PENDAHULUAN
Pasuruan).
• Bagian Perkebunan Rakyat yang sekarang bernama Lembaga Penelitian Holtikultura
mendatangkan beberapa jenis buah apel dari luar negeri yaitu termasuk Rome Beauty
dan Princess Noble pada tahun 1953.
• Sejak tahun 1960 tanaman buah apel sudah banyak ditemukan di daerah Batu sebagai
pengganti tanaman jeruk yang waktu itu mati terserag penyakit.
• Sejak saat itu tanaman buah apel menjadi terus berkembang sampai Sekarang di dataran
Apel adalah jenis buah buahan yang memiliki rasa dan
tinggi Kota Batu, Poncokusumo (Malang) dan Nongkojajar (Pasuruan). Masa kejayaannya
tekstur
yaitu buah1970.
pada tahun yang unik. Rasanya yang manis dan manfaat
• serta khasiat
Pada zaman buah
sekarang apel
ini buah inisudah
apel menjadikan banyak
tersebar di seluruh orang
daerah gemar
yang ada di
Indonesia. Banyak orang yang menyukai buah dengan warna merah ini dan harganya pun
relative terjangkau. mengkonsumsi buah ini.
Buah ini merupakan buah yang banyak dan sering
dikonsumsi oleh orang orang di dunia. Buah yang memiliki
rasa yang segar ini banyak mengandung vitamin B dan
Apel mempunyai beberapa kandungan
gizi, antara lain :
• Abad pertengahan
pembuatan sari buah anggur merupakan industri yang penting. Biarawan
menjual sejumlah besar sari buah mereka yang kuat ke masyarakat.
• Abad ke-20
sebagian besar permintaan untuk diproduksi secara massal oleh sebuah
pabrik
Cuka apel
• Apple cider vinegar adalah sejenis vinegar buatan hasil dari
fermentasi cider apple. Selama proses ini, gula didalam buah
apel diolah oleh ragi menjadi alkohol dan alkohol diolah lagi oleh
bakteri membentuk cuka (Wong, 2007).
• Pada pembuatan cuka apel, buah apel yang dipakai dalam
pembuatannya adalah jenis apel malang dengan nama latin
Malus sylvestris mill .Apel untuk cuka biasanya terlalu masam
dan sepat untuk dimakan segar tetapi memberikan rasa yang
memuaskan pada cuka.
Proses fermentasi cuka apel
1. Secara aerob
C6H12O6 + saccharomyces cerevisiae 2C2H5OH +2CO2
2. Secara anaerob
C2H5OH + O2 + Acetobacter acetii CH3COOH +H2O
2. pH awal Substrat
pH awal substrat yang baik untuk pertumbuhan bakteri asam asetat 3.0 –
4.0
3. Suhu
Pertumbuhan bakteri yang cepat dan produksi asam asetat yang optimum
berlangsung pada suhu 15 - 34°C.Hasil penelitian Maceda dan Palo
diketahui bahwa pada suhu 35°C terjadi penurunan produksi asam
asetat.Pada suhu 40°C pertumbuhan bakteri asam asetat terhambat dan
hanya sejumlah kecil asam asetat yang terbentuk.
4. Oksigen
Proses oksidasi etanol menjadi asam asetat sangat tergantung pada
tersedianya oksigen, yang berfungsi sebagai akseptor hydrogen dalam
proses tersebut. Jika pemberian oksigen atau aerasi berlebihan maka akan
terjadi oksidasi lanjut terhadap asam asetat.
5. Konsentrasi alkohol
Konsentrasi alkohol pada fermentasi cuka apel adalah11-13% merupakan
konsentrasi optimum
5. Konsentrasi Gula
Untuk menghasilkan konsentrasi alkohol yang baik bagi produksi asam
cuka dibutuhkan konsentrasi gula sekitar 16-18%.Konsentrasi itu
merupakan konsentrasi yang baik untuk mendapatkan produk alkohol
yang optimum bagi pembuatan asam cuka.
MANFAAT CUKA APEL
1. Menurunkan kadar gula darah
2. Menurunkan risiko jpenyakit jantung
3. Membunuh bakteri
4. Menurunkan berat badan
5. Menjaga kecantikan kulit
6. Menyehatkan pencernaan
7. Menurunkan risiko kanker
8. Mengurangi peradangan
METODOLOGI PERCOBAAN
PEMBUATAN CUKA APEL
Alat dan Bahan
Alat
Bahan
1. Pisau
1. Apel 500 gr
2. Hot plate
2. Gula 225 gr
3. Panci
3. Air 1000 mL
4. Kain saring
4. Yeast atau ragi
5. Baskom
6. Talenan