com
MEMAKNAI PERNIKAHAN
Oleh :
www.rahasiarumahtangga.com
Gangsar Wahyu
MEMAKNAI PERNIKAHAN
yang melindungi kita, tapi suami adalah manusia biasa, bukan superman
yang anti sakit dan sangat gagah perkasa.
Manakala kita merasa bahwa sedang berada di zona aman
karena punya suami, kewaspadaan akan berkurang. Menjadi tidak waspada
bahwa suami bisa saja tiba-tiba di PHK, suami bisa saja tiba-tiba bangkrut,
kena penyakit atau bahkan...............meninggal dunia. Atau
mungkin........selingkuh dan meninggalkan kita. Pernahkah ini kita pikirkan?
Memang tak ada wanita yang mau begitu, ini adalah sebuah
pemikiran yang tidak boleh dilupakan oleh seorang perempuan! Karena ini
bisa saja terjadi. Dan kalau terjadi, apa si istri punya daya untuk survive?
Untuk sekedar melanjutkan hidupnya? Membayar air untuk mandi,
membayar listrik agar bisa tetap nonton teve, membeli sembako untuk
makan sehari-hari?
Hidup ini, sebenarnya, walau kelihatan sepele, sangat sukar
manakala kita tak lagi punya sumber daya untuk hidup. Cobalah simak
satu-satu. Saat bangun pagi, kita buka mata, kita berada dalam sebuah
kamar di rumah kita. Kamar kita terang karena ada listrik, dan listrik harus
dibayar tiap bulan. Lalu kita mandi, air pun harus dibeli bukan? Lalu
sarapan, darimana uang untuk beli sarapan? Coba hitung, berapa rupiah
dalam sehari. Siapa yang membayar semua itu? Suami?
Oke katakan suami yang bayar. Lalu, kalau tiba tiba ”musibah”
seperti yang saya sebut diatas datang, siapa yang akan membayar?
Tak lain dan tak bukan adalah : Kita sendiri. Apakah kita siap?
Kalau sudah begini, apakah kita masih ”boleh” berpikir seperti
kalimat 1 sampai 3 seperti di atas?
Oke, sampai disini, saya tahu, pasti banyak yang berkomentar
dan membantah. Terutama anak muda (saya punya anak perempuan, anak
tiri saya yang beranjak dewasa, suka protes kalau bicara soal pernikahan,
karena ia kokoh dengan keyakinan nomer 1 dan 3 di atas).
www.rahasiarumahtangga.com
--------------------------------------------------------------------------