O1A114121
Kelompok X
ABSTRAK
Telah dilakukan percobaan untuk menentukan kadar NaCl dalam beberapa sampel air
yang diambil dari beberapa tempat yang berbeda. Tetapi sebelum menentukan kadar NaCl dari
tiap sampel air perlu dilakukan standarisasi larutan AgNO3 sebagai larutan standar dalam proses
titrasi. Titrasi yang digunakan yaitu titrasi argentometri cara Mohr dengan larutan K2Cr2O7
sebagai indikator.
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan didapatkan normalitas dari AgNO3
sebesar 0,43 N. Kadar dari sampel air yang dianalisis yaitu 346,14 % untuk air gallon,148,35 %
untuk air ledeng,197,8 % untuk air rawa,247,25 % untuk air hujan,dan 98,9 % untuk air sungai.
1
Jurnal Kimia Analisis I
2
Jurnal Kimia Analisis I
Keterangan:
Pembakuan AgNO3
VAgNO3 : volume AgNO3 yang di gunakan (ml)
Masukkan kedalam buret larutan
AgNO3 lalu tambakan indikator kalium MAgNO3 : molaritas AgNO3 (M)
bikromat sebanyak 3 tetes dan masukkan
BE NaCl : berat ekivalen NaCl
NaCl 0,1M sebanyak 10 ml kemudian titrasi
hingga terbentuk endapan merah bata. Vsampel : volume dari sampel yang dititrasi (ml)
3
Jurnal Kimia Analisis I
sedikit saja penambahan perak nitrat sudah kadar NaCl dalam suatu sampel sangat
menyebabkan terjadinya endapan merah diperlukan karena dengan mengetahui kadar
bata AgCr2O7. Hal ini menunjukkan bahwa suatu sampel dapat diketahui apakah suatu
sampel air mengandung sedikit NaCl karena sampel mengandun zat berbahaya yang
air yang digunakan adalah air tawar tetapi melebihi toleransi tubuh untuk menerimanya
tetap mengandung NaCl. Data volume yang dapat membahayakan orang banyak.
AgNO3 yang di gunakan disajikan dalam Dalam bidang farmasi kadar suatu zat dalam
table di bawah ini sediaan obat seperti zat aktif obat mutlak
diketehui. Kadar obat yang melebihi dosis
Tabel 1. Volume AgNO3 yang digunakan yang dapat diterima manusia maka akan
Sampel Volume Titran(ml) menyebabkan over dosis dan bisa
Air galon 0,35 mengakibatkan kematian. Data kadar NaCl
Air ledeng 0,15 dalam tiap sampel disajikan dalam tabel
Sampel Volume Titran dibawah ini:
Air rawa 0,2
Air hujan 0,25 Table 3. kadar NaCl dalam sampel
Air sungai 0,1
Sampel Kadar NaCl(%)
Air gallon 346,15
Berdasarkan tabel diatas maka Air ledeng 148,35
konsentrasi NaCl tiap sampel dapat dihitung. Air rawa 197,80
Konsentrasi NaCl dalam sampel dihitung Air hujan 247,25
Air sungai 98,90
sehingga dapat di peroleh hasil analisis
secara kuantitatif. Data hasil perhitungan
konsentrasi NaCl tiap sampel disajikan Terjadinya perbedaan kadar NaCl
dalam tabel di bawah ini: dalam sampel disebabkan karena di setiap
tempat mempunyai kandungan NaCl yang
Tabel 2. konsentrasi NaCl dalam sampel
berbeda tergantung dari kekayaan mineral
Sampel Konsentrasi dari lingkungan kemudian masuk dalam
NaCl(M) sampel air.
Air galon 0,01505
Air ledeng 0,00645 SIMPULAN DAN SARAN
Air rawa 0,00860
Air hujan 0,01075 Simpulan
Air sungai 0,00430
Berdasarkan hasil dari pembahasan
dapat disimpulkan sebagai berikut:
4
Jurnal Kimia Analisis I
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Antara,I.G.K.,Suyasa,I.W.B.,Putra,A.A.,
2008,Kajian Kapasitas Dan
Efektifitas Resin Penukar Anion
Untuk Mengikat Klor Dan
Aplikasinya Pada Air,Jurnal
Kimia,2 (2).
Underwood,A.L.,Day,R.A.,2002,Analisi
s Kimia Kuantitatif Edisi
Keenam,Penerbit
Erlangga,Jakarta.