Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

FERMENTASI KECAP MANIS

DISUSUN OLEH
Hastuti Juniyati AG (20200104008)
Fransiska Hevilanti Hayesti (20200104007)
Saverius Baylon (20200104009)
Eliska Meri (20190104004)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAUMERE
1.1 Latar Belakang
Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan)
dan logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan
prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, proses biologis untuk meningkatkan
potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa
diartikan juga, bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa
genetika secara terpadu untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan
manusia. Bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan
bioteknologi konvensional. Salah satu contoh dari bioeknologi konvensional adalah
pembuatan kecap ini. Dan salah satu contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa
genetika.
Kecap adalah sari kedelai yang telah difermentasikan dengan penambahan gula kelapa
dan bumbu. Kecap adalah pelengkap makanan dan masakan yang hampir setiap hari
dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat dinegara kita. Komposisi kecap umumnya
terdiri dari 69% protein, 1% lemak, 9% karbohidrat dan 53% air. Besarnya kadar protein
biasanya digunakan sebagai kriteria penentuan mutu kecap. Pada awalnya kecap dibuat
orang dari bahan baku kedelai. Kecap dari kedelai ini sangat digemari karena cita rasa
yang sangat nikmat.
Menurut Hermana (1987), menyatakan bahwa kecap merupakan produk yang diduga
berasal dari Cina, dan sudah lama dikenal serta dibuat oleh masyarakat Indonesia. Produk
ini berbentuk cairan berwarna coklat tua dengan aroma dan cita rasa khas. Kecap
biasanya digunakan sebagai bahan penyedap dalam berbagai masakan. Kecap dapat
dibuat melalui tiga cara, yaitu cara fermentasi, hidrolisis asam dan kombinasi kedua cara
tersebut. Dibandingkan dengan kecap yang dibuat secara hidrolisis, kecap yang dibuat
dengan cara fermentasi biasanya mempunyai flavor dan aroma yang lebih baik. Hal ini
mungkin merupakan alasan mengapa jarang dijumpai pembuatan kecap secara hidrolisis
asam, meskipun prosesnya lebih cepat.
Fermentasi adalah bentuk pengawetan makanan secara modern. Umumnya bahan
makanan yang akan diawetkan akan mengalami proses pengubahan karbohidrat menjadi
alkohol. Proses tersebut dipengaruhi oleh enzim yang dibuat oleh sel-sel ragi. Umumnya
bahan makanan yang diawetkan ditaburi dengan ragi, kemudian disimpan dalam keadaan
lembab tanpa sinar matahari. Beberapa contoh proses fermentasi sering digunakan dalam
pembuatan tempe, tape, tahu, kecap, tauco, dan lain-lain .

1.2 Tujuan
Mahasiswa dapat memahami proses pembuatan kecap

1.3 Alat dan Bahan


 Alat :
1. Blender
2. Saringan
3. Periuk/Dandang
4. Kompor
5. Pengaduk
6. Sendok
7. Baskom
 Bahan
1. Kedelai
2. Ragi Tempe
3. Gula Merah
4. Garam
5. Gula Pasir
6. Air

1.4 Cara Kerja


1. Mencuci kedelai dalam 3 liter air bersih dan merendamnya sampai kulit kedelai
terkelupas.
2. Merebus kedelai sampai kedelai menjadi lunak.
3. Meniriskan kedelai di atas baskom dan mendinginkannya, kemudian di blender
4. Setelah itu berikan jamur tempe atau ragi tempe (Rhizopus oryzae) secukupnya pada
kedelai yang sudah di blender.
5. Panaskan air, kemudian tambahkan gula merah, gula pasir, garam dan kedelai yang
sudah di tambahkan dengan ragi kedalam periuk.
6. Kemudian aduk sampai mendidih, jangan sampai terlalu kental, Kemudian angkat dan
biarkan sampai dingin.
7. Menyaring dengan saring. Hasil saringan yang diperoleh merupakan kecap yang siap
untuk dibotolkan.

1.5 Hasil dan Pembahasan


Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan ditemukan hasil pembuatan kecap yang
belum sepenuhnya berhasil, hal ini di tandai dengan kondisi warna kecap yang tidak
terlalu berwarna hitam pekat. Hal tersebut diakibatkan oleh penggunaan kedelai yang
bukan kedelai hitam melainkan kedelai kuning serta proses pembuatannya yang
sepenuhnya belum mengikuti panduan pembuatan kecap, tetapi dari hasil yang
didapatkan rasa yang di peroleh sesuai dengan yang di inginkan yakni kecap manis.

1.6 Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai