I. PENDAHULUAN
Begitu banyak jenis sabun yang beredar di pasaran, mulai dari sabun yang bersifat umum sampai
sabun yang bersifat khusus. Karena sabun merupakan surfaktan dengan digunakan air untuk
membersihkan. Sabun yang bersifat umum yang dimaksud adalah sabun mandi padat yang sering
di pakai masyarakat untuk membersihkan anggota badan secara keseluruhan. Dan yang bersifat
khusus adalah sabun cair yang juga telah meluas. Jika diterapkan pada suatu permukaan, air
bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih. Di
negara berkembang, deterjen sintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci.
Garam Natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak
dengan direaksikan secara Alkali pada suhu 80–100 °C mrlalui suatu proses yang dikenal
dengan Saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, sabun secara umumnya.
Kami membuat produk ini karena kebutuhan masyarakat pada saat ini akan sabun sebagai
pembarsih dari kotoran pada suatu benda cukuplah tinggi.Produk yang kami buat merupakan
sabun yang berbentuk cair yang khusus untuk membersihkan peralatan rumah tangga atau
peralatan masak dan peralatan makan. Bahan – bahan yang kami pakai yaitu bahan – bahan yang
ramah lingkungan.Dan Sabun yang kami hasilkan pun mempunyai kualitas yang baik yaitu
dengan busa yang dihasilkan pun berlimpah sehingga dapat membersihkan dengan sempurna dan
beraroma wangi jeruk nipis yang menyegarkan.
Selain itu pembuatan produk ini juga dapat dipergunakan sebagai lapangan usaha kecil (home
industy) dengan modal yang kecil tetapi menghasilkan laba yang besar sebab bahan-bahan yang
dipergunakan mudah di dapat di toko bahan kimia dan harganya terjangkau serta ramah
lingkungan. Selain itu cara membuat sabun ini pun tidak terlalu rumit sehingga dapat dibuat oleh
siapapun.
Uga Patria
Keberadaan sabun colek sedikit tergeser dengan adanya keberadaan sabun cair cuci piring.
Sabun colek sudah sangat melekat dihati masyarakat sebab keberadaan sabun colek digunakan
oleh konsumen jauh sebelum munculnya sabun cair cuci piring.Dan pada saat munculnya sabun
cair masyarakat pun sebagian besar banyak yang beralih ke sabun cuci piring. Karena dari segi
kepraktisan dan kecepatan, sabun cair lebih cepat larut dalam air.
Banyak sekali produk sabun cuci piring cair dipasaran contohnya seperti Sun Light dan Mama
Lemon. Dua Merk tersebut adalah yang sangat disenangi oleh masyarakat dan laku keras
penjualannya. Tingginya penjualan tersebut dikarenakan selain harganya yang terjangkau, juga
dikarenakan hasilnya dalam membersihkan kotoran terutama lemak – lemak yang penempel pada
peralatan makan. Selain itu bahan pendukung seperti busa yang melimpah dan bau parfum jeruk
serta adapula yang menambahkan concentreted lime juice sebagai pembersih lemak yang dapat
membersihkan 1,5 kali lebih cepat. Itulah nilai tambah yang khas ditiap merek tersebut.
Banyak masyarakat umum yang beralih ke sabun cuci piring cair di sebabkan banyaknya
kelebihan dari sabun cuci piring cair. Diantaranya Kelebihan sabun mandi cair bila dibanding
dengan sabun mandi padat, diantaranya sebagai berikut:
1. Praktis, karena sabun cuci piring cair tersedia dalam bentuk kemasan botol, sehingga dapat
mudah di bawa atau pun di simpan.
2. Mudah larut di air ( bathtub ), lalu di campur dengan air sebentar langsung berbusa.
3. Mudah berbusa dengan menggunakan spon kain, dengan begitu dapat menghemat pada saat
pemakaiannya
Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus mengajarkan kepada mahasiswa tentang
bagaimana cara serta bahan – bahan apa saja yang akan dipergunakan dalam produksi membuat
Sabun Cuci Piring Cair.
III. METODELOGI
ALAT
Uga Patria
Alat yang digunakan diantaranya:
1. Baskom : 1 buah
8. Sendok : 2 buah
9. Palet : 2 buah
BAHAN
Formulasi Bahan:
Uga Patria
7) LAS (Linear Alkyl Benzene Sulfonate Sodium) : 50,04gram
8) Parfum : 2 mL
9) Pewarna : 2 mL
1) Cottoclarin BM : Sodium Lauryl Ether Sulfate berbentuk kental transparan dan berfungsi
sebagai bahan utama sabun, karena menghasilkan busa yang banyak serta daya bersihnya baik.
2) Sodium Sulfat (Na2SO4) : berbentuk serbuk putih dan tidak berbau. Berfungsi membantu
dalam kelarutan cottoclarin BM sekaligus sebagai pengental dan mempercepat pengangkatan
kotoran (pembersih).
3) Natrium Clorida (NaCl) : berbentuk serbuk putih dan tidak berbau. Berfungsi membantu
dalam kelarutan cottoclarin BM dan pengental.
5) Dewisil Liquid : berbentuk cairan kental transparan yang berfungsi sebagai pengawet.
7) LAS : Linear Alkyl Benzene Sulfonate Sodium berbentuk gel kekuningan serta
larut dalam air yang berfungsi sebagai mempunyai daya bersih yang tinggi yaitu dalam
membersihkan lemak, busa banyak, mudah dibilas, kesat,dapat menghilangkan bau amis &
merupakan bahan active sabun yang ramah lingkungan.
8) Parfum : berbentuk cair yang berwarna kuning & beraroma jeruk nipis yang berfungsi
sebagai pengharum.
9) Pewarna : berbentuk cair berwarna hijau yang berfungsi sebagai pewarna produk.
pelarut.
Uga Patria
2. PROSEDUR PEMBUATAN
Cara Pembuatan :
1 Campurkan Cottoclarin BM dengan LAS lalu aduk hingga merata kemudian tambahkan juga
NaCl (17,51 gram) pada campuran tersebut, aduk hingga rata.(Campuran I)
2 Campurkan sodium sufat dan NaCl (17,51 gram) bersama dengan dewisil liquid kedalam 500
ml aquades, aduk hingga larut.Sebelumnya larutkan NaCl dengan 100 ml aquades.(Campuran II)
3 Lalu perlahan – lahan tuangkan campuran II ke campuran I aduk hingga rata dan homogen
4 Tuangkan foam buster dan enzim AR kedalam campuran aduk hingga rata
6 Kemudian tes pH-nya hingga menghasil PH 7. jika terlalu basa dapat ditambahkan asam
sitrat, kemudian jika terlalu encer dapat ditambahkan NaCl.
9 Diamkan produk selama 12 jam maka hasil produk yang semula nya tidak jernih menjadi
jernih
Uga Patria