NASIONAL
DOSEN PENGAJAR:
ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
AGUSTUS 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya
sehingga kami Kelompok 2 masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi penyelesaian tugas pada mata kuliah kewarganegaraan semoga makalah ini
bisa dapat menambah wawasan dan pengentahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf dan
mengharapkan saran yang membangun guna perbaikan dan penyempurnaan kedepannya.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih dan semoga materi yang ada dalam makalah ini dapat
bermanfaat sebagaimana mestinya bagi para pembaca.
Manado 26 Agustus
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
Istilah ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar , cita-
cita dan logos berarti ilmu. Secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang ide atau gagasan.
Dalam pengertian sehari-hari “idea” disamakan artinya dengan “cita-cita”. Cita-cita yang
dimaksud adalah cita-cita bersifat tetap yang harus dicapai , sehingga cita-cita itu sekaligus
merupakan dasar, pandangan / paham.
Pancasila sebagai ideologi nasional dapat dipandang dari sisi filosofis dan politis. Dari aspek
filosofis, nilai-nilai Pancasila menjadi dasar keyakinan tentang masyarakat yang dicita-
citakan Pancasila sebagai ideologi nasional artinya nilai-nilai dasar ( 5 nilai) dalam Pancasila
dijadikan cita-cita normatif dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara
5
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusuwaratan /
Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kelima sila dari Pancasila pada hakikat nya adalah satu nilai. Nilai-nilai merupakan perasan
dari Pancasila tersebut adalah :
1. Nilai Ketuhanan
2. Nilai Kemanusiaan
3. Nilai Persatuan
4. Nilai Kerakyatan
5. Nilai Keadilan
2.3 Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara ialah Pancasila berperan sebagai landasan dan dasar
bagi pelaksanaan pemerintahan, membentukan peraturan, dan mengatur penyelenggaraan
negara. Melihat dari makna pancasila sebagai dasar negara kita tentu dapat menyimpulkan
bahwa pancasila sangat berperan sebagai kacamata bagi bangsa Indonesia dalam menilai
kebijakan pemeritahan maupun segala fenomena yang terjadi di masayrakat.
6
nilai dasar serta cita-cita luhur bangsa memotivasi bangsa Indonesia untuk mewujudkan
tujuan nasional.
Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sila ini menunjukkan bahwa
masyarakat Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dalam menjalani
kehidupannya. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Hormat-
menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang
berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Sila Kedua
Sila kedua berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Artinya, rakyat Indonesia
dengan berbagai latar belakang yang berbeda harus selalu bersikap adil dan menghargai
satu sama lain. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban
antara sesama manusia. Saling mencintai sesama manusia.
3. Sila Ketiga
4. Sila Keempat
Sila keempat berbunyi “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan”. Artinya, Indonesia merupakan negara yang menjunjung
tinggi hasil keputusan musyawarah dan mengedepankan kepentingan masyarakat sebagai
pemilik dan pemegang kedaulatan negara. Mengutamakan kepentingan Negara dan
masyarakat.Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
5. Sila Kelima
Sila kelima Pancasila berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Maksudnya, setiap masyarakat Indonesia berhak mendapatkan keadilan yang sama.
Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan gotong-royong. Bersikap adil.
7
BAB III
KESIMPULAN
BAB III KESIMPULAN
2. Pancasila sebagai ideologi bagi bangsa Indonesia telah ditetapkan sejak tahun 1945
seluruh bangsa Indonesia berkomitmen kuat untuk tetap dan terus memakai pancasila
sebagai ideologi negara selama negara indonesia ada. Ideologi merupakan hal yang
penting bagi suatu negara karena berfungsi sebagai pandangan hidup dan petunjuk
arah hidup suatu negara.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2427
https://www.coursehero.com/file/47234169/PPT-Pancasila-Menjadi-Dasar-Negara-
Republik-Indonesia-pptx/
https://jih.ejournal.unri.ac.id/index.php/JIH/article/download/3599/3500
https://www.academia.edu/32048746/
MAKALAH_PANCASILA_SEBAGAI_IDEOLOGI_NASIONAL
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=171377
https://fh.unpatti.ac.id/implementasi-nilai-nilai-pancasila-sebagai-falsafah-
pandangan-hidup-dapat-meningkatkan-kesadaran-masyarakat-dalam-ketahanan-
pangan/