Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS MULTIVARIAT

Pemodelan Pertama:

Tabel 5.1
Pemodelan Pertama Multivariat
Variabel P Value OR
1. Pekerjaan 0,999 0,0001
2. Umur 0,160 5,372
3. Sikap 0,648 0,949
4. Kerja by Umur 0,999 6.414E8
5. Kerja by Sikap 0,351 1,160

Pemodelan pertama adalah penilaian adanya interaksi, dari model yang dihasilkan ternyata kedua
variabel interaksi (kerja by umur dan kerja by sikap) mempunyai p value > 0,05. Langkah
selanjutnya vaiabel interaksi kerja by umur dikeluarkan dari model. Hasilnya sbb:

Tabel 5.2
Pemodelan Kedua Multivariat
Variabel P Value OR
1.Pekerjaan 0,795 0,641
2.Umur 0,053 9,177
3.Sikap 0,601 0,942
4.Kerja by Sikap 0,261 1,191

Hasil pemodelan kedua ternyata variabel interaksi kerja by sikap masih mempunyai p value >
0,05, sehingga variabelnya dikeluarkan dari model karena tidak ada interaksi, dan hasilnya sbb
Tabel 5.3
Pemodelan Ketiga Multivariat
Variabel P Value OR
1.Pekerjaan 0,039 3,959
2.Umur 0,051 9,582
3.Sikap 0,645 1,036

Penilaian interaksi sudah selesai dan menghasilkan tidak ada interkasi antara variabel
konfoundig dengan pekerjaan ibu.
Langkah selanjutnya melakukan penilaian confounding dengan cara mengeluarkan satu persatu
variabel konfoundingnya, dimulai dengan mengeluarkan variabel sikap.Adapu hasilnya sbb:

Tabel 5.4
Pemodelan Ketempat Multivariat
Variabel P Value OR
1.Pekerjaan 0,032 4,110
2.Umur 0,036 10,783
Hasil pemodelan setelah variabel sikap dikeluarkan ternyata merubah OR pekerjaan menjadi
4,110 sehingga merubah OR kerja = (3,959 – 4,110)/3,959 x 100% = 3,81 %. Karena perubahan
OR kerja < 10% maka variabel sikap bukan confounding dan tetap dikeluarkan dari model.
Selanjutnya variabel umur akan keluarkan untuk mengetahui apakah umur confounding atau
bukan confounding. Adapun hasilnya sbb:
Tabel 5.5
Pemodelan Kelima Multivariat
Variabel P Value OR
1.Pekerjaan 0,006 5,464

Setelah variabel umur dikeluarkan, nilai OR kerja menjadi 5,464 berarti berubah sebesar=
(3,959 – 5,464)/3,959 x 100% = 38,01 %. Dengan demikian variabel umur merupakan
confounding (karena merubah OR kerja > 10%), sehingga umur dimasukkan kembali dan
pemodelan selesai. Adapun Model terakhir adalah sbb:

Tabel 5.6
Pemodelan Keenam (terakhir) Multivariat
Variabel P Value OR
1.Pekerjaan 0,032 4,110
2.Umur 0,036 10,783
Hasil analisis multivariate didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu
dengan asi eksklusif, dengan dikontrol variabel umur. Hasil analisis diperoleh OR kerja sebesar
4,110 artinya ibu yang tidak bekerja mempunyai peluang untuk menyusui eksklusif sebesar 4,1
kali lebih tinggi dibandingkan ibu yang bekerja, setelah dikontrol umur

Anda mungkin juga menyukai