Anda di halaman 1dari 3

SOP VISITE MANDIRI APOTEKER PADA

PASIEN RAWAT INAP

No. Kode No. Revisi Tanggal terbit


123123 22/03/2018

Jl Melati No.24 Tangerang


Telp. 6652207 Fax : 6652170
Halaman Ditetapkan di Tangerang
SPO Kepala Rumah Sakit Aminah
(STANDAR PROSEDUR 1 dari 3
OPERASIONAL)

dr. Basuki, Sp. PD

PENGERTIAN Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap


yang dilakukan apoteker secara mandiri atau bersama tim tenaga
kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien secara langsung,
dan mengkaji masalah terkait obat, memantau terapi obat dan reaksi
obat yang tidak dikehendaki (ROTD), meningkatkan terapi obat
yang rasional, dan menyajikan informasi obat kepada dokter, pasien
serta profesional kesehatan lainnya.
TUJUAN Pelaksanaan praktek apoteker ke ruang perawatan bertujuan :
1. Pasien mendapatkan obat sesuai rejimen (indikasi, bentuk
sediaan, dosis, rute, frekuensi, waktu, durasi)
2. Pasien mendapatkan terapi obat secara efektif dengan
risiko minimal (efek samping, medication errors)
KEBIJAKAN Sebagai pedoman apoteker untuk melaksanakan visite mandiri
PROSEDUR I. Persiapan
1. Seleksi pasien: diprioritaskan untuk pasien dengan kriteria
sebagai berikut :
- Pasien dalam perawatan intensif,
- Pasien yang mengalami penurunan fungsi organ
terutama hati dan ginjal
- Pasien yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya
mencapai nilai
SOP VISITE MANDIRI APOTEKER PADA
PASIEN RAWAT INAP

No. Kode No. Revisi Tanggal terbit


123123 22/03/2018

Jl Melati No.24 Tangerang


Telp. 6652207 Fax : 6652170
Halaman Ditetapkan di Tangerang
SPO Kepala Rumah Sakit Aminah
(STANDAR PROSEDUR 2 dari 3
OPERASIONAL)

dr. Basuki, Sp. PD

- Pasien yang mendapatkan obat yang mempunyai indeks


terapetik sempit, berpotensi menimbulkan reaksi obat
yang tidak diinginkan (ROTD) yang fatal
2. Pengumpulan informasi penggunan obat antara lain ; data
pasien, keluhan utama, riwayat penyakit saat ini, riwayat
sosial, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit
keluarga, riwayat penggunan obat, riwayat alergi atau
ROTD, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium,
pemeriksaan diagnostik, masalah medis, catatan penggunaan
obat saat ini dan catatan perkembangan pasien.
3. Pengkajian masalah terkait obat : efektivitas terapi dan efek
samping obat.
4. Formulir pemantauan terapi obat (PTO) dan referensi dapat
berupa buku atau media elektronik.
II. Pelaksanaan
1. Memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya
2. Dengarkan respon yang disampaikan oleh pasien dan
identifikasi masalah
3. Berikan rekomendasi berbasis bukti berkaitan dengan
masalah terkait penggunaan obat kepada pasien
4. Lakukan pemantauan implementasi rekomendasi
SOP VISITE MANDIRI APOTEKER PADA
PASIEN RAWAT INAP

No. Kode No. Revisi Tanggal terbit


123123 22/03/2018

Jl Melati No.24 Tangerang


Telp. 6652207 Fax : 6652170
Halaman Ditetapkan di Tangerang
SPO Kepala Rumah Sakit Aminah
(STANDAR PROSEDUR 3 dari 3
OPERASIONAL)

dr. Basuki, Sp. PD

5. Lakukan pemantauan efektivitas dan keamanan terkait


penggunaan obat dengan menggunakan metode Subject
Object Assesment Plan (SOAP).
6. Mendokumentasikan kegiatan visite meliputi informasi
penggunaan obat, perubahan terapi, catatan kajian
penggunaan obat (masalah terkait penggunaan obat,
rekomendasi dan hasil terapi)
7. Simpanan dokumen, susun berdasarkan nama pasien dan
tanggal lahir serta nomor rekam medik
INSTALASI TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Rawat Inap
REFERENSI - Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 72 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit
- Pedoman Visite Kementrian Kesehatan RI 2011

Anda mungkin juga menyukai