Anda di halaman 1dari 16

Resep dan Cara

Pembuatan Sabun
Eco Enzyme

Oleh: Gung Endah


Mengapa Harus Membuat Sabun Sendiri?
Hal yang perlu kita ketahui
1. Sabun mandi konvensional atau yang sering kali kita gunakan merupakan campuran
kompleks dari bahan-bahan detergen seperti sodium lauryl sulfate (SLS). Menurut
BBC, sulfate terutama SLS merupakan bahan yang dapat membuat kulit menjadi
kering.
2. Sabun anti bakteri mengandung triclosan, penelitian menemukan bahwa terdapat
bahaya bila kita terus menggunakan triclosan, seperti: Menimbulkan resistensi
antibiotik, di mana bakteri atau kuman tidak lagi dapat dibunuh oleh antibiotik, serta
kemungkinan berdampak buruk bagi sistem imun.

Keuntungan yang diperoleh


1. Bisa mengontrol apa yang ada di dalam sabun.
2. Bisa menambahkan bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk
kulit seperti: vitamin, buah-buahan, susu, dsb.
3. Bisa mengkreasikan sabunmu menjadi warna-warni atau bentuk
yang kamu inginkan.
Sumber: - banaransoap.com
- orami.co.id
Bahan Dasar Membuat Sabun
1. Minyak
Minyak merupakan bahan paling dasar dalam membuat sabun. Sebelum kita
menggunakan minyak, alangkah lebih baik kita mengetahui karakteristik setiap
minyak agar bisa menentukan kombinasi yang pas untuk kulit kita.

2. Alkali (NaOH)
Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan untuk membuat sabun batang. Gunakan
NaOH murni, bukan yang sudah dalam larutan, berbentuk flakes atau pellet.

3. Air
Air digunakan untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya gunakan air yang benar-benar
murni H2O tanpa ada tambahan mineral yang lainnya. Jangan gunakan air sumur
atau air PAM, cari Air Distilasi (Distilled Water) / Air, Demineralisasi (Demineralized
Water) / Deionized Water.

Catatan : Dalam pembuatan sabun Eco Enzyme, unsur air diganti dengan Eco
Enzyme agar mendapatkan manfaat dari Eco Enzyme antara lain: membersihkan
kulit, menghaluskan kulit, membunuh kuman , mengatasi gatal-gatal dsb
Sumber: banaransoap.com
Jenis-Jenis Minyak yang Bisa Dipakai untuk
Membuat Sabun
1. Kelapa (Coconut Oil), memberikan busa yang melimpah pada sabun mandi
dan juga berkontribusi terhadap kekerasan sabun batang.
2. Kelapa Sawit (Palm Oil), merupakan minyak utama dalam pembuatan sabun,
mayoritas sabun konvensional menggunakan minyak kelapa sawit. Minyak
kelapa sawit memberikan kekerasan pada sabun mandi dan mempercepat
proses saponifikasi.
3. Zaitun (Olive Oil), merupakan minyak yang penting dalam sabun karena
memberikan kelembutan pada kulit dan memberikan efek kemewahan.
4. Minyak Jarak (Castor oil), merupakan minyak yang berfungsi untuk
menghasilkan busa yang melimpah. Castor oil juga bermanfaat untuk menjaga
kelembapan kulit
5. Minyak Biji Bunga Matahari, Kaya akan vitamin E yang bermanfaat untuk
mencegah penuaan dini dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Bisa digunakan
untuk menggantikan minyak zaitun, jika memilih untuk lebih ekonomis.
6. Minyak cair lainnya yang memilki banyak manfaat yang baik untuk kulit
seperti: Avocado oil, Jojoba oil, dll.

Sumber: banaransoap.com
Istilah-istilah dalam Pembuatan Sabun
Saponifikasi – Proses kimia yang terjadi saat mereaksikan atau mencampur alkali
dengan minyak. Proses kimia tersebut menghasilkan sabun dan gliserin.
Sap Value – Merupakan nilai saponifikasi yaitu jumlah alkali yang dibutuhkan untuk
mengubah minyak menjadi sabun. Tiap minyak memiliki nilai saponifikasi yang
berbeda-beda. Dalam pembuatan sabun kita harus mengetahui nilai saponifikasi tiap
minyak.
Trace – Trace merupakan fase awal dari saponifikasi. Saat awal pencampuran antara
minyak dengan larutan alkali dilakukan pengadukan. Pengadukan yang terus
menerus ini membuat campuran yang awalnya cair dan terpisah, menjadi semakin
mengental dan tercampur sempurna.
Curing – Merupakan fase waktu tunggu setelah sabun menjadi padat, memakan
waktu kurang lebih 4 - 6 minggu. Sabun yang baru dibuat, biasanya proses
saponifikasi masih belum selesai sehingga masih ada kandungan alkali bebasnya.
Untuk menguji apakah masih mengandung alkali bebas dilakukan tes pH. Pada saat
ini juga air yang terkandung dalam sabun akan ikut menguap dan akan
menghasilkan sabun yang keras dan lembut di kulit.

Sumber: banaransoap.com
Resep Sabun Basic Eco Enzyme

1 2

Minyak Kelapa/ VCO 300 gr Soda Api/ NaOH 57 gr

ECO ENZYME 172 gr (dibagi dalam 2 wadah)

Sumber Resep: Ibu Dorothea Tanti Sudibyo


Alat-Alat

1. Kocokan telur/ stick blender


2. Wadah plastik yg tahan panas/pyrex
3. Sendok kayu yg lumayan panjang
4. Timbangan digital
5. Cetakan sabun silikon/ cetakan agar-agar yg lepasan/
kardus dilapisi kertas roti
6. Wadah plastik tinggi untuk mengaduk bahan
7. Spatula silikon/plastik
8. Kacamata & sarung tangan utk keamanan
9. kardus dan kain tebal untuk membungkus sabun
Cara Buat

1. Timbang semua bahan


2. Masukkan SA ke Eco Enzyme pertama yg sudah ditaruh wadah yg cukup tinggi, aduk
pelan-pelan dgn sendok kayu, soda api akan hancur & timbul buih panas.
3. Aduk terus hingga tercampur merata, tunggu hingga hangat/ suhu ruangan
4. Masukkan campuran Soda Api & EE yg hangat ke minyak pelan-pelan sambil aduk/
kocok pelan biar bahan bercampur rata, jika sudah mulai agak mengental &
meninggalkan jejak, masukkan EE yg kedua, aduk rata
5. Segera masukkan ke cetakan, tutup dg karton & kain biar hangat agar proses
saponifikasi berjalan sempurna
6. Diamkan di dalam cetakan selama 24 jam
7. Keluarkan dari cetakan, angin-anginkan dan taruh di tempat yg bersih selama 4 - 6
minggu (masa curing)
8. Sabun siap dipakai
Kalkulator Sabun

Cara Menggunakan
Kalkulator Sabun / Lye
Kalkulator sabun ini penting agar kita dapat
mengetahui berapa gram lye (NaOH atau KOH)
yang dibutuhkan untuk membuat sabun pada
resep yang kita buat sendiri.

untuk menampilkan kalkulator sabun seperti


gambar disamping buka tautan berikut:
http://www.soapcalc.net/calc/SoapCalcWP.asp

Sumber: www.soapmakersjourney.blogspot.com/
Langkah Menggunakan Kalkulator Sabun / Lye

1. Type of Lye. Di sini Anda diminta memilih jenis lye yang akan Anda gunakan. Jika Anda ingin membuat sabun
padat, pilih NaOH, jika sabun cair pilih KOH.
2. Weight of Oils. Pilihlah satuan berat yang sesuai dengan timbangan Anda. Saya sendiri memilih satuan gram
karena sangat populer di Indonesia. Setelah memilih satuan, masukkan jumlah berat keseluruhan minyak
dalam kotak kecil dibawahnya.
3. Water. Ada tiga pilihan. Saya sendiri memilih Lye Concentration. Kemudian isikan konsentrasi larutan lye yang
akan Anda gunakan. Biasanya dipakai dalam konsentrasi 30%.
4. Superfat dan Fragrance. Super fat biasanya 5%. Maksudnya adalah 5% dari total massa minyak nanti
diharapkan tidak berubah menjadi sabun. Hal ini penting karena apabila lye yang kita gunakan terlalu banyak
akan terdapat lye yang masih tersisa ketika sabun sudah jadi. Akibatnya lye tersebut akan membuat sabun
bersifat keras untuk kulit. Super fat digunakan untuk berjaga-jaga dan menyisakan minyak akan membuat
sabun terasa lebih lembut. Sedangkan fragrance adalah pewangi yang Anda gunakan.
5. Soap qualities and fatty acids. Menunjukkan estimasi kualitas sabun yang dihasilkan dari resep Anda. Biarkan
saja kosong.
6. Recipe Oil List. Lihat daftar jenis minyak di sebeah kiri angka 6. Pilih minyak yang akan Anda gunakan.
Kemudian klik Add. Jika Anda menggunakan beberapa jenis minyak, ulangi langkah nomor 6 ini. Kemudian
jangan lupa memasukkan berat masing-masing minyak pada kotak kecil di sebelah kanannya. (pilih gm untuk
gram atau % untuk persentase).
7. Klik Calculate Recipe. Kemudian klik View or Print Recipe.

Sumber: www.soapmakersjourney.blogspot.com/
Langkah Menggunakan Kalkulator Sabun / Lye

Sumber Gambar: www.soapcalc.net/calc/SoapCalcWP.asp


Langkah Menggunakan Kalkulator Sabun / Lye

Sumber Gambar: www.soapcalc.net/calc/SoapCalcWP.asp


Resep Sabun Alternatif
Sabun Sake ( Sawit & Kelapa)

Bahan
1. Minyak sawit palmolein ( merk Sunco) 240 gram
2. Minyak kelapa murni 60 gram
3. Soda Api 42,96 gram
4. EE 90 gram dibagi dlm 2 wadah
Alat
1. Kocokan telur/ stick blender
2. Wadah plastik tahan panas utk mencampur soda api & ECO ENZYME
3. Sendok kayu yg cukup panjang
4. Timbangan digital
5. Cetakan sabun silikon/ cetakan agar-agar yg lepasan
6. Wadah plastik tinggi utk mengaduk bahan (-+ kapasitas 1 liter)
7. kacamata & sarung tangan utk keamanan
Resep Sabun Alternatif
Sabun Sake ( Sawit & Kelapa)

Cara Buat
1. Timbang semua bahan
2. Masukkan Soda Api ke Eco Enzyme pertama yg sdh ditaruh wadah tahan panas yg
cukup tinggi, aduk pelan2 dg sendok kayu, soda api akan hancur & timbul buih panas
3. Aduk hingga rata, tunggu sampai suhu ruang
4. Campur minyak sawit & minyak kelapa, aduk hingga tercampur rata
5. Masukkan campuran Soda Api & EE ke minyak sawit & kelapa, aduk rata & kocok
hingga bahan bercampur rata, jika sdh mulai agak mengental & meninggalkan jejak (
trace) masukkan EE yg kedua, aduk rata
6. Segera masukkan ke cetakan, tutup rapat dg karton & kain tebal biar hangat
7. Diamkan di dalam cetakan selama 24 jam
8. Keluarkan dari cetakan, angin2 kan dan taruh di tempat yg bersih selama 4 - 6
minggu
8. Sabun siap dipakai

Catatan : jika sabun sulit dikeluarkan dari cetakan, maka masukkan ke kulkas ( bukan
di bagian freezer) 30 menit, baru dikeluarkan
Resep dan Cara Pembuatan
Sabun Eco Enzyme

Tim Penyusun:
Gung Endah
Abdik Maulana
Contact Us

Gung Endah 0821-4353-1555 Eco Enzyme Batu

Anda mungkin juga menyukai