Anda di halaman 1dari 5

SOFTENER

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik dapat :
1. Mengetahui keunggulan dan manfaat softener
2. Menjelaskan bahan baku pada pembuatan softener
3. Mengetahui masalah yang sering pada pembuatan softener

PRODUK INDUSTRI KECIL KIMIA


SMKF IKASARI PEKANBARU

167
Pelembut Pakaian Biasa Sering Disebut
SOFTENER, wujudnya cairan kental. Pelembut
pakaian mengandung parfum digunakan pada saat
baju selesai dicuci biasanya direndam beberapa
saat. Tujuannya agar baju yang kita cuci lebih
wangi lembut dan tidak berbau apek.
Pelembut pakaian begitu populernya
sekarang padahal dulu tidak ada, dengan inovasi–
inovasi ditemukan formula yang bisa membuat
pakaian lebih lembut,wangi,halus. Dan sekarang
hampir semua rumah menggunakannya.

Keunggulan Pelembut Pakaian:


• Menghaluskan pakaian, membuat kain lebih lembut, wangi.
• Cara membuat nya sangat mudah.
• Bisa tahan lama tidak mudah rusak.

MANFAAT SOFTENER
Berikut ini adalah beberapa manfaat softener untuk pencucian pakaian:
1. Sebagai pelembut. Tentu saja kita sudah tahu apa manfaat asli dari softener. Mendengar
atau melihat dari namanya saja pastinya fungsi pertamanya adalah sebagai pelembut.
Banyak yang salah mengartikan fungsi pelembut sesungguhnya. Namun sebenarnya tidak
masalah karena ada beragam manfaat lain yang didapat dari bahan tersebut. Untuk
mendapatkan hasil pakaian yang lembut sebaiknya jangan membilas pakaian setelah
memasukkannya pada larutan softener. Cukup dengan merendam pakaian selama beberapa
menit kemudian peras dan jemur. Dengan begitu maka pakaian akan tetap halus dan lembut
seperti yang Anda inginkan.

2. Sebagai pewangi. Softener bukan hanya digunakan sebagai pelembut saja namun juga dapat
difungsikan sebagai pewangi. Hal ini dikarenakan terdapat parfume yang dicampurkan pada
softener sehingga ketika pakaian selesai dikeringkan akan meninggalkan wangi atau aroma
khas yang melekat pada baju. Selain itu, tidak akan meninggalkan risiko kering pada bahan
yang membuat baju terlihat kaku dan kusut ketika selesai dijemur. Namun sebaiknya saat
menjemur pakaian jangan membiarkannya dibawah terik panas matahari. Lebih naik
gunakan pengering agar tetap higienis dan tidak memakan waktu lama.

3. Tidak kusam. Pakaian akan terlihat lebih segar dan tentunya tidak kusam. Hal ini
dipengaruhi oleh adanya pewangi serta bahan yang membuat pakaian menjadi higienis
sehingga siapapun yang memakai bajunya akan terasa segar dan tentunya tidak terlihat
kusam. Terlebih lagi ada sensor pergerakan tubuh yang mengeluarkan harum yang sedap
setiap kali penggunanya melakukan gerakan. Wangi pada pelembut pakaian lebih awet
dibandingkan dengan parfume pada umumnya.

4. Mudah saat disetrika. Pakaian akan lebih mudah saat disetrika karena bahan menjadi lebih
licin dan mudah diatur. Selain itu tidak perlu menambahkan pewangi atau cairan pelembut
lagi saat menyetrika pakaian tersebut.

Beragam inovasi diciptakan untuk meningkatkan penggunaan serta dapat dinilai sebagai tindakan
penghematan air pada saat mencuci. Karena itu, sangat baik jika kita dapat menyelamatkan
lingkungan dengan menghemat air.

168
BAHAN BAKU PEMBUATAN SOFTENER
Bahan utama softener adalah turunan dari garam – garam ammonium quartener (basa kuat) yang
merupakan surfaktan kationik. Surfaktan kationik sangat luas fungsinya antara lain pendispersi,
pengental, wetting agent, sanitizer, pelumas dan pelembut tekstil, penstabil busa, penghambat
korosi serta antibakteri. Garam – garam ammonium quartener biasanya berwarna agak kekuningan
sebab mudah sekali menyerap air dari udara. Softener biasanya digunakan pada akhir bilasan pada
pencucian. Softener digunakan untuk mengharumkan pakaian, menurunkan elektrisitas
(melembutkan) dan kekakuan (antistatic) pada kain atau pakaian.

1. Supersoft adalah bahan baku utama untuk pembuatan softener pakaian atau pelembut
pakaian. Bentuknya pasta putih kental. Larut dalam air hangat. Pada pembuatan Softener
sejenis molto, Supersoft tinggal dilarutkan di dalam air hangat dan diberi Parfum Khusus
untuk softener.
Ionic Type: Cationic
Dosis Pemakaian 20-30%.

2. Parfum:
Parfum untuk Pelembut Pakaian adalah jenis parfum yang khusus, tahan panas & wangi
melekat.
Jenis Parfum/Fragrance yang sering digunakan pada formula Pelembut Pakaian antara lain:
• Parfum Snappy, biasanya digunakan untuk Pelembut Pakain/Softener warna Pink.
• Parfum Ocean Fresh, biasanya digunakan untuk Pelembut Pakaian warna Biru.
• Parfum jenis yang lain : Blue Fresh/Molto Blue, Satin Fresh, & Glory.

3. Fixative.
Fixative adalah bahan kimia yang berfungsi untuk melekatkan parfum ke serat kain.

4. Methanol/ alcohol, adalah pelarut parfum.


Fungsinya agar Parfum larut dalam bahan softener.

5. Pewarna. Pewarna yang digunakan untuk Pelmbut Pakaian adalah Pewarna Makanan.
Fungsinya untuk memperindah tampilan Pelembut Pakianan sehingga Penampilannya
Menarik.

MASALAH DAN PENYEBABNYA

Permasalahan Penyebab Cara Mengatasi


Softener kurang wangi Pewangi tidak lengket Tambahkan parfum
pada softener Tambahkan fixative sebagai pengikat parfum
Softener terlalu kental Supersoft belum Pastikan supersoft sudah larut homogeny,
homogen jika masih kental tambahkan aquadest
Terdapat gumpalan-gumpalan Pewarna belum larut Pastikan air yang digunakan masih panas
warna pada softener sempurna sehingga pewarna mudah larut

UJI KOMPETENSI
1. Sebutkan keunggulan dari softener !
2. Sebutkan manfaat softener !
3. Jelaskan tentang manfaan softener sebagai pewangi !
4. Jelaskan tentang bahan-bahan penyusun softener !

169
Hari/ Tanggal Percobaan : ..................................................... Pukul : ..........................................

PEMBUATAN PELEMBUT PAKAIAN/


SOFTENER

Tujuan Praktikum:
1. Peserta didik mengetahui alat dan bahan pembuatan pelembut pakaian
2. Peserta didik mampu membuat pelembut pakaian

Bahan dan Alat :


1.Bahan :
Bahan Bentuk, Wujud, dan Warna
• Supersoft K-306 15 gram
• Methanol 0,5 cc
• Fixative 0,15 cc
• Parfum Secukupnya
• Pewarna Secukupnya
• Air panas 15 cc
• Air dingin 5 cc

2. Alat :
• Kaca arloji sedang 1 buah
• Beaker glass 100 mL 1 buah
• Spatula 1 buah
• Batang Pengaduk 1 buah

Prosedur Kerja :

Prosedur Kerja Pengamatan

1. Timbang supersoft K-306 sebanyak 15 gram,


masukkan dalam wadah
2. Air panas + pewarna, aduk larut

3. (1) + (2) sedikit demi sedikit sampai larut

4. (3) + air dingin aduk sampai homogen

5. Parfum + fixative + methanol, aduk homogen

6. (4) + (5) sedikit demi sedikit hingga rata

7. Pelembut siap dikemas

170
Hal-hal Penting Selama Proses

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________

UJI ORGANOLEPTIK PRODUK


Uji Organoleptik Produk di pasaran Produk Hasil Praktikum
Warna

Transparansi/

Kejernihan

Kekentalan

Mengapa untuk melarutkan supersoft digunakan air panas ?


Jawab : ______________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

NILAI PARAF
GURU

171

Anda mungkin juga menyukai