Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Disusun oleh:

MAWARNI CUHERNI LAOWO ROITO FIFIANTI M

MEY ALVIRANI BR PERANGIN-ANGIN RONA SILVIA SIANTURI

NABILA AZZAHRA RUSMA ERNITA S

NASYWA HANIDAH RUTH HASIAN M

NESSA RANGKUTI SENDY RESTIYA

NORA GULTOM SITI FADLILAH ALIFIAH

NOVRITA PANJAITAN SRI SUWANTI

NUR ARFAH HASIBUAN TIWITA BR TURNIP

NUR ANJELY PASARIBU VADIRA AMALIA P

PUTRI LAMJAYA PASARIBU WIDYA PRATIWI N

R.NADILAH SAFUTRI NS YOHANA F

RIZKA RAHMA UTAMI ZAKIYAH FADILLAH

KELOMPOK 4
D3 KEBIDANAN MEDAN KELAS 1B
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih. Puji syukur kami ucapkan atas
kehadiran Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami tentang Hal-hal apa sajakah yang
harus dilakukan supaya bangsa indonesia tetap bersatu. Penyusunan makalah ini
semaksimal kami upayakan dan didukung dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada bapak POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN, dan bapak Suratno,SPD,MSi
serta semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah kami ini.

Namun tidak lepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan, bahasa, dan aspek lainnya. Oleh karena itu dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yg ingin memberi
saran maupun kritikan demi memperbaiki makalah ini.

Akhir kata penyusun sangat menghrapkan semoga dari makalah ini dapat diambil
manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yg relevan.

Medan, 8 September2021

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ 1

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2

DAFTAR ISI.................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 4

1.1 Latar Belakang........................................................................... 4

1.2 Tujuan Penulisan ....................................................................... 5

1.3 Manfaat Penulisan ..................................................................... 5

BAB II PERMASALAHAN ........................................................................ 6

BAB III PEMBAHASAN.............................................................................. 7

3.1 .Pengertian ideologi menurut para ahli... .............. .................... 7

3.2 Sifat Ideologi.. .......................................................................... 8

3.3 Faktor pendorong keterbukaan ideologi pancasila.... ................. 9

3.4 Makna pancasila sebagai ideologi bangsa................................. 10

3.5 Nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai ideologi


negara…………………………………………………………. 10

3.6 Contoh penerapan ideologi pancasila dalm kehidupan


sehari hari…………………………………………………….. 11

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan...................................................................................... 12

4.2 Saran................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terlahir dari kebudayaan


dan sejarah masyarakat Indonesia yang telah ada jauh sebelum bangsa Indonesia
merdeka. Para pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai luhur dan kemudian
merumuskan menjadi sebuah pedoman atau ideologi yakni Pancasila.

Pancasila yang notabenya merupakan kebudayaan yang telah ada di tengah-


tengah masyarakat Indonesia menjadikan tetap lestari hingga saat ini. Eksistensi
Pancasila seiring berjalanya waktu mengalami cobaan ketika terjadi gejolak
gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia. Pemberontakan PKI masa
itu dapat menjadi acuan bagaimana Pancasila tetap berdiri, hal ini membuktikan
Pancasila memang bukan hanya ideologi yang muncul secara tiba-tiba, namun
merupakan nilai-nilai yang telah melekat dalam diri bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai luhur yang tercermin
dalam sila-sila Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa yang terdapat pada sila
pertama Pancasila menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia menempatkan Tuhan
pada kedudukan yang paling tinggi dan hal ini bukanlah suatu nilai yang tiba-tiba
muncul. Seperti yang kita ketahui Indonesia secara sejarah merupakan masyarakat
yang telah mengenal ajaran Tuhan, ini terlihat dimana berbagai agama telah
menyebar luas sebelum kemerdekaan Indonesia dikumandangkan oleh Soekarno.
Budaya gotong-royong serta sikap kekeluargaan masyarakat Indonesia
mencerminkan betapa nilai kemanusiaan telah jauh ada sebelum pancasila
dirumuskan.

4
1.2 Tujuan Penulisan

a. Dapat menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara.


b. Dapat menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
negara.
c. Dapat menunjukan sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
d. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat.

1.3 Manfaat Penulisan

"Pancasila sebagai dasar negara bisa mengatur penyelenggaraan pemerintahan


Indonesia dengan tujuan agar mencapai cita-cita bangsa. Dalam hal ini
diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan. ... Ciri
khas inilah yang menguatkan kepribadian bangsa".

5
BAB II
PERMASALAHAN

1. Jelaskan apa yang dimaksud ideologi menurut para ahli

2. Apa sajasifat ideologi

3. Bagaimana faktor pendorong keterbukaan ideologi pancasila

4. Apa saja makna pancasila sebagai ideologi bangsa

5. Apa saja nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai ideologi


negara

6. Bagaimana contoh penerapan ideologi pancasila dalam kehidupan


sehari hari

6
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian ideologi menurut para ahli

Pengertian ideologi dan pengertian ideologi menurut beberapa ahli


Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani idea dan logos. Idea
mengandung arti- arti gagasan, pengertian, kata, dan ilmu. Jadi, ideologi
berarti kumpulan ide atau gagasan, pemahaman-pemahaman, pendapat-
pendapat, atau pengalaman-pengalaman.

Istilah ideologi dicetuskan oleh Antoine Destutt de Tracy (1754-1836),


seorang ahli filsafat Perancis. Menurutnya, ideologi merupakan cabang
filsafat yang disebut science de ideas (sains tentang ide). Pada tahun
1796, ia mendefinisikan ideologi sebagai ilmu tentang pikiran manusia,
yang mampu menunjukkan jalan yang benar menuju masa depan.
Dengan begitu, pada awal kemunculannya, ideologi berarti ilmu tentang
terjadinya cita-cita, gagasan, dan buah pikiran.

Dalam perkembangannya, ideologi didefinisikan sebagai berikut.


1. Menurut Descartes
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.

2. Menurut Machiavelli
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh
penguasa

3. . Thomas Hobbes
Ideologi adalah seluruh cara untuk melindungi kekuasaan
pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.

4. Francis Bacon
Ideologi adalah paduan atau gabungan pemikiran mendasar dari
suatu konsep hidup
.

7
5. Karl Marx
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan
bersama dalam masyarakat. Ia mengartikan ideologi sebagai pandangan
hidup yang dikembangkan, berdasarkan kepentingan golongan atau kelas
sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial.

6. Menurut Napoleon
Ideologi adalah keseluruhan pemikiran politik dari musuh musuhnya.

7. Gunawan Setiardjo
ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh
realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.

8. Dr. Hafidh Shaleh


Ideologi adalah suatu pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi
rasional, yang meliputi aqidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan
manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi
metode untuk menjabarkan ide dan jalan keluarnya, metode
mempertahankannya, dan metode menyebarkannya ke seluruh dunia.

3.2 Sifat Ideologi

Ada tiga dimensi sifat ideologi, yaitu dimensi realitas, dimensi idealisme,
dan dimensi fleksibilitas.

 Dimensi Realitas:
nilai yang terkandung dalam dirinya, bersumber dari nilai-nilai yang
hidup dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir,
sehingga mereka betul-betul merasakan dan menghayati bahwa nilai-
nilai dasar itu adalah milik mereka bersama. Pancasila mengandung
sifat dimensi realitas ini dalam dirinya.

8
 Dimensi idealisme:
ideologi itu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai
bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Pancasila bukan saja memenuhi dimensi idealisme ini, melainkan
juga berkaitan dengan dimensi realitas.

 Dimensi fleksibilitas:
ideologi itu memberikan penyegaran, memelihara, dan memperkuat
relevansinya dari waktu ke waktu se hingga bersifat dinamis dan
demokratis. Pancasila memiliki dimensi fleksibilitas karena
memelihara, memperkuat relevansinya dari masa ke masa.

3.3 Faktor pendorong keterbukaan ideologi pancasila

Faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila


adalah sebagai berikut.
1 Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang
berkembang secara cepat.

2 Kenyataan menunjukkan, bahwa bangkrutnya ideologi yang tertutup dan beku


cenderung meredupkan per- kembangan dirinya.

3 Pengalaman sejarah politik kita di masa lampau.

4 Tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang


bersifat abadi dan hasrat me- ngembangkan secara kreatif dan dinamis dalam
rangka mencapai tujuan nasional.

9
Keterbukaan ideologi Pancasila terutama ditujukan dalam penerapannya,
berbentuk pola pikir yang dinamis dan konseptual dalam dunia modern. Kita
mengenal ada tiga tingkat nilai, yaitu nilai dasar yang tidak berubah, nilai
instrumental sebagai sarana mewujudkan nilai dasar yang dapat berubah sesuai
dengan keadaan, dan nilai praksis berupa pelaksanaan secara nyata yang
sesungguhnya. Nilai- nilai Pancasila dijabarkan dalam norma-norma dasar
Pancasila yang terkandung dan tercermin dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai
atau norma dasar yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ini tidak boleh
berubah atau diubah, karena itu adalah pilihan dan hasil konsensus bangsa yang
disebut kaidah pokok dasar negara yang fundamental Staats Fundamental Norm .
Perwujudan atau pelaksanaan nilai-nilai instrumental dan nilai-nilai praksis harus
tetap mengandung jiwa dan semangat yang sama dengan nilai dasarnya. Gambar
1.8 Sikap mencoret-coret mencerminkan perilaku tidak sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.

3.4 Makna pancasila sebagai ideologi bangsa

Adapun makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut ini:

1.Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan acuan dalam mencapai


cita-cita yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan bernegara.

2. Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila adalah nilai yang berupa kesepakatan
bersama, dan menjadi sarana pemersatu bangsa.

3.5 Nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai ideologi negara

1. Ketuhanan Yang Maha Esa.


Yaitu meyakini adanya Tuhan yang diwujudkan dalam ketaatan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangannya

10
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Berarab.
Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang mengakui
kedudukan manusia yang sederajat.

3. Persatuan Indonesia
Merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi paham
perseorangan, suku bangsa, dan mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Kerakyataan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan Perwakilan Merupakan sendi utama demokrasi di Indonesia
berdasar atas asas musyawarah dan asas kekeluargaan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.


Merupakan salah satu tujuan negara yang hendak mewujudkan tata masyarakat
Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan

3.6 Contoh penerapan ideologi pancasila dalam kehidupan sehari hari

1. Saling menghormati antar manusia.

2. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

3. Bekerjasama dan saling bantu di bidang sosial, ekonomi, dan keamanan


lingkungan tanpa pandang latar belakang agama.

4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini.

5.Membina kerukunan hidup antar manusia.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pancasila selain sebagai dasar negara yaitu merupakan dasar dari pembentukan
negara Indonesia berdasarkan negara hukum dalam hal ini segala sumber hukum
di Indonesia berdasarkan Pancasila. Pancasila juga memiliki fungsi sebagai
ideologi negara yang artinya nilai-nilai yang terkandung di dalam
pancasilamenjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara sesuai
dengan nilai-nilai yang ada di dalamnya.

4.2 Saran

Sebagai rakyat Indonesia kita sebaiknya selalu menjaga ideologi negara kita
yaitu Pancasila karena pancasila merupakan gagasan dasar yang berkenaan
dengan kehidupan negara.Jika tidak ada nya Ideologi Pancasila maka negara kita
akan terpecah belah,dalam masyarakat nya dan kita sebagai warga negara
Indonesia harus menjunjung dasar Pancasila.

12
DAFTAR PUSTAKA

D.C.Tyas 2020 Mengenal Ideologi Negara , ini penjelasannya


‘’https://www.google.co.id/books/edition/Mengenal_Ideologi_Negara/cC
7ZDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Ideologi&printsec=frontcover’’
diakses 27 maret 2020

Tempo 2005 pancasila sebagai ideologi ,ini penjelasannya ‘’


Bukupaket.com 20 Pendidikan kewarganegaraan’’ diakses 27 maret 2005

Publik literasi 2018 Pengertian Ideologi, Unsur, Sifat dan Fungsinya, ini
penjelasannya “https://www.literasipublik.com/pengertian-ideologi-
unsur-sifat-dan-fungsinya “ diakses 16 november 2018

13

Anda mungkin juga menyukai