Disusun oleh:
MAWARNI CUHERNI LAOWO ROITO FIFIANTI M MEY
KELOMPOK 4
D3 KEBIDANAN MEDAN KELAS 1B POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES MEDAN TAHUN
PELAJARAN 2021/2022
1|Page
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih. Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran
Allah SWT , yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kami tentang Amandemen Undang Undang Dasar 1945. Penyusunan
makalah ini semaksimal kami upayakan dan didukung dengan bantuan berbagai pihak, sehingga
dapat memperlancar penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada bapak POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN, dan bapak Suratno,SPD,MSi serta
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah kami ini.
Namun tidak lepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan, bahasa, dan aspek lainnya. Oleh karena itu dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yg ingin memberi saran maupun
kritikan demi memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penyusun sangat menghrapkan semoga dari makalah ini dapat diambil manfaatnya
dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan
lain yg relevan.
Kelompok 4
2|Page
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ 1
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB 1 Pendahuluan
A.Latar Belakang............................................................................... 4
C. Manfaat Penulisan......................................................................... 5
BAB 2 Permasalahan
BAB 3 Pembahasan
kembali?......................................................................................... 10
BAB 4 Penutup
A.Kesimpulan .................................................................................... 11
B.Saran............................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 13
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amandemen UUD 1945. Pada masa Orde Baru, kekuasaan tertinggi adalah di tangan
MPR. Selain itu, kekuasaan yang sangat besar adalah di tangan presiden. Saat itu, pasal-
pasal yang ada memiliki sifat yang terlau "luwes". Sehingga dapat menimbulkan
multitafsir. Namun, tidak hanya itu. Rumusan UUD 1945 pada saat itu juga belum terlalu
didukung ketentuan konstitusinya. Oleh karena itu, terjadilah amandemen UUD 1945
4|Page
implementatif bertujuan untuk menciptakan lembaga perwakilan rakyat yang lebih
profesional, akuntabel, dan demokratis. Sebagai konsekuensi, perlu dilakukan perbaikan
yang tidak hanya bertujuan untuk mendukung kinerja 2 anggota legislatif saja, melainkan
perbaikan kinerja dalam sistem pendukungnya yang meliputi pemisahan secara jelas
dukungan pelaksanaan tugas teknis, administratif, dan keahlian.
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui ketatanegaraan RI sebelum dan sesudah amandemen
2. Untuk mengetahui kedudukan Pancasila dalam perundang-undangan RI
3. Memperluas wawasan tentang sejarah Indonesia
4. Meningkatkan rasa nasionalisme
C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisannya adalah untuk menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan
negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi
dan hukum.
5|Page
BAB II
PERMASALAHAN
Pertanyaan
kembali?
6|Page
BAB III
PEMBAHASAN
1. Pengertian
a. Pengertian Amandemen UUD 1945
istilah untuk perubahan resmi sebuah dokumen resmi atau catatan tertentu, terutama
untuk memperbaikinya. Perubahan yang dilakukan ini dapat berupa penambahan atau
juga penghapusan catatan yang salah atau tidak sesuai lagi. Umumnya amendemen
merujuk pada perubahan perundang-undangan sebuah negara (konstitusional).
Konstitusional merupakan prinsip dasar politik dan hukum yang mencangkup
struktur, prosedur, serta kewenangan/hak serta kewajiban. Oleh karena itu,
konstitusional sangat berhubungan dengan amendemen karena bertujuan untuk
memperbaiki catatan/dokumen penting suatu negara agar menjadi lebih baik.
Dalam dunia bisnis dan keuangan, amendemen sering terjadi pada dokumen
perjanjian kerja sama. Hal ini biasanya diperlukan untuk menyesuaikan perjanjian
sebelumnya dengan kondisi yang terjadi saat ini. Proses amendemen pada umumnya
juga tercantum pada dokumen sebelumnya dan memerlukan persetujuan dari pihak
yang terlibat untuk menjadikannya dokumen sah yang baru.
Hasil Amandemen UUD 1945
Amandemen UUD 1945 diadakan oleh MPR sejak tahun 1999 sebanyak empat kali.
Hasil Amandemen UUD 1945 yakni sebagai berikut:
7|Page
- Pasal 14 Ayat 1: Pemberian grasi dan rehabilitasi
- Pasal 14 Ayat 2: Pemberian amnesti dan abolisi
- Pasal 15: Pemberian gelar, tanda jasa, dan kehormatan lain
- Pasal 17 Ayat 2 dan 3: Pengangkatan menteri
- Pasal 20 Ayat 1-4: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
- Pasal 21: Hak DPR untuk mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU)
8|Page
- Bab IV tentang "Dewan Pertimbangan Agung" dihapuskan dan pengubahan
substansi pasal 16 serta penempatannya ke dalam Bab III tentang "Kekuasaan
Pemerintahan Negara"
Perubahan fundamental yang terjadi pada Amandemen UUD 1945 KE 1 antara lain:
1.Pergeseran kekuasaan membentuk undang-undang dari Presiden ke DPR
2.Pembatasan masa jabatan presiden selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk
satu kali masa jabatan.
Amandemen kedua terjadi pada Sidang Tahunan MPR pada 7 hingga 18 Agustus
2010. Ada 15 pasal yang mengalami perubahan atau tambahan/tambahan. Selain itu
ada 6 bab yang mengalami perubahan penting di beberapa bidang, antara lain:
1.Otonomi daerah/desentralisasi.
2.Penegasan fungsi dan hak DPR.
3.Perluasan jaminan konstitusional hak asasi manusia
4.Sistem pertahanan dan keamanan Negara
5.Pemisahan struktur dan fungsi TNI dengan Polri
6.Pengaturan bendera, bahasa, lambang Negara, dan lagu kebangsaan
Amandemen UUD 1945 Ke 3
Amandeman uud 1945 ketiga berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1 hingga 9
September 2001. Ada 23 pasal perubahan/tambahan dan tiga bab tambahan.
Perubahan mendasar yang dimaksud antara lain:
1.Penegasan Indonesia sebagai negara demokratis
2.Perubahan struktur dan kewenangan MPR
3.Pemilihan Presiden dan wakil Presiden langsung oleh rakyat
4.Mekanisme pemakzulan Presiden dan/atau Wakil Presiden
5.Kelembagaan Dewan Perwakilan Daerah
6.Sistem Pemilihan umum
7.Pembaharuan kelembagaan Badan Pemeriksa Keuangan
8.Perubahan kewenangan dan proses pemilihan dan penetapan hakim agung
9.Pembentukan Mahkamah Konstitusi
9|Page
UUD 1945 ditetapkan dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) pada 18 Agustus 1945. UUD 1945 mulai berlaku pada 18 Agustus 1945
hingga 27 Desember 1949.
Dikutip situp resmi Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham), sejauh ini UUD
telah diamandeman sebanyak empat kali melalui sidang Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR).
Amandemen tersebut berlangsung pada Sidang Umum Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR) pada 1999, 2000, 2001, dan 2002.
Tujuan amandemen
Tujuan perubahan UUD 1945 untuk menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan
negara, kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi
dan hukum.
Perubahan tersebut sebagai respon tuntutan reformasi pada waktu itu. Tuntutan
tersebut antara lain dilatar belakangi oleh praktek penyelenggaraan negara pada masa
pemerintahan rezim Soeharto.
Alasan filosofis, historis, yuridis, sosiologis, politis, dan teoritis juga mendukung
dilakukannya perubahan terhadap konstitusi. Selain itu adanya dukungan luas dari
berbagai lapisan masyarakat.
Perubahan UUD 1945 bukannya tanpa masalah. Karena ada sejumlah kelemahan
sistimatika dan substansi UUD pasca perubahan seperti inkonsisten, kerancuan sistem
pemerintahan dan sistem ketatanegaraan yang tidak jelas. Perubahan Undang-Undang
Dasar ternyata tidak dengan sendirinya menumbuhkan budaya taat berkonstitusi.
Amandemen UUD 1945
Sebelum dilakukan amandemen, UUD 1945 memiliki 38 bab, 37 pasal, dan 64 ayat.
Setelah dilakukan empat kali amendemen ada 16 bab, 37 pasal 194 ayat, tiga pasa
aturan perakitan, dan dua pasal aturan tambahan.
d. Apa yang terjadi dengan pancasila jika uud 1945 di amandemen kembali?
Hikmah kembali kepada pembukaan uud 1945 adalah menjaga kesucian kedudukan
pancasila menangkal radikalisme salah satu hikmah kembali kepada uud 1945 adalah
kembali memperkuat pancasila sebagai dasar negara sementara kondisi faktual saat
ini telah dengan sadar dan sistematis ideologi dan dasar negara pancasila,dijadikan
sebagai atau setidaknya disamakan dengan "pilar bangsa atau pilar negara".
10 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perubahan yang sangat fundamental terhadap Batang Tubuh Undang Undang Dasar 1945
mengakibatkan UUD 1945 hanya tinggal kulitnya saja kecuali :
1) Bentuk Negara (lihat pasal 37 ayat (5) Undang Undang Dasar 1945
2) Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Logo Kebangsaan.
Akibat perubahan tersebut rumusan Batang Tubuh UUD 1945 mejadi sangat berbeda
dengan jiwa aslinya bahkan menjadi bertolak belakang dengan jiwa Pembukaaan UUD
1945
B. SARAN
Amandemen yang telah dilakukan memiliki tujuan, yaitu untuk menyempurnakan aturan
dasar, seperti tatanan bernegara, kedualatan rakyat, HAM Dan lainnya.
Dilakukannya amandemen berarti ingin memperbaiki kesalahan pada UUD 1945. Kita
sebagai masyarakat Indonesia harus lebih kritis lagi terhadap undang undang dasar
negara kita. Jadi kita dapat mengetahui serta memilah mana yang menurut kita benar dan
tentunya membawa dampak baik bagi masyarakat Indonesia
11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
http://listpdf.com/da/dasar-hukum-amandemen-uud-1945-pdf.html
http://www.jamkesindonesia.com/topik/detail/sejarah-jaminan-kesehatan
http://www.depkes.go.id/article/print/793/untuk-menurunkan-angka-kematian-ibu-dan-
kematian-bayi-perlu-kerja-keras.html
http://www.jkn.kemkes.go.id/attachment/unduhan/UU%20No%2024%20
www.google.com
http://www.jkn.kemkes.go.id
http://www.who.int/healthinfo/EN_WHS2012_Part3.pdf
12 | P a g e