PENCEGAHAN PEMBERIAN

OBAT KADALUWARSA
No. :
Dokumen
No. Revisi : 0
APOTEK SOP Tanggal : IMA NUR ROSMAYANTI
UNGU Terbit SIPA: 503/KPTS.17-SIPA/IV/2018
Halaman : 1/1

1. Pengertian Menjaga Tidak Terjadinya Pemberian Obat Kadaluwarsa adalah kegiatan

yang dilaksanakan untuk menjaga agar tidak terjadi pemberian obat
kadaluwarsa kepada pasien yang dilakukan dengan upaya penyimpanan
obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah kegiatan Menjaga Tidak
Terjadinya Pemberian Obat Kadaluwarsa
3. Referensi Permenkes No.73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
Di Apotek.
4. Prosedur/ 1. Petugas farmasi memeriksa tanggal kadaluwarsa obat saat menerima
langkah–langkah obat dari Gudang Farmasi dan menuliskannya pada kartu stok
barang.
2. Petugas farmasi menyimpan obat dan bahan medis habis pakai
dengan sistem FIFO (first in first out) dan FEFO (first expire first out).
3. Petugas farmasi memeriksa tanggal kadaluwarsa obat sebulan sekali.
4. Petugas farmasi memberi label merah untuk obat yang kadaluwarsa
tahun ini, label kuning untuk obat yang kadaluwarsa satu tahun
kebelakang dan label hijau untuk obat yang kadaluwarsa tiga tahun
kebelakang.
5. Petugas farmasi mencatat jenis item dan jumlah obat rusak dan yang
telah kadaluwarsa pada buku catatan obat rusak dan kadaluwarsa.
6. Petugas farmasi mengeluarkan jumlah obat rusak dan kadaluwarsa
pada kartu stok sesuai nama obat.
7. Petugas farmasi membuat berita acara pemusnahan obat rusak dan
kadaluwarsa.
5. Unit terkait Ruang Apotek

6. Dokumen terkait 1. Kartu Stok Obat

2. Buku catatan obat rusak / kadaluwarsa
 YANG DI TANGGAL MULAI
NO ISI PERUBAHAN 2/2
UBAH DIBERLAKUKAN
Rekaman historis
perubahan