SI KESEHATAN LINGKUNGAN
STIKES BUSTANUL ULUM LANGSA
TAHUN AJARAN 2020-2021
DAFTAR ISI
Halaman judul
Daftar isi.................................................................................................. i
Kata pengantar......................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
A. Latarbelakang.............................................................................. 1
B. Rumusanmasalah......................................................................... 1
C. Tujuanpenulisan.......................................................................... 2
BAB II Pembahasan
A. Pengertiandesinfeksi dan sterilisasi............................................. 3
B. Tujuandesinfeksi dan sterilisasi.................................................. 5
C. Macam-macamjenisdesinfeksi dan sterilisasi............................. 5
D. Perbedaanantaradesinfeksi dan sterilisasi................................... 9
E. Aplikasidesinfeksi dan sterilisasi................................................ 10
BAB III Penutup
A. Kesimpulan.................................................................................. 13
B. Saran............................................................................................ 13
Daftar Pustaka......................................................................................... 14
i
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
B. RumusanMasalah
1. Apaitudesinfeksi dan sterilisasi ?
2. Apa tujuan desinfeksi danterilisasi ?
3. Bagaimana macam-macam desinfeksi dan sterilisasi ?
4. Apa perbedaan antara desinfeksi dan terilisasi ?
5. Bagaimanaaplikasi sterilisasi dan desinfeksi dalam dunia kesehatan dan
kehidupanseharihari ?
1
C. Tujuanpenulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Saatmendinginkanalatsteriltidakbolehmembukapembungkusnya,
bilaterbukaharusdilakukansteralisasiulang.
Desinfeksiadalahmembunuhmikroorganismepenyebabpenyakitdenganbahankim
iaatausecarafisik,
halinidapatmengurangikemungkinanterjadiinfeksidenganjalammembunuhmikroorgan
ismepatogen.Disinfektan yang tidakberbahayabagipermukaantubuhdapatdigunakan
dan bahaninidinamakanantiseptik.Antiseptikadalahzat yang
dapatmenghambatataumenghancurkanmikroorganisme pada jaringanhidup,
sedangdesinfeksidigunakan pada bendamati.Desinfektandapat pula
digunakansebagaiantiseptikatausebaliknyatergantungdaritoksisitasnya.
Sebelumdilakukandesinfeksi, pentinguntukmembersihkanalat-alattersebutdari
debris organik dan bahan-bahanberminyakkarenadapatmenghambat proses disinfeksi.
Disinfektandapatmembunuhmikroorganismepatogen pada bendamati.
Disinfektandibedakanmenurutkemampuannyamembunuhbeberapakelompokmikroorg
anisme, disinfektan "tingkattinggi" dapatmembunuh virus seperti virus influenza dan
herpes, tetapitidakdapatmembunuh virus polio, hepatitis B atauseperti iodophor,
derifatfenolatau sodium hipokrit.Untukmendesinfeksipermukaan,
umumnyadapatdipakaisatudaritigadesinfektandiatas.Tiapdesinfektantersebutmemiliki
efektifitas "tingkatmenengah" bilapermukaantersebutdibiarkanbasahuntukwaktu 10
menit.
Kriteriadesinfeksi yang ideal:
Bekerjadengancepatuntukmenginaktivasimikroorganisme pada suhukamar
Aktivitasnyatidakdipengaruhi oleh bahanorganik, pH, temperatur dankelembaban
Tidaktoksik pada hewan dan manusia
Tidakbersifatkorosif
Tidakberwarna dan meninggalkannoda
Tidakberbau/ baunyadisenangi
Bersifat biodegradable/ mudahdiurai
Larutanstabil
4
Mudahdigunakan dan ekonomis
5
terbuatdarikacamisalnyaerlenmeyer, tabungreaksidll.Wakturelatif lama
sekitar 1-2 jam. Kesterilalntergnatungdenganwaktu dan suhu yang
digunakan, apabilawaktu dan
suhutidaksesuaidenganketentuanmakasterilisasipuntidakakanbisadicapaisec
arasempurna.
6
3. Waktu (lamanya) disinfeksiharustepat.
4. Pengenceranharussesuaidengananjuran.
5. Solusi yang
biasadipakaiuntukmembunuhsporakumanbiasanyabersifatsangatmudahmeng
uap.
6. Sebaiknyamenyediakan hand
lation merawattangansetelahberkontakdengandisinfekstan.
7
Gas EtilenOksida
Mensterilkanbahan yang terbuatdariplastic
2. Macam-macamdesinfeksi
Desinfeksiadalahmembunuhmikroorganismepenyebabpenyakitdenganbahankim
iaatausecarafisik,
halinidapatmengurangikemungkinanterjadiinfeksidenganjalammembunuhmikroorgan
ismepatogen.Disinfektan yang tidakberbahayabagipermukaantubuhdapatdigunakan
dan bahaninidinamakanantiseptik.
Antiseptikadalahzat yang
dapatmenghambatataumenghancurkanmikroorganisme pada jaringanhidup,
sedangdesinfeksidigunakan pada bendamati.Desinfektandapat pula
digunakansebagaiantiseptikatausebaliknyatergantungdaritoksisitasnya.
Sebelumdilakukandesinfeksi, pentinguntukmembersihkanalat-alattersebutdari
debris organik dan bahan-bahanberminyakkarenadapatmenghambat proses disinfeksi.
Macam-macamdesinfektan yang digunakan :
a. Alkohol
Etilalkoholataupropilalkohol pada air digunakanuntukmendesinfeksikulit.
Alkohol yang
dicampurdenganaldehiddigunakandalambidangkedokterangigiungukmendesinfek
sipermukaan,
namunaldehidtidakmenganjurkkanpemakaianalkoholuntukmendesinfeksipermuk
aan oleh karenacepatmenguaptanpameninggalkanefeksisa.
b. Aldehida
Glutaraldehidmerupakan salah satudesinfektan yang populer pada
kedokterangigi, baiktunggalmaupundalambentukkombinasi.
Aldehidmerupakandesinfektan yang kuat. Glutaraldehid 2%
dapatdipakaiuntukmendesinfeksialat-alat yang tidakdapatdisterilkan,
diulasdengankasasterilkemudiandiulaskembalidengankasasteril yang
dibasahidenganakuades, karenaglutaraldehid yang tersisa pada
instrumendapatmengiritasikulit/mukosa, operator harusmemakai masker,
8
kacamatapelindung dan sarungtangan heavy duty. Larutanglutaraldehid 2%
efektifterhadapbakterivegetatifseperti M. tuberculosis, fungi, dan virus
akanmatidalamwaktu 10-20 menit, sedangsporabarualanmatisetelah 10 jam.
c. Biguanid
Klorheksidinmerupakancontohdaribiguanid yang
digunakansecaraluasdalambidangkedokterangigisebagaiantiseptik dan
kontrokplak, misalnya 0,4% larutan pada detergendigunakan pada surgical scrub
(Hibiscrub), 0,2% klorheksidinglukonat pada larutan air
digunakansebagaibahanantiplak (Corsodyl) dan pada konsentrasilebihtinggi 2%
digunakansebagaidesinfeksigeligitiruan.
ZatinisangataktifterhadapbakteriGram(+) maupun Gram(-). Efektivitasnya pada
ronggamulutterutamadisebabkan oleh absorpsinya pada hidroksiapatit dan
salivary mucus.
d. Senyawa halogen.
Hipoklorit dan povidon-iodinadalahzatoksidasi dan melepaskan ion
halide.Walaupunmurah dan efektif, zatinidapatmenyebabkan karat pada logam
dan cepatdiinaktifkan oleh bahanorganik (misalnyaChloros, Domestos, dan
Betadine).
e. Fenol
Larutanjernih, tidakmengiritasikulit dan dapatdigunakanuntukmembersihkanalat
yang terkontaminasi oleh karenatidakdapatdirusak oleh zatorganik.
Zatinibersifatvirusidal dan sporosidal yang
lemah.Namunkarenasebagianbesarbakteridapatdibunuh oleh zatini,
banyakdigunakan di rumahsakit dan laboratorium.
f. Klorsilenol
Klorsilenolmerupakanlarutan yang tidakmengiritasi dan
banyakdigunakansebagaiantiseptik, aktifitasnyarendahterhadapbanyakbakteri dan
penggunaannyaterbatassebagaidesinfektan (misalnya Dettol).
9
D. Perbedaan antaradesinfeksi dan terilisasi
Steralisasiadalahsuatucarauntukmembebaskansesuatu (alat, bahan, media, dan
lain-lain) darimikroorganisme yang tidakdiharapkankehadirannyabaik yang
patogenmaupun yang apatogen. Ataubisa juga dikatakansebagai proses
untukmembebaskansuatubendadarisemuamikroorganisme,
baikbentukvegetatifmaupunbentukspora.
Sedangkandesinfeksiadalah, membunuhmikroorganismepenyebabpenyakitdeng
anbahankimiaatausecarafisik,
halinidapatmengurangikemungkinanterjadiinfeksidenganjalammembunuhmikroorgan
ismepatogen.
Dari keduapengertian di atasbisakitasimpulkan, jikasterilisasi dan
desinfeksimemilikiperbedaan yang khas, walaupuntetapmemilikitujuan yang sama.
Namunsterilisasimemilikiguna yang lebihbesar, dan
desinfeksisecarakhususmembunuhkumanpenyebabpenyakit.
10
3. Menggantibalutanluka
Daerah
sterilbiasanyadibatasienganduksterilataulapisantebalkertasberlilinataukemasanter
bukatempatbahan-bahansteridikemas.Banyak
rumahsakitmempunyaipusatpenyedian, yaitutempatkebanyakanperalatan dan
suplaidibersihkansertadesterilkan.Hasil prose inidimonitor oleh
laboratoriummirobiologisecarateratur.
Kecenderungan di rumahsakituntukmenggunakanalat-alatsertabahan yang
dijualdalamkeadaansteril dan sekalipakai, sepertialatsuntik, jarum, srungtangan
dan masker, tidaksajamengurangiwaktu yang diperlukanuntukmembersihkan,
menyiapkan, sertamensterilkanperalatan, tetapi juga
mengurangipemindahsebaranpatogenmelaluiinfeksisilang.
4. Sanitasilingkunganrumahsakit
Tujuansanitasilingkunganialahmembunuhataumenyingkirkanpencemaran oleh
mikrobedaripermukaan.Untukmengevaluasiprosedur dan cara-
carauntukmengurangipencemaran,
dilakukanpengambilancontohmikroorganismesewaktu-
waktudaripermukaan.Pinggan-pinggan petri yang
menunjukanadanyapertumbuhanmikrobesebelum dan
sesudahpembersihanmerupakanalatpengajar yang meyakinkanuntukmelatih para
petugas yang baru.
Pengurangankontaminasi oleh mikroba paling
baikdicapaidengankombinasupergeseran dan penggsokan, serta air dan deterjen.
Inisudahcukup, kecualibilaspencemrannyahebat,
makaperludigunakandesinfektan.Agarefektif,
desinfektandigunakandalamkonsentrasi yang
cukupselamawaktutertentu.Penggunaandesinfektan, misalnya, membantumenjaga
air untukmengepel agar tidaktercemar.Kainpelharus di cuci dan di
keringkanbaik-baiksetiaphariuntukmengurangipencemaran. Seemberlarutan dan
kainpelbasahsering kali di gunakanuntukmembersihkanpermukaanbenda lain
11
selainlantai. Bilalarutan yang samdipakaiseharian,
makadapatmengakibatkanpencemaran oleh mikrobe yang
lebihparahdibandingkansebelum di bersihkan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sterilisasiyaitu proses
ataukegiatanmembebaskansuatubahanataubendadarisemuabentukkehidupan.Desinfek
siadalahmembunuhmikroorganismepenyebabpenyakitdenganbahankimiaatausecarafis
ik,
halinidapatmengurangikemungkinanterjadiinfeksidenganjalammembunuhmikroorgan
ismepatogen.
Beberapatujuansterilisasi dan desinfeksi:
MencegahterjadinyainfeksiMencegahmakananmenjadirusakMencegahkontaminasimi
kroorganismedalamindustriMencegahkontaminasiterhadapbahan-
bahanygdipakaidalammelakukanbiakanmurni.
Sterilisasidapatdilakukandengan 3 carayaitusecaramekanik, fisik dan kimiawi.
Adapun desinfeksi dapatdipakai salah satudaritigadesinfektanseperti iodophor,
derifatfenolatau sodium hipokrit.
B. Saran
Sterilisasiapabiladilakukansecarabaik dan
sempurnamakanakanmenjaminkeselamatankerja dan
berkurangnyaresikoterpaparmikroorganisme. Dan dapat juga
dilakukanuntukmencegahataupunmengendalikaninfeksi.
Semoga tulisan kami inidapatdijadikansebagai salah satureferensidalam proses
pembelajaranmatakuliahmikrobiologi dan parasitologi.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://lilianazza.blogspot.com/2015/04/makalah-sterilisasi-dan-desinfektan.html
https://galihendradita.wordpress.com/2017/04/17/dekontaminasi-melalui-disinfeksi-
dan-sterilisasi-dalam-rumah-sakit/
http://wiwinra2512.blogspot.com/2015/05/sterilisasi-dan-desinfeksi.html
14