Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN KELUHAN PADA IBU

HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS MANDALAWANGI


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
STIKES SALSABILA SERANG TAHUN 2021 / 2022

Ketua Pelaksana : Dwinda Sari, S,ST,M.Kes


Anggota : Aeni Mulyanti (2015401001)
Afrida Ariska Yanti (2015401002)
Nani Nopiani (2015401016)

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN SALSABILA SERANG


SK. Menristekdikti RI Nomor : 107 / KPT / I / 2018
Jl. Raya Serang Pandeglang No. 33 Pal- 6 Kemanisan Curug
Serang – Banten Telp./ Fax : 0254 - 250354
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI KESEHATAN
SALSABILA SERANG TAHUN 2021/2022

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul pengabdian : Keluhan Pada Ibu Hamil Trimester III


2. Bidang Kajian : Kesehatan
3. Nama Mitra Program I : STIKes Salsabila Serang
Nama Mitra Program II : Ibu Hamil Trimester III dengan usia kandungan
28 minggu sampai 40 minggu didesa
mandalawangi
4. Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Aeni Mulyanti
b. NIM : 2015401001
c. Jabatan : Mahasiswa
d. Jurusan : D III Kebidanan
e. Bidang Keahlian : Kesehatan
f. Alamat Kantor /Telp : Jl. Raya Serang Pandeglang KM 33 Pal 6 Curug
Kota Serang
g. No HP : 081291251522
5. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : Dosen 1 orang
c. Mahasiswa yang terlibat : 3 orang
6. Lokasi Kegiatan/Mitra
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Puskesmas Mandalawangi
b. Kota : Pandeglang
c. Provinsi : Banten
d. Jarak PT ke Lokasi Mitra (Km) : 17 Km
7. Luaran yang dihasilkan : Dosen dan mahasiswa mampu bekerja
sama dalam mengaplikasikan

i
penyuluhan kesehatan secara nyata
kepada Ibu hamil trimester 3 dengan
usia kandungan 28mg sampai 40mg.
sehingga mampu meningkatkan
pengetahuan Keterampilan dalam
menangani keluhan keluhan yang
dirasakan. .
8. Jangka waktu Pelaksanaan : 1 Hari
9. Biaya yang dikeluarkan : Terlampir

Mandalawangi, 26 Mei 2022


` Ketua Pelaksana,

Dwinda Sari, S.ST,. M.Kes


NIK. 11.05.12.032

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadiran Allah SWT, kami telah melaksanakan
kegiatan Penyuluhan yaitu tentang Imunisasi Dasar Lengkap dengan tujuan yaitu
setelah dilakukan penyuluhan pada Ibu yang mempunyai bayi usia dibawah satu
tahun diharapkan dapat melakukan kegiatan imunisasi dengan lengkap.
Kegiatan ini kami laksanakan berdasarkan untuk penyuluhan yang
dilakukan oleh kami mahasiswa Jurusan DIII Kebidanan STIKes Salsabila Serang
dan akan dilaksanaksanakan pada hari Kamis, .
Kami sampaikan terima kasih atas segala bentuk dukungan yang
diberikan oleh semua pihak untuk terselenggaranya kegiatan ini, mudah-mudahan
dapat berkontribusi dengan baik dan bermanfaat untuk kita semua, semoga
segala amal baik Bapak/Ibu yang terkait senantiasa mendapatkan pahala yang
setimpal dari Allah SWT, Amiin.

Mandalawangi, 26 Mei 2022


` Ketua Pelaksana,

Dwinda Sari, S.ST,. M.Kes


NIK. 11.05.12.032

iii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan........................................................................................ ii
Kata Pengantar .................................................................................................. iii
Daftar Isi............................................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Dasar Kegiatan.................................................................................. 2
1.3Tujuan Kegiatan................................................................................. 2
1.4 Manfaat Kegiatan.............................................................................. 3
1.5 Sasaran Kegiatan............................................................................... 3
1.6 Nama Kegiatan.................................................................................. 3
1.7 Waktu dan Tempat Kegiatan............................................................. 3
1.8 Panitia................................................................................................ 3
1.9 Realisasi Dana................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 5
2.1Konsep Dasar Imunisasi...................................................................... 5
a. Pengertian Imunisasi.......................................................................... 5
b. Tujuan Imunisasi................................................................................ 5
c. Macam-macam Imunisasi.................................................................. 6
d. Jenis-jenis Imunisasi.......................................................................... 7
BAB III METODE PELAKSANAAN................................................................ 8
3.1Metode Pengabdian............................................................................. 8
3.2 Keterlibatan Mitra............................................................................... 8
3.3Rancangan Evaluasi............................................................................. 8
BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Imunisasi telah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1956 dan mulai tahun
1977, upaya imunisasi diperluas menjadi program pengembangan imunisasi
dalam rangka pencegahan penularan penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD31). Sejak dimulainya program imunisasi di Indonesia pada
tahun 1956, saat ini telah dikembangkan tujuh jenis vaksinasi yaitu BCG,
Campak, Polio, DPT, DT, TT, Hep.B.
Pengembangan Program Imunisasi (PPI) merupakan program pemerintah
dalam bidang imunisasi guna mencapai komitmen internasional Universal
Child Immunization (UCI) pada akhir 1990. Tujuan program imunisasi dalam
komitmen internasional (ultimate goal) adalah eradikasi polio (ERAPO),
eliminasi tetanus neonatorum (ETN), serta reduksi campak, yang akan dicapai
pada tahun 2000. Sedangkan target UCI 80-80-80 merupakan tujuan antara
(intermediate goal) berarti cakupan imunisasi untuk BCG, DPT, polio,
campak dan hepatitis B, harus mencapai 80% baik di tingkat nasional,
propinsi, kabupaten bahkan di setiap desa.
Program imunisasi nasional disusun berdasarkan keadaan epidemiologi
penyakit yang terjadi saat itu. Maka jadwal program imunisasi nasional dapat
berubah dari tahun ke tahun. Oleh karena itu penting untuk mengetahui jadwal
program imunisasi nasional yang terbaru yakni tahun 2014.
Sampai saat ini penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi masih
merupakan masalah dan masih menimbulkan gangguan dalam proses tumbuh
kembang anak,yang memberikan dampak negatif pada pembentukan anak
yang berkualitas.
Selama dalam proses tumbuh kembang, anak memerlukan asupan gizi yang
kuat, penilaian nilai agama dan budaya, pembiasaan disiplin yang konsisten
dan upaya pencegahan. Salah satu upaya pencegahan penyakit, yaitu
pemberian imunisasi. Pemahaman tentang imunisasi diperlukan sebagai dasar
dalam memberikan asuhan kebidanan terutama pada anak sehat dan implikasi
konsep imunisasi pada saat merawat anak sakit, khususnya pada kasus
tuberculosis, difteri, pertussis, tetanus, polio, campak, dan hepatitis.
Pada saat ini imunisasi sendiri sudah berkembang cukup pesat, ini terbukti
dengan menurunnya angka kesakitan dan angka kematian bayi. Angka
kesakitan bayi menurun 10% dari angka sebelumnya, sedangkan angka
kematian bayi menurun 5% dari angka sebelumnya menjadi 1,7 juta kematian
setiap tahunnya di Indonesia.
Pada hakekatnya masalah imunisasi tidak luput dari perhitungan untung rugi.
Dengan imunisasi anak pasti dapat mencapai keuntungan bukan kerugian.
Keuntungan pada imunisasi tidak terlihat dalam bentuk materi. Mungkin pula
secara langsung dirasakan. Anak yang tidak mendapat imunisasi mempunyai
resiko tinggi terjangkit penyakit infeksi dan menular. Penyakit ini mungkin
menyebabkan ia cacat seumur hidup, gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak bahkan dapat berakhir dengan kematian.

1.2 DASAR KEGIATAN

Salah Satu bentuk melaksanakan TRI Darma Perguruan Tinggi deengan


melakukan pengabdian kepada masyarakat Tahun Akademik 2021/2022.

1.3 TUJUAN KEGIATAN


Kegiatan Pengabdian Penyuluhan Kesehatan pada ibu yang mempunyai anak
dibawah umur 1 tahun didirikan karena mempunyai beberapa tujuan sebagai
berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu
tentang imunisasi dasar.
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan masyarakat mengerti
2.pentingnya imunisasi dasar sehingga termotivasi untuk
melengkapi imunisasi dasar anaknya.
3. Diharapkan pencapaian imunisasi dasar di Desa Mandalawangi

2
1.4 MANFAAT KEGIATAN
Adapun manfaat yang diharapkan dari Kegiatan ini adalah sebuah hasil
pembelajaran yang efektif dalam memebrikan KIE kepada masyarakat sekitar
melalui kolaborasi dosen, mahasiswa, Tim pendidik untuk dapat
menginformasikan Pengretahauan tentang Kesehatan yaitu Imunisasi Dasar
dengan membahas imunisasi dasar.

1.5 SASARAN KEGIATAN


Sasaran kegiatan Penyuluhan Kesehatan ini adalah :
1. ibu yang mempunyai anak dibawah 1 tahun
.

1.6 NAMA KEGIATAN


“ Penyuluhan Tentang Imunisasi Dasar Lengkap “

1.7 WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Tanggal : Senin, 30 Mei 2022
Waktu : Pukul 10.00 s.d. Selesai
Tempat : Desa Mandalawangi

1.8 PANITIA PELAKSANA


1. Ketua Pelaksana : Dwinda Sari, S.ST,. M.Kes
2. Sekertaris : Aeni Mulyanti
3. Bendahara : Afrida Ariska Yanti
4. Seksi Perlengkapan : Nani Nopiani

3
1.9 REALISASI ANGGARAN

NO. KEBUTUHAN TOTAL


1. ATK 100.000,00
2. Konsumsi snack panitia 150.000,00
3. Konsumsi makan siang panitia 250.000,00
4. Konsumsi snack Ibu hamil 300.000,00
5. Doorprize 200.000,00
TOTAL 1.000.000,00

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KONSEP DASAR IMUNISASI


a. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu prosese untuk membuat sistem pertahanan
tubuh kebal terhadap infasi mikroorganisme (bakteri dan virus). Yang

4
dapat menyebabkan infeksi sebelum mikroorganisme tersebut memiliki
kesempatan untuk menyerang tubuh kita. Dengan imunisasi tubuh kita
akan terlindungi dari infeksi begitu pula orang lain. Karena tidak tertular
dari kita.
b. Tujuan Imunisasi
Tujuan dari imunisasi adalah untuk menguranggi angka
penderitaan suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan
bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang
dapat di hindari dengan imunisasi yaitu:
1. Hepatitis B
untuk mencegah infeksi virus hepatitis B (HBV). Vaksin hepatitis
B merupakan salah satu jenis vaksinasi yang wajib pada anak.
2. BSG
Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosis. untuk mencegah
penyakit tuberkulosis (TBC) atau yang sekarang dikenal dengan sebutan TB.
3. Polio
untuk mencegah serangan virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan
permanen. Imunisasi BCG : untuk mencegah tuberkulosis paru, kelenjar, tulang dan
radang otak yang bisa menimbulkan kematian atau kecacatan.
4. Difteri
Untuk mencegah penyakit difteria,pertussis,batuk rejan, tetanus,
poliomielitis, dan lumpuh.

5. IPV
untuk melindungi tubuh dari kondisi paralytic poliomyelitis. Paralisis adalah
gejala paling parah yang terkait dengan polio, karena dapat menyebabkan kecacatan
permanen dan kematian
6. Campak
Vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit campak.

1.
5
c. Macam_Macam Imunisasi
1) Imunisasi Aktif.
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seorang karenatubuh
yang secara aktif membentuk zat antibodi, contohnya imunisasi polio
atau campak . Imunisasi aktif juga dapat di bagi 2 macam :
a) Imunisasi aktif alamiah
Adalah kekebalan tubuh yang secara ototmatis di peroleh
sembuh dari suatu penyakit.
b) Imunisasi aktif buatan
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat darivaksinasi yang
di berikan untuk mendapatkan perlindungan dari sutu penyakit.
2) Imunisasi Pasif.
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seseorang yangzat
kekebalan tubuhnya di dapat dari luar. Contohnya Penyuntikan
ATC (Anti tetanus Serum). Pada orang yang mengalami luka
kecelakaan. Contah lain adalah terdapat pada bayi yang baru lahir
dimana bayi tersebut menerima berbagi jenis antibodi dari ibunya
melalui darah placenta selama masa kandungan, misalnya antibodi
terhadap campak. Imunisasi pasif ini di bagi yaitu :
a. Imunisai pasif alamiah
Adalah antibodi yang di dapat seorang karena
diturunkan oleh ibu yang merupakan orang tua
kandunglangsung ketika berada dalam kandungan.
b. Imunisasi pasif buatan.
Adalah kekebalan tubuh yang di peroleh
karenasuntikan serum untuk mencegah penyakit tertentu.

6
3) Jenis-Jenis Imunisasi
1. Imunisai BCG adalah prosuder memasukkan vaksin BCG yang
bertujuan memberi kekebalan tubuh terhadap kuman mycobakterium
tuberculosis dengan cara menghambat penyebaran kuman. Diberikan
pada usia bayi 1 bulan.
2. Imunisasi hepatitis B adalah tindakan imunisasi dengan pemberian
vaksin hepatitis B ke tubuh bertujuan memberi kekebalan dari
penyakit hepatitis.
3. Imunisasi polio adalah tindakan memberi vaksin poli (dalam bentuk
oral) atau di kenal dengan nama oral polio vaccine (OPV) bertujuan
memberi kekebalan dari penyakit poliomelitis.Imunisasi dapat di
berikan empat kali dengan 4-6minggu.
4. Imunisasi DPT adalah merupakan tindakan imunisasi dengan
memberi vaksin DPT (difteri pertusis tetanus)/DT (difteri tetanus)
pada anak yang bertujuan memberi kekebalandari kuman penyakit
difteri, pertusis, dan tetanus. Pemberian vaksin pertama pada usia 2
bulan dan berikutnya dengan interval 4-6minggu.
5. Imunisasi campak adalah tindakan imunisasi dengan memberi vaksin
campak pada anak yang bertujuan memberi kekebalan dari penyakit
campak. Imunisasi dapat di berikan pada usia 9 bulan secara
subkutan, kemudian ulang dapat diberikan dalam waktu interval 6
bulan atau lebih setelah suntikan pertama. (Asuhan neonatus bayi
dan balita : 98-101)

7
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 METODE PENYULUHAN


Kegiatan berupa Penyuluhan Kesehatan tentang Imunisasi ini diawali
dengan memberikan ceramah tanya jawab terkait Materi Imunisasi dasar
lengkap oleh kami Mahasiswa STIKes Salsabila Serang Tahun 2021/2022.

3.2 KETERLIBATAN MITRA


Dalam pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Imunisasi
Dasar Lengkap bertempat di Desa Mandalawangi.

3.3 RANCANGAN EVALUASI


Kegiatan Pengabdian ini di hadiri oleh 10 ibu, 10 bayi, 3 panitia
pelaksana, 2 bidan jaga PUSKESMAS MANDALAWANGI dari evaluasi
kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan Penyuluhan selesai dengan menilai
sejauh mana keberhasilan dalam mencapai tujuannya. Dan di dapatkan hasil
dari ibu bayi yang mengerti dan mampu menjawab pertanyaan–pertanyaan
evaluasi pemateri yaitu 50 % ibu bayi menjawab pertanyaan dengan benar dan
mengatakan akan mematuhi jadwal Imunisasi Dasar Lengkap.

8
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan Penyuluhan masyarakat untuk Penyuluhan


Kesehatan tentang Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Mandalawangi tahun
2021/2022. ini disusun untuk disampaikan kepada pihak-pihak terkait dan
dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Partisipasi dan dukungan baik moril maupun materil dari semua pihak
sangat kami harapkan demi kelancaran dan kesuksesan acara ini.
Hal-hal yang belum tercantum atau perubahan-perubahan yang terjadi
dalam Laporan ini akan diatur dan diberitahukan kemudian. Semoga kegiatan ini
dapat berjalan lancar dan bisa memberi manfaat bagi kita semua.

Mandalawangi, 26 Mei 2022

Ketua LPPM, Ketua Pelaksana,

Fathiyati, S.ST.,M.Kes Dwinda Sari , S.ST.,M.Kes

NIK. 11.08.11.028 NIK. 11.05.12.032

Mengetahui,
Ketua STIKes Salsabila Serang

Fathiyati, S.ST.,M.Kes
NIK. 11.08.11.028

9
DAFTAR PUSTAKA

Mulyani,S. (2018). Pengetahuan ibu tentang kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.
Journal unja. JMJ, Volume 6, Nomor 1, Mei 2018, Hal: 45 –55 https://online-
journal.unja.ac.id/kedokteran/article/view/4820/8787 .

Putri, A. (2013) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar
Lengkap pada Bayi. Jurnal Kesehatan Andalas. 2014; 3(2).
http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/43/38

10

Anda mungkin juga menyukai