Anda di halaman 1dari 2

Nama : Haggi Rayhan Pahlevi

No/Kelas : 15/XII-MIPA 4

PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN DALAM KEHIDUPAN


A. Penurunan Titik Beku

Cairan pendingin adalah larutan berair yang memiliki titik beku jauh di bawah
0oC. Cairan pendingin digunakan pada pabrik es, juga digunakan untuk
membuat es putar. Cairan pendingin dibuat dengan melarutkan berbagai jenis
garam ke dalam air. Pada pembuatan es putar cairan pendingin dibuat dengan
mencampurkan garam dapur dengan kepingan es batu dalam sebuah bejana
berlapis kayu. Pada pencampuran itu, es batu akan mencair sedangkan suhu campuran turun. Sementara
itu, campuran bahan pembuat es putar dimasukkan dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless
steel. Bejana ini kemudian dimasukkan ke dalam cairan pendingin, sambil terus-menerus diaduk sehingga
campuran membeku.

B. Penurunan Tekanan Uap

Kolam apung Atlantis Water Adventure yang berada di Taman Impian jaya
Ancol Jakarta merupakan contoh terjadinya penurunan tekanan uap pelarut.
Air yang berada di kolam apung ini memiliki kadar garam yang sangat
tinggi, bahkan 10 kali lipat tingginya dibandingkan kadar garam rata-rata
dilautan. Air atau pelarut yang ada dikolam apung ini sulit menguap karena
tekanan uap pelarut menurun disebabkan karena konsentrasi kadar garam
yang sangat tinggi. Semakin banyak jumlah zat terlarut, maka pelarut semakin sukar menguap. Dengan
kata lain, adanya zat terlarut menyebabkan penurunan tekanan uap cairan. Karena memiliki konsentrasi
zat terlarut sangat tinggi, maka pada saat kita berenang di sini akan mengapung atau tidak tenggelam.

C. Kenaikan Titik Didih

Titik didih zat cair adalah suhu tetap pada saat zat cair mendidih. Pada suhu
ini, tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara di sekitarnya. Hal ini
menyebabkan terjadinya penguapan di seluruh bagian zat cair. Titik didih zat
cair diukur pada tekanan 1 atmosfer. Dari hasil penelitian, ternyata titik didih
larutan selalu lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya. Hal ini disebabkan
adanya partikel – partikel zat terlarut dalam suatu larutan menghalangi peristiwa penguapan partikel –
partikel pelarut. Oleh karena itu, penguapan partikel – partikel pelarut membutuhkan energi yang lebih
besar. Perbedaan titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni di sebut kenaikan titik didih.
Contohnya air mendidih pada 100°C.
D. Tekanan Osmotik

Garam dapur dapat membasmi hewan lunak, seperti lintah. Hal ini karena
garam yang ditaburkan pada permukaan tubuh lintah mampu menyerap air
yang ada dalam tubuh sehingga lintah akan kekurangan air dalam tubuhnya.

Sumber :

http://wahyu-apriliyanto.blogspot.com/2011/09/penerapan-sifat-koligatif-larutan-dalam.html?m=1

https://jempolkimia.com/2018/11/23/penerapan-sifat-koligatif-larutan/

Anda mungkin juga menyukai