Anda di halaman 1dari 1

Mohamad Fajar Setiawan (08.2017.1.

01759)

Pada praktikum kali ini bahan utama yang digunakan adalah supersoft yang mempunyai
bentuk pasta putih kental dan mempunyai sifat larut dalam air terutama air hangat. Pada prosesnya
parfum tidak ditambahkan langsung ke dalam larutan supersoft melainkan di larutkan dahulu
menggunakan methanol karena parfum memiliki gugus benzene yang hanya larut dalam gugus
alcohol. Hasil Analisa dari produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut :

o Massa

Pada praktikum kali ini produk softener yang kami hasilkan memilik massa total produk
sebesar 304.83 gram di mana massa total reaktan dari total penambahan seluruh bahhan (super
soft, snappy parfume,fixative, methanol, dan air bersih) adalah 307.6 gram, sehingga diperoleh
%yield produk sebesar 99,1 %

o pH

pH produk softener yang diperoleh setelah mengukur menggunakan kertas pH universal


ialah 7 (netral). Hasil ini membuktikan bahwa produk softener kami telah memenuhi standart mutu
pelembut pakaian sesuai SNI 06-4903-1998 dimana pH pelembut pakaian adalah 2 – 7,5. pH yang
netral membuat pelembut pakaian aman di gunakan dan tidak menimbulkan efek samping seperti
iritasi kulit pada saat pemakaian.

o Warna dan Viskositas

Warna awal produk dari softener yang dihasilkan sebelum di beri pewarna buatan adalah
putih warna ini diperoleh dari penambahan bahan utama yang lebih dominan dari bahan bahan
lainnya yaitu super soft yang berwarna putih susu. Kemudian kami menambahkan pewarna hijau
muda produk kami agar lebih terlihat menarik

Sedangkan untuk viskositas produk kami terbilang encer karena memilliki densitas yang
lebih kecil daripada air yaitu 0,9 gr/ml, dimana densitas air sendiri ialah 1 gr/ml, hal ini disebabkan
oleh penambahan Aquades / air bersih kedalam super soft terlalu banyak atau berlebihan dimana
fungsi air tersebut selain sebagai pelarut supersoft juga sebagai pengencer produk.

Anda mungkin juga menyukai