Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Disusun Oleh:

Andrian Nurcahaya NPM 1101211085


Della Nur Savira NPM 1102211001
Fadly Oktapriadi NPM 1101211003
Ismail Husun NPM 1101211021
Mumun Munawiah NPM 1102211016
Zumail Yanwar NPM 1101211086

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BANTEN JAYA

2021

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
2.1 Pengertian ideologi pancasila sebagai dasar Negara ........................................... 2
2.1.1 Pengertian ideologi .................................................................................... 2
2.1.2 Pengertian Ideologi menurut Para Ahli ..................................................... 2
2.1.3 Macam-macam Ideologi............................................................................ 2
2.1.4 Pengertian Ideologi Pancasila ................................................................... 3
2.2 Faktor Yang Mendorong Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka ........................... 3
2.3 Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara ......................................................... 4
2.4 Unsur-unsur yang memengaruhi ideologi Pancasila ........................................... 4
2.5 Nilai-nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara .................................................... 5
BAB III PENUTUP ......................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas nikmat,
rahmat, dan hidayah-Nya kepada kami semua sehingga kami dapat mengerjakan
dan menyelesaikan Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini membahas tentang Pancasila Sebagai Ideologi Negara;

Kami selaku penyusun berterima kasih kepada Ibu Rika Rahmawati,


M.Pd. selaku dosen mata kuliah Pancasila yang telah memberikan arahan serta
bimbingan, dan juga kepada teman-teman anggota kelompok 2 yang ikut bekerja
sama atas pembuatan makalah ini;

Kami selaku penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari materi maupun cara penulisan. Hal ini semata-mata karena
keterbatasan kemampuan kami. Dengan hal demikian, kami senantiasa menerima
kritikan maupun saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah
ini. Kami berharap Makalah dapat memberikan manfaat berupa wawasan dan ilmu
pengetahuan baru kepada pihak yang membutuhkan atau yang membacanya.

Serang, Oktober 2021,

Kelompok 2

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang berfungsi sebagai
pemersatu masyarakat Indonesia dalam wilayah nusantara yang begitu luas
dengan berbagai suku, budaya, hingga agama. Realitanya pancasila justru kian
berkurang diakibatkan arus globalisasi, seharusnya di era globalisasi ini pancasila
justru menjadi filter. Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara dihubungkan
fungsinya sebagai ideologi Negara, yang merupakan landasan negara Republik
Indonesia dapatlah disebut pula sebagai Ideologi Nasional atau Ideologi Negara.
Artinya Pancasila merupakan satu Ideologi yang dianut oleh Negara atau
pemerintah dan rakyat Indonesia secara keseluruhan, bukan milik atau monopoli
seseorang ataupun sesuatu golongan tertentu.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan hal diatas dapat kami rumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Pengertian Ideologi Dan Mengapa Didirikannya Ideologi Pancasila?
2. Apa saja faktor pendorong Ideologi Pancasila?
3. Apa makna Ideologi Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa?
4. Apa unsur yang mempengaruhi Ideologi Pancasila?
5. Apa saja nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Negara?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari Penelitian dalam Makalah ini kami menjelaskan
tentang bentuk tulisan yang benar agar pembaca dapat mengetahui
sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan pengertian ideologi dan mengapa didirikannya
Ideologi Pancasila;
2. Mengetahui faktor pendorong Ideologi Pancasila;
3. Menjelaskan makna Ideologi Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa;
4. Unsur apa saja yang mempengaruhi Ideologi Pancasila;
5. Mengetahui nilai-nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara;

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ideologi pancasila sebagai dasar Negara

2.1.1 Pengertian ideologi

Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah ideologi
berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita. Cita-cita yang
dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga
cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham. Ideologi yang semula
berarti gagasan, ide, cita-cita itu berkembang menjadi suatu paham mengenai
seperangkat nilai atau pemikiran yang oleh seseorang atau sekelompok orang
menjadi suatu pegangan hidup.

2.1.2 Pengertian Ideologi menurut Para Ahli

A.S. Hornby mengatakan bahwa ideologi adalah seperangkat gagasan


yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh
seorang atau sekelompok orang.

Soerjono Soekanto menyatakan bahwa secara umum ideologi sebagai


kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis,
yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan, dan agama.

Gunawan Setiardja merumuskan ideologi sebagai seperangkat ide asasi


tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.

2.1.3 Macam-macam Ideologi

Ideologi tertutup, merupakan suatu sistem pemikiran tertutup ciri-cirinya:


merupakan cita–cita suatu kelompok orang untuk mengubah dan memperbarui
masyarakat atas nama ideologi dibenarkan pengorbanan-pengorbanan yang
dibebankan kepada masyarakat.

Ideologi terbuka, merupakan suatu pemikiran yang terbuka. Ciri-cirinya:


bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dapat dipaksakan dari luar, melainkan
digali dan diambil dari moral, budaya masyarakat itu sendiri.

2
2.1.4 Pengertian Ideologi Pancasila

Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu
'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan, ideologi pancasila merupakan


kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir
untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila dalam pancasila.

2.2 Faktor Yang Mendorong Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

1. Dinamika Masyarakat Yang Berkembang Pesat


Masyarakat dunia terus berkembang dengan pesat. Apalagi dengan
berkembangnya teknologi informasi. Orang tidak membutuhkan waktu lama atau
pergi ke suatu tempat untuk mendapat berita dari belahan dunia lain. Akibatnya,
perubahan atau dinamika masyarakat Indonesia juga berkembang pesat.

2. Pembangunan Nasional Berkembang Cepat


Seiring dengan dinamika masyarakat yang berkembang pesat, maka
pembangunan nasional juga berkembang cepat dalam berbagai bidang untuk
mengimbanginya. Hal ini membutuhkan dasar atau pijakan pikiran yang bersifat
lebih fleksibel dan tidak kaku apalagi memaksakan.

3. Ideologi Tertutup Tidak Sesuai Dengan Indonesia


Ideologi tertutup tidak sesuai dengan Indonesia dan nilai-nilai luhur
pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa Indonesia. Banyak negara-negara di
dunia yang mempunyai ideologi tertutup mengalami kemunduran dan kehancuran.
Tentunya Indonesia tidak menginginkan hal tersebut terjadi di sini.

4. Memperkokoh Kesadaran Akan Nilai-Nilai Pancasila Yang Abadi


Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka, generasi
selanjutnya akan menyadari bahwa nilai-nilai Pancasila abadi. Nilai-nilainya dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dengan tentu saja tidak
mengambil hal negatif dari luar. Dengan membuka diri terhadap pengaruh dari
luar akan memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai Pancasila yang abadi.

3
5. Pengalaman Sejarah Masa Lampau
Ideologi terbuka juga terbentuk berdasarkan pengalaman sejarah masa
lampau, di mana Indonesia pernah menganut sistem yang tertutup. Sistem yang
sangat dipengaruhi oleh ideologi komunisme.

6. Menjadikan Pancasila Sebagai Satu-Satunya Nilai


Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka, berarti
memperteguh tekad bahwa Pancasila adalah salah satu-satunya nilai yang dianut
bangsa. Tidak ada ideologi lain yang dapat diterima.

7. Bagian dari Pengamalan Pancasila Secara Subjektif dan Objektif

Pengamalan Pancasila secara subjektif yaitu pengamalan


berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang
Dasar 1945 sebagai konstitusi, dan seluruh aturan perundang-undangan di
bawahnya. Sedangkan pengamalan secara objektif adalah pengamalan
berdasarkan tafsir tingkah laku dan moral yang dilakukan tiap-tiap warga negara.

2.3 Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-


nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita normatif bagi
penyelenggaraan bernegara. Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan
yang ber-Ketuhanan, yang berKemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-
Kerakyatan, dan yang ber-Keadilan.

Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-cita


normatif penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
merupakan nilai yang disepakati bersama, karena itu juga berfungsi sebagai sarana
pemersatu masyarakat yang dapat memparsatukan berbagai golongan masyarakat
di Indonesia.

2.4 Unsur-unsur yang memengaruhi ideologi Pancasila

Unsur-unsur yang memengaruhi ideologi Pancasila sebagai berikut:

a. Unsur ateisme yang terdapat dalam ideologi Marxisme atau komunisme


bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

4
b. Unsur individualisme dalam liberalisme tidak sesuai dengan prinsip nilai
gotong royong dalam sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
c. Kapitalisme yang memberikan kebebasan individu untuk menguasai sistem
perekonomian negara tidak sesuai dengan prinsip ekonomi kerakyatan.

2.5 Nilai-nilai Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila menurut Kaelan


(2007: 31- 36) sebagai berikut:

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa
terkandung nilai bahwa Negara yang didirikan adalah sebagai perwujudan tujuan
manusia sebagai mahkluk Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu segala hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara bahkan moral
penyelenggara Negara, politik Negara, pemerintahan Negara, hukum dan
peraturan perundang-undangan Negara, kebebasan dan HAM harus dijiwai nilai-
nilai ketuhanan Yang Maha Esa. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Sila Kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa Negara harus


menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai mahkluk yang beradab.
Nilai kemanusiaan yang beradab adalah perwujudan nilai kemanusiaan sebagai
mahkluk yang berbudaya bermoral dan beragama. Oleh karena itu, dalam
kehidupan bersama dalam negara harus dijiwai oleh moral kemanusiaan untuk
saling menghargai sekalipun terdapat perbedaan karena hal itu merupakan suatu
bawaan kodrat manusia untuk saling menjaga keharmonisan dalam kehidupan
bersama.

Sila Persatuan Indonesia, dalam sila Persatuan Indonesia terkandung nilai


bahwa Negara adalah penjelaman sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai
mahkluk individu dan mahkluk sosial. Perbedaan bukannya untuk diruncingkan
menjadi konflik dan permusuhan, melainkan diarahkan pada suatu sintesis yang
saling menguntungkan yakni persatuan dalam kehidupan bersama untuk
mewujudkan tujuan bersama.

Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan Perwakilan, nilai filosofis yang terkandung didalamnya adalah

5
bahwa hakekat Negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai
mahkluk individu dan mahkluk sosial. Negara adalah dari dan oleh rakyat. Oleh
karena itu, rakyat merupakan asal mula kekuasaan neagra. Sehingga dalam sila
kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan
dalam hidup Negara.

Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dalam sila ini
terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan Negara sebagai tujuan dalam hidup
bersama. Maka di dalam sila kelima tersebut terkandung nilai keadilan yang harus
terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial).

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang sudah disampaikan dapat disimpulkan


bahwa ideologi pancasila sangat penting diajarkan kepada para pelajar agar para
pelajar mengerti dang memiliki pedoman dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara dan ideologi pancasila bukan hanya sebuah materi dalam ilmu
pendidikan saja akan tetapi sebuah penelitian tentang bagaimana bangsa Indonesia
terbantuk dan apasaja rangkat rangkat sebuah Negara.

3.2 Saran

Dengan adanya penjelasan tentang ideologi pancasila ini di harapkan


setiap warga Indonesia dias pengaplikasikan dan mengamalkan semua yang
tercantum dalam sila-sila pancasila dan dalam kehiupan sehari hari. bukan hanya
mengerti tetapi juga menghayati dan mengamalkannnya bukan hanya rakyat saja
yang perlu mengaplikasikan setiap sila sila pancasila tetapi setiap warga Negara
indonesai termasuk para anggota pemerintahan.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/4346684/memahami-nilai-nilai-
pancasila-dalam-penyelenggaraan-pemerintahan, Kamis, 3 September 2021,
Penulis: Faozan Tri Nugroho;

https://mediaindonesia.com/read/detail/329736-pancasila-ideologi-dan-
filosofi-terbaik-bangsa, Senin 20 Juli 2021, Penulis: mediaindonesia.com

https://guruppkn.com/faktor-yang-mendorong-pancasila-sebagai-
ideologi-terbuka, April 2018, Penulis: Nani

https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/10772/4%20Sit
i%20Tiara%20Maulia.pdf?sequence=1&isAllowed=y, diakses pada 9 Oktober
2021;

https://repository.unikom.ac.id/46827/1/Pancasila%20Sebagai%20Ideolo
gi%20Negara%20dan%20Globalisasi.pdf, diakses pada 9 Oktober 2021;

Anda mungkin juga menyukai