertian Ideologi, Unsur, Sifat dan Fungsinya, ini
penjelasannya “https://www.literasipublik.com/pengertian-ideologi-
unsur-sifat-dan-fungsinya “ diakses 16 november 2018
13