Disusun Oleh:
Vivi Andrianti, S.Pd.
Bahan utama pembuatan sabun mandi antara lain minyak, alkali, dan air.Ada berbagai
macam minyak yang tersedia untuk pembuatan sabun. Mengetahui karakteristik setiap
minyak kamu bisa menentukan kombinasi mana yang paling baik untuk kulitmu. Penggunaan
minyak disini kami berikan hanya sebagai panduan awal saja.
Untuk lebih detail kamu bisa membaca artikel kami tentang berbagai macam bahan pembuat
sabun yang bisa digunakan.
1. Alkali (NaOH)
Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan untuk membuat sabun batang. Gunakan NaOH
murni, bukan yang sudah dalam larutan, berbentuk flakes atau pellet.
2. Air
Air digunakan untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya gunakan air yang benar-benar murni
H2O tanpa ada tambahan mineral yang lainnya. Jangan gunakan air sumur atau air PAM,
cari Air Distilasi (Distilled Water) / Air, Demineralisasi (Demineralized Water) /
Deionized Water.
3. STTP (Sodium tripolyphosphate)
Sodium tripolyphosphate berfungsi untuk membersihkan kotoran/flek
4. S.as (Soda Ash)
Soda ash berfungsi untuk mengikat kotoran (menarik kotoran ke bawah sehingga
mengendap)
5. ABS (Alkyl Benzene Sulfonate)
Alkyl Benzene Sulfonate adalah bahan dasar sabun / biang sabun, dan berfungsi untuk
melarutkan kotoran yang menempel pada pakaian.
6. Pewarna
Pewarna berfungsi untuk memberikan warna pada sabun
7. Pewangi (Parfum)
Pewangi berfungsi untuk memberikan aroma harum pada sabun.
8. Talk
9. CMC (carboxymethyl cellulose)
carboxymethyl cellulose berfungsi sebagai bahan pengental yang bias digunakan untuk
berbagai kebutuhan mulai dari makanan hingga non makanan.
WADAH B
5. Masukkan Alkyl Benzene Sulfonate ke dalam wadah B
6. Kemudian tambahkan carboxymethyl cellulose wadah B
7. Aduk sampai rata atau halus (tanpa air)
8. Tuangkan wadah 1 ke wadah 2
9. Aduk terus menerus (jangan ada gumpalan) supaya hasilnya lembut
10. Diamkan atau tunggu 5 – 10 menit (reaksinya agak panas)
11. Lalu masukkan pewarna dan pewangi secukupnya.