Anda di halaman 1dari 3

Metode Cold Process (CP)

Metode ini merupakan yang cukup sederhana dan mudah. Kenapa dinamakan cold
process? Karena cold dalam bahasa indonesia berarti dingin sehingga tidak
membutuhkan suhu yang tinggi.
Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan saat temperatur keduanya berada
pada suhu 32 – 35 derajat celsius. Kemudian dilakukan pengadukan hingga
tercampur sempurna (trace) dan mengental.
Setelah itu campuran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan memasuki fase
curing. Biasanya memakan waktu kurang lebih 2 – 4 minggu untuk benar-benar siap
digunakan dan proses saponifikasi sudah selesai. Dengan menggunakan metode ini
menghasilkan sabun dengan tekstur yang halus.
Sabun yang dihasilkan oleh metode cold process hanya berupa sabun batang.

Metode Hot Process (HP)


Metode hot process merupakan variasi dari metode cold process. Pada saat
campuran sudah sempurna dan mengental, campuran tidak langsung dimasukkan ke
cetakan. Tetapi dipanaskan terlebih dahulu untuk memaksa proses saponifikasi.
Biasanya memakan waktu 1-3 jam untuk memanaskan.
Kelebihan dari metode ini yaitu sabun sudah aman untuk langsung digunakan. Fase
curing tidak berlangsung lama hanya sekitar 1 – 2 minggu. Menghasilkan sabun
yang memiliki tekstur agak kasar.
Untuk menghasilkan sabun cair, sabun padat transparan dan sabun cream biasanya
menggunakan metode hot process.
3. Metode Melt & Pour (MP)
Melt and pour merupakan metode yang paling mudah.
Metode ini merupakan cara membuat sabun mandi tanpa bahan kimia. Hanya
menggunakan soap base atau sabun yang hampir jadi, kemudian dilelehkan dan
dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti pewangi, pewarna, dll. Setelah itu
dimasukkan ke dalam cetakan. Selesai!

Cara Membuat Sabun Mandi Sederhana (Untuk Pemula)


CategoriesSabun Mandi Alami
June 5, 2016 by Dana Banaransoap
WhatsAppFacebookTelegramLineTwitter
Membuat sabun mandi sendiri terlihat sangat memusingkan. Apalagi bagi kita yang
tidak mengerti kimia sama sekali.
Jangan kuatir!
Kamu tidak perlu untuk mengerti kimia yang rumit untuk bisa membuat sabun
sendiri. Ikuti langkah mudah cara membuat sabun mandi dari kami. Kamu langsung
bisa membuat sabun dalam sehari.
Nah sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara membuat sabun mandi, kita
kenalan dulu nih sama sabun.
Untuk selalu menjaga kebersihan kulit kita tidak bisa lepas dari yang namanya
mandi. Ketika mandi kita membersihkan minyak dan kotoran beserta kroni-kroninya
yang menempel di tubuh kita. Kalau cuma menggunakan air maka kotoran-kotoran
tersebut susah hilang.
Umumnya pada saat mandi kita menggunakan sabun cuci mandi supaya badan kita
lebih bersih dan segar. Semua sabun mandi baik padat maupun cair memiliki fungsi
yang sama yaitu mengangkat kotoran dari badan kemudian dibilas dengan air.
Gratis Ebook: Dapatkan disini Ebook Membuat Sabun Mandi Alami (Untuk Hobi
Maupun Bisnis) panduan lengkap untuk membuat sabun mandi sendiri di rumah,
dari membuat sabun batang hingga sabun cair alami.
Apa sih itu Sabun?
Kalau dari sudut pandang yang sedikit ilmiah sabun itu merupakan campuran dari
asam lemak dan alkali yang melalui proses saponfikasi. Apa lagi itu saponifikasi?
asam lemak? alkali? Tenang itu cuma nama ilmiahnya saja! Saya jelaskan secara
mudahnya.
Asam lemak atau dalam bahasa inggrisnya fatty acid merupakan penyusun utama
minyak nabati (wiki). Contoh asam lemak yang biasa ditemui sehari-hari yaitu
minyak goreng, seperti: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dsb.
Alkali merupakan suatu zat basa yang larut dalam air, alkali biasanya memiliki pH
lebih dari 7. Contoh alkali yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun natrium
hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH).
Sedangkan untuk saponifikasi merupakan suatu proses dimana asam lemak
direaksikan dengan natrium atau kalium hidroksida untuk menghasilkan garam asam
lemak atau sabun dan gliserol atau gliserin.
Ketika menggunakan NaOH maka akan menghasilkan sabun padat/keras/batang.
Jika menggunakan KOH maka akan menghasilkan sabun lembut, dilarutkan ke dalam
air menjadi sabun cair.
Jadi secara mudahnya Minyak + Alkali = Sabun + Gliserin. Kita tidak bisa
melepaskan alkali dalam pembuatan sabun. Sealami apapun suatu sabun pasti tetap
menggunakan alkali.
Kenapa sih Harus Membuat Sabun Sendiri?
Nah sekarang kenapa sih repot-repot bikin sabun sendiri? Jadi kita kan sudah tahu
apa itu sabun, dasarnya minyak + alkali = sabun + gliserin. Biasanya sabun-sabun
yang ada di pasaran atau sabun komersial pada umumnya mereka memisah gliserin
yang dihasilkan dari proses pembuatan sabun.
Kenapa sih kok dipisah?
Gliserin merupakan komoditas yang cukup mahal $_$. Gliserin ini berfungsi untuk
menjaga kelembaban atau humektan. Biasanya gliserin digunakan hampir di seluruh
produk perawatan kulit seperti lotion, moisturizer, pasta gigi, dsb.
Sabun konvensional bukan benar-benar sabun!
Biasanya sabun konvensional merupakan campuran kompleks dari bahan-bahan
detergen seperti sodium lauryl sulfate, sodium laureth sulfate, dsb. Menurut bbc,
bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang dapat membuat kulitmu menjadi
kering.
Bahan tersebut juga biasanya digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring,
pakaian, kendaraan, dsb.
Wah masa kulit disamain kaya baju dan piring?!
Kalau kamu bikin sabun sendiri kamu bisa mengontrol apa yang ada di dalam sabun.
Selain itu kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan alami yang bermanfaat untuk
kulitmu seperti: vitamin, buah-buahan, susu, biji-bijian, dsb. Kamu juga bisa
mengkreasikan sabunmu menjadi warna-warni atau bentuk yang kamu inginkan.
Bisa menjadi hobi barumu juga, karena seru dan menyenangkan.
3 Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi
Metode membuat sabun mandi sebenarnya bermacam-macam. Kita akan membahas
beberapa teknik sederhana yang mudah dilakukan di rumah. Perbedaan teknik
tersebut hanya masalah suhu yang digunakan saja.
1.

Anda mungkin juga menyukai