Anda di halaman 1dari 30

SABUN

Apa sih itu Sabun? Nah sekarang kenapa sih repot-repot bikin
sabun sendiri? Jadi kita kan sudah tahu apa itu
Kalau dari sudut pandang yang sedikit ilmiah sabun, dasarnya minyak + alkali = sabun +
sabun itu merupakan campuran dari asam gliserin. Biasanya sabun-sabun yang ada di
lemak dan alkali yang melalui proses pasaran atau sabun komersial pada umumnya
saponfikasi. Apa lagi itu saponifikasi? asam mereka memisah gliserin yang dihasilkan dari
lemak? alkali? Tenang itu cuma nama ilmiahnya proses pembuatan sabun.
saja! Saya jelaskan secara mudahnya.
Kenapa sih kok dipisah?
Asam lemak atau dalam bahasa inggrisnya
fatty acid merupakan penyusun utama minyak Gliserin merupakan komoditas yang cukup
nabati (wiki). Contoh asam lemak yang biasa mahal $_$. Gliserin ini berfungsi untuk menjaga
ditemui sehari-hari yaitu minyak goreng, kelembaban atau humektan. Biasanya gliserin
seperti: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, digunakan hampir di seluruh produk
minyak zaitun, dsb. perawatan kulit seperti lotion, moisturizer,
Alkali merupakan suatu zat basa yang larut pasta gigi, dsb.
dalam air, alkali biasanya memiliki pH lebih dari
7. Contoh alkali yang biasa digunakan dalam Humektan /hjuːˈmɛktənt/ adalah suatu zat higroskopis
pembuatan sabun natrium hidroksida (NaOH) yang digunakan untuk menjaga kelembaban; ini
berlawanan dengan desikan
dan kalium hidroksida (KOH).
Sabun konvensional bukan benar-benar
Sedangkan untuk saponifikasi merupakan sabun!
suatu proses dimana asam lemak direaksikan
dengan natrium atau kalium hidroksida untuk
Biasanya sabun konvensional merupakan
menghasilkan garam asam lemak atau sabun
campuran kompleks dari bahan-bahan
dan gliserol atau gliserin.
detergen seperti sodium lauryl sulfate, sodium
laureth sulfate, dsb. Menurut bbc, bahan-bahan
Ketika menggunakan NaOH maka akan tersebut merupakan bahan yang dapat
menghasilkan sabun padat/keras/batang. Jika membuat kulitmu menjadi kering.
menggunakan KOH maka akan menghasilkan Bahan tersebut juga biasanya digunakan untuk
sabun lembut, dilarutkan ke dalam air menjadi pembuatan sabun cuci piring, pakaian,
sabun cair. kendaraan, dsb.

Jadi secara mudahnya


Metode Dasar Untuk Membuat Sabun
Minyak + Alkali = Sabun + Gliserin.
Kita tidak bisa melepaskan alkali dalam Mandi
pembuatan sabun. Sealami apapun suatu
Metode membuat sabun mandi sebenarnya
sabun pasti tetap menggunakan alkali.
bermacam-macam. Kita akan membahas
beberapa teknik sederhana yang mudah
Kenapa sih Harus Membuat Sabun
dilakukan di rumah. Perbedaan teknik tersebut
Sendiri? hanya masalah suhu yang digunakan saja.
1. Metode Cold Process (CP) Melt and pour merupakan metode yang paling
Metode ini merupakan yang cukup sederhana mudah.
dan mudah. Kenapa dinamakan cold process?
Karena cold dalam bahasa indonesia berarti Metode ini merupakan cara membuat sabun
dingin sehingga tidak membutuhkan suhu mandi tanpa bahan kimia. Hanya
yang tinggi. menggunakan soap base atau sabun yang
hampir jadi, kemudian dilelehkan dan dicampur
Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan dengan bahan-bahan tambahan seperti
saat temperatur keduanya berada pada suhu pewangi, pewarna, dll. Setelah itu dimasukkan
32 – 35 derajat celsius. Kemudian dilakukan ke dalam cetakan. Selesai!
pengadukan hingga tercampur sempurna
(trace) dan mengental. Safety Gear

Setelah itu campuran tersebut dimasukkan ke Saat membuat sabun mandi kamu harus
dalam cetakan dan memasuki fase curing. memperhatikan keamanan dan selalu hati-hati.
Biasanya memakan waktu kurang lebih 2 – 4 Membuat sabun mandi sendiri tidak terlepas
minggu untuk benar-benar siap digunakan dan dari penggunaan alkali.
proses saponifikasi sudah selesai. Dengan
menggunakan metode ini menghasilkan sabun Alkali merupakan bahan kimia berbahaya yang
dengan tekstur yang halus. bersifat korosif. Jika terkena kulit bisa membuat
kulit terbakar. Saat membuat sabun lebih baik
Sabun yang dihasilkan oleh metode cold tidak melibatkan anak-anak.
process hanya berupa sabun batang.
 Pelindung Mata. Larutan alkali sangat
2. Metode Hot Process (HP) berbahaya jika terkena mata. Maka dari
Metode hot process merupakan variasi dari itu kita harus selalu menjaga keamanan
metode cold process. Pada saat campuran dengan menggunakan pelindung mata.
sudah sempurna dan mengental, campuran Bisa berupa google ataupun kacamata
tidak langsung dimasukkan ke cetakan. Tetapi bening yang bisa melindungi bagian
dipanaskan terlebih dahulu untuk memaksa mata kamu, atau bisa juga pelindung full
proses saponifikasi. Biasanya memakan waktu face.
1-3 jam untuk memanaskan.  Sarung Tangan. Untuk melindungi
tangan kamu yang akan bersinggungan
Kelebihan dari metode ini yaitu sabun sudah dengan larutan alkali dan sabun yang
aman untuk langsung digunakan. Fase curing masih mentah. Bisa dengan
tidak berlangsung lama hanya sekitar 1 – 2 menggunakan sarung tangan plastik
minggu. Menghasilkan sabun yang memiliki yang melindungi area telapak tangan.
tekstur agak kasar. Atau jika dirasa kurang bisa
menggunakan sarung tangan industri
Untuk menghasilkan sabun cair, sabun padat yang melindungi hingga ujung siku.
transparan dan sabun cream biasanya  Selalu gunakan pakaian lengan panjang
menggunakan metode hot process. dan celana panjang, atau menggunakan
jas laboratorium. Untuk menghindari
3. Metode Melt & Pour (MP)
kulit dari cipratan larutan alkali yang Cara paling baik untuk mengukur bahan untuk
digunakan. membuat sabun adalah dengan mengukur
beratnya (g, kg, ons, pound, dll).
Alat Untuk Membuat Sabun Mandi
Mengukur dengan volume (ml, liter, cc, dll)
sering tidak akurat. Ketidak akuratan dalam
mengukur bahan dapat membuat komposisi
sabun menjadi tidak baik, seperti terlalu banyak
minyak, terlalu banyak alkali (over alkalized).

Maka kamu membutuhkan sebuah timbangan


yang baik. Usahakan menggunakan timbangan
digital, karena kamu membutuhkan akurasi dan
operasi yang mudah.

5. Cetakan
Kamu bisa membuat cetakan dasar dari kardus
dilapisi dengan plastik. Bisa menggunakan
1. Wadah atau Panci cetakan kayu jika ingin membuat sabun dalam
Selalu gunakan panci yang terbuat dari jumlah yang besar. Jangan menggunakan
stainless steel. Kenapa harus stainless steel? cetakan dengan alas aluminium, seperti wadah
Karena panci berbahan aluminium, besi, timah bekas susu cair atau pringles.
akan menyebabkan reaksi berbahaya jika
bersinggungan dengan larutan alkali. Jangan
Bahan Untuk Membuat Sabun Mandi
dicoba! Reaksinya bisa sangat beracun. Bisa
juga menggunakan gelas ukur pyrex atau
sejenisnya dan wadah dari plastik yang agak Sumber dan Klasifikasi Minyak
tebal. Kamu membutuhkan dua wadah/panci,
satu untuk tempat larutan alkali dan satunya Saat ini tersedia berbagai macam minyak
lagi untuk tempat minyak sekaligus meraksikan sebagai bahan pembuat sabun. Sumber utama
sabun. minyak bisa berasal dari hewan maupun
tumbuhan.
2. Stick Blender atau Hand Whisker
Jika pengadukan dilakukan dengan hand Minyak yang berasal dari hewan biasa disebut
whisker maka bisa memakan waktu hingga satu minyak hewani. Sedangkan yang berasal dari
jam. Untuk mempersingkat waktu pengadukan tumbuhan biasa disebut minyak nabati.
gunakan stick blender, hanya memakan waktu
kurang lebih 5 – 10 menit. Selalu gunakan yang Minyak jika dilihat dari bentuknya juga
terbuat dari stainless steel! diklasifikasikan menjadi dua, yaitu minyak
padat dan minyak cair.
3. Spatula Karet atau Plastik
Untuk memastikan semua sabun masuk ke Lebih jauh lagi, selain bentuk batang dan cair,
dalam cetakan. kandungan bahan aktif dalam sabun membuat
sabun dibagi menjadi 3 jenis utama
4. Timbangan Digital - Sabun Transparan
Sabun transparan biasanya terdapat dalam cair, sehingga dibutuhkan pemanasan terlebih
bentuk batang. Sabun jenis ini mengandung dahulu. Pada umumnya sabun yang mayoritas
gliserin yang merupakan bahan pelembap. bahannya berupa minyak padat menghasilkan
Sabun jenis ini lebih lembut dari pada jenis sabun yang keras.
sabun biasa sehingga tidak menyebabkan
kekeringan kulit seperti sabun biasa. Daftar minyak berikut merupakan minyak yang
- Sabun Antibakteri dikategorikan dalam minyak padat dan yang
Sabun antibakteri mengandung bahan-bahan biasa digunakan sebagai bahan pembuat
antibakteri seperti triclosan, triclocarban, atau sabun:
carbanile yang mencegah pertumbuhan bakteri
berlebihan sehingga menjaga kesehatan kulit 1. Minyak Kelapa
dan mencegah bau dari berbagai bagian
tubuh.
- Sabun Tinggi Lemak
Sabun jenis ini memiliki kandungan lemak yang
tinggi seperti trigliserida, lanolin, paraffin, asam
stearat, atau minyak mineral. Kandungan lemak
yang tinggi ini memberikan efek perlindungan
bagi kulit.
Dari 3 jenis sabun utama tersebut, muncullah
sabun kombinasi yang mengkombinasikan
bahan-bahan aktif tertentu untuk
mendapatkan sabun yang dapat Merupakan minyak yang sangat penting
membersihkan dengan optimal namun sebagai bahan pembuat sabun. Minyak kelapa
memberi efek samping minimal. berfungsi sebagai penghasil busa dalam sabun
dan menghasilkan sabun yang keras. Juga
Di Indonesia penggunaan minyak hewani merupakan agen pembersih pada sabun.
sangat jarang sekali ditemukan pada produk Karena bersifat membersihkan kadang
sabun yang ada di pasaran. memberikan rasa yang kering di kulit.

Untuk menentukan minyak mana yang baik Gunakan hanya 15% dari total campuran
untuk digunakan merupakan preferensi minyak jika merasa minyak kelapa terlalu
masing-masing. Terlepas dari itu semua, kering di kulit.
dengan memahami karakteristik tiap minyak
kamu bisa mengetahui komposisi minyak yang SAP Value: 248-265 mg KOH/gr minyak
paling pas untukmu.

Beberapa Jenis Minyak Padat

Minyak padat merupakan minyak yang dapat


berbentuk padat pada suhu tertentu. Tiap
minyak bervariasi titik lelehnya.

Untuk digunakan sebagai bahan pembuat


sabun minyak harus berada pada kondisi yang
2. Minyak Kelapa Sawit 4. Cocoa Butter

Minyak kelapa sawit merupakan minyak yang


Dihasilkan dari biji buah coklat, cocoa butter
sangat umum digunakan sebagai bahan
memiliki aroma khas coklat. Berfungsi
pembuat sabun batang. Hampir semua sabun
sebagai emollient dan melembutkan kulit. Juga
batang yang ada di pasaran menggunakan
berfungsi menghasilkan sabun yang keras.
minyak kelapa sawit.
Cocoa butter memiliki harga yang cukup mahal
dibanding minyak yang lainnya.
Minyak kelapa sawit berfungsi untuk SAP Value: 192-200 mg KOH/gr minyak
menghasilkan sabun yang keras dan dapat
bertahan lama saat digunakan. Minyak kelapa
5. Beeswax
sawit dapat menghambat busa yang dihasilkan
oleh sabun jika digunakan terlalu banyak.

SAP Value: 190-209 mg KOH/gr minyak

3. Minyak Inti Kelapa Sawit

Berbeda dengan minyak kelapa sawit. Minyak


inti kelapa sawit dihasilkan dari biji kelapa
sawit. Sedangkan minyak kelapa sawit
dihasilkan dari buah kelapa sawit. Memiliki
fungsi yang sama dengan minyak kelapa.
Beeswax merupakan hasil lain dari lebah selain
madu, banyak digunakan untuk
Gunakan sebagai substitusi minyak kelapa. membuat pomade. Beeswax menghasilkan
sabun mandi yang keras. Jangan
SAP Value: 230-254 mg KOH/gr minyak menggunakan beeswax terlalu banyak karena
akan membuat sabun menjadi seperti karet
dan lengket, 5% dari total minyak sudah cukup.
SAP Value: 87-104 mg KOH/gr minyak

Berbagai Jenis Minyak Cair


Minyak cair merupakan minyak yang berbentuk
cair. Minyak berjenis cair tidak perlu
dipanaskan terlebih dahulu. Sabun yang
dihasilkan dari mayoritas minyak cair
menghasilkan sabun yang lembek.

Daftar minyak berikut merupakan minyak yang


dikategorikan dalam minyak cair dan yang
biasa digunakan sebagai bahan pembuat
sabun.

1. Minyak Zaitun

Minyak jarak atau Castor oil merupakan minyak


yang berfungsi untuk menghasilkan busa yang
melimpah. Castor oil juga bermanfaat untuk
menjaga kelembapan kulit.
Jangan menggunakan terlalu banyak minyak
jarak karena akan menghasilkan sabun yang
lembek. Jika digunakan lebih dari 15% maka
akan menghasilkan aroma minyak jarak yang
dominan. Gunakan 5 – 10 % dari total minyak.

SAP Value: 176-187 mg KOH/gr minyak

Merupakan minyak yang sangat terkenal untuk 3. Minyak Canola


perawatan kulit. Minyak zaitun memiliki
beberapa jenis seperti: extra virgin, pomace,
pure, extra light.
Minyak zaitun mempenetrasi kulit secara lebih
baik dari minyak cair lainnya. Tidak membuat
pori-pori tersumbat dan membuat kulit lebih
kencang. Sebagai bahan pembuat sabun yang
umum digunakan adalah dari jenis pomace,
karena harganya tidak begitu mahal.
Minyak zaitun dapat digunakan hingga 100%
(Castille Soap).
SAP Value: 184-196 mg KOH/gr minyak
Minyak ini hampir memiliki fungsi yang sama
2. Minyak Jarak dengan minyak zaitun. Bermanfaat untuk
menjaga kulit dan melembapkannya.
Merupakan substitusi ekonomis dari minyak
zaitun. Harus dicampur dengan minyak padat
lainnya untuk menghasilkan formula sabun Minyak kelapa (coconut oil) : Minyak kelapa
yang baik. berwarna kuning pucat dan diperoleh melalui
ekstraksi daging buah yang dikeringkan
SAP Value: 182-193 mg KOH/gr minyak (kopra). Kegunaannya pada bahan pembuatan
sabun untuk memadatkan sabun,
4. Minyak Biji Bunga Matahari memperbanyak busa, tetapi jika jumlahnya
terlalu banyak akan menyebabkan kulit terasa
kering.
Minyak zaitun (olive oil) : Minyak zaitun
berasal dari ekstraksi buah zaitun. Fungsinya
untuk memadatkan sabun, menghasilkan busa
yang banyak, melembabkan dan melembutkan
kulit. Untuk mendapatkan sabun yang lembut,
gunakan lebih 50% dari total minyak yang anda
gunakan. Minyak zaitun dengan kualitas tinggi
memiliki warna kekuningan. Sabun yang
berasal dari minyak zaitun cukup keras
teksturnya tapi lembut bagi kulit.
Kaya akan vitamin E yang bermanfaat untuk
Minyak jarak (castor oil) : menghasilkan busa
mencegah penuaan dini dan memperbaiki sel2
yang lembut, melembutkan dan melembabkan
yang rusak. Bisa digunakan untuk
kulit. Jika terlalu banyak digunakan akan
menggantikan minyak zaitun, jika memilih
menghasilkan sabun yang lembek.
untuk lebih ekonomis.
Minyak canola (canola oil) : membentuk busa,
melembabkan kulit, menghasilkan sabun yang
SAP Value: 188-194 mg KOH/gr minyak
bertekstur halus, melambatkan kondisi trace.
Minyak kedelai (soybean oil) : mempunyai
5. Minyak Cair Lainnya fungsi dan sifat yang sama dengan minyak
canola, oleh karena itu dapat dipilih salah satu
Beberapa minyak cair yang memilki banyak dalam resep sabun mandi anda.
manfaat yang baik untuk kulit antara lain: Minyak jagung (corn oil) : melembekkan
minyak alpukat, sweet almond oil, minyak sabun, menghasilkan busa pada sabun.
kemiri (kukui nut oil), argan oil, jojoba oil. Minyak wijen (sesame oil) : melembabkan dan
melembutkan kulit, sabun bertekstur halus.
Minyak sawit (palm oil) : Minyak kelapa sawit Shea butter : memadatkan sabun,
berwarna jingga kemerahan karena adanya menghasilkan busa, melembabkan dan
kandungan zat warna karotenoid sehingga jika melembutkan kulit, mempercepat trace
akan digunakan sebagai bahan baku
pembuatan sabun harus dipucatkan terlebih Minyak jojoba : selain mempunyai fungsi yang
dahulu. Minyak Kelapa sawit menghasilkan sama dengan kedua lemak diatas, minyak ini
sabun mandi yang padat, bertekstur halus, dapat digunakan untuk mengurangi jerawat di
melembabkan kulit dan mempercepat kondisi wajah, serta mempunyai kandungan kimiawi
trace. Tetapi jika Minyak Kelapa Sawit yang sama dengan lapisan sebum pada kulit
digunakan 100% pada bahan sabun akan manusia.
bersifat keras dan sulit berbusa, maka perlu
dicampur dengan bahan lain.
Sifat Asam Lemak dalam Minyak juga menghasilkan sabun mandi yang terasa
Nabati lembut di kulit. Mudah untuk teroksidasi dan
kadaluarsanya sangat pendek.
Semua minyak nabati merupakan trigliserida, Beberapa minyak yang memiliki kandungan
merupakan kombinasi asam lemak dan gliserol. asam linoleat yang tinggi antara lain minyak
Asam lemak (fatty acid) merupakan komponen biji anggur (grapeseed oil), minyak jagung,
penyusun minyak. Ada berbagai macam asam minyak kedelai, minyak bunga matahari. Semua
lemak yang menyusun minyak. Tiap minyak minyak tersebut memiliki kandungan asam
memiliki jenis dan kandungan asam lemak lemak linoleat lebih dari 50%.
yang berbeda-beda. Asam Linolenat (Linolenic Acid) – Memiliki
Asam lemak memiliki tipe asam lemak jenuh fungsi yang hampir sama dengan asam linoleat
dan asam lemak tak jenuh. Perbedaan asam pada sabun mandi yang dihasilkan. Biasanya
lemak jenuh dan tak jenuh ini biasanya dilihat digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit
dari bentuknya. Asam lemak jenuh biasanya dalam formulasi sabun mandi.
akan memadat pada suhu dibawah suhu Tidak banyak minyak yang memiliki kandungan
ruangan. Sedangkan asam lemak tak jenuh asam linoleat. Minyak biji ganja (hemp seed oil)
tetap cair dibawah suhu ruangan. memiliki kandungan mencapai 20%. Beberapa
minyak yang memiliki kandungan yang rendah
antara lain minyak bekatul (rice bran oil),
Jadi apa hubungannya dengan sabun mandi?!
kedelai dan biji bunga matahari.
Asam Miristat (Myristic Acid) – Memiliki
Kandungan asam lemak menentukan
fungsi yang hampir sama dengan asam laurat.
karakteristik hasil sabun mandi yang kamu
Menghasilkan sabun yang keras, kemampuan
buat. Apakah sabun mandimu menghasilkan
membersihkan dan menghasilkan busa yang
busa melimpah atau sedikit busa.
melimpah.
Menghasilkan sabun mandi yang keras atau
Minyak kelapa dan minyak inti kelapa sawit
lunak. Memiliki kemampuan yang
mengandung asam miristat lebih dari 10%.
membersihkan atau melembabkan kulit.

Asam Oleat (Oleic Acid) – Berfungsi untuk


Berikut merupakan beberapa jenis asam lemak
menambah kelembaban pada sabun mandi
yang penting dalam pembuatan sabun mandi:
yang dihasilkan. Tidak menghasilkan busa yang
melimpah pada sabun mandi. Asam lemak ini
Asam Laurat (Lauric Acid) – Merupakan asam lebih stabil terhadap oksidasi, sehingga
lemak yang berkontribusi terhadap memiliki waktu kadaluarsa yang panjang.
kemampuan membersihkan dari sabun mandi Minyak zaitun, minyak alpukat, minyak almond
yang dihasilkan dan menghasilkan busa yang merupakan minyak yang kaya kandungan asam
melimpah. Selain itu juga asam lemak ini oleat. Selain itu minyak bekatul dan minyak
mempengaruhi tingkat kekerasan pada sabun. kacang tanah juga memiliki kandungan yang
Minyak kelapa dan minyak inti kelapa sawit cukup tinggi.
memiliki kandungan asam lemak ini hingga
50%.
Asam Palmitat (Palmitic Acid) – Asam lemak
ini mempengaruhi kekerasan dan
Asam Linoleat (Linoleic Acid) – Merupakan menghasilkan busa yang lembut pada sabun
asam lemak tak jenuh yang berfungsi sebagai mandi. Berpengaruh juga terhadap tingkat
pelembab pada sabun mandi. Asam lemak ini
kebersihan sabun mandi yang dihasilkan. Banyak ditemukan pada minyak yang
Memiliki masa kadaluarsa yang panjang. berbentuk padat seperti cocoa butter, shea
Minyak kelapa sawit memiliki kandungan asam butter, dan mango butter.
lemak ini hingga 40%. Cocoa butter juga Asam lemak dalam bentuk murni juga bisa
mengandung asam lemak ini sekitar 20%. digunakan pada formulasi sabun mandi.
Asam Risinoleat (Ricinoleic Acid) –
Merupakan asam lemak yang berpengaruh Jenis asam lemak yang paling sering digunakan
terhadap tingkat kelembaban sabun mandi. yaitu asam stearat (stearic acid). Berfungsi
Juga menghasilkan busa yang stabil. untuk menambah kekerasan pada sabun
Tidak ditemukan pada minyak nabati yang mandi. Biasa digunakan juga dalam formula
lainnya. Hanya minyak jarak (castor oil) yang kosmetik untuk menambah kekentalan pada
mengandung asam lemak ini hingga 90%. lotion, kekerasan pada lipstick, dsb.
Asam Stearat (Stearic Acid) – Memiliki fungsi
yang hampir sama dengan asam palmitat. Lihat tabel sifat asam lemak di bawah.
Asam lemak ini juga bisa menghasilkan sabun
yang lebih tahan lama saat pemakaian.
Kepadatan/ Daya Busa Busa
Daya
pelembut/
kekerasan bersih buih krim
penghalus
Laurat Ya Ya Ya
Myristat Ya Ya Ya
Palmitat Ya Ya
Stearat Ya Ya
Ricinoleat Ya Ya Ya
Oleat Ya
Linoleat Ya
Linolenat Ya
SAP Value merupakan singkatan
Alkali dan Perhitungan Jumlah Alkali dari saponification value. Artinya jumlah alkali
Untuk Membuat Sabun yang dibutuhkan untuk merubah minyak
menjadi sabun.
Alkakli yang digunakan sebagai bahan Jumlah NaOH yang dibutuhkan untuk
pembuat sabun mandi biasanya NaOH dan membuat sabun bergantung terhadap nilai
KOH. NaOH digunakan sebagai bahan saponifikasi dari minyak yang digunakan.
pembuat sabun batang/padat. Sedangkan KOH Biasanya nilai saponifakasi hanya
digunakan sebagai bahan pembuat sabun cair. terncantumkan nilai saponifikasi dari KOH nya
saja.
Pastikan selalu gunakan pure NaOH untuk
membuat sabun. Pure NaOH biasanya Dibutuhkan konversi nilai KOH ke nilai NaOH,
berbentuk flakes maupun pellet. yaitu nilai KOH dikali dengan 1⁄1402,5 maka
Pada setiap minyak tertera keterangan SAP akan menghasilkan nilai NaOH yang
Value, apa sih itu sebenarnya SAP Value? dibutuhkan.
Nilai saponifikasi juga biasanya menggunakan Menghitung jumlah alkali sendiri untuk
kisaran (range). Gunakan nilai tengah jika yang sebagian orang sangat membingungkan.
tercantum berupa kisaran (range). Apalagi jika kita tidak mengerti nilai
Contoh untuk menghitung jumlah NaOH yang saponifikasi dari suatu minyak. Kebanyakan
dibutuhkan: minyak yang ada di pasaran memang tidak
mencantumkan nilai saponifikasi.
Minyak Kelapa 1 gr
Kamu nggak perlu bingung!
SAP Value = 248-265 mg KOH / gr minyak
Ada berbagai macam kalkulator untuk
Nilai tengah = 256,5 menghitung jumlah alkali yang dibutuhkan.
Kalkulator memudahkan menghitung alkali
Jumlah NaOH yg dibutuhkan = 256,5×1/1402,5 yang dibutuhkan dengan cepat dan rinci.
= 0,183 gr NaOH/gr minyak Kalkulator tersebut juga memberikan kisaran
(range) nilai saponifikasi dari berbagai minyak.
Penghitungan NaOH dari Beberapa Minyak
Berikut merupakan beberapa kalkulator alkali
1. Kelapa 300 gr yang terbaik:
SAP = 256,5 x 1⁄1402,5 = 0,1828 gr NaOH / gr
minyak Brambleberry Lye Calculator – Kalkulator ini
bisa menghitung jumlah alkali untuk sabun cair
NaOH yang dibutuhkan = 300 x 0,1828 = dan sabun batang. Terdapat satuan ukuran
54,8663 gr NaOH berat dalam gram. Selain itu juga terdapat
fragrance calculator, untuk memudahkanmu
2. Kelapa Sawit 300 gr menghitung pewangi. Kalkulator ini juga
Nilai SAP 199,5 KOH = 199,5 x 1⁄1402,5 = tersedia pada aplikasi smart phone android
0,1422 gr NaOH / gr minyak maupun iphone.
Soapcalc Lye Calculator – Merupakan
kalkulator yang paling komplit. Selain
NaOH yang dibutuhkan = 300 x 0,1422 =
menghitung jumlah alkali, juga memberikan
42,6737 gr NaOH
informasi tentang kualitas sabun mandi yang
dihasilkan. Sehingga kamu bisa mengetahui
3. Olive Pomace 400 gr
komposisi minyak yang paling baik untuk
Nilai SAP 187,5 KOH = 187,5 x 1⁄1402,5 =
kebutuhanmu.
0,1337 gr NaOH / gr minyak
Soapguild Lye Calculator – Kalkulator dasar
yang mudah digunakan. Memberikan informasi
NaOH yang dibutuhkan = 400 x 0,1337 = tingkatan superfat. Selain itu juga memberikan
53,4759 gr NaOH kisaran jumlah air minimal dan maksimal yang
dibutuhkan. Tersedia satuan ukuran gram.
4. Total NaOH yang dibutuhkan adalah Menghitung menggunakan kalkulator alkali
A+B+C = 55+43+53 = 151 gr NaOH memang sangat mudah. Hanya dengan
beberapa “click” kita bisa mengetahui jumlah
Kalkulator Alkali Online alkali yang dibutuhkan.
Dibalik kemudahan tersebut, terdapat juga : 73% Air. Sedangkan untuk maksimalnya
kekurangan pada kalkulator alkali. Kekurangan sebesar 40% NaOH : 60% Air. Setiap 1 gr NaOH
yang paling utama adalah nilai kisaran membutuhkan 1 gr Air untuk melarutkannya.
saponifikasi.
Untuk yang baru belajar membuat sabun
Nilai saponifikasi yang tersedia dalam sebaiknya gunakan yang minimum.
kalkulator alkali hanya berupa kisaran. Maksud
kisaran disini bukan merupakan nilai Aditif Atau Bahan Tambahan Yang Biasa
saponifikasi sesungguhnya dalam setiap
Digunakan Sebagai Bahan Pembuat
minyak. Biasanya pada kalkulator tersebut
selalu merekomendasikan untuk melakukan
Sabun
superfat. Supaya tidak terjadi kelebihan alkali.
Kamu bisa menambahkan banyak bahan-bahan
alami seperti jus buah, susu sapi, susu kambing,
Untuk bisa mengetahui lebih detail tentang
pewangi, pewarna, dsb.
nilai saponifikasi dari suatu minyak, maka kamu
harus bertanya kepada produsen minyak
Disinilah letak seni dari membuat sabun.
tersebut untuk mendapatkan nilai pastinya.
Kemudian dihitung secara manual dan
dicocokan dengan hasil dari kalkulator alkali Kamu bisa bereksperimen dengan bahan alami
jika kamu kurang yakin dengan apapun setelah kamu mengetahui beberapa
perhitunganmu. aditif yang digunakan sebagai bahan pembuat
sabun. Saya akan memberikan daftar beberapa
aditif yang biasa digunakan.
Air
1. Pewangi

Berfungsi untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya


gunakan air yang benar-benar murni H2O
tanpa ada tambahan mineral yang lainnya, Tidak lengkap jika sabun mandi tidak berbau
jangan gunakan air sumur atau air PAM, cari harum. Pewangi untuk sabun mandi yang
Air Distilasi (Distilled Water) atau Air biasanya digunakan adalah synthetic
Demineralisasi (Demineralized Water) fragrance dan essential oil. Jika kamu ingin
atau Deionized Water. menjaga kealamian sabunmu maka
Perbandingan penggunaan air minimum untuk gunakan minyak atsiri atau essential oil.
melarutkan NaOH biasanya sebesar 27% NaOH
Pewangi biasanya ditambahkan pada saat 4. Exfoliant
trace.

Pemilihan pewangi hanya masalah preferensi


saja, ada yang suka aroma kayu-kayuan, segar,
maupun pedas. Jumlah pewangi yang
disarankan sebesar 1-3% dari total berat sabun.

2. Superfat
Exfoliant merupakan bahan pembuat sabun
Bisa juga berarti lye discount, yang artinya tambahan untuk memberikan tekstur kasar
mengurangi alkali yang digunakan. Atau bisa atau untuk scrub. Berfungsi untuk mengangkat
juga dengan menambahkan minyak tanpa sel kulit mati dan memberikan kulit yang
menambah alkali yang digunakan. Sehingga lembut.
ada sebagian minyak yang tidak mengalami Biasanya ditambahkan saat trace. Bahan yang
saponifikasi. biasanya digunakan untuk exfoliant antara lain:
Menghasilkan sabun yang lebih melembapkan, garam, kopi, biji-bijian, clay, dsb.
karena minyak tambahan berfungsi Banyaknya exfoliant yang ditambahkan hanya
sebagai moisturizer kulit. Superfat juga masalah prefernsi saja.
memastikan alkali yang terkandung bereaksi
semua, sehingga tidak ada lagi yang 5. Susu
tersisa.Biasanya berkisar 2-10% dari total
minyak yang digunakan.
Minyak yang digunakan
untuk superfat contohnya: minyak alpukat,
almond, mango butter, shea butter, argan,
jojoba, dsb.
3. Pewarna

Warna membuat sabun makin menarik dan


merupakan salah satu yang paling
mengasyikan. Memberikanmu untuk Susu dapat digunakan untuk menggantikan air
menuangkan kreatifitas yang kamu miliki. untuk melarutkan alkali. Alkali dengan susu
Pewarna yang digunakan sebaiknya menghasilkan reaksi yang berbeda. Panas yang
bertipe food grade atau cosmetic grade. dihasilkan alkali akan membakar gula yang
Biasanya berupa iron oxide, clay, titanium terkandung dalam susu. Menghasilkan warna
dioksida, karbon aktif, atau bahkan coklat yang kecoklatan. Tidak berpengaruh jelek,
bubuk. Pewarna yang umum berbentuk serbuk. hanya masalah warna saja.
Jika ingin menggunakan pewarna, larutkan
dulu ke dalam minyak. Untuk lebih detail Susu memberikan efek melembapkan pada
mengenai pewarna kamu bisa membaca cara kulit. Susu yang biasa digunakan antara lain
mewarnai sabun mandi supaya lebih cantik dan susu kambing, sapi, dan kelapa (santan).
unik.
6. Madu 3. Ambil NaOH di tempat terpisah dan timbang
sesuai dengan ukuran resep. Secara hati-hati
masukkan NaOH ke dalam air sedikit demi
sedikit. Kamu akan melihat reaksi air langsung
mendidih dan mengeluarkan uap yang
menusuk (merupakan reaksi yang normal).

4. Aduk sampai semua NaOH larut. Diamkan


beberapa saat sampai larutan mencapai suhu
dibawah 40ºC. *Selalu masukkan NaOH ke
dalam air, jangan sebaliknya. Jika
Madu menghasilkan sabun dengan aroma
memasukkan sebaliknya akan memberikan
yang manis. Bermanfaat untuk menambah
efek gunung meletus. Berbahaya!
kelembapan kulit. Jika menggunakan madu,
sehabis menuang sabun ke cetakan jangan di
5. Sembari menunggu larutan NaOH dingin.
tutup.
Timbang sesuai ukuran dan campur minyak ke
dalam wadah yang sudah disediakan. *Jika
Jaga supaya sabun tetap dingin, karena madu minyak kelapa/kelapa sawit menggumpal maka
dapat meningkatkan panas. Gunakan hanya cairkan terlebih dahulu. Jika tidak ada yang
sekitar satu sendok makan tiap 500 gr sabun. menggumpal maka tidak perlu dipanaskan.

Resep Dasar Sabun Mandi

Menggunakan 3 macam campuran minyak,


dengan total volume minyak 500 gr :

150 gr (30%) – Minyak Kelapa


150 gr (30%) – Minyak Kelapa Sawit
200 gr (40%) – Minyak Zaitun (Pomace Olive
Oil)
145 gr – Air (Deionized / Demineralized /
Distilled Water)
72,5 gr – NaOH

6. Ketika suhu larutan NaOH sudah mencapai


Langkah-langkah Cara Membuat Sabun
sekitar 30-35ºC, tuangkan ke dalam minyak
Mandi Padat
secara perlahan.

1. Siapkan semua alat dan bahan. Jangan lupa


selalu gunakan safety gears / pengaman.

2. Tuangkan air ke dalam wadah dan timbang


sesuai ukuran.
7. Aduk secara terus menerus menggunakan
hand whisk sampai mencapai trace, biasanya Telah mencapai trace.
memakan waktu lama. Gunakan stick blender 8. Ketika adonan sabun sudah mencapai trace
jika ingin lebih cepat mencapai trace. maka hentikan pengadukan. Siapkan cetakan
yang sudah dilapisi plastik atau kertas.

Larutan tercampur rata, tetapi belum mencapai


trace.

Cetakan sederhana dilapisi kertas.


9. Tuangkan ke dalam cetakan, jangan lupa
untuk mengumpulkan sisa-sisa yang ada di
pinggir panci dengan menggunakan spatula.
10. Tutup menggunakan kain bekas atau Maka dari itu, kita membutuhkan sebuah
handuk bekas bagian atas cetakan. Untuk metode lanjutan yaitu metode hot process.
menjaga agar tetap panas dan melanjutkan Metode ini sebenarnya hanya kepanjangan dari
proses saponifikasi. Letakan di tempat yang metode cold process. Sabun yang masih kental
aman dari jangkauan anak-anak dan biarkan kemudian dipanaskan selama 2-3 jam. Supaya
selama 1-2 hari. semua asam lemak bereaksi dengan alkali.
Setelah itu sabun bisa langsung digunakan.
11. Kemudian keluarkan sabun dari cetakan.
Potong sesuai ukuran yang diinginkan. Simpan Bahan-bahan Alami dan Sederhana
di tempat yang kering dengan aliran udara Dengan Hasil Yang Mengagumkan
yang baik, biarkan 2-4 minggu.
Alkali dan minyak merupakan komponen
12. Sabun memasuki masa Curing. Saat curing, utama dalam pembuatan sabun mandi.
cek pH tiap satu minggu sekali. Sabun sudah
bisa digunakan jika sudah netral. Netral berarti Kamu bisa menggunakan berbagai macam
proses saponifikasi sudah sempurna dan tidak minyak nabati. Minyak yang paling utama
ada lagi alkali bebas yang terkandung dalam formula sabun cair merupakan minyak
kelapa. Minyak kelapa menghasilkan sabun
Cara Membuat Sabun Cair dengan busa yang melimpah.
Metode Dasar Untuk Membuat Sabun
Formula bahan sabun cair ini menggunakan 2
Mandi Cair
komposisi minyak saja. Hampir sama dengan
formula bahan sabun batang. Kita tidak
Membuat sabun mandi dengan metode cold
membutuhkan minyak kelapa sawit dalam
process merupakan metode yang paling
formula sabun cair.
mudah dilakukan. Kamu bisa menghasilkan
sabun yang indah dan lembut di kulit dengan
metode ini. Prosesnya juga cukup sederhana Sabun cair membutuhkan alkali yang berbeda
dan tidak menyita banyak waktu. dari sabun batang.

Tapi, banyak sekali keterbatasan dengan Alkali yang digunakan yaitu KOH (Kalium
metode pembuatan sabun mandi ini. Hidroksida / Potassium Hydroxide). Alkali tidak
bisa dipisahkan dalam membuat sabun mandi.
Walaupun dikatakan sabun mandi alami,
Kamu hanya bisa menghasilkan sabun mandi
herbal, maupun organik kita tetap
batang yang tidak tembus pandang. Ya hanya
membutuhkan alkali.
itu.

Nanti kita bahas lebih lanjut mengenai bahan


Menghasilkan sabun cair, sabun batang
baku pembuatan sabun cair.
transparan, maupun sabun cream
membutuhkan proses lebih lanjut. Kita tidak
bisa menghasilkan sabun mandi dengan Formula bahan baku sabun cair ini dapat
karakteristik tersebut menggunakan metode menghasilkan kurang lebih 4-6 liter sabun cair.
cold process. Untuk memudahkan, saya bagi menjadi 2
bagian bahan. Bahan pertama untuk membuat
soap base dan yang kedua untuk melarutkan
soap base:

Bahan Untuk Membuat Soap Base


(Menghasilkan soap base kurang
lebih 2.5 kg)

1. Air Distilasi / Air Suling – 1140 gr


2. Minyak Kelapa – 900 gr
3. Minyak Zaitun / Pure Olive Oil – 600 gr
4. KOH – 380 gr
Larutan Sabun (Menggunakan 500 gr
soap base)

1. Air Distilasi / Air Suling – 500 gr (Untuk


melarutkan soap base)
Double boiler sederhana
2. Air Distilasi / Air Suling – 18.4 gr (Untuk
melarutkan asam sitrat / citric acid) Kamu membutuhkan peralatan tambahan
3. Asam Sitrat / Citric Acid – 4.6 gr
untuk memanaskan soap base. Saya
4. Peppermint Essential Oil – 20 gr
menggunakan double boiler untuk proses
(Opsional) pemanasannya. Karena lebih ekonomis dan
5. Phenolphthalein – Untuk mengukur pH mudah digunakan.
sabun cair.

Untuk memudahkanmu dalam mengikuti


4 Tahap Pembuatan Sabun Cair tutorial ini, saya bagi menjadi 4 tahap
pembuatan sabun cair:
Menghasilkan sabun cair yang sempurna
melalui proses yang cukup panjang, minimal
1. Membuat Soap Base
sekitar 3 jam. Dengan catatan jika tidak ada
2. Memanaskan Soap Base
kesalahan. Setelah itu dilanjutkan dengan
3. Melarutkan Soap Base
melarutkan soap base.
4. Menetralkan dan Menambah Aditif
Sabun Cair

Pertama – Membuat Soap Base

1. Siapkan alat dan bahan. Selalu gunakan


peralatan keamanan.

2. Siapkan panci double boiler, isi dengan air


secukupnya dan panaskan perlahan hingga
mendidih. 7. Aduk dengan stick blender atau hand whisk.
Untuk mencapai trace akan memakan waktu
yang cukup lama, bisa sekitar 15 menit
hingga satu jam.

3. Timbang minyak, air dan KOH di tempat


terpisah.

8. Trace pada sabun cair berbeda dengan trace


pada sabun batang. Gambar di atas
menunjukkan campuran belum mencapai
trace.

4. Panaskan minyak hingga mencapai suhu


kurang lebih 70 derajat celcius dan
pertahankan di angka tersebut. Pemanasan
minyak ini bertujuan untuk mempercepat
campuran mencapai trace.

5. Masukkan KOH ke dalam air, jangan


melakukan sebaliknya! Aduk sebentar dan
biarkan hingga larut semua. 9. Pada saat campuran mulai mengental,
jangan berhenti mengaduk. Saat mencapai
tahap ini matikan stick blender dan ganti
dengan hand whisk.

6. Jika minyak sudah berada di kisaran 70


derajat dan larutan KOH sudah siap,
masukkan larutan ke dalam minyak.

10. Aduk terus hingga campuran menjadi tebal


dan padat, seperti gambar di atas.

11. Hentikan pengadukan saat campuran mulai


menjadi padat. dan masukkan ke dalam
double boiler dengan air yang sudah dahulu sebelum mengaduk.
mendidih.

Mencapai trace saat mengaduk campuran


membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar
15-60 menit. Gunakan stick blender dan hand
whisk secara bergantian. Menyalakan stick
blender terus menerus akan membuat
mesinnya cepat panas. Sehingga lebih baik
digunakan secara bergantian setiap 5 menit.
3. Setelah 3 jam memanaskan, ambil sekitar 10
Trace akan terjadi dengan sangat cepat dan gram sabun dan larutkan ke dalam 20 gram
tiba-tiba. Saat campuran sudah mulai air mendidih.
mengental jangan gunakan stick blender.
Campuran menjadi agak berat sehingga jika
kamu menggunakan stick blender maka mesin
stick blender akan bekerja dua kali lipat. Cukup
gunakan hand whisk saat sudah mengental dan
terasa agak berat.

Kedua – Memanaskan Soap Base

1. Panaskan selama 3 jam hingga sabun 4. Lihat larutan sabun cair apakah sudah jernih
menjadi jernih atau transparan. Kamu akan atau belum. Teteskan juga larutan
melihat perbedaannya selama memanaskan. phenolphthalein untuk mengecek pH sabun,
Awalnya sabun berwarna putih susu kemudian amati warna pink yang muncul.
berangsur-angsur akan berubah menjadi Jika menunjukkan warna pink gelap maka
jernih dan transparan. Ini menandakan alkali sabun belum netral. Ketika sudah
sudah bereaksi semua dengan minyak. menunjukkan warna pink terang maka
sabun sudah netral.

2. Selama memanaskan aduk setiap 30 menit


sekali. Ini merupakan fase yang sangat 5. Jika sabun masih belum netral dan jernih,
melelahkan. Sabun berbentuk padat, kamu maka tambah lagi waktu pemanasannya dan
akan kesulitan untuk mengaduknya dan cek kembali. Gambar di atas terlihat sabun
membutuhkan banyak tenaga untuk masih belum jernih tetapi sudah netral.
mengaduk. Jadi siapkan tenaga terlebih Maka saya menambahkan lagi 1 jam waktu
pemanasan.
6. Saat sabun sudah netral dan jernih, kamu Keempat – Menetralkan dan Menambah Aditif
bisa melanjutkan untuk melarutkannya. Sabun Cair

Kamu juga bisa menyimpan soap base ini jika 1. Setelah semua sabun larut, kamu harus
kamu tidak ingin melarutkan semuanya. menetralkan kelebihan KOH terlebih dahulu
Masukkan ke dalam wadah plastik dan selalu sebelum bisa digunakan.
simpan di dalam lemari es. Kamu bisa
melarutkan sewaktu-waktu membutuhkannya. 2. Timbang air dan asam sitrat.

Ketiga – Melarutkan Soap Base

1. Timbang soap base yang akan dilarutkan.


Saya hanya menggunakan soap base
sebanyak 500 gr. Untuk melarutkan soap
base, siapkan air sebanyak 500 gr.

2. Timbang air untuk melarutkan soap base


dan masukkan ke dalam panci. 3. Panaskan air hingga mendidih. Kemudian
masukkan asam sitrat (citric acid) dan aduk
hingga larut semua.

3. Masukkan soap base ke dalam air dan tutup


panci. Panaskan dengan api yang paling
kecil selama 1 jam hingga semua soap base 4. Masukkan ke dalam sabun cair yang masih
larut. panas dan aduk hingga semua larut. Saat
sabun cair sudah netral, kamu bisa
4. Atau bisa juga dengan mendidihkan air menambahkan pewangi atau aditif lainnya.
terlebih dahulu. Kemudian setelah mendidih
matikan api dan masukkan soap base yang
akan dilarutkan. Aduk terus hingga semua
soap base larut dalam air.

Kamu bisa menentukan sendiri konsentrasi


pelarutan sabun cair. Tingkat konsentrasi
kelarutan sabun cair berkisar antara 15-40 %.
Dalam tutorial ini saya menggunakan
konsentrasi sebesar 30 %. Penjelasan mengenai
tingkat kelarutan ini saya jelaskan pada bagian
akhir.
5. Terlihat tingkat kejernihan sabun cair. Kamu juga bisa menambahkan pewarna ke
Gambar yang paling kiri menunjukkan dalam sabun cairmu. Pastikan juga pewarna
sabun cair masih berwarna putih susu, yang kamu gunakan bisa larut dalam air atau
waktu pemanasan masih kurang. Pada water soluble.
gambar tengah menunjukkan sabun sudah
agak jernih. Gambar kanan menunjukkan Setelah semua aditif selesai ditambahkan,
sabun sudah transparan. kamu sebenarnya sudah bisa
menggunakannya. Tapi biasanya sabun cair
masih agak keruh. Jika kamu ingin sabun cair
yang lebih jernih, maka lebih baik dibiarkan
dahulu selama 1-2 minggu. Hingga sabun
menunjukkan kejernihannya.

Penjelasan Singkat dan Tips Cara Membuat


Sabun Cair

Membuat sabun cair memang tidak mudah


Pada formula pembuatan sabun cair ini saya dan memakan waktu yang agak lama. Itu
melebihkan jumlah KOH yang dibutuhkan. sebabnya sabun cair harganya lebih mahal
Konsentrasi KOH biasanya hanya sebesar 90%. dibandingkan dengan sabun batang. Karena
harus melalui proses yang panjang dan
Untuk menghasilkan sabun cair yang jernih melelahkan.
membutuhkan saponifikasi penuh, sehingga
dibutuhkan KOH yang lebih. Jika kamu masih bingung mengenai beberapa
langkah-langkah di atas. Berikut akan saya
Menetralkan setiap 500 gr soap base kamu berikan beberapa penjelasan dan beberapa tips
untuk melengkapi informasi yang belum saya
membutuhkan kurang lebih 23 gr larutan asam
sitrat (dengan konsentrasi larutan 20%). jelaskan secara detail.

Untuk membuat larutan asam sitrat sebesar 1. Perbedaan Sabun Batang dan Sabun
20% kamu membutuhkan asam sitrat sebanyak Cair
20% x volume. Semisal kamu membutuhkan
larutan sebanyak 23 gr maka 20% x 23 gr = 4.6 Memilih antara sabun batang atau cair sudah
gr asam sitrat. Air yang dibutuhkan = volume menjadi dilema umum saat mandi. Beberapa
total larutan – volume asam sitrat, 23 gr – 4.6 orang menyukai sabun cair dan beberapa
gr = 18.4 gr air. menyukai sabun batang. Apapun yang kamu
pilih kedua sabun tersebut fungsinya sama
Untuk menambah pewangi, khususnya untuk kulit, yaitu untuk membersihkan.
essential oil, kamu harus mengetahui suhu titik
uap / flash point dari essential oil tersebut. Perbedaan sabun cair dengan sabun batang
Essential oil bersifat mudah menguap. yang saya berikan disini hanya berupa efeknya
Sebaiknya tambahkan essential oil saat suhu saat digunakan.
sabun cair berada di bawah nilai flash point
essential oil tersebut.
Sabun batang lebih melembabkan Minyak yang paling utama dalam formula
dibandingkan dengan sabun cair. Kenapa? sabun cair adalah minyak kelapa.
Sabun batang memungkinkan untuk
menambah superfat (minyak tambahan). Minyak kelapa mengandung banyak asam
Superfat tersebut berfungsi untuk menambah lemak laurat yang berfungsi untuk
kelembaban kulit. Kita tidak bisa menghasilkan busa yang melimpah pada
menambahkan superfat ke dalam sabun cair. sabun. Selain itu juga asam lemak ini juga
Minyak superfat tidak bisa larut di dalam sabun berfungsi untuk memberikan kemudahan
cair. pelarutan pada sabun cair.

Sabun cair lebih baik menampung pewangi Minyak inti kelapa sawit juga memiliki
dibanding dengan sabun batang. kandungan asam lemak yang sama dengan
Menambahkan banyak pewangi ke dalam minyak kelapa.
sabun batang akan mengurangi kekerasan
sabun batang. Sedangkan pada sabun cair bisa Kamu sebenarnya bisa menghasilkan sabun
menampung lebih banyak pewangi. Jika kamu cair hanya dengan menggunakan minyak
menambahkan banyak pewangi maka kelapa saja. Tetapi sabun akan menjadi sangat
kejernihan sabun akan berkurang. kering di kulit. Sehingga harus dicampur
dengan minyak yang mengandung asam lemak
2. Bahan Utama Pembuatan Sabun Cair oleat seperti minyak zaitun, rice bran, canola,
dsb.
Minyak yang digunakan dalam pembuatan
sabun cair berbeda dengan pembuatan sabun Asam lemak oleat ini berfungsi untuk
batang. menambah kelembaban kulit.

Pada sabun batang kita membutuhkan minyak Terlalu banyak menggunakan minyak dengan
kelapa sawit untuk membuat sabun menjadi kandungan asam lemak oleat juga bisa
keras. Minyak kelapa sawit mengandung mengakibatkan sabun cair menjadi keruh. Jadi
banyak asam lemak stearat (stearic acid) dan sebaiknya digunakan secara seimbang.
palmitat (palmitic acid). Kedua asam lemak
tersebut yang berperan memberikan kekerasan Minyak jarak atau castor oil juga merupakan
pada sabun. minyak yang sangat penting dalam pembuatan
sabun cair. Minyak jarak mengandung asam
Asam lemak stearat dan palmitat dapat lemak yang tidak dimiliki minyak nabati
mempengaruhi sabun cair menjadi keruh. lainnya. Kandungan asam lemak ini bernama
asam risinoleat atau ricinoleic acid.
Sehingga kita tidak begitu membutuhkan
minyak yang banyak mengandung asam lemak Asam lemak risinoleat berfungsi untuk
tersebut. Contoh minyak yang memiliki membuat jernih sabun cair. Selain itu juga
kandungan asam stearat dan palmitat yang asam lemak ini dapat mempercepat trace pada
tinggi yaitu minyak kelapa sawit dan cocoa saat pengadukan.
butter.
Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut Kalkulator alkali memudahkanmu untuk
mengenai bahan-bahan untuk membuat sabun menghitung KOH yang dibutuhkan. Hanya
bisa dibaca pada artikel ini. tinggal memasukkan minyak yang kamu
gunakan saja dan kamu langsung bisa
3. Kelebihan KOH Dalam Sabun Cair mendapatkan nilai KOH. Kalkulator alkali untuk
menghitung sabun cair bisa dilihat
Jika kamu pernah membuat sabun batang, di summerbeemeadow dan soapcalc.
maka kamu akan melihat perbedaan bahan
yang digunakan dalam membuat sabun cair ini. 4. Konsentrasi Pelarutan

Sabun cair menggunakan KOH, sedangakan Konsentrasi pelarutan sabun cair biasanya
sabun batang menggunakan NaOH. KOH berkisar antara 15-40%.
menghasilkan sabun dengan karakteristik yang
lunak, liat, lengket dan jernih. Sedangkan Jika kamu melarutkan kurang dari 15% maka
NaOH menghasilkan sabun yang keras dan busanya menjadi semakin sedikit dan
buram atau tidak tembus pandang. kemampuan untuk membersihkannya juga
semakin berkurang. Jika kamu melarutkan lebih
Sabun yang dihasilkan dari KOH juga lebih dari 40% biasanya larutan sabun cair kembali
mudah untuk larut dengan air dibandingkan lagi menjadi padat.
dengan NaOH. Sabun KOH membutuhkan air
yang lebih sedikit, sedangkan sabun KOH Sabun cair yang dibuat dengan banyak minyak
membutuhkan banyak air untuk menjadi cair. kelapa lebih mudah larut dibandingkan dengan
Kamu bisa membaca lebih lanjut mengenai yang menggunakan sedikit minyak kelapa.
perbedaan KOH dan NaOH. Karena sifat asam lemak dari minyak kelapa
Formula sabun cair ini memang sengaja saya tersebut.
lebihkan jumlah KOH yang dibutuhkan.
Mayoritas KOH yang ada di pasaran memiliki Berikut merupakan konsentrasi pelarutan
tingkat kemurnian sebesar 90% dengan sisanya bersasarkan 500 gr soap base:
biasanya berupa air dan lainnya.
 40% kelarutan membutuhkan 280 gr air.
Untuk menghasilkan sabun cair yang benar-  35% kelarutan membutuhkan 375 gr air.
benar jernih dan transparan membutuhkan  30% kelarutan membutuhkan 500 gr air.
reaksi saponifikasi penuh. Minyak yang tidak  25% kelarutan membutuhkan 690 gr air.
tersaponifikasi akan membuat sabun menjadi  20% kelarutan membutuhkan 1000 gr
keruh. Sehingga dibutuhkan KOH lebih banyak. air.
 15% kelarutan membutuhkan 1500 gr
Menggunakan KOH lebih banyak membuat air.
hasil akhir sabun cair mengandung alkali
bebas. Kita harus menetralkan alkali bebas 5. Thickener
tersebut menggunakan asam sitrat (citric acid).
Kamu akan terkejut sabun cair alami yang
Untuk menghitung KOH yang dibutuhkan kamu buat ini terasa sangat encer. Jika
kamu bisa menggunakan kalulator alkali online. dibandingkan dengan sabun cair konvensional
yang ada di pasaran, sabun cair alami ini
benar-benar cair dan encer, tidak kental seperti Ada berbagai macam pewarna yang bisa kamu
sabun cair konvensional. gunakan untuk mewarnai sabun mandi antara
lain:
Sebenarnya sama saja dalam urusan
membersihkan, baik cair maupun kental.  Pewarna Makanan
Malahan sabun cair konvensional  Pigment
konsentrasinya hanya sekitar 20%.  Mica
 Pewarna Alami
Jika kamu ingin sabun cair alami ini lebih Untuk mewarnai sabun mandi kamu bisa
kental, maka kamu harus menambahkan aditif memilih antara pewarna yang alami maupun
yang bersifat pengental. Contoh aditif tersebut pewarna sintetis.
antara lain borax, hydroxyethylcellulose, garam,
alkohol dan xanthan gum. Ketika memilih pewarna sintetis sebaiknya
Dari beberapa pengental tersebut, saya pastikan dahulu jika pewana tersebut aman
merekomendasikan garam sebagai pengental, digunakan untuk kosmetik (cosmetic grade)
karena mudah didapatkan dan lebih ekonomis. atau aman untuk kulit.

Kamu bisa membuat larutan air garam sebesar Berikut penjelasan dari beberapa jenis pewarna
20%, untuk menambah kekentalan. Kemudian diatas:
tambahkan ke dalam sabun cair yang masih
panas dan aduk hingga rata. Tambahkan Pewarna Makanan
larutan garam hingga mencapai kekentalan
yang kamu inginkan. Kamu bisa menggunakan pewarna makanan
yang banyak tersedia di supermarket atau toko
6. Metode Alternatif Pembuatan Sabun roti untuk mewarnai sabun mandi buatanmu.
Cair Biasanya tersedia dalam bentuk cair ataupun
dalam bentuk serbuk.
Jika kamu merasa membuat sabun cair sendiri
dari awal sangat rumit. Kamu juga Tapi… jenis pewarna ini hanya cocok untuk
bisa membuat sabun cair sendiri dari sabun mewarnai sabun mandi cair, hot process atau
batang. Kamu bisa mengikuti tutorial mudah melt and pour saja.
tersebut.
Tutorial sabun cair yang saya berikan disini Saya tidak menganjurkan untuk menggunakan
bertujuan untuk menghasilkan sabun cair yang jenis pewarna ini untuk sabun mandi cold
jernih dan transparan. process. Karena jenis pewarna ini tidak tahan
terhadap kondisi yang basa (pH tinggi /
Jika kamu tidak ingin menghasilkan sabun cair alkaline).
yang jernih dan transparan, sekedar untuk
hobi,kamu tidak perlu untuk mengikuti semua Ketika membuat sabun mandi dengan teknik
langkah yang ada. Kamu bisa mengurangi cold process, adonan sabun mandi masih
waktu pemanasan dan tidak perlu untuk terlalu alkaline. Sehingga jika kita
melebihkan jumlah KOH. menambahkan pewarna makanan ini maka
pewarnanya akan berubah menjadi coklat atau
Jenis Pewarna Untuk Sabun Mandi
berubah ke warna yang lainnya. Tidak sesuai Pewarna ini menghasilkan warna yang tetap
dengan warna aslinya. stabil untuk pH tinggi dan tidak berubah
,pudar maupun luntur. Cenderung
Jika pada sabun mandi cair, hot process menghasilkan warna yang gelap dan tidak
ataupun melt and pour, pewarna makanan ini tembus pandang.
masih bisa digunakan. Karena kondisi sabun
mandinya juga lebih mendukung, sudah tidak Ada berbagai macam jenis pigment yang
ada lagi alkali bebas yang terkandung dalam tersedia antara lain iron oxide, titanium dioxide,
sabun mandi dan proses saponifikasinya sudah ultramarine, zinc oxide, lake pigment, dsb.
selesai.
Titanium dan zinc oxide merupakan jenis
Warna yang dihasilkan juga tidak terlalu cerah pigment yang paling banyak digunakan dalam
“bright”, malah cenderung agak kusam dari produk-produk perawatan kulit maupun
warna awalnya. Seiring berjalannya waktu juga makeup.
akan semakin memudar.
Memiliki fungsi sebagai pelindung kulit dari
Pewarna makanan juga tidak termasuk ke sinar matahari atau physical sunscreen yang
dalam pewarna yang alami atau natural. efektif untuk menangkal radiasi sinar UVA atau
UVB dan tetap aman untuk kulit berdasarkan
Pigment pada penelitian The National Center for
Biotechnology Information.
Jika digunakan dalam sabun mandi titanium
dan zinc oxide ini akan menghasilkan warna
putih. Dan jika dicampurkan dengan warna-
warna yang lain akan menghasilkan warna
pastel.

Selalu pastikan pigment yang kamu gunakan


aman untuk kulit atau memiliki grade cosmetic.
Jangan menggunakan grade teknis, karena
masih mengandung banyak zat-zat yang
berbahaya untuk kulit.
Merupakan pewarna yang diperoleh dari hasil
penambangan dari dalam bumi. Banyak Mica
digunakan di berbagai macam industri mulai
dari cat, tinta, pewarna plastik, tekstil, makanan Hampir sama dengan pigment, mica juga
maupun kosmetik. Pigment saat ini banyak merupakan mineral yang diperoleh dari hasil
diproses secara sintetis, untuk menghindari penambangan. Banyak juga digunakan pada
kontaminan. Untuk lebih detail mengenai berbagai macam industri, termasuk juga
pigment bisa kamu baca di industri kosmetik. Lebih detail mengenai mica
halaman wikipedia ini. bisa dilihat di halaman ini.
Pigment merupakan pewarna yang paling Pewarna mica dihasilkan dari sejenis batu
stabil untuk digunakan pada sabun mandi cold mineral (mica) yang kemudian digiling atau
process. dihaluskan dan kemudian dicampurkan dengan
pewarna, baik itu pewarna makanan maupun Dibalik kelemahannya, pewarna alami juga
pigment. Dan tentunya melalui proses memiliki kelebihan dibanding dengan pewarna
purifikasi atau pemurnian terlebih dahulu sintetis. Ketika menambahkan pewarna alami
sebelum aman untuk digunakan. kita tidak hanya mendapatkan warna saja pada
sabunnya tapi kita juga bisa mendapat
Dalam penggunaanya untuk sabun mandi, tambahan manfaat dari bahan alami tersebut.
pewarna mica ini menghasilkan warna yang
transparan. Sangat baik untuk mewarnai sabun Ada berbagai macam bahan alami untuk
melt and pour atau sabun transparan. mewarnai sabun mandi, seperti: bubuk kopi,
bubuk coklat, karbon aktif (activated charcoal),
Untuk sabun mandi cold process mica tidak berbagai macam jenis clay, serbuk bahan alami,
akan menghasilkan warna yang transparan. dsb. Kamu bisa melihat disini daftar pewarna
Dan ada beberapa jenis mica yang tidak tahan alami apa saja yang biasa digunakan untuk
terhadap sabun mandi cold process. sabun mandi.
Kamu bisa bereksperimen sendiri dengan
bahan-bahan alami jika menggunakan jenis
Pewarna Alami
pewarna ini untuk menentukan pewarna mana
yang paling cocok.

Langkah-langkah Mewarnai Sabun


Mandi

Setelah mengetahui beberapa jenis pewarna


dalam sabun mandi, saatnya untuk mencoba
pewarna tersebut.

Ada berbagai macam teknik untuk memberikan


pewarna sabun mandi, mulai dari embed,
funnel pour, layering, swirl, dsb. Kamu bisa
Ini yang paling membuatmu paling tergila-gila,
bereksperimen sendiri mengenai teknik-teknik
menggunakan pewarna alami dalam sabun
pewarnaan yang menurutmu paling cantik.
mandi.
Atau kamu juga bisa melihat teknik-teknik yang
sering digunakan oleh Soapqueen.
Tapi… Disini saya menggunakan pewarna dari jenis
pigment dan mencoba untuk menggunakan
Pada kenyataannya menggunakan pewarna teknik swirl.
alami tidak begitu menghasilkan sabun dengan
warna yang kuat maupun cerah. Malah Jumlah pewarna yang bisa kamu tambahkan
kebanyakan pewarna alami ini kurang begitu juga bergantung dari warna yang ingin
tahan terhadap kondisi basa (pH tinggi) sabun dihasilkan. Tidak ada ketentuannya. Tapi tetap
mandi. jangan menambahkan terlalu banyak, hehe…

Jadi, kadang ada yang berubah, ada yang bisa


tahan, ada yang luntur, dsb.
Langkah 1 – Bahan Apa Saja Yang Kamu
Butuhkan?

Pada dasarnya bahan-bahan yang saya


gunakan hampir sama dengan resep dasar cold
process, cukup menambahkan pewangi dan
pewarna saja.

Kamu bisa menggunakan formula favoritmu


sendiri dan menghitung alkalinya Disini saya melarutkan pewarna tersebut ke
menggunakan lye calculator. dalam canola oil, saya memisahkan sekitar 30
gram dari resep di atas untuk melarutkan
Disini saya menggunakan 3 kombinasi minyak pewarna.
yaitu minyak kelapa sawit, kelapa dan canola.
Saya mengganti olive oil dengan canola oil Untuk titanium dioxide, kamu bisa
supaya lebih murah saja, hehe.. mencampurnya langsung ke dalam minyak dan
jika kamu pingin menghasilkan warna pastel.
Berikut bahan yang saya gunakan: Tapi, sebaiknya dipisah untuk memudahkan
melihat campurannya sudah homogen atau
Bahan Cold Process Soap belum.

 Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil) – 300


gram
 Minyak Kelapa (Coconut Oil) – 225 gram
 Minyak Kanola (Canola Oil) – 225 gram
 NaOH (Lye) – 109 gram
 Air (Aqua) – 140 gram
Pewarna dan Pewangi

 Titanium Dioxide – sekitar 1 sendok


Langkah 3 – Buat Sabun Secara Cold Process
makan
 Red Iron Oxide – sekitar ¼ sendok teh
1. Siapkan NaOH dan kemudian larutkan ke
 Ultramarine Blue – sekitar ¼ sendok teh
dalam air. Peringatan! Selalu masukkan
 Essential Oil (Optional) – 30 gram
NaOH ke dalam air, jangan melakukan
Langkah 2 – Siapkan Pewangi dan Pewarna
sebaliknya! Aduk sebentar, kemudian
Sabun
biarkan hingga semua NaOH larut ke dalam
air.
Sebelum mulai membuat sabunnya, siapkan
2. Siapkan minyak dan jika ada minyak yang
pewarnanya terlebih dahulu supaya lebih
masih menggumpal panaskan sebentar
mudah saat mencampurkannya.
hingga semua mencair.

3. Ketika semua NaOH sudah larut ke dalam


air dan larutannya masih panas, langsung
saja masukkan ke dalam minyak. 7. Masukkan tiap warna ke dalam masing
masing wadah.

4. Lebih baik tidak menunggu hingga dingin,


karena nanti adonannya akan cepat
8. Kemudian aduk menggunakan spatula atau
mengeras dan sulit untuk mencampur
whisk untuk meratakan warna, tidak perlu
pewarnanya. Kemudian blender hingga
menggunakan stick blender karena akan
homogen atau sampai light trace. Kurang
mempercepat adonan menjadi kental dan
lebih 30-50 detik sudah cukup.
keras.

5. Kamu bisa menambah essential oil pada


tahap ini, tapi harus diperhatikan jangan
sampai adonan menjadi padat, karena ada
beberapa essential oil yang bisa
mempercepat trace. Aduk menggunakan
spatula atau whisk sudah cukup.

Langkah 4 – Campur Pewarna


9. Ketika semua warna sudah tercampur,
6. Siapkan wadah untuk memisah warna yang saatnya untuk berkreasi. Kamu bisa
akan kita tambahkan. mengkreasikan sesuai imajinasimu sendiri.
Disini saya hanya menggunakan teknik swirl.

10. Sebenarnya teknik ini lebih cocok untuk


cetakan yang permukaanya lebar dan
pendek, tapi karena saya hanya ada cetakan
yang tinggi jadinya hasilnya agak kurang
maksimal, hehe…
11. Tuang setiap warna membentuk garis lurus bergelombang dari ujung kanan hingga kiri.
dari ujung ke ujung.

15. Banting cetakan untuk menghilangkan


12. Sesuaikan jumlah dan susunannya. Tuang gelembung udara dan tutup cetakan
semua adonan sampai habis dan terisi dengan handuk atau kain. Simpan selama
semua di wadah. 24-48 jam.

13. Siapkan sumpit kayu atau stainless steel.


Masukkan ke dalam cetakan ke bagian
paling pojok hingga dasar cetakan.
Gerakkan sumpit secara bergelombang atau
membentuk huruf S dari ujung atas ke
ujung bawah.

16. Setelah 24-48 jam keluarkan dari cetakan


dan potong sabun.

14. Masukkan lagi sumpit ke bagian paling


pojok kali ini gerakkan sumpit secara

17. Simpan di tempat yang kering dengan


sirkulasi udara yang baik, biarkan selama 3-4
minggu sebelum siap pakai. Dan jangan
lupa untuk tes pH menggunakan Tiap jenis pewarna membutuhkan pelarut yang
phenolphthalein. berbeda-beda. Seperti contohnya pewarna dari
Tips Menggunakan Pewarna Sabun jenis pigment dan mica membutuhkan pelarut
Mandi minyak, clay membutuhkan air.

Jenis Cetakan Sabun Kamu bisa melarutkan ke dalam minyak-


minyak yang ringan, seperti canola, grapeseed,
Untuk membuat sabun mandi dengan berbagai sunflower, sweet almond, dsb. Tapi kamu juga
macam desain, sebaiknya memiliki 2 jenis harus mengaduknya dengan mini frother,
cetakan. supaya pewarna tersebut tercampur rata.

Satu cetakan yang memanjang dan agak tinggi, Selain itu juga kamu bisa melarutkan pewarna
dan satunya lagi cetakan dengan permukaan tersebut ke dalam gliserin. Gliserin merupakan
yang lebar. Sehingga kamu bisa lebih leluasa pelarut yang sangat baik, cukup campurkan
untuk bereksperimen dengan desain-desain sedikit maka semua warna akan larut.
yang lebih menarik.
Tapi perlu diperhatikan juga jika menggunakan
Kamu juga bisa membuat sendiri cetakan gliserin dalam cold process, kadang akan
tersebut menggunakan kayu ataupun kardus muncul glycerine river dalam sabunnya.
bekas. Ini tidak berbahaya, hanya secara estetika
kurang begitu baik.

Melarutkan Pewarna
Kamu harus mengurangi jumlah air yang
dibutuhkan juga, jika menggunakan gliserin
sebagai pelarutnya.

Komposisi Minyak

Resep minyak dalam tutorial ini memang


sengaja menggunakan komposisi hard oil
(minyak kelapa dan kelapa sawit) yang tinggi,
untuk menghasilkan sabun yang cukup keras.

Supaya lebih mudah dalam menggunakan


pewarna sebenarnya komposisi minyaknya bisa
Mayoritas pewarna untuk sabun mandi masih menggunakan soft oil (canola, sunflower, olive,
dalam bentuk serbuk. dll) yang tinggi, sekitar 60-70%.

Untuk membuat serbuk tersebut tercampur Tapi kamu juga harus menambahkan pengeras
rata kita bisa menggunakan pelarut, supaya supaya sabunnya tidak terlalu lembek saat
saat pencampuran pewarnanya menjadi rata sudah jadi.
dan tidak menggumpal.
Kamu bisa menambahkan sodium lactate untuk
membuat sabun dengan komposisi soft oil
yang tinggi, kurang lebih 1-2 sendok makan akan meningkat dan terjadilah gel phase.
per 1 kg sabun. Campurkan ke dalam larutan Untuk informasi lebih lanjut mengenai gel
alkali. phase bisa dibaca disini.
Jika kita memberi warna pada sabun, kita bisa
Suhu Adonan Sabun Mandi menghasilkan warna yang cerah dengan
memanfaatkan gel phase ini.
Suhu dingin akan membuat adonan sabun
menjadi cepat kental dan mengeras. Sangat Tapi perlu diperhatikan juga jika sabun
sulit mencampurkan pewarnanya ke dalam mengalami gel phase, kadang juga ada
adonan yang sudah mengental. kejadian gel phase muncul hanya sebgaian
(partial gel phase), biasanya di bagian tengah
Sebaliknya, suhu panas akan membuat adonan saja. Yang membuat warnanya menjadi ada
sabunnya tetap agak encer. Lebih mudah untuk seperti gradasinya.
mencampurkan pewarna ke dalam adonan
sabun mandi. Walapun tidak berbahaya dan tidak
mempengaruhi fungsi sabun, tapi kadang
Begitu semua NaOH larut dan sudah agak secara estetika agak kurang baik. Terutama jika
bening larutannya, langsung saja masukkan menggunakan teknik swirl akan terlihat kurang
larutan tersebut ke dalam minyak. menarik.

Jika ingin menghindari proses gel phase, kamu


Penggunaan Essential Oil atau Fragrance
bisa menyimpan sabun di tempat yang dingin
Oil
seperti lemari es, setelah menuangkan adonan
sabun ke cetakan.
Ada beberapa jenis essential atau fragrance oil
yang dapat mempercepat trace.
Sumber :

Jika kamu menambahkan saat sebelum  https://banaransoap.com


menambahkan pewarna, maka adonan sabun
 http://sabunherbaldejavusoap.blogspot.
akan menjadi cepat kental dan sulit untuk
com
melakukan teknik pewarnaan.
 http://kerajinanhomeindustry.blogspot.c
Untuk lebih aman, kamu bisa menambahkan om
setelah pewarna.  https://makassar.tribunnews.com

Kecuali jika kamu sudah yakin essential atau


fragrance oil yang kamu gunakan tidak
mempengaruhi trace, kamu bisa
menambahkan sebelum pewarna.

Gel Phase Pada Sabun

Sabun cold process akan mengalami gel phase,


saat sabun tersebut mulai mengeras dan
proses saponifikasi berlanjut di cetakan. Suhu

Anda mungkin juga menyukai