Anda di halaman 1dari 4

cara membuat sabun dari minyak jelantah

Minyak Jelantah Menjadi Berkah

JUNE 13, 2017

KRISMARIANA

8 COMMENTS

Di rumah aku berusaha memilah sampah organik dan anorganik. Yang gampang busuk, kubuang di kebon belakang.
Plastik dan teman-temannya yang sulit busuk kubuang lewat jasa tukang sampah yang datang dua hari sekali. Yang agak
repot adalah ketika akan membuang minyak goreng bekas (jelantah). Walaupun tidak banyak, cukup merepotkan.

Aku tidak ingat bagaimana awalnya aku memanfaatkan minyak jelantah tersebut menjadi sabun. Yang kuingat, suatu
siang, aku, bersama dua orang teman–Mbak Imel, dan Mbak Ira–mencoba mengolah minyak jelantah di rumah Mbak Ira
untuk dijadikan sabun. Ng… mungkin waktu itu untuk persiapan percobaan di Pasar Sasen? Mungkin ya. Aku lupa.

Sempat bertanya-tanya juga dulu soal cara menjernihkan minyak jelantah supaya baunya yang tidak enak itu bisa
berkurang. Setelah googling, ada beberapa cara menjernihkan minyak jelantah. (Silakan googling sendiri, ya.) Cara
penjernihan yang paling mudah menurutku memakai arang.

Aku sudah beberapa kali mencoba membuat sabun minyak jelantah ini. Mulai dari jelantah bekas warung penyetan
sampai jelantah rumah tangga. Ada yang baunya ikan banget, ada yang baunya gorengan tempe. Hasilnya pun macam-
macam. Awalnya sabun jelantah yang kami buat baunya masih kurang enak. Namun belakangan sudah lumayan.
Terakhir aku memakai air pandan sebagai cairan pembuat sabun, maka setelah jadi, sabun warnanya kehijauan dan
samar-samar ada aroma pandan juga.

Sabun jelantah bisa dipakai untuk mencuci piring, mencuci baju, atau sekadar cuci tangan. Menurutku sabun tersebut
cukup kesat dan bersih. Kalau mencuci alat masak yang berminyak banget memang tidak sekesat kalau pakai sabun cuci
piring cair yang ada di pasaran. Namun, untuk mencuci piring bekas makan, bersih kok. Yang jelas, sabun ini tidak pakai
deterjen. Mungkin perlu dicoba dipakai oleh orang yang memang alergi banget dengan sabun yang mengandung
deterjen.

Begini cara membuat sabun jelantah.

REPORT THIS AD

Bahan:

– Minyak jelantah setengah liter (kurang lebih 450 gram)

– Arang secukupnya. Ditumbuk atau jadikan potongan kecil-kecil.

– Soda api 70 gram

– Pandan 5 lembar, rajang supaya mudah diblender

– Air 125 gram

Alat yang dibutuhkan:

* Hand blender

* Timbangan (lebih baik memakai timbangan digital supaya mendapatkan angka yang presisi)

* Wadah stainless steel atau wadah plastik yang tahan panas (jangan memakai wadah dari aluminium). Wadah ini
dipakai pada saat mencampur soda api + air, dan saat mencampur larutan soda api + minyak

* Cetakan silikon. Jika tidak punya cetakan silikon, bisa memakai cetakan puding, tetapi alasi dulu dengan plastik tahan
panas atau kertas cokelat yang biasa untuk bungkus nasi supaya ketika sabun sudah jadi, mudah dilepas. Dulu aku
pernah bikin sabun memakai cetakan puding plastik, hasilnya sabun sulit dilepas dari cetakan.

Alat pengaman:

+ Masker

+ Kacamata pelindung
+ Sarung tangan

Cara membuat:

Selama proses pembuatan sabun gunakan alat pengaman, ya. Jangan sampai air soda api terkena mata atau kulit. Kalau
terkena kulit, akan terasa sedikit gatal dan panas seperti terbakar.

(1) Masukkan arang ke dalam minyak jelantah. Untuk mudahnya dua-duanya dalam kondisi dingin. Alternatif lain:
masukkan arang yang membara ke dalam minyak jelantah. Biarkan dingin. Setelah dingin lalu saring. Belakangan arang
kudiamkan selama semalam di dalam minyak jelantah, baru disaring.

REPORT THIS AD

(2) Buat air pandan: blender pandan dengan air, lalu saring. Takar airnya menjadi sebanyak 125 gram.

(3) Masukkan soda api ke air pandan. Jangan terbalik: Jangan sampai air pandan yang dituang ke soda api karena bisa
meledak. Aduk soda api sampai benar-benar larut lalu biarkan dingin atau sampai suhu ruang. Uap yang keluar selama
proses ini jangan sampai terhirup dan jangan sampai airnya terpercik ke mata. Jadi, penting untuk memakai masker
serta kacamata pelindung. Selain itu, lakukan proses ini di tempat yang berventilasi bagus.

(4) Masukkan larutan soda api ke dalam minyak jelantah yang telah disaring. Aduk dengan hand blender sampai
mencapai kekentalan yang menyerupai susu kental manis atau mayones.

(5) Tuang ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Diamkan semalam. Potong sabun menjadi ukuran yang diinginkan, lalu
angin-anginkan di tempat yang berventilasi bagus. Setelah 3-4 minggu, sabun bisa digunakan. Lebih bagus lagi kalau
didiamkan sampai 2-3 bulan.

Seperti ini hasil jadinya

Aku mendapat pertanyaan-pertanyaan umum berkaitan dengan pembuatan sabun minyak jelantah ini:

1. Bagaimana kalau minyak berbau ikan?

Dari pengalamanku, aku pernah memakai minyak jelantah yang berbau ikan. Untuk mengurangi bau, campur dengan
minyak jelantah bekas gorengan non-ikan. Tapi rata-rata, aku mencampur berbagai minyak jelantah yang kudapat dari
teman-teman. Kalau masih ragu, pakailah minyak jelantah yang tidak bekas untuk menggoreng ikan. Pemakaian arang di
awal berguna untuk mengurangi aroma yang kurang enak dalam minyak.

2. Bagaimana kalau tidak memakai hand blender?

Sebenarnya bisa saja memakai mikser, tapi dari pengalamanku butuh proses lebih lama untuk mencapai kekentalan yang
pas. Sebagai perbandingan, jika memakai hand blender, proses pengadukan butuh waktu 2-3 menit. Jika memakai
mikser setidaknya butuh waktu 15-20 menit. Konon kalau diaduk manual (tanpa mesin alias pakai tangan) bisa 1 jam.
Yang penting, pisahkan alat yang biasa dipakai untuk membuat sabun dengan alat masak lainnya.

3. Apakah sabun ini aman, mengingat salah satu bahannya adalah soda api?

Aman. Dalam proses pembuatan sabun, larutan soda api yang tercampur dengan minyak akan mengalami saponifikasi
dan akhirnya jadilah sabun. Agar soda api benar-benar hilang, sabun yang baru jadi perlu diangin-anginkan selama 3-4
minggu. Setelah itu aman dipakai. Silakan googling mengenai penggunaan soda api dalam pembuatan sabun. Sudah
banyak yang memberi penjelasan di luar sana.

Selamat mencoba!

Catatan:

1. Dalam mengutak-atik resep ini, aku perhitungkan minyak jelantahnya adalah minyak sawit semua.

2. Air untuk mencairkan soda api bisa juga memakai air dari biji buah lerak.
MENGENAL SABUN
Sabun adalah hasil reaksi saponifikasi antara minyak, air dan alkali.

MINYAK
Ada berbagai jenis minyak yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat sabun. Tiap minyak memiliki karakteristik yang
berbeda. Menggabungkan beberapa jenis minyak dapat menghasilkan sabun dengan karakteristik tertentu.

1. MINYAK KELAPAMerupakan minyak yang sangat penting sebagai bahan pembuat sabun. Minyak kelapa berfungsi
sebagai penghasil busa dalam sabun dan menghasilkan sabun yang keras. dan merupakan agent pembersih dalam
sabun, sehingga jika terlalu banyak membuat kulit terasa kering.
SAP value = 248 - 265 mg KOH/ gr minyak

2. MINYAK KELAPA SAWITMinyak kelapa sawit merupakan minyak yang sangat umum digunakan sebagai bahan
pembuat sabun batang. Minyak kelapa sawit berfungsi menghasilkan sabun yang keras dan dapat bertahan lama saat
digunakan. Minyak kelapa sawit dapat menghambat busa yang dihasilkan jika digunakan terlalu banyak.
SAP value = 230 - 240 mg KOH/ gr minyak

3. MINYAK ZAITUNMinyak zaitun merupakan minyak yang terkenal untuk perawatan kulit. Minyak zaitun berfungsi
membuat pori-pori kulit tidak tersumbat dan membuat kulit lebih kencang.
SAP value = 184 - 196 mg KOH/ gr minyak

4. MINYAK JARAKMinyak jarak atau castor oil merupakan minyak yang menghasilkan busa berlimpah. Minyak jarak juga
berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit. Jika digunakan terlalu banyak akan menghasilkan sabun yang lembek.
SAP value = 176 - 186 mg KOH/ gr minyak
ALKALI
Alkali yang umum digunakan sebagai bahan pembuat sabun adalah NaOH dan KOH.
1. NaOH (Naotrium Hidroksida)

NaOH atau dikenal Soda Api, adalah bahan kimia yang berfungsi untuk membersihkan karat pada besi, merontokkan
cat , bahan pembuat kaporit dll.
NaOH digunakan sebagai bahan pembuat sabun batang/ padat.

2. KOH (Kalium Hidroksida)

KOH adalah bahan kimia yang biasanya digunakan untuk membersihkan saluran pipa air.
KOH digunakan sebagai bahan pembuat sabun cair.

PERHITUNGAN JUMLAH ALKALI

Pada setiap minyak tertera keterangan SAP value yang merupakan singkatan dari saponification value.
Artinya jumlah alkali yang dibutuhkan untuk merubah minyak menjadi sabun.

Jumlah NaOH yang dibutuhkan untuk membuat sabun bergantung dari nilai SAP value minyak yang digunakan.
Umumnya nilai SAP value minyak tercantum dalam nilai saponifikasi dari KOH nya saja.

Dibutuhkan konversi nilai KOH ke nilai NaOH. Dengan cara sebagai berikut :
mg NaOH = (Mr NaOH/ Mr KOH) x SAPvalue
dimana :
Mr NaOH = 40 g/mol
Mr KOH = 56 g/mol

Contoh : berapa gram NaOH yang dibutuhkan untuk membuat sabun dari 200 gram minyak kelapa sawit ?
Diketahui :
SAP value kelapa sawit = 235 mg KOH/ gr minyak
mg NaOH = (Mr NaOH/ Mr KOH) x SAPvalue
mg NaOH = (40 / 56) x 235
NaOH = 167.8 mg
NaOH = 0.1678 gram
Artinya untuk membuat sabun dari 1 gram minyak dibutuhkan 0.1678 gram NaOH
Jadi untuk membuat sabun dari 200 gram minyak dibutuhkan NaOH :
0.1678 x 200 = 33.6 gram
Air dibutuhkan untuk melarutkan NaOH. Umumnya perbandingan air dengan NaOH adalah maksimal 60 % : 40 % dan
biasanya 70% : 30%.

MINYAK JELANTAH
Minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan.
Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan
kanker, dan mencemari lingkungan. Untuk itu perlu penanganan yang tepat agar limbah minyak jelantah ini dapat
bermanfaat dan tidak menimbulkan kerugian dari aspek kesehatan manusia dan lingkungan.Salah satu pemanfaatan
limbah minyak jelantah ini adalah pembuatan sabun batang.
Minyak jelantah adalah minyak goreng dari kelapa sawit, dimana kandungan asam oleat yang tinggi menyebabkan sabun
yang dihasilkan memiliki busa yang sedikit. untuk memperbaiki kekurangan ini boleh ditambahkan minyak kelapa atau
minyak jarak secukupnya.

ALAT DAN BAHAN :


1. Minyak jelantah
2. NaOH (Natrium Hidroksida) atau soda api
3. Jahe
4. Jeruk nipis
5. Daun Binahong
6. Air
7. Cetakan
8. Wadah dan pengaduk

SKEMA KERJA :
1. Goreng jahe secukupnya dengan minyak jelantah untuk mengurangi bau tidak sedap.
2. Saring minyak jelantah dan dinginkan.
3. Timbang minyak jelantah 200 gram
4. Buat larutan NaOH (soda api) 100 ml 33.6 gram
5. Masukkan larutan NaOH tersebut kedalam minyak jelantah sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
6. Aduk terus hingga mengental.
7. Tambahkan jeruk nipis secukupnya untuk menambah aroma.
8. Tambahkan ekstrak daun binahong sebagai bahan anti bakteri.
9. Tuang ke dalam cetakan.
10. Biarkan 3 -5 hari
11.Sabun siap dipakai.

Berikut ini app membuat minyak jelantah menjadi sabun batang beserta cara kerja dan kalkulator untuk membuat
formulanya. Semoga bermanfaat....

Anda mungkin juga menyukai