SOAL:
1. Jelaskan definisi validasi, kalibrasi, validasi proses, validasi analisis !
2. Jelaskan tujuan dilakukan validasi !
3. Hubungan validasi dengan Quality assurance !
4. Jelaskan garis besar pelaksanaan validasi !
5. Jelaskan jenis-jenis validasi !
6. Tuliskan langkah-langkah pelaksanaan validasi !
JAWABAN :
1. Definisi :
a. Definisi validasi yaitu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa bahan,
prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme dalam produksi dan
pengawasan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.
b. Definisi kalibrasi yaitu merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat
ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan
membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional
maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
c. Definisi validasi proses
Definisi validasi proses adalah cara pemastian dan memberi pembuktian
terdokumentasi bahwa proses (berlangsung dalam parameter desain yang
telah ditentukan) mampu dan dapat dipercaya menghasilkan produk yang
sesuai dengan kualitas yang diinginkan dan memiliki tingkat keberulangan
yang tinggi.
d. Definisi validasi analisis
Definisi validasi analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter
tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan bahwa
parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya. Beberapa
parameter analisis yang harus dipertimbangkan dalam validasi metode analisis
diuraikan dan didefinisikan sebagaimana cara penentuannya.
2. Tujuan dilakukan validasi:
a. Mengidentifikasikan parameter analisis
b. Menetapkan batas toleransi yang dapat diterima dari masing - masing
parameter analisis.
c. Memberi cara metode pengawasan terhadap parameter analisis.
3. Hubungan validasi dengan Quality assurance yaitu Quality assurance atau
jaminan mutu merupakan bagian dari manajemen mutu yang difokuskan pada
pemberian keyakinan bahwa persyaratan mutu akan dipenuhi. Secara teknis
jaminan mutu pengujian dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan yang
sistematik dan terencana yang diterapkan dalam pengujian, sehingga memberikan
keyakinan yang memadai bahwa data yang dihasilkan memenuhi persyaratan
mutu sehingga dapat diterima oleh pengguna. Pengendalian mutu adalah suatu
tahapan dalam prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi suatu aspek teknis
pengujian.
4. Secara garis besar pelaksanaan validasi di industri farmasi terbagi menjadi tiga,
yaitu :
Pre validation, terdiri dari: kualifikasi mesin, peralatan dan sarana penunjang,
serta validasi metode analisa.
Process validation, terdiri dari: validasi proses produksi dan validasi
pengemasan, dan validasi pembersihan.
Post validation, terdiri dari: periodic review, change kontrol, dan revalidasi.
5. Jenis-jenis validasi :
1) Validasi Proses
a. Validasi Prospektif
b. Validasi Concurrent
c. Validasi Retrospektif
Referensi
Anonim, 2006, Pedoman Cara Pembuaan Obat Yang Baik, Badan POM, Jakarta
Priyambodo, Bambang., 2007, Manajemen Industri Farmasi edisi ke-1, Global Pustaka
Utama : Yogyakarta
TUGAS INDIVIDU
OLEH :
KELAS : FITF
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2017